Apa itu Marketing? Salah Satu Kunci Sukses Dalam Bisnis

Apa itu Marketing Salah Satu Kunci Sukses Dalam Bisnis

Daftar Isi

Bagi Anda yang memiliki atau mengelola bisnis, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah marketing.

Pada dasarnya, pemasaran atau marketing adalah sebuah usaha untuk memasarkan produk berupa barang atau jasa kepada masyarakat atau pasar.

Cara kerja marketing sebuah bisnis mempengaruhi jalan atau tidaknya sebuah bisnis tersebut.

Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengetahui dan ingin belajar banyak tentang marketing, langkah lebih baik jika mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu.

Pengertian Marketing Adalah?

Pengertian Marketing Adalah

Banyak sekali teori dan materi tentang marketing yang berkembang karena berawal dari hakikat marketing itu sendiri.

Sehingga, banyak para ahli yang berpendapat mengenai definisi marketing menurut sudut pandang mereka.

Berikut pengertian marketing yang perlu Anda ketahui!

1. Philip Kotler

Marketing adalah salah satu kegiatan sosial serta sebuah pengaturan yang dikerjakan secara individu maupun sekelompok supaya memperoleh apa yang diinginkan dengan membuat produk, lalu menukarnya dengan nominal tertentu kepada pihak lain.

2. Jay Abraham

Marketing menurut Jay Abraham memiliki perspektif yang simpel.

Menurutnya, sebuah marketing dikatakan dan dianggap sukses jika Anda atau perusahaan terlihat baik untuk para pelanggan.

Artinya, marketing bekerja secara customer oriented.

3. Laksita Utama Suhud

Menurut Laksita Utama Suhud, marketing adalah berbagai usaha yang harus dilakukan supaya bisa membuat suatu bisnis maupun usaha yang selalu terlihat lebih baik di kalangan pasar dibanding para pesaing bisnis.

4. Tung Desem Waringin

Pengertian marketing menurut Tung Desem Waringin merupakan sebuah cara mengkomunikasikan suatu nilai tambah atau perceive value yang lebih tinggi dengan adanya marketing.

5. John Westwood

Arti dari marketing adalah sebuah usaha terpadu supaya terpenuhi semua kebutuhan dari konsumen dengan sesuatu yang menguntungkan. Arti tersebut dikemukakan oleh John Westwood.

6. Yuswohady

Definis lain dari marketing dikemukakan oleh seorang ahli bernama Yuswohadi dengan lebih singkat.

Menurutnya, marketing adalah salah satu ilmu supaya dapat memenangkan persaingan di luar sana.

7. Firmanzah

Ilmu yang dikembangkan di kalangan bisnis yang juga diarahkan guna mengejar suatu laba disebut dengan marketing. Pernyataan tersebut adalah pengertian marketing menurut Firmanzah.

8. Hermawan Kertajaya

Pengertian marketing yang lebih mudah diingat adalah menurut Hermawan Kertajaya.

Menurutnya, marketing adalah salah satu konsep strategi bisnis yang melekat dalam mindset pelaku bisnisnya.

9. Al Ries dan Jack Trout

Marketing adalah salah satu pertempuran dalam benak para konsumen sehingga positioning adalah yang utama.

Konsumen diasumsikan sebagai makhluk yang rasional. Pengertian tersebut berasal dari dua orang ahli yaitu Al Ries dan Jack Trout.

10. Swasta (’96)

Konsep inti yang meliputi atas kebutuhan (needs), keinginan (want), serta permintaan (demands).

Usaha dalam memenuhi kebutuhan dengan cara mengadakan sebuah hubungan. Memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual.

11. Willian J Staton

Marketing adalah sebuah sistem total terhadap suatu kegiatan bisnis berguna untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan serta mendistribusikan barang-barang tersebut untuk memuaskan keinginan serta jasa konsumen.

12. KBBI

Pengertian pemasaran yang bisa dijadikan acuan yaitu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Marketing yaitu sebuah proses, cara, perbuatan dalam memasarkan suatu barang dagangannya untuk menyebarluaskan ke masyarakat.

13. Muntaha

Marketing adalah proses pengolahan, produksi, serta penyampaian informasi maupun pesan-pesan yang mana melalui satu atau lebih saluran terhadap khalayak sasaran secara berkesinambungan dan sifatnya dua arah.

14. Sutisna

Marketing adalah salah satu usaha yang digunakan, guna menyampaikan pesan terhadap publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan dari produk tersebut di pasaran.

15. Kotler

Salah satu proses sosial serta manajerial yang di dalamnya terdapat individu serta kelompok yang memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menghadirkan, menawarkan dan mempertukarkan produk kepada pihak lain.

16. American Marketing Association

Marketing adalah salah satu proses perencanaan serta pelaksanaan dari ide maupun sebuah pemikiran konsep, harga, promosi, dan distribusi.

Pembangunan dengan pemeliharaan hubungan untuk saling memuaskan antara perusahaan dengan konsumen.

17. Wikipedia

Marketing adalah suatu aktivitas, serangkaian institusi, serta proses dalam menghadirkan, mengkomunikasikan, serta menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai untuk para pelanggan, mitra, dan masyarakat umum.

18. Basu Swastha Dharmmesta

Bersama T. Hani Handoko, Basu Swasta Dharmmesta menyatakan jika marketing adalah proses kegiatan perencanaan dalam melakukan pengelolaan suatu barang dan jasa, penetapan banderol harga barang serta jasa, hingga dalam proses promosi.

Tujuan Marketing

Seseorang melakukan marketing tentu dengan tujuan tertentu. Setiap orang atau perusahaan memiliki tujuannya masing-masing, dan mungkin saling berbeda.

Ada beberapa tujuan marketing yang bisa Anda ketahui sebagai berikut:

  1. Sebagai dasar pemikiran sebuah perusahaan untuk mengambil keputusan.
  2. Mampu mengembangkan kemampuan bisnis agar lebih baik kedepannya.
  3. Membantu bisnis dalam proses beradaptasi dengan trend baru.
  4. Sebagai media ukur dalam menentukan standar prestasi perusahaan.
  5. Dijadikan sebagai acuan tim pemasaran untuk berkoordinasi dengan tim lain.

Fungsi Marketing

Fungsi marketing menyediakan sarana yang diperlukan agar kegiatan marketing bisa berjalan dengan lancar.

Ada beberapa fungsi dalam dunia marketing yang saling berkaitan satu sama lain.

Pembahasan tersebut akan dijelaskan di bawah ini :

1. Fungsi pengenalan produk

Pengenalan produk merupakan fungsi yang paling utama dalam marketing.

Tujuannya adalah agar produk yang ditawarkan dapat dikenal oleh para calon konsumen sehingga mampu membangun keyakinan di awal.

Dalam pengenalan produk, marketing adalah senjata yang bisa digunakan.

Perusahaan perlu menonjolkan keunggulan produknya dibandingkan dengan produk lain, sehingga akan menarik perhatian konsumen.

2. Fungsi pertukaran

Produk yang dibeli oleh konsumen nantinya dapat dijual kembali sehingga akan mendapat laba dari hasil penjualan.

Tidak hanya itu, fungsi pertukaran dalam kegiatan marketing adalah suatu produk dapat ditukar dengan uang. Atau bisa ditukar dengan produk lain yang memiliki nilai yang sama.

3. Fungsi Riset

Marketing adalah lahan untuk melakukan riset untuk memasarkan produk, baik secara langsung maupun secara online.

Dengan melakukan riset, perusahaan bisa mendapat informasi mengenai target pasar.

Informasi yang bisa digali ketika melakukan riset tentang konsumen yaitu jenis kelamin, usia, pendapatan, kebutuhan, dan lain-lain.

Setelah itu perusahaan bisa menyusun strategi marketing yang lain.

4. Fungsi distribusi fisik

Kegiatan marketing dilakukan agar produk atau jasa dapat dijual mudah dan didistribusikan.

Tujuan akhirnya adalah perusahaan bisa mendistribusikan produk melalui jalur apa pun, baik darat, laut, maupun udara.

Selain itu, fungsi distribusi digunakan untuk memastikan kualitas produk saat didistribusikan.

Sehingga tidak akan ada kerusakan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun konsumen.

5. Fungsi layanan purna jual

Layanan purna jual atau pasca jual bisa ditentukan dengan menggunakan marketing.

Perusahaan bisa membantu konsumen yang mengalami kesulitan setelah melakukan pembelian, biasanya dalam menggunakan produk.

Oleh karena itu, fungsi layanan purna jual adalah agar bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi customer di masa purna jual.

Konsumen yang merasa nyaman tentu saja memiliki kemungkinan untuk membeli produk Anda lagi.

6. Fungsi kompetisi

Perusahaan tentu saja harus membuat strategi agar bisa memenangkan persaingan pasar. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya marketing yang memiliki fungsi kompetisi.

Dalam kompetisi pasar, perusahaan harus bisa menunjukkan keunggulan produk dibandingkan produk milik pesaing atau kompetitor.

Seperti dengan cara branding produk dengan baik agar mudah disorot konsumen.

Jenis-jenis Marketing

Jenis-jenis Marketing

Dalam melakukan kegiatan marketing atau pemasaran, Anda bisa menggunakan marketing dengan beberapa jenis.

Lalu, apa saja jenis-jenis marketing yang bisa diaplikasikan agar produk bisa mencapai pasar?

1. Mulut ke mulut

Jenis pertama dan paling konvensional sejak dulu adalah mulut ke mulut.

Istilah lain dari jenis ini adalah Word of Mouth Marketing (WoMM). Walaupun terkesan konvensional, WoMM memiliki power yang besar dalam memperkenalkan produk.

WoMM dilakukan secara langsung oleh konsumen sendiri, baik secara verbal maupun ujaran langsung.

Seperti ketika konsumen yang puas dengan suatu produk pasti akan merekomendasikan kepada orang-orang di sekitarnya.

2. Branding

Dalam dunia bisnis, marketing adalah jurus, sedangkan branding adalah sebagai senjata. Suatu produk akan mudah dikenal jika memiliki branding yang kuat, sehingga produk tersebut tetap terkenal namanya.

Tidak heran jika branding menjadi jenis yang banyak diutamakan oleh pebisnis di masa kini.

Dengan adanya branding, secara tidak langsung Anda sudah memasang iklan jangka panjang.

3. Iklan siaran

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk memasarkan produk dengan jangkauan yang luas adalah dengan memasang iklan siaran. Banyak perusahaan yang berani membayar mahal untuk sebuah iklan di televisi ataupun radio.

Walaupun televisi dan radio sedikit tergantikan dengan adanya internet, peran marketing dua media tersebut terbilang masih efektif.

Masih banyak masyarakat yang setia mendengar radio atau menonton TV, sehingga peluangnya cukup besar.

4. Multi level marketing (MLM)

MLM merupakan jenis dari marketing yang dilakukan secara langsung.

Caranya adalah dengan melibatkan banyak orang dalam proses marketing suatu produk. Namun tidak disarankan untuk menggunakan skema MLM ponzi, matahari atau piramida.

Jika tergabung, member akan mendapat komisi dari hasil penjualan, begitu pun dengan anggota yang berada di bawahnya. Sehingga, contoh jenis ini sering disebut sebagai network marketing.

Baca Juga : Pro Kontra Bisnis MLM di Indonesia dan Tips Menjalankannya

5. Online atau internet

Jenis yang sekarang mulai diprioritaskan adalah digital marketing.

Kemudahan akses internet membuat marketing online bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bukan hanya secara nasional, namun juga international.

Ditambah lagi, media online juga semakin hari semakin mengalami perkembangan yang pesat dengan banyak penyedia jasa di luar sana.

Anda bisa menggunakan website, email, atau iklan untuk memasarkan produk kepada masyarakat.

6. Public relation marketing

Public relation adalah cara yang penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan.

PRM biasanya dilakukan dengan menggandeng media partner untuk membangun brand awareness.

Jenis ini tentu saja mulai dijadikan strategi baru bagi banyak perusahaan akhir-akhir ini.

Tujuan akhir dari public relation adalah agar membuat konsumen merasakan keuntungan dari produk.

7. Relationship marketing

Jenis lainnya adalah relationship marketing yang dinilai efektif di masa kini.

Jenis relationship mampu membangun hubungan dengan konsumen yang pernah menggunakan produk dari suatu perusahaan.

Jika hubungan perusahaan dengan konsumen bisa terbangun dengan baik, maka konsumen akan merasa puas, sehingga akan terbentuk loyalitas konsumen.

Dengan begitu, perusahaan akan diuntungkan karena memiliki pelanggan setia.

Strategi dalam Marketing

Konsep strategi maeketing 4P biasanya dipelajari di awal belajar marketing.

Strategi-strategi ini dinilai masih relevan jika diaplikasikan di era seperti ini.

Berikut 4 variabel atau konsep strategi marketing serta contoh marketing menggunakan 4P yang perlu Anda ketahui :

1. Produk (product)

Konsep produk merupakan bentuk upaya pengelolaan unsur dari produk itu sendiri. Mulai dari perencanaan produk sampai dengan pengembangan produk.

Selain itu, perusahaan bisa mengidentifikasi produk apa yang laku di pasaran.

Contoh kasus:

N Jewellery merupakan salah satu spesialis cincin pernikahan di kota M. Perusahaan tersebut terfokus pada pembuatan cincin custom dengan menawarkan bahan cincin yang beragam daripada di pasaran.

Keunggulan produk yang ingin mereka bangun adalah cincin dengan kualitas premium. Mereka juga ingin membangun brand dengan orientasi utama yaitu konsultasi dan pelayanan kepada pelanggan sebaik mungkin.

2. Harga (price)

Harga adalah hal yang perlu diperhatikan pula selain produk. Dalam analisis harga, tentu saja diperlukan strategi yang tepat.

Variabel harga berfungsi dalam penentuan harga dasar yang tepat serta kebijakan potongan harga dan lain-lain.

Contoh kasus:

Dengan kualitas cincin yang premium, N Jewellery mematok harga produk yang cukup kompetitif.

Akan tetapi, mereka juga menyediakan bahan cincin dengan harga yang paling terjangkau agar bisa menjangkau konsumen dengan budget tertentu.

Mereka membuat katalog dan daftar harga yang jelas agar mudah dipahami customer.

Selain itu, N Jewellery membangun strategi harga dengan cara memberikan diskon kepada customer di saat-saat tertentu.

3. Tempat (place)

Tempat dalam strategi marketing adalah sebagai penentu saluran perdagangan untuk menyalurkan produk.

Faktor yang diperhatikan dalam variabel ini berupa pemilihan lokasi strategis untuk bisnis.

Contoh kasus:

Lokasi toko N Jewellery bukan berada di pusat kota, melainkan di jalan utama yang strategis di perbatasan antara kabupaten dan kota agar bisa menjangkau konsumen dari dua wilayah yang berbeda.

Alasan pemilihan lokasi tersebut selain agar mudah dijangkau adalah karena dekat dengan tempat produksi.

Sehingga, biaya operasional untuk penyaluran produk bisa ditekan karena jarak yang tidak terlalu jauh.

4. Promosi (promotion)

Promosi merupakan konsep yang menjadi nyawa dari suatu bisnis.

Tanpa promosi, produk yang Anda miliki kurang bisa diketahui oleh masyarakat. Tujuan utama dari promosi adalah untuk membujuk calon customer agar membeli produk.

Contoh kasus:

Agar produk bisa dikenal oleh para calon customer yang ingin membuat cincin nikah custom, N Jewellery memaksimalkan lewat promosi iklan Instagram. Media promosi lain yang digunakan juga berupa flash sale di marketplace.

Untuk mengenalkan produknya, mereka juga membangun brand jewellery melalui website dan beberapa akun sosial media.

Selain itu, mereka juga mengikuti acara seperti expo khusus vendor wedding untuk memberikan diskon besar-besaran.

Manfaat dari strategi marketing adalah mampu mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan variabel-variabel di atas.

Manfaat pemasaran bauran atau marketing mix adalah sebagai berikut:

  • Dapat memahami produk atau apa saja yang dapat ditawarkan ke customer
  • Dapat merencanakan penawaran produk dengan baik dan terstruktur
  • Memanfaatkan kekuatan produk ataupun potensi perusahaan
  • Menghindari biaya yang tidak perlu karena sudah dianalisis menggunakan variabel price
  • Lebih proaktif dalam menghadapi risiko yang terjadi sewaktu-waktu
  • Dapat menentukan apakah produk cocok untuk customer atau tidak
  • Dapat mengidentifikasi kebutuhan customer akan barang atau jasa
  • Dapat mempelajari kapan dan bagaimana memasarkan produk yang tepat kepada masyarakat atau calon customer
  • Dapat mempromosikan produk, baik berupa barang atau jasa

Tahapan Marketing

Tahapan Marketing

Tahapan marketing adalah langkah demi langkah yang dilakukan dalam tugas pemasaran.

Melalui tahapan marketing yang jelas, perusahaan akan mampu meyakinkan produk atau layanan yang siap untuk dijual.

1. Ideation

Ideation adalah gagasan dari sebuah produk atau layanan.

Dengan adanya gagasan, Anda bisa menyimpulkan produk apa yang bisa dijual dengan layak serta bagaimana produk tersebut akan dikemas.

2. Riset dan pengujian

Riset dan pengujian merupakan tahap penting dalam suatu marketing.

Para pengembang biasanya melakukan uji konsep produk baru untuk mengukur minat konsumen, atau menyempurnakan produk agar bisa menentukan harga jual.

3. Periklanan

Dalam tahap ini, Anda bisa menghadirkan kampanye iklan agar tujuan bisa tercapai.

Media promosi atau iklan yang efektif akan membuat berhasil dan memberikan keuntungan dari produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Penjualan

Tahap terakhir adalah menentukan di mana dan bagaimana produk dijual.

Di tahap ini juga perusahaan perlu menentukan saluran untuk distribusi produk yang dijual agar sampai di pasar.

Karier di Bidang Marketing

Di era yang semakin maju dan berkembang ini, kebutuhan akan bisnis semakin tinggi. Banyak perusahaan yang berkompetisi untuk meraih pasar sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Oleh karena itu, karir di bidang ini semakin mengalami perkembangan.

1. Posisi di bidang marketing

Tugas yang paling utama adalah memasarkan produk agar bisa dijangkau konsumen.

Saat ini, banyak peluang karier di bidang marketing yang bisa ditekuni untuk Anda yang tertarik di dunia bisnis dan pemasaran.

  • Analis riset pasar (market research analyst)

Posisi di bagian analis riset pasar memiliki peran penting. Yaitu melakukan penelitian tentang target pasar, produk, dan jasa di luar sana.

Setelah itu, hasil riset dilaporkan kepada marketing manager untuk dijadikan sebagai data pengambil kebijakan.

Keterampilan yang dibutuhkan adalah cermat kareba harus melakukan analisa data dan riset. Anda bisa memilih posisi ini karena banyak peluang untuk berkembang di market research analyst.

  • Manajer merek (brand manager)

Karier yang tidak kalah menjanjikan adalah manajer merek atau biasa disebut brand manager. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi semua aspek yang berfokus pada penjualan produk.

Manajer merek bertugas untuk melakukan koordinasi dengan berbagai agensi yang diajak bekerja sama, membuat keputusan bisnis, serta melakukan tugas yang berorientasi pada pelanggan.

  • Manajer komunikasi (public relation)

Public relation staff adalah salah satu posisi di bidang marketing yang bertugas menghadirkan reputasi brand perusahaan. Mereka adalah komunikator antara perusahaan dengan publik.

Manajer komunikasi bekerja sama dengan manajer merek dan ahli strategi konten dalam melakukan tugasnya. Selain itu, merekalah yang bertugas mencari mitra untuk melakukan kerja sama.

  • Manajer media sosial (social media manager)

Posisi lain adalah social media manager.

Tugasnya adalah membangun merek dengan cara membuat dan menyajikan konten di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.

Manajer sosial media kini semakin dibutuhkan karena melihat tingginya pengguna media sosial.

Hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan internet terbesar adalah untuk media sosial dan kesempatan bagi perusahaan untuk membangun bisnis.

  • Ahli strategi kontent (content analyst)

Pesatnya perkembangan teknologi di era digital ini membuat banyak generasi milenial maupun generasi lainnya beralih ke media internet daripada media lain. Mereka lebih menyukai tontonan berupa konten-konten yang menarik.

Maka dari itu, dalam karier dunia marketing ada ahli strategi konten yang menyajikan konten-konten apa saja yang dibutuhkan.

Selain itu, mereka harus mengetahui cara agar konsumen tertarik dan melakukan tindakan dari adanya konten.

2. Skill

Skill yang harus dimiliki adalah mampu mempromosikan produk menggunakan metode dan aspek penting dalam marketing.

Baik hard skill ataupun soft skill, para marketer harus memiliki keduanya.

Hard skill yang perlu dimiliki oleh seorang marketer adalah:

  • Kemampuan analis, yaitu untuk menerjemahkan data menjadi strategi-strategi untuk perusahaan.
  • Media sosial, yaitu agar terbangun citra produk yang baik serta mengikuti trend terbaru di media sosial.
  • E-commerce, yaitu skill yang perlu dimiliki marketer karena berhubungan dengan marketplace mana yang efektif untuk memasarkan produk
  • Video marketing, merupakan sarana untuk mempromosikan produk yang efektif karena lebih mudah diterima oleh customer.
  • SEO, yaitu sebuah strategi untuk mengoptimalkan search engine agar website perusahaan berada di peringkat teratas mesin pencarian.
  • SEM, yaitu pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas suatu produk milik perusahaan dengan cara seperti iklan berbayar maupun iklan organik.

Selain pembahasan tentang hard skill di atas, seorang marketing harus memiliki softskill yang tidak kalah penting, yaitu:

  • Kreatif, yaitu mampu memberikan ide-ide baru untuk promosi, atau memberi solusi untuk customer dan perusahaan.
  • Mampu beradaptasi, yaitu mampu menerima tantangan baru, serta mampu membuat rencana baru.
  • Komunikasi, yaitu mampu membangun citra perusahaan dengan cara yang komunikatif karena marketer adalah jembatan antara perusahaan dengan customer.
  • Empati, untuk memahami kebutuhan customer agar bisa menghadirkan strategi yang jitu dalam menarik konsumen.
  • Leadership harus mampu menginspirasi rekan kerja, atau menjadi petunjuk untuk customer.

Cara Menjadi Pemain Marketing Handal

Cara Menjadi Pemain Marketing Handal

Menjadi ahli dalam marketing adalah impian semua orang.

Selain bisa mendatangkan banyak omzet karena gaji cukup tinggi, menjadi marketing yang profesional banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Bagaimana cara menjadi marketing profesional?

1. Buat strategi dan target konsumen

Tanpa strategi, usaha yang dilakukan tidak akan optimal.

Oleh karena itu, sebelum memasarkan produk ke masyarakat, buatlah strategi yang tepat serta orientasikan target konsumen secara tepat pula.

2. Pahami product knowledge

Pengetahuan tentang produk adalah salah satu unsur terpenting agar bisa menjadi tim marketing yang profesional.

Tanpa pemahaman tentang product knowledge, Anda tidak bisa menyampaikan informasi kepada konsumen, bahkan tidak dapat pasar.

3. Ketahui perilaku konsumen

Perilaku konsumen perlu diketahui, terutama oleh marketing lapangan.

Dalam sebuah bisnis, marketing lapangan adalah bagian yang memiliki tugas ekstra dalam menghadapi konsumen di luar sana.

4. Bangun jaringan bisnis yang luas

Memiliki network atau jaringan bisnis yang luas diperlukan oleh semua pelaku marketing.

Hal tersebut dilakukan agar usaha atau bisnis dikenal di kalangan umum serta mendatangkan banyak leads yang masuk.

5. Pahami respon konsumen

Konsumen merupakan subjek yang sangat perlu diperhatikan karena memiliki berbagai karakter yang berbeda-beda.

Agar bisa menjadi marketing yang sukses, pahami respon konsumen agar bisa dijadikan sebagai data atau informasi untuk bisnis.

6. Dukung dengan teknologi

Kemudahan dan kecanggihan teknologi saat ini menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Oleh karena itu, dukunglah marketing Anda dengan teknologi yang mumpuni agar bisa beradaptasi di era digital sekarang.

7. Optimis

Rasa yakin dan percaya diri yang kuat akan menjadi bekal yang bermanfaat dalam melakukan kegiatan marketing.

Di bidang lain dalam bisnis pun, rasa optimisme harus ditumbuhkan.

Kesalahan dan Kendala dalam Marketing

Semua kegiatan dalam bisnis pasti memiliki kendala masing-masing.

Dari kendala-kendala tersebut biasanya mendatangkan kekeliruan yang bahkan bisa saja berubah menjadi kesalahan.

Apa saja kendala dan kesalahan dalam marketing yang perlu diketahui?

1. Kendala internal

Seperti halnya masalah pada umumnya, kesalahan bisa berasal dari luar maupun dari dalam, begitu pun dengan bisnis.

Kendala internal adalah berasal dari dalam perusahaan sendiri, yang tentu saja bisa dikontrol dan diperbaiki.

  • Target pasar terlalu lebar

Masih ada pengusaha yang terlalu menginginkan keuntungan yang besar tanpa memikirkan faktor-faktor pasar terlebih dahulu.

Sehingga mereka asal-asalan dalam meraih pasar namun justru tidak sesuai target yang benar.

  • Strategi perencanaan tidak matang

Tugas dari bagian marketing adalah termasuk membuat strategi perencanaan yang matang berdasarkan aspek pemasaran.

Jika tidak berorientasi pada pelanggan pula, produk justru tidak laku.

  • Salah target pasar

Kendala atau kesalahan ini sering terjadi dalam sebuah bisnis.

Target pasar yang salah sasaran menimbulkan ketidakefektifan dalam marketing. Akibatnya, produk tidak diminati oleh para konsumen.

  • Tidak mengoptimalkan marketing mix

Kesalahan lain dalam marketing adalah tidak menguji efektivitas dari kemasan, harga, atau iklan produk terlebih dahulu.

Selain itu, tidak pula mengetahui hal apa yang paling diperlukan untuk pelanggan padahal ada marketing mix yang bisa dioptimalkan.

  • Permasalahan harga

Permasalahan yang bisa berakibat pada kesalahan marketing adalah sering memberikan penawaran yang tidak terjangkau.

Dalam hal ini, perusahaan melakukan kesalahan dalam penetapan harga.

  • Pemasokan tidak mencukupi

Tidak tercukupinya pasokan dapat terjadi jika tidak memperhatikan faktor-faktor dalam rencana marketing.

Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah harga, waktu penyerahan, kualitas, dan masih banyak faktor lain.

  • Manajemen tidak terstruktur

Dalam sebuah bisnis pasti diperlukan manajemen yang baik.

Buruknya manajemen yang tidak terstruktur justru dapat menimbulkan masalah baru, bahkan menyebabkan kerugian perusahaan, biasanya karena launching tanpa manajemen.

  • Sasaran tidak tepat

Sasaran marketing dalam bisnis yang tidak tepat akan menimbulkan banyak permasalahan seperti ketidakstabilan dan ketidakamanan perusahaan dalam jangka panjang

  • Rencana finansial tidak matang

Finansial merupakan hal penting yang perlu diperhatikan selain yang disebutkan sebelumnya.

Adanya rencana finansial seharusnya mampu memberikan uraian kebutuhan finansial.

2. Kendala eksternal

Di sisi lain, kendala eksternal dalam marketing adalah kendala yang kurang bisa dikontrol oleh perusahaan, bahkan tidak bisa dikendalikan sama sekali karena memang berasal dari luar.

Apa saja kendala eksternal dalam marketing?

  • Tekanan persaingan yang berlebihan

Persaingan berlebihan yang dimaksud adalah secara global, seperti efek krisis di pasar domestik dari produk serupa.

Kendala ini adalah di luar kontrol perusahaan karena biasanya mengikuti kebijakan suatu negara.

  • Masalah budaya atau lingkungan

Permasalahan dari luar pada marketing bisa dikarenakan adanya perubahan budaya atau lingkungan.

Seperti adanya pergeseran populasi dari segi demografi, atau bisa dikarenakan perubahan sikap (kampanye atau influence untuk zero waste).

  • Informasi tidak akurat

Ketidakakuratan informasi dari luar juga bisa menjadi masalah dalam marketing.

Informasi yang seharusnya dibutuhkan tentang peluang pasar di dalam negeri atau luar negeri justru tidak akurat.

  • Dumping dan anti dumping

Kendala selanjutnya adalah dumping dan anti dumping.

Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan yang menghambat dalam menembus pasar global maupun pangsa ekspor ke luar negeri.

  • Rasa persaingan dari lingkungan

Hal ini merupakan bentuk ancaman dari datangnya perusahaan yang lebih besar, yang mana berpotensi untuk menggeser perusahaan Anda.

Oleh karena itu, perlu adanya rancangan strategi agar perusahaan tetap bisa memegang pasar.

  • Kelangkaan bahan baku

Faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan adalah kelangkaan bahan baku.

Ini merupakan hal yang sulit diprediksi, sehingga suatu perusahaan harus mampu mencari sumber alternatif untuk mendapat bahan baku.

  • Rendahnya tawar menawar

Permasalahan dari luar adalah rendahnya tawar menawar.

Adanya keterbatasan penawaran produk karena keterbatasan modal dapat membuat suatu produk memiliki harga rendah.

  • Kurangnya informasi pasar

Informasi pasar merupakan hak yang penting. Jika tidak ada informasi yang masuk sama sekali justru akan menimbulkan ketertinggalan, risiko usaha, atau bahkan usaha tersebut terancam tak dapat beroperasi lagi.

  • Kualitas SDM rendah

Orang pedesaan yang memiliki akses terbatas rawan memiliki sumber daya manusia yang rendah, apalagi jika tidak didukung fasilitas atau pelatihan yang memadai.

Rendahnya SDM berisiko pada penanganan produk yang tidak baik.

  • Jaringan pemasaran kurang jelas

Jaringan  yang tidak jelas bisa menjadi hambatan dalam proses produksi.

Selain itu, biasanya pedagang dari daerah sulit menembus jaringan pasar karena adanya ketidakjelasan tersebut.

  • Fluktuasi harga

Kendala yang tidak kalah berpengaruh adalah fluktuasi harga. Yaitu terjadinya perubahan permintaan dan penawaran, serta harga yang naik turun secara fluktuatif.

Hal tersebut tentunya dapat menghambat jika tidak dibarengi dengan strategi.

Peran Penting Marketing di Dunia Bisnis

Tidak bisa dipungkiri lagi jika marketing memiliki peran yang begitu besar dalam dunia bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Maka dari itu, pentingnya marketing perlu Anda ketahui sebagai berikut!

1. Meningkatkan kesadaran merek

Kesadaran merek atau brand awarenes merupakan target marketing yang tentunya mulai banyak digunakan oleh perusahaan.

Dengan adanya brand awareness, suatu merek akan mudah dikenal, berkesan, hingga diyakini oleh customer.

2. Meningkatkan traffic

Marketing berperan untuk meningkatkan traffic sehingga akan ada leads yang masuk.

Dari leads tersebut akhirnya bisa terjaring mana saja yang termasuk prosper yang berkualitas karena mereka sudah punya brand awareness sebelumnya.

3. Meningkatkan omzet

Cuatomer yang memiliki prospek yang berkualitas tadi memingkinkan untuk membeli produk Anda.

Semakin banyak produk yang terjual, maka akan semakin meningkat pula omzet dan keuntungan.

Baca Juga : Pengertian Omzet Usaha

4. Membangun kepercayaan brand

Keyakinan yang sudah didapat oleh customer akan membuat mereka semakin merasa aman dan nyaman dalam menggunakan produk.

Dengan begitu, loyalitas atau kesetiaan pelanggan tinggi, hingga kemudian mereka akan memberikan review yang bagus.

5. Mempermudah analisis metrik

Peran lain adalah mempermudah perusahaan dalam melakukan analisis metrik.

Anda bisa melakukan pengukuran dengan mudah dengan adanya ilmu marketing yang sudah diterapkan.

Kesimpulan

Dari keseluruhan, marketing adalah usaha yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas suatu bisnis sehingga bisa mencapai tujuan dan juga menguntungkan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda para pembaca.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.