Pengertian Anggaran, Ciri, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Anggaran, Ciri, Fungsi, dan Jenisnya

Sebagian orang mencari apa pengertian anggaran untuk lebih memahaminya karena berguna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bisnis.

Untuk itu, kita akan membahas hal tersebut mulai dari pengertian, manfaat, tujuan dan lain sebagainya.

Untuk Anda yang belum tahu, nyatanya anggaran ini akan sangat erat hubungannya dengan ilmu akuntansi keuangan.

Ini juga sekaligus merupakan sebuah aspek yang penting dan dibutuhkan dalam operasional sebuah perusahaan.

Pengertian Anggaran

Pengertian Anggaran

Secara umum pengertian anggaran adalah sebuah rencana yang telah disusun secara sistematis dalam bentuk angka yang dinyatakan dalam unit moneter.

Tentunya dalam unit akan meliputi kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang.

Karena rencana disusun dalam bentuk unit moneter, maka, anggaran sering kali juga disebut sebagai rencana keuangan. Satuan kegiatan dan satuan keuangan menempati posisi penting dalam bisnis sebuah perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui pengertian anggaran secara umum, ada baiknya Anda juga tahu dari sisi pengertian menurut para ahli.

Oleh karena itu, simak informasi di bawah sebagai berikut:

1. Nafarin

Menurut Nafarin anggaran merupakan rencana yang tertulis tentang sebuah organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu, dalam arti lain periode tertentu.

Karena biasanya anggaran dinyatakan dalam bentuk satuan moneter, tapi bisa barang dan jasa.

2. Munandar

Menurut Munandar tahun 2011 anggaran merupakan suatu rencana yang telah disusun dengan sistematis yang meliputi semua aktivitas perusahaan yang dapat dinyatakan dalam unit.

Pernyataan unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu.

3. Supriyono

Pada tahun 1990 pengertian anggaran menurut Supriyono yaitu sebuah perencanaan keuangan oleh perusahan yang digunakan sebagai dasar dalam pengawasan keuangan perusahaan untuk jangka waktu atau periode mendatang.

4. Mulyadi

Menurut Mulyadi, anggaran merupakan sebuah rencana kerja yang bisa dinyatakan dalam kuantitatif sekaligus diukur dengan satuan moneter standar.

Ukuran satuan lainnya yang biasa digunakan dalam anggaran yaitu jangka waktu dalam satu tahun.

5. Sofyan

Pada tahun 1996 Sofyan juga berpendapat bahwa anggaran merupakan pendekatan yang sifatnya sistematis dan formal yang bertujuan untuk mencapai pelaksanaan fungsi perencanaan tersebut.

Artinya sebagai alat bantu pelaksanaan pertanggungjawaban yang ada.

6. Gomes

Anggaran juga disebut sebagai dokumen untuk mendamaikan prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan.

Anggaran tersebut menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi dengan tujuan tertentu.

Ciri-ciri Anggaran

Setelah memahami pengertian anggaran secara mendalam, ada baiknya mengetahui juga ciri-ciri anggaran.

Ciri-ciri anggaran ini disampaikan oleh Anthony dan Govindarajan (1995) serta Nooraini (2004) yaitu :

  1. Perkiraan anggaran laba yang mempunyai potensial berada dalam unit bisnis tersebut.
  2. Anggaran yang dinyatakan dalam satuan moneter tersebut meskipun mempunyai jumlah moneter yang besar mungkin saja akan disokong oleh jumlah dari bukan moneter yang meliputi unit-unit terjual atau produksi dalam perusahan.
  3. Anggaran pada umumnya akan mencakup periode dalam satu tahun.
  4. Anggaran pada umumnya mempunyai komitmen terhadap manajemen, dan manajer tentunya akan setuju untuk menerima tanggung jawab guna mencapai tujuan anggaran tersebut.
  5. Dalam keadaan khusus anggaran bisa berubah sewaktu-waktu dengan persetujuan manajer.
  6. Biasanya usulan anggaran harus direview atau diperiksa dan kemudian disetujui oleh pihak yang lebih tinggi dalam penyusunan anggaran tersebut.
  7. Terakhir, pelaksanaan penyusunan anggaran dalam periode tertentu yaitu keuangan aktualnya dibandingkan dengan anggaran penyimpangan dan harus dijelaskan serta dianalisa dengan jelas dan rinci.

Selain hal tersebut, ada juga pemaparan ciri-ciri anggaran dari pengertian anggaran yang disampaikan oleh Mulyadi (1997).

Mulyadi mengatakan bahwa ciri-ciri atau karakteristik anggaran yang baik yaitu sebagai berikut :

  1. Anggaran berbentuk atau disusun berdasarkan program yang telah dibuat oleh perusahaan tersebut.
  2. Selain itu, anggaran juga harus disusun dengan karakteristik pusat pertanggungjawaban yang dibentuk dalam perusahaan tersebut.
  3. Terakhir, anggaran mempunyai fungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian dalam perusahaan tersebut.

Fungsi Anggaran

Setelah mengetahui bagaimana arti dan ciri anggaran, kini Anda bisa beranjak untuk lebih memahaminya dari sisi fungsi anggaran tersebut.

Untuk itu, berikut adalah beberapa fungsi anggaran yang perlu Anda ketahui.

1. Fungsi Pengawasan Anggaran

Pertama yaitu fungsi pengawasan anggaran, fungsi ini merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengadakan pengawasan dalam perusahaan.

Sehingga, pengawasan sendiri merupakan usaha yang ditempuh agar rencana yang disusun dapat tercapai dengan maksimal.

Fungsi pengawasan ini juga adalah sebagai sarana untuk membandingkan antara prestasi dengan jumlah anggaran tersebut.

Di mana Anda akan bisa menemukan efisiensi dalam anggaran untuk pengelolaan perusahaan.

2. Fungsi Perencanan Anggaran

Seperti yang telah dikatakan dalam pengertiannya, bahwa fungsi anggaran sangatlah beragam, salah satunya fungsi perencanaan anggaran itu sendiri.

Fungsi ini merupakan salah satu manajemen dasar dari pelaksanaan-pelaksanaan fungsi manajemen yang ada.

Dapat diartikan juga bahwa fungsi perencanaan anggaran ini meliputi suatu tindakan yang menghubungkan dan memilih fakta-fakta yang kemudian menggunakan asumsi-asumsinya di masa datang dengan berbagai rumus untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.

3. Fungsi Pedoman Kerja Anggaran

Secara garis besar anggaran juga memiliki fungsi sebagai pedoman kerja. Artinya anggaran dapat dijadikan sebagai pedoman saat melakukan kegiatan bisnis yang telah disusun secara sistematis dan dinyatakan dalam bentuk unit tertentu pada periode tertentu pula.

Secara umum, penyusunan anggaran akan didasarkan pada pengalaman masa lalu sekaligus taksiran-taksiran pada masa mendatang.

Dengan demikian akan menjadi sebuah pedoman kerja bagi setiap bagian yang akan menjalankan operasional perusahaan.

4. Fungsi Koordinasi

Selanjutnya yaitu fungsi koordinasi. Fungsi ini akan menuntut adanya keselarasan suatu tindakan dalam bekerja dari setiap bagian atau individu perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan tersebut.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa anggaran dapat membentuk koordinasi perencanaan yang baik dan akan menunjukan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Sehingga, koordinasi tersebut akan menghasilkan pencapaian yang baik untuk perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi Anggaran: Tujuan, Fungsi, dan Unsurnya

Tujuan Pembuatan Anggaran

Anggaran juga mempunyai sebuah tujuan dalam pembuatannya.

Menurut Standar Akuntansi Pemerintah anggaran yang ada di lingkungan pemerintah mempunyai peran penting dalam akuntansi pelaporan keuangan, diantaranya:

  1. Anggaran merupakan sebuah pernyataan kebijakan public.
  2. Anggaran tersebut merupakan target fiskal yang akan menggambarkan keseimbangan antara belanja, pendapatan sekaligus pembiayaan yang diinginkan.
  3. Anggaran juga akan menjadi sebuah landasan pengendalian yang mempunyai konsekuensi hukum yang ada.
  4. Anggaran juga memberikan landasan penilaian kinerja pemerintahan. Kemudian hasil pelaksanaan anggaran akan dituangkan dalam laporan keuangan pemerintah sebagai sebuah pernyataan pertanggungjawaban pemerintah kepada public.

Dari semua hal di atas, dapat dilihat bahwa tujuan pembuatan anggaran akan berbeda-beda.

Menurun Nafarin tujuan dari pembuatan atau penyusunan anggaran dijelaskan secara detail di bawah sebagai berikut :

  1. Tujuan pembuatan atau penyusunan anggaran yaitu digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber sekaligus investasi dana.
  2. Tujuan pembuatan atau penyusunan anggaran yaitu memberikan batasan atas jumlah dana yang akan digunakan sekaligus dicari.
  3. Penyusunan anggaran juga bertujuan untuk merinci jenis sumber dana yang dicari ataupun jenis investasi dana. Sehingga, akan mempermudah dalam pengawasannya.
  4. Tidak hanya ketiga itu saja, tujuan dari penyusunan anggaran yaitu merasionalkan sumber sekaligus investasi dana yang dimiliki agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
  5. Tujuan kelima dari penyusunan anggaran yaitu menyempurnakan perencanaan yang telah disusun, hal ini karena anggaran akan memuat informasi yang lebih jelas dan nyata.
  6. Terakhir, penyusunan anggaran bertujuan untuk menampung, memutuskan sekaligus menganalisis setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

Manfaat Anggaran

Ada beberapa manfaat yang akan ditawarkan dalam pembuatan anggaran baik itu dari pihak perusahaan maupun organisasi, karena anggaran merupakan hal yang penting.

  1. Manfaat anggaran pertama yaitu menjadi sebuah motivasi serta memicu adanya rasa tanggung jawab dalam diri karyawan perusahaan tersebut.
  2. Manfaat anggaran selanjutnya membuat berbagai aktivitas perusahaan yang lebih terfokus dan sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut.
  3. Selanjutnya yaitu memaksimalkan penggunaan berbagai peralatan sekaligus mampu menghemat biaya pengeluaran perusahaan.
  4. Manfaat anggaran juga akan memberikan sebuah gambaran tentang kelemahan perusahaan ataupun organisasi tersebut, sehingga mampu dijadikan sebagai bahan pengambil keputusan pada periode berikutnya.
  5. Selain itu, manfaat anggaran juga dapat memberikan sebuah gambaran tentang perencanaan yang lebih terpadu dan efisien. Dengan begitu, anggaran dapat berperan sebagai pedoaman untuk setiap aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
  6. Terakhir manfaatnya adalah sebagai bagian bahan evaluasi, yaitu media evaluasi terhadap berbagai aktivitas perusahaan atau organisasi tersebut.

Jenis-jenis Anggaran

Anggaran juga terbagi dalam beberapa jenis dalam prakteknya. Ini juga menjadi hal yang perlu untuk diketahui selain dari pengertian anggaran itu sendiri.

Lalu apa saja jenis-jenis anggaran? Yuk simak pembahasan di bawah ini:

1. Anggaran Operasional

Jenis anggaran pertama yang akan Anda jumpai yaitu anggaran operasional.

Anggaran ini merupakan perencanaan kerja perusahaan yang mencakup semua kegiatan utama dari perusahaan untuk memperoleh pendapatan dalam periode tertentu.

Oleh karena itu, inilah cakupannya :

  • Anggaran Pendapatan

Anggaran operasional cakupannya juga terkait pendapatan. Anggaran pendapatan sendiri merupakan jenis anggaran yang perencanaannya dibuat oleh perusahaan untuk memperoleh pendapatan pada kurun waktu tertentu.

  • Anggaran Biaya

Selanjutnya mencakup anggaran biaya. Untuk anggaran biaya merupakan sebuah rencana biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang telah direncanakan atau disusun sebelumnya.

2. Anggaran Keuangan

Jenis anggaran kedua yang perlu Anda tahu yaitu anggaran keuangan.

Anggaran keuangan sendiri merupakan jenis anggaran yang selalu berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas operasi perusahaan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, anggaran keuangan ini merupakan upaya dalam mendukung perusahaan untuk menghasilkan atau menjual produk perusahaan.

Oleh sebab itu, anggaran keuangan akan mencakup beberapa jenis anggaran lainnya diantaranya :

  • Anggaran Investasi

Pertama dalam cakupan anggaran keuangan yaitu anggaran investasi.

Anggaran ini merupakan rencana perusahaan untuk membeli suatu barang modal atau barang yang digunakan untuk menghasilkan produk perusahaan di masa datang.

  • Anggaran Kas

Tidak hanya anggaran investasi saja, akan tetapi juga ada cakupan lain yang bernama anggaran kas.

Anggaran ini merupakan rencana aktivitas dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada periode tertentu dengan penjelasan rinci.

  • Proyeksi Neraca

Terakhir yang masuk dalam anggaran keuangan yaitu proyeksi neraca.

Proyeksi neraca merupakan sebuah kondisi keuangan yang diinginkan oleh perusahaan dalam suatu periode atau jangka waktu tertentu di masa mendatang.

Jenis Anggaran Perusahaan

Jenis Anggaran Perusahaan

Jenis anggaran perusahaan juga terdapat banyak ragamnya. Untuk Anda yang penasaran bisa melihat informasi lengkapnya di bawah sebagai berikut:

1. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan merupakan suatu anggaran yang akan menjelaskan secara rinci atau detail mengenai penjualan perusahaan di masa depan.

Di mana dalam anggaran tersebut akan tertuang berbagai jenis barang, jumlah, waktu, harga sekaligus tempat penjualannya.

2. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran kedua yaitu anggaran biaya bahan baku yang mempunyai pengertian sebagai taksiran atas bahan baku yang akan dibutuhkan untuk produksi perusahaan.

Biasanya akan dinyatakan dalam bentuk satuan kuantitas bahan baku beserta nominal uangnya.

3. Anggaran Produksi

Tidak hanya itu saja, anggaran lainnya yang perlu Anda tahu yaitu anggaran produksi.

Pengertian anggaran produksi yaitu jenis anggaran yang akan menjelaskan tentang rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran tersebut berlangsung.

4. Anggaran Persediaan

Jenis anggaran keempat yaitu anggaran persediaan, anggaran ini merupakan jenis anggaran yang merencanakan secara rinci dan detail mengenai berapa besar nilai persediaan yang dimiliki atau dibutuhkan perusahaan untuk periode yang akan datang.

5. Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Terdapat juga anggaran tenaga kerja langsung. Biasanya anggaran jenis ini akan menjelaskan tentang taksiran biaya tenaga kerja langsung selama periode tertentu dengan perhitungan upah per unit produk dan upah per jamnya.

6. Anggaran Program

Ada juga jenis anggaran yang bernama anggaran program. Anggaran program merupakan sebuah anggaran yang dibuat berdasarkan program utama oleh perusahaan tersebut, baik itu berhubungan dengan penelitian maupun pengembangan perusahaan.

7. Anggaran Biaya Produksi

Jenis anggaran ketujuh yaitu anggaran biaya produksi. Anggaran biaya produksi sendiri merupakan anggaran yang terdapat pada biaya pemasaran dan biaya administrasi umum yang masing-masing taksirannya dijelaskan secara rinci dan detail.

8. Anggaran Pengeluaran Modal

Kedelapan yang perlu Anda tahu untuk lebih memahami pengertian anggaran yaitu anggaran pengeluaran modal.

Anggaran ini akan  menjelaskan tentang rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode tertentu yang didasarkan pada proyeksi penjualan.

9. Anggaran Kas

Jenis anggaran kesembilan yaitu anggaran kas yang mempunyai pengertian sebagai taksiran sumber atau penggunaan kas selama periode tertentu.

Anggaran yang dibuat berdasarkan anggaran operasi dan pengeluaran modalnya.

10. Anggaran Rugi Laba

Jenis anggaran rugi laba ini mempunyai pengertian informasi yang menyajikan taksiran rugi laba perusahaan selama periode anggaran.

Anggaran ini akan didasarkan pada anggaran operasi yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan menyusun anggaran neraca.

11. Anggaran Neraca

Pengertian anggaran neraca yaitu perencanaan posisi keuangan (aktivasi, utang, dan modal) perusahaan pada awal hingga akhir periode anggaran tersebut.

Anggaran ini disusun berdasarkan anggaran kas dan anggaran rugi laba perusahaan.

12. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan

Jenis anggaran terakhir yaitu anggaran perubahan posisi keuangan.

Anggaran ini menjelaskan tentang rencana perubahan utang, modal perusahaan dan aktiva selama periode anggaran. Penyusunan anggaran ini berdasarkan anggaran neraca perusahaan tersebut.

Penutup

Begitu banyak manfaat sekaligus tujuan dari penyusunan anggaran untuk kemajuan perusahaan.

Di samping melihat pengertian anggaran yang rinci, Anda juga perlu memahami secara mendalam mengenai jenis anggaran yang sering kali terdapat di perusahaan.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.