Setiap orang memiliki kesempatan untuk membangun usaha sendiri dengan menjadi seorang entrepreneur. Namun, jangan samakan seorang entrepreneur dengan pengusaha karena keduanya ternyata memiliki perbedaan. Lalu, apa sebenarnya pengertian entrepreneur?
Para ahli memiliki pendapat berbeda-beda tentang arti dari entrepreneur. Namun, secara garis besar pendapat mereka tentang arti entrepreneur tetap sama.
Berdasarkan beberapa pengertian yang disampaikan oleh para ahli dapat dibuat sebuah kesimpulan tentang arti dari entrepreneur.
Jika ingin memahami lebih dalam tentang entrepreneur, maka Anda bisa mendapatkan informasinya melalui artikel ini. Selain itu, artikel ini juga akan membahas tentang jenis-jenis entrepreneur hingga perbedaan entrepreneur dengan pengusaha!
Pengertian Entrepreneur Menurut Para Ahli
Apa pendapat para ahli tentang entrepreneur? Jika penasaran, maka berikut ini beberapa pendapat dari para ahli, yaitu:
1. Katheleen
Entrepreneur adalah seseorang yang mengatur, menjalankan, hingga menanggung risiko atas usaha yang dijalankannya.
2. Arif F Hadipranata
Entrepreneur merupakan seseorang yang berani mengambil risiko untuk mengelola dan mengatur bisnis. Seorang entrepreneur bisa menerima keuntungan finansial berupa uang maupun keuntungan non finansial dari bisnis yang dijalaninya.
3. Andrew J Dubrin
Menurut Andrew J Dubrin, entrepreneur adalah seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha dengan inovatif.
4. Dun Steunhoff dan John F Bugess
Entrepreneur merupakan seseorang yang mengorganisir, mengelola, dan berani menanggung semua risiko demi menciptakan suatu usaha baru atau peluang usaha lainnya.
5. Peter F Drucker
Menurut Peter F Drucker, pengertian entrepreneur adalah sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menciptakan usaha baru yang berbeda dengan lainnya.
6. Soeharto Prawiro
Entrepreneur adalah segala sesuatu yang perlu dilakukan seseorang untuk mulai mandiri dengan cara mengembangkan suatu bisnis.
7. Richard Cantillion
Richard Cantillion mengemukakan pendapat bahwa pengertian entrepreneur adalah seseorang yang membeli barang kemudian menjualnya kembali dan mengambil keuntungan dari harga jual selanjutnya.
8. Penrose
Entrepreneur merupakan seseorang pengusaha yang memiliki kemampuan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan perekonomiannya.
9. Suryana
Entrepreneur adalah proses implementasi inovasi dan kreativitas yang digunakan untuk menggali solusi agar bisa memecahkan permasalahan yang umumnya dihadapi orng-orang dalam kehidupan sehari-hari.
10. Schumpetet
Menurut Schumpetet, pengertian entrepreneur adalah sesuatu yang harus terus ditingkatkan agar pertumbuhan ekonomi cepat dan stabil segera terwujud.
11. Hermawan Kartajaya
Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa entrepreneur adalah upaya membuat konteks melewati proses pemantauan dalam bisnis, membina manajemen untuk meminimalisir risiko, dan keterampilan komunikasi serta memanfaatkan sumber daya sekitar.
12. Robbin dan Coulter
Pengertian entrepreneur menurut Robbin dan Counter adalah proses sekelompok orang atau seseorang untuk melakukan upaya terorganisir untuk mendapatkan kesempatan dan menghadirkan sebuah nilai guna memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Hal tersebut dilakukan dengan inovasi menggunakan sumber daya.
13. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Selain dibahas oleh beberapa ahli, arti entrepreneur juga terdapat dalam KBBI. Entrepreneur adalah sebagian orang yang berbakat atau pandai mengenali produk baru, menyusun cara produksi, menyusun operasi pengadaan produk, mengatur modal, dan memasarkannya.
Pengertian Entrepreneur secara Umum
Apa yang dimaksud dengan entrepreneur? Selain dari pendapat para ahli dan KBBI, entrepreneur juga bisa diartikan secara umum.
Entrepreneur adalah seseorang yang membangun dan mengembangkan suatu usaha dengan kreativitas dan inovasi, sehingga menghasilkan keuntungan finansial maupun non finansial.
Entrepreneur berperan dalam membawa ide-ide bisnis baru dalam pasar, sehingga mendukung jalannya kegiatan ekonomi.
Seorang entrepreneur juga harus berani menanggung risiko dari usaha yang dijalankannya. Selain itu, seorang entrepreneur harus mampu membuat perencanaan dan mengatur kegiatan operasional atas bisnis yang dijalaninya.
Pengertian Entrepreneurship
Kinerja seorang entrepreneur erat kaitannya dengan entrepreneurship atau wirausaha. Jika dilihat sekilas, entrepreneur bisa dianggap sebagai subjek yang menjalankan kegiatan entrepreneur dengan kreativitas dan melakukan berbagai inovasi.
Memangnya, apa yang dimaksud dengan entrepreneurship? Entrepreneurship merupakan sebuah kegiatan usaha/ bisnis hasil dari penerapan ide dan kreativitas seorang entrepreneur dalam memanfaatkan peluang yang ada dengan sumber daya di sekitarnya.
Entrepreneurship memang memiliki beberapa risiko ketika dijalankan, tetapi risiko tersebut tetap harus dihadapi oleh seorang entrepreneur.
Baca Juga : Pengertian Kewirausahaan
Ciri-Ciri Seorang Entrepreneur
Pengertian entrepreneur juga bisa dipahami dengan melihat ciri-ciri dari seseorang yang menjalankan entrepreneurship.
Berikut ini ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki seorang entrepreneur, yaitu:
- Bersikap optimis
- Memiliki pola pemikiran optimis
- Terbuka dan peka terhadap perubahan di sekitarnya
- Fokus dan konsentrasi tinggi
- Mampu menyelesaikan berbagai permasalahan
- Mampu menciptakan peluang bisnis
- Memiliki sikap berani mengambil risiko
Tipe atau Jenis Entrepreneur
Terdapat beberapa jenis entrepreneur yang ada di dunia bisnis. Masing-masing jenis entrepreneur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang jenis atau tipe entrepreneur, yaitu:
1. The Copycat
Pengertian entrepreneur tipe The Copycat adalah entrepreneur yang memiliki sifat meniru entrepreneur yang lain. Tindakan meniru tersebut dilakukan dengan metode modeling.
Caranya dengan mengamati, meniru, kemudian melakukan modifikasi agar menciptakan sesuatu yang baru dalam bisnis.
2. The Accomplished
The Accomplished entrepreneur adalah seorang entrepreneur yang sudah mencapai tingkat kesuksesan bisnis cukup baik.
Ia bekerja dengan fokus utama berupa peningkatan bisnis. Selain itu, fokus kerja lainnya adalah mendapatkan aset yang lebih tinggi.
3. The Sceptical
Pengertian entrepreneur tipe The Sceptical adalah seorang entrepreneur yang memiliki sikap cukup skeptis terhadap kesuksesan entrepreneur lainnya.
Sikap itulah yang membuatnya mencari tahu berbagai faktor yang menentukan keberhasilan entrepreneur lain tersebut.
Selai itu, tipe entrepreneur The Sceptical juga tetap melakukan berbagai pembaharuan dalam bisnisnya agar mampu mencapai level yang lebih tinggi.
4. The Research
Jenis atau tipe entrepreneur lainnya adalah The Research. Tipe entrepreneur yang satu ini memiliki fokus utama untuk mencari cara dan strategi agar bisnisnya mencapai kesuksesan.
Tipe entrepreneur The Research sangat senang belajar dan mencari permasalahan langsung dari lapangan.
5. The Determined
Tipe entrepreneur yang lain adalah tipe The Determined. Pengertian entrepreneur tipe The Determined adalah seorang entrepreneur yang memiliki sikap pantang menyerah dan selalu memikirkan inovasi tanpa meniru.
Kegagalan yang dialami entrepreneur akan dijadikan sebagai sebuah pembelajaran untuk meraih kesuksesan dalam bisnisnya.
6. The World Changer
The World Charger merupakan tipe entrepreneur yang memiliki tekad kuat untuk membangun bisnis.
Bisnis baru yang ia bangun diharapkan dapat mengubah dunia menjadi lebih baik dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Seorang entrepreneur The World Changer sangat memahami tentang konsep hidup masyarakat, keseimbangan, dan rasa empati.
Orang-orang seperti mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat dengan ide bisnis yang dijalaninya.
7. The Survivor
Tipe entrepreneur yang satu ini memiliki keinginan kuat untuk bebas menciptakan bisnisnya sendiri agar mencapai financial freedom.
Tipe entrepreneur The Survivor biasanya berasal dari karyawan atau pegawai yang resign dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Alasan mereka resign adalah ingin membuka usaha atau bisnis sendiri. Selain itu, mereka juga tidak terlalu cocok dengan pekerjaan yang sedang mereka jalani di perusahaan tersebut.
8. The Visionary
Pengertian entrepreneur yang termasuk tipe The Visionary merupakan entrepreneur yang selalu memiliki berbagai ide inovatif dan kreatif.
Mereka memiliki pola pikir out of the box, sehingga mampu menciptakan ide yang sebelumnya mungkin tidak pernah dipikirkan oleh orang lain.
Selain fokus menciptakan ide usaha untuk masa sekarang, entrepreneur tipe The Visionary juga fokus menciptakan bisnis yang bisa terus bertahan hingga masa depan.
9. The Strategist
Tipe entrepreneur yang terakhir adalah tipe The Strategist. Entrepreneur tipe The Strategist merupakan orang yang sangat paham dengan bidang usaha atau bisnis yang sedang dijalaninya.
Para entrepreneur tipe ini mengetahui sangat detail tentang bidang usaha yang sedang dijalaninya.
Memang tidak semua entrepreneur benar-benar paham dengan bidang bisnis yang dijalaninya. Sebagian besar entrepreneur ada yang sekedar melihat adanya peluang dalam suatu kesempatan untuk menciptakan ide usaha baru.
Contoh-contoh Entrepreneur
Jumlah entrepreneur terus berkembang di berbagai bidang usaha. Kini bahkan sudah banyak karakteristik entrepreneur yang tercipta.
Berikut ini contoh-contoh entrepreneur yang dapat ditemukan di sekitar Anda, yaitu:
1. Ecopreneur
Ecopreneur merupakan seorang entrepreneur yang fokus menciptakan berbagai produk ramah lingkungan. Tujuan mereka adalah menjalankan bisnis dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan alam di sekitarnya.
2. Artpreneur
Apa arti artpreneur? Artpreneur merupakan salah satu contoh entrepreneur yang bergerak dan berfokus menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif pada bidang seni. Artpreneur juga dikenal dengan istilah seniman.
Seorang seniman atau artpreneur tidak hanya fokus dalam membuat karya seni, mereka juga dituntut untuk memiliki inovasi dan kreativitas dalam menjual karya-karya seni yang diciptakannya.
3. Sociopreneur
Contoh entrepreneur lainnya adalah sociopreneur. Sebagai seorang entrepreneur yang bergerak di bidang sosial, sociopreneur memiliki dua tujuan utama.
Pertama, sama seperti entrepreneur lainnya, sociopreneur memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan bisnisnya.
Selain itu, sociopreneur juga memiliki tujuan agar bisnis yang dijalaninya memberikan manfaat bagi orang lain di sekitarnya.
4. Foodpreneur
Contoh dari entrepreneur yang terakhir adalah foodprenruer. Apa itu foodpreneur? Foodpreneur merupakan entrepreneur yang fokus menciptakan produk makanan dan minuman yang inovatif serta kreatif.
Profesi yang satu ini memiliki peluang usaha tinggi dan akan selalu ada dalam setiap perkembangan zaman. Hal ini karena setiap manusia pasti selalu membutuhkan makanan dan minuman sebagai kebutuhan pokoknya.
Cara Menjadi Seorang Entrepreneur
Pengertian entrepreneur merupakan salah satu profesi yang berpeluang menciptakan usaha berbeda dengan usaha lainnya yang sudah umum di pasaran. Tidak mudah untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses karena berbagai faktor.
Namun, tidak mustahil juga bagi Anda yang ingin menjadi seorang entrepreneur. Memangnya, bagaimana cara menjadi seorang entrepreneur? Berikut ini beberapa tips cara menjadi seorang entrepreneur, yaitu:
1. Memahami Passion
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami passion atau keahlian diri sendiri. Hal ini penting untuk dilakukan seorang entrepreneur harus mencintai apa yang ia sedang usahakan.
Membangun bisnis berdasarkan passion yang dimiliki akan membuat Anda tidak mudah menyerah dan selalu ingin berkembang.
Anda juga akan terus semangat membangun bisnis walaupun dihadapkan oleh berbagai tantangan dan risiko yang menyulitkan.
2. Belajar dari Orang Lain
Entrepreneur dituntut untuk selalu menciptakan ide dan inovasi baru yang kreatif tanpa meniru atau menjiplak dari ide yang sudah ada sebelumnya.
Salah satu cara melakukannya adalah belajar dari berbagai sumber, termasuk belajar dari kesuksesan entrepreneur lainnya.
Proses belajar ini memang membutuhkan waktu yang lama, tetapi banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan belajar dari entrepreneur sukses.
3. Jangan Terlalu Terburu-buru atau Menunda
Ketika memulai usaha untuk menjadi seorang entrepreneur, maka Anda tidak boleh melakukan tindakan gegabah dan terkesan terburu-buru. Seseorang yang ingin menjadi entrepreneur harus melanjalankan prosesnya secara bertahap.
Hal ini karena risiko yang dihadapi untuk menjadi seorang entrepreneur cukup besar. Anda bisa memulainya dengan mengambil risiko yang paling kecil ketika akan memulai usaha atau mengambil keputusan.
4. Meningkatkan Personal Branding
Personal branding sangat dibutuhkan oleh seorang entrepreneur. Anda harus memiliki siap bertanya dan belajar kepada siapa saja untuk mendapatkan ilmu yang berguna dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa bangun personal branding yang baik kepada setiap orang.
Baca Juga: Personal Branding : Pengertian, Manfaat dan Contoh
5. Membangun Tim Kerja
Tips atau cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang entrepreneur adalah membangun tim kerja. Tim kerja yang dibangun harus solid, kompak, dan memiliki kemampuan atau skill yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha.
Ketika membangun sebuah tim kerja, Anda juga bisa belajar untuk menjadi sosok pemimpin yang baik.
Selain itu, sosok entrepreneur yang memiliki peran pemimpin juga harus menciptakan lingkungan kerja baik bagi semua anggota tim di dalamnya.
Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha
Banyak orang yang menganggap bahwa entrepreneur sama dengan pengusaha. Padahal pengertian entrepreneur berbeda dengan pengusaha. Faktor apa saja yang membedakan keduanya? Berikut ini perbedaan antara entrepreneur dan pengusaha, yaitu:
Tabel Perbedaan
| Faktor Pembeda | Entrepreneur | Pengusaha |
| Tujuan | Membentuk dan memperkenalkan ide usaha baru untuk mencapai kesuksesan | Lebih fokus untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada agar lebih sukses dan memperoleh keuntungan |
| Risiko | Risiko lebih tinggi karena memperkenalkan ide usaha baru yang sebelumnya belum ada | Risiko lebih rendah dan cenderung aman/ stabil karena berfokus pada mencari keuntungan |
| Sikap Terhadap Karyawan | Lebih menyukai karyawan yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat kepada pelanggan atas inovasi yang dilakukan | Cenderung lebih suka mempekerjakan karyawan yang ahli di bidangnya masing-masing untuk tujuan mencapai keuntungan lebih tinggi |
| Tempat Kerja | Tidak mempermasalahkan tempat kerja bahkan bisa berbagi tempat kerja bersama para karyawannya. Ia juga lebih leluasa mengubah-ubah tempat kerjanya | Cenderung lebih suka bekerja di tempat yang menetap |
| Keahlian | Berani mengambil risiko. Jika dihadapi oleh kegagalan, maka cenderung lebih cepat mencari solusi | Memanfaatkan pengalaman untuk membuat strategi antisipasi terhadap kerugian. Butuh waktu lebih lama untuk mengatasi kegagalan |
| Adaptasi | Lebih mudah dan fleksibel melakukan adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan di sekitarnya | Cenderung memiliki kesulitan dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan karena sifatnya lebih kaku |
| Waktu | Suka menghabiskan banyak waktu hanya demi mendapatkan ide baru | Tidak terlalu suka menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan ide baru karena ia lebih suka mengikuti ide yang sudah ada sebelumnya |
| Visi | Berpikir dan berorientasi terhadap kondisi yang akan datang, sehingga selalu memiliki ide dan inspirasi untuk menciptakan produk baru | Lebih fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan sekarang demi menghasilkan keuntungan yang lebih banyak saat ini |
Penutup
Pengertian entrepreneur adalah seseorang yang membangun dan mengembangkan suatu usaha dengan berbagai inovasi. Seorang entrepreneur terus melakukan berbagai inovasi agar bisnisnya dapat beradaptasi dengan keadaan.
Selain mempelajari tentang pengertian entrepreneur, Anda juga bisa mempelajari tipe entrepreneur hingga cara menjadi seorang entrepreneur agar lebih memahaminya. Setiap orang bisa menjadi seorang entrepreneur jika berusaha dan terus melakukan inovasi.
