8 Keunggulan Kerajinan Tangan di Era Digital Bagi Pelaku Bisnis

8 Keunggulan Kerajinan Tangan di Era Digital Bagi Pelaku Bisnis

Kerajinan tangan di era digital tampaknya terus berkembang pesat seiring dengan masyarakat yang beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kerajinan tangan yang merupakan seni warisan budaya kini bisa dipasarkan dengan lebih modern.

Kerajinan tangan sudah ada sejak lama dan dahulu sering kali dijumpai di pasar-pasar tradisional.

Biasanya para pengrajin akan memasarkan dan menjual hasil kerajinan tangan mereka di pasar tradisional dan toko kelontong.

Namun seiring dengan perkembangan zaman modern, para pengrajin pun mulai mencoba cara baru.

Akhir-akhir ini perkembangan digitalisasi memang sangat pesat, terutama pada bidang penjualan daring.

Teknologi dengan cepat mengubah cara hidup masyarakat menjadi lebih mudah dan praktis. Segala hal kini bisa dilakukan serba otomatis dan instan.

Segala hal bisa ditemukan dengan mudah hanya dalam genggaman tangan menggunakan smartphone, salah satunya yakni kerajinan tangan di era digital.

Para pegiat dan pengrajin di industri kreatif pun mulai berbondong-bondong memasarkan hasil karya mereka secara daring.

Selain cakupan pasar yang sangat luas, penjualan daring juga tidak mewajibkan mereka untuk memiliki toko luring atau offline.

Keunggulan Bisnis Kerajinan Tangan di Era Digital

Seperti yang telah sedikit dibahas sebelumnya, bahwa pengrajin tidak harus memiliki toko offline untuk menjual produknya.

Target penjualan dan pemasaran pun menjadi lebih variatif dengan jangkauan lebih luas. Tentu saja masih banyak keunggulan lain yang bisa dirasakan.

Jika Anda juga merupakan pengrajin tangan atau ingin memulai bisnis di industri ini, maka Anda wajib mengetahui apa saja benefit yang bisa didapatkan.

Berikut ini adalah beberapa benefit atau keunggulan yang bisa Anda peroleh dari bisnis kerajinan tangan di era digital.

1. Peluang Tak Terbatas

Pasar daring memiliki cakupan target audiens yang luas dan tak terbatas. Dengan memasarkan hasil kerajinan tangan secara digital, Anda bisa meningkatkan peluang penjualan secara signifikan. Namun, Anda juga perlu mempelajari dunia pasar digital.

Carilah target audiens yang sesuai, lakukan riset pasar, atau Anda bisa menyesuaikan produk kerajinan dengan minat dan ketertarikan audiens.

Contohnya seperti membuat kerajinan tangan yang paling banyak dicari dan populer. Misalnya seperti anyaman, rajut, sulam, pernak-pernik aksesori dan lain sebagainya.

2. Meminimalisir Kendala Pasar

Selain berpotensi mencakup peluang pasar dan target audiens yang tidak terbatas, digitalisasi juga dapat membantu Anda meminimalisir kendala dan risiko usaha.

Terutama bagi Anda yang merupakan pegiat UMKM. Dengan memasarkan dan menjual produk pada situs web dan media sosial, maka kendala dan risiko kerugian bisa diminimalisir.

Anda tidak perlu memiliki toko luring yang mungkin bisa merugikan Anda apabila pemasukan masih belum bisa menutup biaya sewa.

Anda juga bisa menjual produk dengan sistem pre-order, sehingga bisa menekan pengeluaran operasional. Dengan begitu UMKM bisa menekan risiko kerugian dan meraup keuntungan lebih banyak.

3. Pemasaran Lebih Mudah

Sekarang ini dengan adanya banyak platform media sosial dan e-commerce, Anda bisa melakukan pemasaran dengan lebih mudah.

Anda bisa membuka toko daring sendiri dengan biaya yang relatif lebih mudah dan peluang pemasaran produk yang lebih luas.

Bukan hanya bisa mempromosikan produk kerajinan tangan di era digital dengan lebih mudah, Anda juga bisa menerima dan melakukan transaksi dengan praktis di bawah pengawasan e-commerce yang sudah terpercaya.

Baik proses pemasaran maupun penjualan akan terasa lebih efektif dan efisien.

4. Harga Kompetitif

Selain menargetkan kepopuleran item dan minat audiens, Anda juga bisa diuntungkan dengan segi harga yang kompetitif.

Anda bisa menentukan harga kerajinan yang Anda jual sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan serta bahan yang digunakan. Harga dari hasil tangan Anda juga bisa dipatok tinggi apabila merupakan kategori limited edition.

Jadi, Anda bisa lebih kompetitif dan fleksibel dalam menentukan harga produk Anda dengan harga yang berlaku di pasaran.

Anda memiliki kebebasan untuk menyesuaikan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.

5. Kemudahan Bertransaksi Jarak Jauh

Jika bisnis Anda berhasil dikenal banyak pelanggan dan lingkup pasar yang lebih luas, maka skala penjualan pun juga akan semakin melebar ke berbagai kota atau bahkan negara.

Jika sudah seperti itu, maka Anda akan sangat diuntungkan dengan kemudahan dari segi bertransaksi.

Anda bisa tetap duduk santai di rumah sambil memproses pembayaran jarak jauh.

Jadi, Anda tidak perlu repot mengurus ini dan itu jika ada pembelian yang dilakukan oleh pelanggan luar kota atau mancanegara.

Dengan digitalisasi, semua transaksi bisa dilakukan secara daring meskipun jarak jauh. Pelanggan bisa memanfaatkan fitur online payment.

6. Lebih Fleksibel

Jika pekerjaan Anda bukan berfokus pada pembuatan kerajinan tangan, melainkan hanya ingin bisnis ini dilakukan sebagai sampingan, maka hal ini juga tetap bisa menguntungkan Anda.

Dengan adanya digitalisasi, Anda bisa memulai bisnis kerajinan tangan sebagai sampingan secara fleksibel. Kesibukan pekerjaan utama Anda tidak akan terganggu.

Anda bisa menyesuaikan waktu untuk mengelola bisnis kerajinan tangan di era digital dengan lebih mudah dan fleksibel.

Dengan begitu, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan utama dan keuntungan dari bisnis sampingan tanpa menghambat salah satunya.

7. Menekan Biaya Operasional

Seperti yang sudah sempat disinggung pada poin sebelumnya, kerajinan tangan di era digital kini sangat menguntungkan karena dapat menekan biaya operasional.

Dalam memulai bisnis sebelum adanya digitalisasi, pegiat dan pengrajin tangan harus memiliki toko fisik, kios, workshop, bahkan karyawan untuk jalannya operasional. Hal ini tentu saja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Namun perubahan terjadi ketika era digital mulai berkembang dan para pegiat bisnis, salah satunya UMKM, mulai melek teknologi.

Pengeluaran yang dulunya digunakan untuk operasional pun kini bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain. Biaya operasional relatif lebih rendah tanpa adanya toko fisik dan karyawan.

Anda bisa melayani pelanggan, melakukan transaksi, dan promosi secara mandiri untuk menekan biaya operasional.

Jika nantinya bisnis kerajinan tangan Anda sudah semakin berkembang, barulah Anda bisa mulai membuka toko fisik dan menggaji karyawan.

8. Potensi Berkembang

Sebagai seorang pengrajin dan pegiat industri kreatif, Anda memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan hasil karya Anda dengan mengeksplor berbagai potensi yang ada.

Anda bisa mengembangkan kemampuan dan nilai jual dari kerajinan yang Anda tawarkan kepada pelanggan.

Contohnya, Anda bisa coba membuat kerajinan menggunakan berbagai peralatan, bahan baku, teknik, serta media lainnya.

Jika semula hanya berkutat pada satu jenis bahan saja, maka Anda bisa mulai mengembangkan kemampuan dan potensi Anda. Terlebih lagi, kerajinan tangan di era digital kini bisa diakses dan dieksplor dengan mudah.

Akhir-akhir ini kerajinan tangan di era digital memang semakin banyak diminati. Baik bagi pelanggan maupun pegiat bisnis.

Pasalnya, dengan digitalisasi membuat semua menjadi lebih mudah diakses dan dijangkau meski terhalang jarak sekalipun.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keunggulan era digital bukan hanya dirasakan oleh penjual, namun juga pembeli.

Baca Juga : 20+ Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga dan Bagaimana Cara Merintisnya?

Bagikan:

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.