Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara mempersiapkan dana Pendidikan anak sejak dini.

Seperti yang kita tahu, setiap tahun biaya pendidikan cenderung naik, terutama untuk perguruan tinggi dan universitas yang dianggap sangat bergengsi.

Hal yang sama berlaku untuk biaya Pendidikan yang lebih tinggi. Biaya yang diperlukan untuk mendaftar di universitas bergengsi cukup mahal. Akibatnya, orang tua harus mulai menabung sejak dini untuk pendidikan anaknya.

Tidak perlu khawatir, saat ini tersedia beberapa instrumen keuangan yang dapat dimanfaatkan untuk menyisihkan uang untuk pendidikan anak.

Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan, baik itu dari tabungan tradisional, tabungan kuliah, dan asuransi pendidikan. Namun juga perlu mengetahui cara mengatur dana tersebut jika ingin menghindari kesalahan.

Baca Juga : Tips Menyimpan Dana Pendidikan Anak dan Teknik Menabung 1-2-3

Berapa Besaran Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak?

Mengetahui kuantitas diperlukan sebelum membuat rencana untuk mempersiapkan uang untuk Pendidikan anak.

Anda bisa menentukan biaya terlebih dahulu dengan memperhitungkan sekolah yang akan dipilih. Selanjutnya perhitungkan berapa biaya pendidikan yang naik setiap tahunnya.

Selain itu, juga bisa menggunakan sejumlah kalkulator keuangan gratis yang tersedia online untuk memperkirakan biaya pendidikan anak.

Di sini bisa memasukkan berbagai parameter yang diperlukan, sehingga hasil perhitungan akan ditampilkan secara otomatis.

Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa cara untuk mempersiapan biaya Pendidikan anak. Diantaranya adalah:

1. Menentukan Sekolah Anak

Di mana Anda akhirnya akan menyekolahkan anak-anak? Apakah lembaga swasta atau negeri?

Pengeluaran yang terkait dengan mempersiapkan dana Pendidikan anak pasti akan lebih tinggi jika ingin mendaftarkan mereka di sekolah swasta.

Jika sekolah swasta terkenal memiliki fasilitas yang lengkap dan tenaga pengajar dengan kualitas terbaik di dunia, biaya ini mungkin bisa jauh lebih tinggi.

Belum lagi masih perlu membuat rencana untuk biaya kuliah di masa depan. Misalnya, perlu membayar sendiri biaya les, buku, dan berbagai perlengkapan pendidikan lainnya.

Maka jangan heran jika uang yang dibutuhkan untuk membeli semua fasilitas tersebut ternyata lebih mahal dari harga sekolah itu sendiri.

2. Buatlah Rencana Waktu

Mempersiapkan dana Pendidikan anak yang pertama adalah membuat jadwal waktu terlebih dahulu.

Waktu terbaik untuk mulai menabung adalah ketika memiliki waktu yang panjang. Pertimbangkan usia anak saat ini ketika menentukan kapan mereka akan mulai bersekolah.

Anda bisa menggunakan cara ini sebagai panduan untuk memutuskan bagaimana cara menganggarkan biaya pendidikan sang anak. Perhitungan waktu yang tepat untuk mempersiapkan uang tersebut.

Buat timeline jika anak masih kecil. Kenali tanggal masuk anak ke PAUD, TK, SD, SMP, SMA, bahkan hingga perguruan tinggi.

Harus ada rencana yang jelas pada setiap tahapan sekolah agar dapat mengumpulkan uang sekolah yang cukup.

3. Riset dan Kalkulasi Kebutuhan Biaya

Anda harus memilih sekolah terlebih dahulu sebelum mempersiapkan dana Pendidikan anak.

Mulailah dengan mempelajari berapa biaya masuk, biaya bulanan, dan biaya lainnya untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut.

Menggunakan informasi ini, Anda bisa menghitung biaya yang diperlukan. Jangan lupa untuk memperhitungkan juga kenaikan biaya kuliah di masa mendatang.

Tentu saja harga sekolah akan naik setiap tahunnya. Perhitungan ini dan temuan nantinya dapat diterapkan untuk membangun rencana tabungan anak.

4. Buat Daftar Estimasi Kebutuhan Biaya Lain

Seperti yang telah disebutkan, mempersiapkan dana Pendidikan anak mencakup lebih dari sekedar biaya bulanan dan biaya masuk. Ada pengeluaran lain selain pengeluaran terkait sekolah.

Misalnya, harga pembelian buku pelajaran tambahan dan biaya les.

Pertimbangkan juga biaya yang diperlukan untuk menyempurnakan bakat anak. Misalnya, jika anak berbakat di bidang musik, Anda pasti harus memberinya alat musik untuk berlatih.

Setidaknya orang tua harus membuat anggaran dan memasukkannya ke dalam rencana pendidikan anak, meskipun tidak bisa merincinya sekarang.

5. Asuransi Pendidikan VS Tabungan

Setidaknya ada dua opsi ketika membahas cara mempersiapkan dana Pendidikan anak. Baik tabungan maupun asuransi tersedia untuk pendidikan anak.

Tabungan pendidikan anak pada hakekatnya merupakan tempat menyimpan uang, sama seperti tabungan pada umumnya.

Dimasukkannya asuransi jiwa dalam tabungan pendidikan membedakannya dari tabungan biasa. Selain itu, tabungan sekolah ini sesuai untuk tujuan yang berjarak dua hingga lima tahun atau lebih pendek.

Padahal, asuransi pendidikan memang merupakan investasi yang nilainya berfluktuasi berdasarkan barang investasi yang masuk dalam portofolio.

Oleh karena itu, dana pendidikan jangka panjang atau lebih dari sepuluh tahun lebih cocok untuk asuransi pendidikan.

Untuk para orang tua dan calon orang tua, mari kita perjelas dulu perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan:

  • Bank menyediakan tabungan pendidikan sementara perusahaan asuransi mengeluarkan asuransi pendidikan.
  • Asuransi pendidikan hanya dapat dibayarkan jika telah lewat jatuh tempo atau meninggal dunia, meskipun premi telah dibayarkan.Lalu setelah memenuhi tanggung jawab tabungan tersebut atau mencapai titik di mana tidak bisa lagi membayar cicilan, Anda bisa menarik uang dari tabungan pendidikan anak.
  • Potongan untuk mencairkan dana asuransi pendidikan sebelum waktunya memang lebih besar ketimbang tabungan pendidikan.
  • Kalaupun asuransi pendidikan memiliki manfaat atau resiprositas yang lebih baik daripada tabungan pendidikan, namun caranya dinilai lebih sulit.

6. Tabungan Pendidikan

Mempersiapkan dana Pendidikan anak bisa melalui tabungan. Namun ketahuilah bahwa bentuk tabungan sekolah ini berbeda dengan jenis tabungan lainnya.

Produk tabungan untuk pendidikan seringkali merupakan tabungan jangka panjang dengan keuntungan seperti bunga yang lebih menarik, fitur tambahan seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, dan biaya administrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan produk tabungan biasa.

Fitur asuransi jiwa biasanya termasuk dalam rencana tabungan pendidikan. Dengan kata lain, meski tanpa Anda, tujuan dana pendidikan akan tercapai.

Rekening tabungan ini menawarkan opsi asuransi kesehatan dengan premi tambahan bersama dengan opsi asuransi jiwa dan tingkat bunga yang cukup memikat.

Orang tua harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih produk tabungan untuk pendidikan anak-anak mereka, termasuk seberapa sederhana, praktis, wajar, dan amannya produk bank tersebut.

Biasanya, rekening pribadi di bank yang sama merupakan turunan dari rekening tabungan untuk mempersiapkan dana Pendidikan anak, dan sistemnya adalah autodebet.

Selain KTP, buku tabungan, dan akte kelahiran bayi, Anda bisa membuka tabungan pendidikan di bank yang menawarkan layanan ini. Bayangkan, misalnya ingin menyisihkan Rp 1 juta per bulan untuk pendidikan anak di masa depan.

Jadi, bank secara otomatis akan mengeluarkan Rp 1.000.000 setiap bulan dari rekening pribadi dan menyetorkannya ke rekening tabungan pendidikan anak selama jangka waktu yang ditentukan.

Jika nantinya Anda meninggal dunia, bank akan menggunakan polis asuransi jiwa untuk melunasi semua cicilan tabungan yang belum dibayar.

Apa yang terjadi kemudian jika ternyata kesulitan keuangan menghalangi Anda untuk membayar kembali uang tabungan?

Jangan panik, uang yang telah dibayar kembali tentu akan kembali ke tabungan utama Anda. Namun dengan berbagai pengurangan biaya administrasi dan lainnya.

Contoh jenis produk tabungan pendidikan antara lain: Tabungan Rencana Bank Mandiri, Xtra CIMB Niaga, BNI Tapenas, Tahapan Rencana iB BCA Syariah, PermataProteksi Masa Depan+, BritAma Rencana BRI, Tabungan BTN Siap , Maybank Tabungan EduPlan, dll,

Itu dia beberapa hal mengapa mempersiapkan dana Pendidikan anak sejak dini dinilai penting dan wajib diperhatikan.

Bagikan:

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.