Pengertian Kewirausahaan: Manfaat, Tahapan dan Cirinya

Pengertian Kewirausahaan Manfaat, Tahapan dan Cirinya

Daftar Isi

Kewirausahaan di dalam kegiatan ekonomi menduduki peringkat yang cukup penting.

Bagaimana tidak?

Kewirausahaan adalah salah satu elemen yang dianggap sebagai penggerak roda ekonomi. Namun apakah Anda paham apa sih sebenarnya pengertian kewirausahaan itu?

Di dalam dunia ilmu ekonomi ada banyak versi pengertian kewirausahaan.

Bahkan ada juga pengertian kewirausahaan menurut para ahli yang tentu saja ada karakter penting yang paling disorot dari setiap ahli tersebut, sehingga pengertian kewirausahaan menjadi berbeda.

Namun bagaimanapun rumusan tentang kewirausahaan, aktivitas tersebut adalah merupakan tonggak penting dalam banyak hal.

Misalnya dalam penyerapan tenaga kerja, penciptaan lapangan kerja baru, kemandirian inovasi hingga meningkatkan kemampuan kompetisi negara.

Pengertian Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan

Pada dasarnya pengertian kewirausahaan adalah sebuah kerja keras untuk menaklukan berbagai tantangan demi mencapai tujuan.

Oleh karena itu tidak banyak orang yang mampu untuk menjalankan kegiatan kewirausahaan.

Sebaliknya bagi yang mampu untuk membangun usahanya sendiri, serta berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, maka kesuksesan akan menjadi bagian dari dirinya.

Keuletan, ketekunan dan kegigihan yang dilapisi dengan mental baja memang harus dimiliki.

Selain itu tentu saja ilmu pengetahuan yang mumpuni untuk mendapatkan jawaban atas semua kendala yang ada.

Intinya para pelaku aktivitas kewirausahaan harus merupakan pribadi dengan kemampuan multitalenta untuk menjawab segala tantangan serta perubahan yang ada.

Dari uraian tersebut maka secara umum pengertian kewirausahaan adalah aktivitas membangun usaha dalam proses penciptaan produk atau jasa.

Produk atau jasa tersebut merupakan inovasi baru yang didapat dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Produk kewirausahaan yang dihasilkan haruslah mampu membuat pasar tertarik dan menyukainya.

Sehingga produk tersebut menjadi sebuah produk baru yang menjadi alternatif sekaligus kompetitor atas produk atau jasa sejenis lainnya.

Baca Juga : 10 Faktor Keberhasilan Wirausaha Patut Dipahami

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Sebagai salah satu faktor pendorong majunya gerak roda perekonomian, kewirausahaan disepakati oleh banyak ahli ekonomi sebagai sebuah penciptaan atau terobosan baru.

Secara lebih detail, berikut ini pengertian kewirausahaan bagi masing-masing ahli ekonomi dunia.

1. Richard Cantillon (1775)

Menurut Richard Cantillon pengertian kewirausahaan adalah pekerjaan wirausaha itu sendiri yang berupa menemukan sesuatu yang baru dan unik.

Contohnya seseorang memutuskan untuk membeli barang A pada saat ini, kemudian berniat untuk menjualnya kembali pada masa yang akan datang.

Orang tersebut akan mendapatkan harga yang pasti pada saat ini, sedangkan di masa yang akan datang harga masih belum tentu.

Jika pada masa mendatang saat menjual barang A harganya merangkak naik, maka orang tersebut akan meraih untung akan tetapi jika sebaliknya maka dia akan merugi.

Risiko yang tidak pasti sebagai usaha meraih untung itulah yang disebut sebagai pengertian kewirausahaan.

2. Thomas W. Zimmerer

Pengertian kewirausahaan menurut Thomas W. Zimmerer agak sedikit berbeda dibandingkan dengan pendapat Richard Cantillon.

Menurut Thomas pengertian kewirausahaan adalah pelaksanaan ide yang inovatif serta kreatif guna menyelesaikan masalah.

Selain itu ide yang inovatif kreatif tersebut dapat juga digunakan sebagai sarana memanfaatkan peluang yang selalu ada setiap hari di pasaran.

3. Norman M. Scarborough

Sedangkan pengertian kewirausahaan menurut Norman M. Scarborough adalah sebuah aktivitas untuk menciptakan sesuatu yang unik.

Proses tersebut dilalui dengan pengorbanan waktu dan tenaga, dengan harapan akan menerima balas jasa berupa uang dan kepuasan diri.

Untuk melalui proses tersebut, maka dibutuhkan suatu bekal ilmu pengetahuan yang cukup dan mumpuni.

Hal itu bertujuan agar proses yang dijalani dapat berjalan lancar sesuai harapan serta dapat mengatasi semua persoalan yang ada di tengah proses penciptaan.

4. Schumpeter 

Bagi Schumpeter, kewirausahaan itu merupakan sebuah tindakan atau proses kombinasi dari berbagai hal yang dulunya pernah ada.

Artinya ada hal-hal yang sudah pernah ada, lalu diciptakan tindakan kombinasi untuk memperbaharuinya. Tindakan itu meliputi:

  • Pembuatan barang yang baru.
  • Penciptaan metode produksi yang baru.
  • Membuat pembukaan pasar yang baru.
  • Menemukan sumber pasokan yang baru.

5. Acmad Sanusi (1994)

Menurut pemerhati ekonomi tanah air Acmad Sanusi, menyebutkan jika pengertian kewirausahaan dipandang sebagai sebuah nilai kehidupan.

Nilai tersebut kemudian diwujudkan oleh pelaku kegiatan kewirausahaan dalam sebuah perilaku.

Perilaku dari orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan itu kemudian menjadi dasar terbentuknya sumber daya.

Bahkan perilaku itu juga dijadikan sebagai tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis sebagai nilai akhir yang ingin diraih.

6. Kirzner

Menurut Kizner, definisi pengertian kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat adanya peluang baru di pasaran.

Nantinya pemanfaatan dari adanya peluang ini akan dapat berguna bagi perbaikan pasar bahkan akan dapat membawanya kembali ke keseimbangan sebagaimana yang seharusnya.

7. Menurut Rumelt 

Pengertian kewirausahaan menurut Rumelt adalah sebuah kegiatan penciptaan usaha baru.

Usaha baru ini bisa jadi memang usaha yang benar-benar baru, dari sesuatu yang belum pernah diusahakan oleh siapapun.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan kewirausahaan dapat berupa penciptaan usaha baru yang terinspirasi dari usaha lain yang telah ada lebih dulu.

Namun perlu dipahami jika arti kewirausahaan menurut Rumelt ini menolak asas duplikasi.

8. Sharma dan Chrisman 

Menurut Sharma dan Chrisman, pengertian kewirausahaan adalah segala aktivitas yang mencakup beberapa tindakan.

Tindakan yang tercakup di dalamnya adalah sebagai berikut:

  • Tindakan untuk melakukan sebuah penciptaan.
  • Tindakan untuk melakukan kegiatan pembaruan.
  • Tindakan berupa inovasi organisasi, baik di dalam atau di luar organisasi yang telah ada sebelumnya.

9. Suryana

Dari Buku Teori dan Konsep Kewirausahaan miliknya, dijelaskan jika ada enam hakikat pengertian kewirausahaan.

Hakikat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kewirausahaan adalah sebuah nilai yang berbentuk perilaku. Perilaku itulah yang menjadi dasar sumber daya, tujuan, siasat, tenaga penggerak, kiat, proses, sekaligus menjadi hasil dari usaha.
  • Kewirausahaan adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk membuat sebuah penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lainnya, bahkan dari semua yang pernah ada.
  • Pengertian kewirausahaan adalah proses aplikasi dari langkah inovatif dan kreatif seseorang guna menyelesaikan permasalahan yang ada, sekaligus sebuah peluang untuk memperbaiki kehidupan.

10. Dan Steinhoff Dan John F. Burgess

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess, pengertian tindakan kewirausahaan adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan pengaturan dan pengelolaan.

Dimana yang bersangkutan berani menanggung risiko sebagai akibatnya.

11. Jong dan Wennekers

Menurut Jong dan Wennekers, pengertian kewirausahaan adalah suatu tindakan pengambilan risiko yang dilakukan oleh seseorang guna menjalankan usaha secara mandiri.

Usaha yang dilakukan tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Dari tindakan itu maka akan terciptalah sebuah usaha baru.

Atau melalui berbagai upaya yang inovatif, dilakukan pengembangan terhadap usaha yang sudah ada untuk menjadi lebih besar dan mandiri dalam menghadapi berbagai kompetisi di pasaran.

12. Robert C. Ronstadt

Pengertian kewirausahaan menurut Robert C. Ronstadt adalah sebuah proses yang terus berubah dan bergerak dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan.

Proses peningkatan kesejahteraan ini dilakukan oleh orang yang bersedia menanggung segala risiko.

Risiko yang ditanggung meliputi waktu yang digunakan, harta kekayaan untuk ongkos usaha, serta tenaga untuk menjalani prosesnya.

Risiko tersebut pada akhirnya diharapkan akan mampu untuk menyediakan nilai sebagai balas jasa (berupa pendapatan).

13. Coulter

Pengertian kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan sebuah proses penciptaan atau pengembangan sebuah usaha.

Kegiatan tersebut ditujukan pada orientasi atas didapatkannya laba, beserta nilai penciptaan atas sesuatu yang inovatif, baru serta unik.

14. Drs. Joko Untoro

Drs. Joko Untoro menyatakan bahwa, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menantang keberaniannya sendiri guna melakukan sebuah usaha memenuhi keperluan hidupnya.

Hal tersebut dilakukan dengan melihat potensi dasar yang dimiliki beserta pemanfaatan atas semua peluang, dalam rangkan memberikan manfaat bagi orang lain.

15. Drucker

Pengertian kewirausahaan menurut Drucker adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam prosesnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif.

16.  Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz

Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz menyatakan bahwa pengertian kewirausahaan adalah potensi yang dimiliki seorang untuk membuat inovasi baru.

Inovasi tersebut diciptakan dengan memanfaatkan semua peluang yang ada menjadi sebuah ide yang bisa dijual.

Selain itu inovasi yang diciptakan juga akan mampu memberikan nilai atas pengorbanan waktu, biaya dan tenaga guna mendapatkan keuntungan.

17. S. Wijandi

S Wijandi menyatakan bahwa pengertian kewirausahaan adalah suatu tekad yang dimiliki oleh seseorang.

Tekad tersebut diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk mengambil risiko atas proses pemanfaatan peluang yang bersumber pada kemampuan dirinya sendiri.

18. Raymond

Sedangkan pengertian kewirausahaan menurut Raymond adalah perilaku atau usaha yang dilakukan oleh seseorang yang inovatif dan kreatif.

Dimana orang tersebut mampu untuk mewujudkan kreatifitasnya guna meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungannya.

19. Arif F. Hadipranata

Pengertian kewirausahaan menurut Arif F. Hadipranata adalah sosok pribadi yang berani untuk melakukan tindakan yang penuh risiko.

Tindakan tersebut berupa pengelolaan dan pengaturan segala hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan hidupnya.

Peningkatan kesejahteraan itu didapatkannya dari penerimaan keuangan sebagai balasan atas risiko tindakan yang telah dilakukannya.

20. Kasmir

Sedangkan pengertian kewirausahaan menurut Kasmir adalah sesorang yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil segala bentuk risiko.

Tindakan yang penuh risiko tersebut digunakan untuk membuka sebuah usaha di berbagai kesempatan yang ada.

Tujuan Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan

Tujuan Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan

Semangat kewirausahaan adalah salah satu karakter yang harus banyak dibangun di dalam masyarakat.

Karakter ini merupakan karakter unggulan yang sangat dibutuhkan terutama di negara berkembang yang sangat membutuhkan peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Jika diperinci secara detail, tujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Munculnya Usaha Kecil

Sebuah kegiatan kewirausahaan cepat atau lambat akan mampu untuk memberi inspirasi bagi usaha kecil lainnya untuk tumbuh dan berkembang.

Maklum saja bagi sebagian besar orang memulai suatu usaha, apalagi jenis usaha yang baru, tentu tidaklah mudah.

Akan tietapi ketika di pasaran muncul contoh nyata keberhasilan atas suatu usaha, maka akan timbul keinginan dari orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Atau bisa juga kemunculan usaha-usaha lain tersebut justru karena keterlibatan seseorang pada sebuah kewirausahaan baru yang berhasil sebelumnya.

Akhirnya dengan bekal ilmu serta pengalaman yang diperolehnya, orang tersebut kemudian membuka usaha baru yang sejenis.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Secara umum semua aktivitas kewirausahaan adalah untuk meraih keuntungan.

Nantinya melalui keuntungan yang diraih tersebut, maka usaha yang sedang berjalan dapat dikembangkan menjadi lebih besar lagi.

Efek domino dari hal tersebut adalah kesejahteraan semua yang ada di dalam lingkaran kewirausahaan pasti akan ikut terangkat. Mulai dari pemilik hingga karyawannya.

Bayangkan saja jika semakin banyak hal seperti ini, maka sudah pasti akan semakin banyak lagi kesejahteraan keluarga yang ikut terangkat.

Itulah mengapa semangat kewirausahaan pada masyarakat harus selalu ditingkatkan guna menyokong perekonomian nasional.

3. Membuka Lapangan Kerja

Menjadi wirausahawan akan membawa manfaat ganda.

Yang pertama adalah membuka lapangan pekerjaan serta peningkatan kesejahteraan bagi diri sendiri dan keluarga.

Yang kedua adalah membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Sehingga dengan begitu maka kewirausahaan yang dijalankan akan membantu meningkatkan kesejahteraan orang lain juga.

Manfaat Kewirausahaan

Manfaat Kewirausahaan

Di bawah ini beberapa manfaat yang dapat diambil dari sebuah kegiatan kewirausahaan, yaitu sebagai berikut:

Menurut Thomas W Zimmerer

Menurut Thomas W Zimmerer, ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari hikmah aktivitas kewirausahaan, di antaranya adalah:

1. Kesempatan Menentukan Nasib Sendiri

Memiliki usaha sendiri melalui sebuah proses kewirausahaan memberikan ruang gerak bebas bagi seseorang dalam mencapai sesuatu yang dianggap penting olehnya.

Melalui kewirausahaan Anda juga bebas dalam menentukan apa saja langkah-langkah bisnis ke depan yang harus diambil.

Tentu saja setelah banyak menimbang baik dan buruknya peluang yang datang.

2. Kesempatan Memaksimalkan Potensi Diri

Ketika Anda bekerja pada sebuah perusahaan milik orang lain, maka segala ruang gerak dan aktivitas yang harus dilakukan menjadi sangat terbatas.

Semua kegiatan yang Anda lakukan harus sesuai dengan arahan serta peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Sedangkan melalui aktivitas kewirausahaan maka Anda harus mampu untuk melecut diri sendiri agar selalu bergerak sesuai dengan fenomena yang terjadi.

Hal tersebut guna mendapatkan penemuan inovatif dan kreatif demi pengembangan usaha ke arah lebih baik.

Dengan kewirausahaan Anda juga bebas untuk mengaktualisasikan potensi diri atau hal lainnya lagi asalkan semua mengarah kepada peningkatan kesejahteraan usaha.

3. Peluang Meraih Keuntungan

Manakah yang akan Anda pilih?

Menjadi karyawan dengan mendapatkan income tetap, tanpa ada risiko kerugian besar.

Atau melakukan usaha kewirausahaan dengan risiko kerugian atas waktu tenaga dan dana, namun ketika berhasil kesejahteraan yang diperoleh jauh lebih tinggi.

Menjalankan proses kewirausahaan itu ibarat berakit-rakit ke hulu, lalu berenang-renang ke tepian. Memang tak selalu menjalankan kewirausahaan akan membuat Anda kaya raya.

Akan tetapi sudah pasti kewirausahaan yang berhasil akan membuat hidup Anda berkecukupan.

4. Berpeluang Membantu Peningkatan Kesejahteraan Orang lain

Menjalankan kewirausahaan akan secara langsung membantu Anda untuk ikut mengangkat tingkat kesejahteraan orang lain.

Semakin berkembang wirausaha yang Anda lakukan maka akan semakin banyak lagi tingkat kesejahteraan keluarga yang terbantu.

Tentu hal tersebut akan membawa rasa kepuasan tersendiri di dalam diri karena telah membawa kontribusi nyata pada masyarakat tanah air, meski dalam skala kecil.

5. Peluang Melakukan Sesuatu Yang Disukai

Bagian paling mengasyikkan di dalam melakukan kegiatan kewirausahaan adalah adanya kesempatan bagi Anda untuk menjalani hobi menjadi bisnis.

Hal ini tentu tidak mungkin dapat Anda lakukan jika menjadi karyawan sebuah perusahaan bukan?

Misalkan Anda sangat hobi memasak. Maka menggali semua peluang untuk dicarikan pengembangan usaha yang kreatif dan inovatif akan membuat Anda memiliki jenis bisnis atau usaha untuk dijalankan yang sesuai dengan passion.

Baca Juga : Ide Bisnis Modal Kecil Cocok Dicoba Pemula

Manfaat Secara Umum

Ada empat manfaat umum kegiatan kewirausahaan, berikut detail penjelasannya.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Sudah pasti menjalankan kegiatan kewirausahaan akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi orang lain.

Kondisi penciptaan peluang adanya lapangan pekerjaan baru lambat laun akan membantu terjadinya peningkatan pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.

2. Peningkatan Produktivitas

Dari berbagai pengertian yang telah dipaparkan di atas jelas dinyatakan bahwa aktivitas kewirausahaan tak dapat dilepaskan dari proses penciptaan hal baru.

Penciptaan tersebut dapat berupa produk barang atau jasa.

Itu artinya dengan adanya kewirausahaan maka akan ada peningkatan suplai baik berupa barang produksi atau jasa di pasaran.

3. Lahirnya Teknologi, Produk dan Jasa baru

Karena sebuah kewirausahaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan inovasi dan kreasi, maka melalui kewirausahaan akan banyak lahir hal baru.

Mulai dari lahirnya teknologi baru, hadirnya produk baru, hingga munculnya beragam kreasi di bidang jasa.

4. Terjadinya Perubahan Pasar

Dengan kewirausahaan maka dimungkinkan untuk terciptanya sebuah pasar baru.

Hal tersebut dapat terjadi karena kewirausahaan identik dengan penemuan baru alias inovasi.

Contohnya adanya wirausaha yang menghasilkan inovasi di bidang komputer.

Pangsa pasar yang tadinya dikuasai oleh IBM ternyata melalui berbagai inovasi saat ini menjadi tergeser oleh hadirnya microsoft dan Apple.

Manfaat Bagi Kaum Muda

Khusus bagi generasi muda yang juga merupakan kaum millenial, kewirausahaan identik dengan membangun bisnis sendiri.

Untuk itu, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas tersebut, antara lain:

1. Membuka Lapangan Pekerjaan bagi Orang Lain

Sebagaimana semangat untuk menggairahkan kemunculan kegiatan kewirausahaan, manfaat pertama yang dapat dirasakan oleh kaum muda dengan melakukan kewirausahaan adalah membantu ketersediaan lapangan kerja baru bagi orang lain.

Semakin luas bisnis kewirausahaan yang Anda kembangkan maka akan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap.

Akibatnya manfaat ekonomi yang Anda ciptakan bukan saja akan bermanfaat bagi diri sendiri saja namun bagi masyarakat luas juga.

2. Memperluas Relasi

Melakukan kegiatan kewirausahaan berarti melibatkan orang lain dalam implementasnya.

Anda jadi mengenal banyak sosok yang baru di sekitaran, mulai dari karyawan hingga supplier atau pemasok kebutuhan wirausaha yang dijalankan.

Secara tak langsung hal ini akan membawa konsekuensi lain yaitu semakin meluasnya jaringan relasi yang Anda miliki.

Tentu di dalam dunia wirausaha networking relasi ini sangat penting untuk kemajuan bisnis agar dapat lebih besar dan lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga : 9 Cara Membangun Networking dalam Dunia Kerja

Tahapan Umum Kewirausahaan

Tahapan Umum Kewirausahaan

Secara umum pada saat melakukan kegiatan kewirausahaan Anda harus melewati 4 buah tahapan.

Berikut 4 tahapan kewirausahaan:

1. Tahap Awal

Tahap pertama kewirausahaan adalah tahap awal dimana seseorang memiliki niat untuk memulai langkah. Langkah di tahap awal ini meliputi pencarian peluang baru di pasar.

Peluang tersebut dapat melalui akuisisi usaha, pendirian usaha baru atau menggunakan franchise.

Lantas langkah selanjutnya adalah memilih jenis bisnis kewirausahaan.

Contohnya bisnis di bidang kuliner, pertanian, jasa atau yang lainnya.

Baca Juga : Ide Peluang Bisnis Online Paling Menguntungka

2. Tahap Pengembangan Wirausaha

Setelah Anda berhasil membuat atau menjalankan kegiatan kewirausahaan pada tahap awal, maka bersiaplah untuk melakukan pengembangan kewirausahaan.

Pada tahap ini Anda harus mulai serius menggarap semua aspek pengembangan usaha.

Aspek yang akan dilibatkan dalam proses pengembangan antara lain adalah aspek sumber daya manusia, keuangan, organisasi, kepemilikan dan organisasi serta berbagai aspek lainnya.

3. Mempertahankan Usaha

Tahap selanjutnya pada kegiatan kewirausahaan adalah langkah untuk mempertahankan usaha.

Cara untuk mempertahankan usaha adalah melakukan analisa terhadap hasil.

Kemudian dari analisis tersebut Anda bangun rencana-rencana baru untuk mempertahankan usaha.

4. Ekspansi Wirausaha

Dari hasil dilakukannya analisa tersebut, Anda harus mampu menilai apakah yang telah dicapai selama ini telah cukup bagus.

Jika iya, maka jangan ragu untuk melakukan ekspansi usaha apabila memang terdapat peluang untuk melakukannya.

Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Jiwa Kewirausahaan

Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Jiwa Kewirausahaan

Berikut ini beberapa ciri yang sekaligus juga merupakan modal dasar bagi orang yang memiliki jiwa kewirausahaan.

1. Kreatif

Kreatif adalah ciri pertama sekaligus modal dasar utama bagi seseorang yang ingin menjalankan kegiatan kewirausahaan.

Ciri ini sesuai dengan pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli.

Dengan kreativitas yang dimiliki maka seseorang akan mampu untuk menciptakan jalur usaha yang berbeda dengan produk atau jasa yang telah ada di pasaran.

Benar-benar baru bukanlah keharusan, akan tetapi menjadi berbeda karena keunikan kreatifitas lah yang akan membawa kepada keberhasilan.

2. Niat Kuat, Disiplin Serta Komitmen Tinggi

Membangun sebuah usaha itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Jika Anda melakukan aktivitas kewirausahaan secara iseng maka hasilnya tak akan maksimal.

Oleh karena itu niat kuat menjadi keharusan mendasar dari awal keinginan melaksanakan kewirausahaan tercetus.

Akan tetapi niat kuat saja tidaklah cukup. Anda juga harus memiliki disiplin tinggi yang disertai dengan konsistensi terhadap jadwal kegiatan atau rencana yang telah disusun.

Waktu yang ada semua digunakan secara efektif dan efisien demi mencapai hasil tujuan yang maksimal.

Sebagai orang yang mendirikan kegiatan kewirausahaan, Anda harus paham jika tidak ada kesuksesan yang akan dapat diraih dalam waktu singkat.

Puncak kesuksesan bahkan mungkin baru diraih pada waktu yang tak bisa diprediksi jika banyak rintangan dan tantangan.

Akan tetapi hal tersebut tidak akan menyurutkan langkah serta kesabaran bagi Anda yang memiliki jiwa kewirausahaan.

Komitmen tinggi yang dipegang dari awal akan membuat Anda untuk selalu meneruskan langkah demi meraih tujuan akhir.

3. Semangat Tinggi Dan Berjiwa Pemimpin

Semangat tinggi yang tak mudah menyerah adalah ciri berikutnya jika Anda memiliki jiwa kewirausahaan.

Dari awal ide kewirausahaan didengungkan, semangat Anda untuk mencapai tujuan tak pernah kendor meski berkali terhalang rintangan.

Dengan semangat itulah Anda akan selalu bangkit tanpa berlama-lama menyesali kegagalan. Selain itu berjiwa kewirausahaan artinya Anda memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus.

Bukan hanya menjadi sosok yang hanya memberikan perintah namun juga mampu menginspirasi anak buah. Yaitu inspirasi yang mendorong anak buah untuk melangkah sesuai tujuan kewirausahaan.

Selain itu berjiwa pemimpin juga berarti mampu memberikan solusi atas permasalahan yang timbul, serta mampu untuk mengambil keputusan yang tepat.

Kemampuan tersebut lahir dari sikap tanggung jawab yang memang dimiliki karena keinginan meraih keberhasilan usaha.

Anda sadar jika suatu saat usaha kewirausahaan yang sedang dirintis ini mencapai puncak keberhasilan, maka hasilnya bukan saja untuk diri sendiri namun juga akan dirasakan oleh segenap personil yang tergabung di dalam kegiatan kewirausahaan.

Pun demikian sebaliknya, ketika kerugian terjadi maka bukan hanya Anda sendiri saja yang merasakan namun semua SDM yang terlibat juga merasakan hal yang sama.

4. Berani

Berani menghadapi tantangan adalah karakter lain yang merupakan ciri dari seseorang yang memiliki jiwa berkewirausahaan.

Anda pasti paham jika membangun suatu usaha pasti akan berhadapan dengan rintangan serta menanggung banyak risiko.

Meski tak semua orang berani menghadapinya, namun tidak bagi orang dengan pribadi yang memiliki jiwa kewirausahaan.

Orang tersebut justru tak akan gentar untuk menghadapi kedua hal tersebut karena karakter berani telah tertanam kuat di jiwanya.

5. Mandiri Namun Realistis

Ciri berikutnya yang dimiliki pribadi yang berjiwa kewirausahaan adalah mandiri dan realistis.

Artinya memiliki kemauan untuk menjadi inisiatif sebagai penggerak. Tak perlu menunggu perintah, justru para pemilik jiwa kewirausahaanlah yang selalu menjadi inisiator.

Berjiwa kewirausahaan juga berarti memiliki insting sehingga tahu tindakan apa yang harus diambil di saat menghadapi sebuah rintangan.

Insting yang melekat ini biasanya didapatkan dari pengalaman panjang serta bekal ilmu pengetahuan yang cukup mumpuni.

Selain itu insting bisa juga diperoleh dari sharing cerita dan pengalaman antara sesama para wirausahawan.

Yang dari sharing tersebut dapat diambil hikmah serta kesimpulan guna dijadikan bekal saat menghadapi suatu masalah.

Akan tetapi sikap kemandirian saja tidaklah cukup, Anda yang mandiri karena memiliki jiwa kewirausahaan juga harus dapat realistis.

Anda harus mampu mengukur kapasitas diri tanpa memaksakan segala sesuatunya di luar kemampuan.

Meski selalu mengupayakan keberhasilan namun Anda juga harus mampu untuk menoleransi kegagalan layaknya sebuah usaha.

Yang membedakan Anda tak perlu berlama-lama larut di dalamnya, sebaliknya justru segera mengambil langkah baru untuk bangkit dari kegagalan.

6. Jujur Serta Memiliki Tujuan Jelas

Kejujuran adalah karakteristik lainnya yang juga harus dimiliki oleh Anda sebagai wirausahawan.

Kejujuran ini sangat penting untuk dijalankan dalam sebuah perjalanan bisnis agar tak merugikan pihak atau orang lain.

Ketidakjujuran akan membuat Anda kesulitan untuk membangun konektivitas dengan banyak pihak lain.

Sebaliknya dengan kejujuran maka nama baik akan selalu terjaga bahkan menjadi jaminan mutu bagi pihak lain ketika ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda.

7. Menerima Kritik Dan Punya Misi Masa Depan

Mampu dan mau menerima kritik atau saran secara positif adalah bagian penting terakhir yang masuk ke dalam ciri-ciri jiwa berkewirausahaan.

Bahkan dari kritik dan saran itu Anda akan dapat memperoleh gambaran seperti apakah kemajuan usaha yang sedang dijalankan.

Dari kritik positif yang masuk, maka Anda akan mendapatkan umpan balik yang berguna untuk mempertahankan keberadaan usaha.

Sedangkan ketika ada kritik negatif yang masuk, maka pergunakanlah hal tersebut untuk melakukan perbaikan langkah usaha.

Pengertian kewirausahaan itu mencakup langkah usaha baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Oleh karena itu maka kritik dan saran tersebut dapat juga Anda manfaatkan guna menata orientasi masa depan usaha.

Kondisi dunia usaha yang selalu fluktuatif tentu akan sangat memerlukan perencanaan yang matang guna menghindari berbagai rintangan.

Nah disinilah letak salah satu ciri orang yang memiliki jiwa kewirausahaan, yaitu selalu memikirkan masa depan.

Modal Kewirausahaan

Modal Kewirausahaan

Dalam rangka melakukan kegiatan kewirausahaan, maka ada modal kewirausahaan yang harus Anda persiapkan dengan baik.

Modal tersebut meliputi beberapa hal berikut ini:

1. Modal Intelektual

Modal dalam kewirausahaan diwujudkan dalam bentuk ide atau gagasan untuk melakukan kegiatan kewirausahaan.

Ide atau gagasan ini harus disertai dengan dimilikinya keterampilan, ilmu pengetahuan, tanggung jawab berikut komitmennya.

2. Modal Sosial dan Moral

Modal berikutnya yang mutlak Anda perlukan di dalam membangun usaha adalah modal sosial dan moral.

Kedua modal ini terbangun dari kejujuran pribadi Anda hingga mampu memperoleh kepercayaan.

Kepercayaan inilah yang nantinya akan membangun branding usaha Anda.

Secara terperinci, berikut ini modal sosial yang harus Anda miliki di dalam pengertian kewirausahaan.

  • Ringan tangan untuk membantu orang lain.
  • Selalu berlaku jujur.
  • Memiliki integritas.
  • Selalu menghormati orang lain.
  • Tak pernah ingkar janji.
  • Memiliki kesetian.
  • Warga negara yang baik dan tak pernah melanggar aturan hukum.
  • Selalu bertanggung jawab.

3. Modal Mental

Modal berikutnya adalah modal mental. Artinya dalam pengertian kewirausahaan adalah memiliki keberanian untuk mengambil risiko dari langkah usaha yang dilakukan.

Bentuk nyata dari modal mental adalah perwujudan keberanian pada saat menghadapi tantangan serta keberanian untuk mengubah atau memperbaharui keadaan.

Hal tersebut semata-mata didasarkan demi terciptanya keadaan ke arah yang lebih baik.

4. Modal Material

Modal yang terakhir adalah modal material. Yaitu modal yang mutlak ada pada akhirnya, khususnya pada jenis kewirausahaan yang memerlukan modal dana.

Konsep Kewirausahaan

Konsep Kewirausahaan

Dalam membangun atau mengembangkan kewirausahaan, Maka Anda mutlak membutuhkan 5 konsep dasar kewirausahaan, yaitu:

1. Agility

Agility dalam Bahasa Indonesia artinya adalah kelincahan. Di dalam pengertian kewirausahaan berarti sebuah kemampuan yang dimiliki untuk mengadakan perubahan.

Perubahan itu harus dilakukan secara tepat dan cepat yang disertai kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi.

2. Endurance

Endurance atau daya tahan ini banyak berkaitan dengan kekuatan pada saat ada tuntutan kapasitas kerja yang tinggi secara terus menerus.

Artinya di dalam kewirausahaan, sebuah proses produksi tak boleh berhenti karena akan berdampak pada penjualan.

Dimana ketika penjualan merosot maka otomatis nilai pendapatan juga akan ikut merosot.

Akibat kemerosotan pendapatan pada akhirnya tentu saja usaha akan gulung tikar.

3. Speed

Speed atau kecepatan di dalam kewirausahaan merujuk pada kemampuan Anda untuk selalu melakukan langkah-langkah wirausaha.

Semua langkah yang dibuat tersebut harus konsisten dan terus menerus di dalam lingkup inovasi dan kreatifitas.

Hal tersebut mutlak dibutuhkan demi menjawab tantangan pasar serta menjawab persaingan dengan pihak kompetitor.

4. Flexibility

Konsep kewirausahan berikutnya adalah kelenturan.

Artinya siapapun yang mengelola kegiatan kewirausahaan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dimanapun dan kapanpun.

Dengan semua yang ada seorang wirausahawan harus mampu memaksimalkan potensi yang ada, guna melaksanakan proses usaha, tanpa banyak mengeluhkan kekurangan.

5. Strength

Strength adalah kekuatan yang mengandalkan pada kemampuan fisik seseorang.

Kaitannya dengan kegiatan kewirausahaan adalah semua unsur sumber daya manusia yang terlibat di dalam usaha kewirausahaan harus memiliki kondisi fisik prima.

Kondisi fisik tersebut akan dibutuhkan saat Anda harus merespon tantangan kegiatan kewirausahaan.

Tantangan tersebut berupa permintaan pasar, persaingan antar kompetitor hingga mendapatkan jalan keluar atas rintangan yang menghadang.

Jika Anda ingin menjadi yang paling depan dalam pencapaian usaha maka sangat penting memahami pengertian kewirausahaan.

Selain itu Anda juga harus paham tujuan, tahapan, konsep dan modal wirausaha agar mampu mempertahankan kewirausahaan yang dijalani.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.