Memasarkan produk UMKM ke pasar internasional merupakan tantangan yang kompleks, namun sangat mungkin dicapai dengan strategi yang tepat.
Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik pasar global, penyesuaian produk sesuai dengan preferensi konsumen internasional, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas.
Kesuksesan dalam penetrasi pasar internasional tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat daya saing dan reputasi produk UMKM di kancah global.
Melalui perencanaan yang matang dan eksekusi yang terarah, UMKM dapat mengoptimalkan peluang yang ada di pasar internasional.
Baca Juga : 10 Cara Meningkatkan Penjualan UMKM Melalui Media Sosial
Kiat Sukses Memasarkan Produk UMKM ke Pasar Internasional
Berikut adalah beberapa kiat sukses dalam memasarkan produk UMKM ke pasar internasional:
1. Riset Pasar Internasional
Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami karakteristik pasar internasional yang ingin dimasuki.
Mengetahui demografi, budaya, dan kebiasaan konsumen di negara tujuan sangat penting agar produk dapat diterima dengan baik.
Analisis pasar ini mencakup pengamatan tren konsumsi dan preferensi konsumen terhadap produk sejenis.Selain itu, perlu memahami persaingan yang ada di pasar internasional.
Mengidentifikasi kompetitor utama, produk mereka, strategi pemasaran yang mereka gunakan, dan pangsa pasar mereka akan membantu dalam merumuskan strategi yang efektif.
Data kompetitor dapat diperoleh melalui berbagai sumber, termasuk laporan pasar, survei, dan studi kasus.
Jangan lupa memperhatikan regulasi dan standar yang berlaku di negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait impor, produk, dan perdagangan.
Mengetahui dan memahami peraturan ini akan membantu dalam menyesuaikan produk serta proses bisnis agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menghindari masalah hukum dan hambatan lainnya.
2. Penyesuaian Produk
Produk yang dijual di pasar internasional harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di negara tujuan.
Penyesuaian ini bisa berupa perubahan desain, warna, bahan, atau fitur produk agar lebih sesuai dengan selera lokal. Selain itu, penting untuk memperhatikan aspek kemasan yang bisa menarik perhatian konsumen internasional.
Penyesuaian produk juga mencakup modifikasi dalam hal bahasa dan informasi pada label produk. Pastikan semua informasi penting seperti cara penggunaan, bahan, dan peringatan ditulis dalam bahasa lokal.
Penggunaan bahasa yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk.
Penelitian mendalam tentang kebiasaan dan budaya lokal sangat penting dalam proses penyesuaian produk. Beberapa aspek budaya, seperti simbol dan warna, memiliki makna yang berbeda di setiap negara.
Oleh karena itu, memahami konteks budaya dapat mencegah kesalahan yang dapat merugikan dan meningkatkan peluang sukses di pasar internasional.
3. Sertifikasi dan Standar
Memenuhi standar internasional dan memperoleh sertifikasi yang diperlukan sangat krusial untuk memasuki pasar global.
Sertifikasi memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk telah memenuhi kualitas dan standar keamanan tertentu. Contoh sertifikasi yang umum adalah ISO, CE, dan HACCP.
Proses mendapatkan sertifikasi bisa cukup kompleks dan memerlukan waktu serta biaya. Namun, investasi ini sangat penting karena dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memudahkan akses ke pasar internasional.
Perusahaan perlu memahami persyaratan yang diperlukan dan bekerja sama dengan badan sertifikasi yang berwenang.
Selain sertifikasi, penting juga untuk memastikan bahwa produk mematuhi regulasi lokal di negara tujuan.
Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai produk impor, dan ketidakpatuhan dapat mengakibatkan penolakan produk di perbatasan atau denda.
Memahami dan mematuhi regulasi ini akan membantu dalam menjaga kelancaran operasional dan reputasi perusahaan.
4. Strategi Pemasaran Digital
Manfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas produk di pasar internasional.
Menggunakan platform e-commerce global seperti Amazon, Alibaba, atau Etsy dapat membantu menjangkau konsumen di berbagai negara.
Keberadaan di platform ini memungkinkan produk untuk ditemukan oleh konsumen yang sedang mencari barang sejenis.
Media sosial juga memainkan peran penting dalam strategi pemasaran digital. Platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok bisa digunakan untuk membangun merek dan berinteraksi langsung dengan konsumen.
Menggunakan iklan berbayar dan strategi konten yang tepat dapat meningkatkan jangkauan dan engagement dengan audiens internasional.
Optimalkan situs web perusahaan untuk menarik dan melayani konsumen internasional. Situs web harus responsif, multibahasa, dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik.
Selain itu, SEO (Search Engine Optimization) harus diterapkan untuk meningkatkan visibilitas situs web di mesin pencari internasional, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
5. Kemitraan Strategis
Menjalin kemitraan dengan distributor lokal, agen, atau mitra bisnis yang memiliki jaringan dan pemahaman pasar yang baik sangat penting.
Distributor lokal memiliki pengetahuan tentang pasar dan jaringan distribusi yang sudah mapan, sehingga dapat membantu dalam mempercepat penetrasi produk ke pasar.
Kemitraan dengan agen atau perwakilan lokal dapat membantu dalam memahami dinamika pasar dan budaya bisnis di negara tujuan.
Mereka bisa memberikan wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif dan membantu dalam mengatasi hambatan yang mungkin dihadapi.
Selain itu, mereka bisa berperan sebagai penghubung dengan pihak-pihak terkait seperti regulator dan media lokal.
Kolaborasi dengan mitra strategis juga dapat mencakup program co-branding atau joint ventures. Melalui co-branding, produk dapat memanfaatkan reputasi dan kepercayaan yang sudah dibangun oleh merek lokal.
Sementara joint ventures dapat membantu dalam berbagi risiko dan investasi, serta menggabungkan sumber daya dan keahlian untuk mencapai tujuan bersama.
6. Partisipasi dalam Pameran dan Expo Internasional
Mengikuti pameran dagang internasional adalah cara efektif untuk memperkenalkan produk kepada calon pembeli dan mitra bisnis.
Pameran ini menyediakan platform untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, distributor, dan pengecer dari berbagai negara. Selain itu, pameran juga memberikan kesempatan untuk mengamati tren pasar dan kompetitor.
Persiapan yang matang sangat penting sebelum mengikuti pameran internasional. Perusahaan harus memastikan bahwa stan pameran menarik dan informatif, dengan materi promosi yang sesuai untuk audiens internasional.
Selain itu, penting untuk membawa sampel produk yang cukup dan mempersiapkan tim yang bisa berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
Selama pameran, manfaatkan kesempatan untuk membangun jaringan dan menjalin hubungan bisnis. Setelah pameran, tindak lanjuti kontak yang telah dibuat untuk mengembangkan peluang bisnis lebih lanjut.
Partisipasi yang konsisten dalam pameran internasional akan membantu meningkatkan visibilitas dan reputasi produk di pasar global.
7. Pelayanan Pelanggan dan Logistik yang Efisien
Pelayanan pelanggan yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen internasional.
Pastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah menghubungi layanan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi.
Tanggap terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan serta berikan solusi yang cepat dan memuaskan.
Selain itu, sistem logistik yang efisien sangat penting untuk memastikan pengiriman produk yang tepat waktu dan aman.
Pilih mitra logistik yang memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam menangani pengiriman internasional.
Pastikan bahwa semua dokumen dan prosedur pengiriman telah disiapkan dengan baik untuk menghindari masalah di bea cukai.
Pemanfaatan teknologi dalam manajemen logistik juga dapat meningkatkan efisiensi. Sistem pelacakan yang transparan memungkinkan konsumen untuk memonitor status pengiriman mereka.
Selain itu, integrasi dengan platform e-commerce dan manajemen inventaris dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pemesanan dan pengiriman.
8. Pemahaman tentang Regulasi dan Peraturan Perdagangan
Pahami dan patuhi regulasi dan peraturan perdagangan internasional yang berlaku di negara tujuan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait impor, produk, dan perdagangan.
Ketidakpatuhan terhadap regulasi ini dapat mengakibatkan penolakan produk di perbatasan atau denda yang signifikan.
Pengetahuan tentang tarif dan bea cukai sangat penting untuk menghindari biaya tambahan yang tidak terduga.
Banyak negara memberlakukan tarif impor yang berbeda tergantung pada jenis produk dan negara asal.
Menghitung dan memahami biaya ini di awal akan membantu dalam menentukan harga jual yang kompetitif.
Peraturan mengenai labeling dan kemasan juga berbeda-beda di setiap negara. Pastikan bahwa produk telah diberi label sesuai dengan persyaratan lokal, termasuk informasi dalam bahasa lokal dan tanda peringatan yang diperlukan.
Mengikuti semua regulasi ini tidak hanya memastikan kelancaran operasional tetapi juga membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk.
Dengan menerapkan kiat-kiat ini, UMKM dapat meningkatkan peluang sukses dalam memasuki dan bersaing di pasar internasional.
Baca Juga : Ide Mengembangkan Bisnis Berskala Kecil yang Bisa Diikuti