Pengertian corporate harus dipahami dengan baik oleh para pelaku bisnis dan usaha. Sebab, hal ini berkaitan langsung dengan kegiatan dan operasi di sebuah organisasi atau perusahaan.
Untuk itu, dalam artikel ini kita akan membahas panjang lebar mengenai corporate, mulai dari pengertian, sejarah, hingga tujuannya. Jadi, simak pembahasannya hingga selesai!
Pengertian Corporate dan Bisnis
Corporate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan atau operasi dari sebuah perusahaan atau organisasi besar.
Corporate dapat mencakup berbagai aspek seperti kebijakan, strategi, manajemen, dan keuangan.
Sedangkan bisnis adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan dengan menjual barang atau jasa kepada konsumen. Bisnis dapat berupa perusahaan kecil atau besar, dari skala lokal hingga internasional.
Sejarah Perkembangan Corporate
Sejarah perkembangan corporate dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang penting. Pada awalnya, perusahaan dikelola oleh satu atau beberapa individu yang bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional dan keuangan perusahaan.
Namun, seiring dengan perkembangan ekonomi dan perusahaan yang semakin besar dan kompleks, muncul kebutuhan akan struktur organisasi yang lebih formal dan jelas.
1. Tahap Pertama
Tahap pertama dalam perkembangan corporate adalah pada abad ke-19, di mana perusahaan mulai menjadi lebih besar dan kompleks.
Pada tahap ini, perusahaan mulai menggunakan struktur organisasi berdasarkan fungsional untuk mengatur operasionalnya.
Hal ini menyebabkan munculnya posisi-posisi manajemen yang baru seperti manajer produksi, manajer pemasaran, dan manajer keuangan.
2. Tahap Ketiga
Tahap kedua dalam pengertian corporate dan perkembangannya adalah pada abad ke-20, di mana perusahaan mulai menjadi lebih global dan menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Pada tahap ini, perusahaan mulai menggunakan struktur organisasi berdasarkan geografis untuk mengatur operasionalnya.
Hal ini menyebabkan munculnya posisi-posisi manajemen yang baru seperti manajer wilayah, manajer negara, dan manajer global.
3. Tahap Ketiga
Tahap ketiga dalam perkembangan corporate adalah pada akhir abad ke-20, di mana perusahaan mulai menghadapi tantangan lingkungan dan sosial yang semakin kompleks.
Pada tahap ini, perusahaan mulai menggunakan struktur organisasi yang lebih kompleks dan fleksibel untuk mengatasi tantangan tersebut.
Hal ini menyebabkan munculnya posisi-posisi manajemen yang baru seperti manajer lingkungan, manajer sosial, dan manajer proyek.
4. Tahap Keempat
Tahap perkembangan corporate saat ini, menuntut perusahaan untuk dapat mengimplementasikan teknologi dan inovasi untuk dapat bersaing, serta memperhatikan aspek-aspek digital dalam operasionalnya.
Struktur Organisasi Corporate
Struktur organisasi merupakan bagian penting dari sebuah perusahaan. Hal ini karena struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya.
Dalam konteks corporate, struktur organisasi juga sangat penting karena perusahaan yang besar dan kompleks memerlukan struktur yang lebih kompleks pula untuk dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya, dalam artikel ini kita akan membahas tentang struktur organisasi corporate dan bagaimana ia dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Pembahasan:
1. Pengertian Corporate Terkait Struktur Organisasi
Struktur organisasi corporate adalah bagian dari sebuah perusahaan yang mengatur bagaimana perusahaan tersebut dikelola dan dioperasikan.
Struktur organisasi corporate terdiri dari beberapa bagian, seperti manajemen senior, manajemen tengah, dan manajemen bawah. Setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.
2. Jenis-jenis Struktur Organisasi Corporate
Ada beberapa jenis struktur organisasi corporate yang dapat digunakan oleh perusahaan, diantaranya adalah struktur organisasi berdasarkan fungsional, struktur organisasi berdasarkan geografis, struktur organisasi berdasarkan produk, dan struktur organisasi berdasarkan proyek.
- Struktur organisasi berdasarkan fungsional adalah struktur organisasi yang mengatur perusahaan berdasarkan fungsionalitas. Misalnya, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian keuangan, dan sebagainya.
- Struktur organisasi berdasarkan geografis adalah struktur organisasi yang mengatur perusahaan berdasarkan wilayah. Misalnya, bagian Asia, bagian Amerika, dan sebagainya.
- Struktur organisasi berdasarkan produk adalah struktur organisasi yang mengatur perusahaan berdasarkan produk yang dihasilkan. Misalnya, bagian mobil, bagian elektronik, dan sebagainya.
- Struktur organisasi berdasarkan proyek adalah struktur organisasi yang mengatur perusahaan berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan. Misalnya, bagian proyek A, bagian proyek B, dan sebagainya.
3. Keuntungan dari Menggunakan Struktur Organisasi Corporate
Keuntungan yang diperoleh dari menggunakan struktur organisasi corporate antara lain.
- Memudahkan pengambilan keputusan. Dengan struktur organisasi yang baik, perusahaan dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
- Menyederhanakan komunikasi. Struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam menyederhanakan komunikasi antar bagian dan antar level manajemen.
- Meningkatkan efisiensi. Struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasionalnya.
- Mempermudah pengawasan. Struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam mempermudah pengawasan atas kegiatan yang sedang dilakukan.
- Menjaga konsistensi. Struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam menjaga konsistensi dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Pengertian corporate terkait strukturnya adalah bagian penting dari sebuah perusahaan. Hal ini karena struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya.
Manfaat dari Corporate bagi Perusahaan
Pengertian corporate merupakan suatu konsep yang penting dalam dunia bisnis.
Corporate mencakup berbagai aspek dari sebuah perusahaan, mulai dari struktur organisasi, corporate governance, etika bisnis, corporate social responsibility, hingga corporate branding.
Berikut merupakan berbagai manfaat dari corporate bagi perusahaan :
1. Meningkatkan Efisiensi
Salah satu manfaat utama dari corporate adalah dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Dengan mengimplementasikan struktur organisasi yang baik dan mengatur tugas dan tanggung jawab dengan jelas, perusahaan dapat mengurangi duplikasi kerja.
Hal ini juga akan mempermudah komunikasi antar bagian, serta dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam operasional perusahaan.
2. Meningkatkan Keputusan yang Tepat
Corporate governance yang baik dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat.
Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip good corporate governance, perusahaan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mengurangi risiko konflik kepentingan.
Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Meningkatkan Reputasi dan Citra Perusahaan
Etika bisnis yang baik dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan reputasi dan citra perusahaan.
Dengan mengimplementasikan etika bisnis yang baik dan melakukan kegiatan CSR, perusahaan dapat meningkatkan citra positif perusahaan di mata masyarakat dan stakeholder.
Hal ini dapat meningkatkan minat pelanggan, investor, dan karyawan dalam bekerja sama dengan perusahaan.
4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas
Dalam pengertian corporate entrepreneurship, ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Dengan mengimplementasikan kultur yang mendukung inovasi dan kreativitas, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas untuk menemukan peluang baru dan mengembangkan produk dan jasa yang inovatif.
Hal ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membuat perusahaan lebih kompetitif di pasar.
5. Meningkatkan Pertumbuhan dan Pemasaran
Corporate branding dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemasaran.
Dengan mengimplementasikan strategi branding yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan minat pelanggan untuk membeli produk atau jasa perusahaan.
Hal ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan membuat perusahaan lebih kompetitif di pasar.
6. Meningkatkan Keuangan dan Investasi
Dalam pengertian corporate finance, ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan keuangan dan investasi.
Dengan mengimplementasikan strategi keuangan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan dan menarik investasi dari investor.
Hal ini dapat meningkatkan kapasitas perusahaan untuk berkembang dan membuat perusahaan lebih kompetitif di pasar.
7. Meningkatkan Kinerja dan Tujuan
Corporate strategy dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan.
Dengan mengimplementasikan strategi bisnis yang baik, perusahaan dapat menentukan tujuan jangka panjang dan mengatur operasional untuk mencapainya.
Hal ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan membuat perusahaan lebih kompetitif di pasar.
Prinsip-prinsip Etika dalam Corporate
Etika merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis, terutama dalam konteks corporate. Etika dalam pengertian corporate mencakup berbagai aspek dari perusahaan.
Berikut adalah prinsip-prinsip etika dalam corporate dan bagaimana perusahaan dapat menerapkannya dalam operasionalnya :
1. Integritas
Integritas merupakan prinsip etika yang paling penting dalam corporate. Prinsip ini mencakup kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab.
Perusahaan yang memiliki integritas tinggi akan dipercayai oleh stakeholder dan lebih diakui oleh masyarakat.
Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa semua aktivitas dan keputusan yang diambil sesuai dengan prinsip integritas.
2. Keadilan
Keadilan merupakan prinsip etika yang penting dalam corporate. Prinsip ini mencakup perlakuan yang sama terhadap semua stakeholder dan sikap yang tidak diskriminatif.
Perusahaan harus memastikan bahwa semua stakeholder diterima dengan sama dan tidak diskriminatif.
3. Profesionalisme
Profesionalisme merupakan prinsip etika yang penting dalam pengertian corporate. Prinsip ini mencakup kompetensi, kualitas, dan komitmen.
Perusahaan harus memastikan bahwa semua karyawannya memiliki kompetensi dan kualitas yang sesuai dengan standar yang ditentukan, serta komitmen yang kuat untuk melakukan tugas dengan baik dan etis.
Hal ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan citra perusahaan di mata stakeholder.
4. Responsibilitas Sosial
Responsibilitas sosial merupakan prinsip etika yang penting dalam corporate. Prinsip ini mencakup tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Perusahaan harus memastikan bahwa operasionalnya tidak merugikan lingkungan dan masyarakat, serta melakukan kegiatan yang positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Hal ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan stakeholder.
5. Transparansi
Transparansi merupakan prinsip etika yang penting dalam corporate. Prinsip ini mencakup kewajiban perusahaan untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada stakeholder.
Perusahaan harus memastikan bahwa semua informasi yang diberikan kepada stakeholder akurat dan jelas, serta dapat diakses oleh stakeholder dengan mudah.
Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Tujuan dari Pengertian Corporate
Seperti yang kita tahu, pengertian corporate adalah suatu organisasi yang dibentuk untuk tujuan bisnis atau keuntungan. Namun, tujuan dari corporate tidak selalu hanya sebatas pada aspek keuntungan saja.
Berikut berbagai tujuan yang mendasar dari corporate, mulai dari tujuan ekonomi hingga tujuan sosial :
1. Tujuan Ekonomi
Tujuan ekonomi adalah tujuan utama dari sebuah corporate. Ekonomi meliputi peningkatan laba, peningkatan penjualan, dan peningkatan nilai perusahaan.
Corporate berusaha untuk meningkatkan laba dengan menjual produk atau jasa dengan harga yang lebih tinggi daripada biaya produksi.
Selain itu, corporate juga berusaha untuk meningkatkan penjualan dengan meningkatkan promosi dan memperluas pasar.
Peningkatan nilai perusahaan dicapai dengan meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan nilai saham perusahaan.
2. Tujuan Sosial
Selain tujuan ekonomi, corporate juga memiliki tujuan sosial. Tujuan ini meliputi tanggung jawab sosial perusahaan dan pengembangan komunitas.
Corporate harus menjalankan tanggung jawab sosial dengan baik, seperti memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan.
Corporate juga harus memperhatikan pengembangan komunitas dengan berpartisipasi dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Tujuan Strategis
Tujuan strategis adalah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk jangka panjang. Strategis meliputi pengembangan pasar, pengembangan produk, dan pengembangan teknologi.
Corporate berusaha untuk mengembangkan pasar dengan meningkatkan promosi dan memperluas pasar.
Selain itu, sesuai dengan pengertian corporate, tujuannya adalah untuk mengembangkan produk dengan meningkatkan kualitas produk dan menambahkan fitur baru.
Pengembangan teknologi dilakukan dengan meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan kualitas produk.
4. Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran adalah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa.
Pemasaran meliputi pengembangan pasar, peningkatan brand awareness, dan peningkatan loyalitas pelanggan.
Corporate berusaha untuk mengembangkan pasar dengan meningkatkan promosi dan memperluas pasar. Peningkatan brand awareness dicapai dengan meningkatkan kampanye iklan dan promosi.
Peningkatan loyalitas pelanggan dicapai dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan program loyalitas kepada pelanggan.
5. Tujuan Operasional
Tujuan operasional adalah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Operasional meliputi peningkatan efisiensi biaya, peningkatan efisiensi proses, dan peningkatan efisiensi sumber daya.
Corporate berusaha untuk meningkatkan efisiensi biaya dengan mengurangi biaya produksi dan biaya operasional. Peningkatan efisiensi proses dicapai dengan meningkatkan efisiensi proses produksi dan proses bisnis.
Peningkatan efisiensi sumber daya dicapai dengan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya finansial.
6. Tujuan Kepemimpinan
Tujuan kepemimpinan adalah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di dalam perusahaan.
Kepemimpinan meliputi peningkatan kualitas manajemen, peningkatan kualitas budaya kerja, dan peningkatan kualitas komunikasi.
Corporate berusaha untuk meningkatkan kualitas manajemen dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para manajer.
Peningkatan kualitas budaya kerja dicapai dengan menghadirkan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Peningkatan kualitas komunikasi dicapai dengan meningkatkan kualitas komunikasi antar departemen dan antar pegawai.
7. Tujuan Reputasi
Tujuan reputasi adalah tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik. Reputasi meliputi peningkatan citra perusahaan, peningkatan kepercayaan publik, dan peningkatan kepuasan pelanggan.
Corporate berusaha untuk meningkatkan citra perusahaan dengan menjalankan kegiatan CSR dan meningkatkan kualitas produk atau jasa. Peningkatan kepercayaan publik dicapai dengan menjalankan bisnis secara transparan dan etis.
Peningkatan kepuasan pelanggan dicapai dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan program loyalitas kepada pelanggan.
Penutup
Demikian adalah pengertian corporate, struktur, prinsip dan lain-lain. Selain itu, pemimpin memegang peran penting dalam corporate.
Peran pemimpin dalam corporate meliputi pengambilan keputusan, menyusun strategi, memimpin karyawan, menghadirkan budaya kerja yang sehat, memelihara reputasi, mengembangkan karyawan, dan mengelola risiko.
Karena itu, pemimpin harus mampu menjalankan perannya dengan baik agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.