Di antara begitu banyak istilah di dunia digital, kita pasti tidak asing dengan istilah IP Address, bukan? Namun masih sedikit orang yang mengerti pengertian IP address, fungsi, jenis, hingga penggunaannya.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai apa itu IP address dan hal-hal yang masih berkaitan dengannya.
Dengan mengetahuinya lebih jauh, Anda akan memiliki pengetahuan lebih mengenai IP address yang bermanfaat.
Pengertian IP Address
Istilah IP address memang belum banyak diketahui oleh kebanyakan orang. Padahal IP address merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi para pengguna layanan digital seperti penggunaan handphone, laptop, PC dan lain sebagainya.
IP address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas sebuah perangkat yang terhubung ke internet atau jaringan lainnya. Sebenarnya fungsi dari alamat IP addres sama halnya dengan alamat rumah.
Hal ini akan membantu memastikan bahwa data yang dikirim akan sampai ke perangkat yang tepat.
Panjang IP address sendiri dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255. Setiap IP address tentunya memiliki masing-masing alamat yang berbeda.
Fungsi IP Address
Kebanyakan orang belum mengetahui apa fungsi IP address. Dari pengertian IP address saja Anda sudah bisa mengetahui fungsi sebenarnya. Namun, berikut akan dijelaskan lebih lanjut fungsi IP address yang belum banyak diketahui orang.
Seperti yang telah disebutkan, IP address sebenarnya sama seperti alamat rumah, yakni sebagai alamat yang akan dituju ketika akan mengirimkan data dari sebuah perangkat.
Selain menjadi alamat, IP address juga menjadi identitas dari sebuah perangkat.
IP address juga akan membantu pemilik website ataupun perangkat mengetahui siapa saja yang mengakses situs mereka.
Selain itu, IP juga digunakan sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita gunakan maupun orang lain gunakan.
Bagaimana Cara Kerja IP Address?
Setelah mengetahui pengertian IP address dan fungsinya, kini saatnya untuk mengetahui cara kerjanya.
Cara kerja dari IP address yakni komputer terlebih dahulu akan terhubung dengan router jaringan yang disediakan oleh penyedia layanan (ISP).
Router kemudian akan terhubung dengan server website yang kemudian akan mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer.
IP address masing-masing perangkat memungkingkinkan untuk saling berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya kembali.
Jenis-jenis IP Address
Ada banyak jenis IP addres yang telah digunakan hingga saat ini, seperti IP address konsumen yang dibagi menjadi empat jenis yakni privat, publik, dinamis, dan statis.
Selain itu ada juga IP address untuk website yakni shared (bersama) dan dedicated (khusus).
Berikut adalah beberapa jenis IP address:
1. IPv4
IP address memang tidaklah rumit namun tidak lengkap jika Anda tidak mengetahui jenis-jenisnya pula. Salah satunya yakni IPv4 yang merupakan jenis IP yang paling sering dan umum digunakan.
IP address jenis ini memiliki panjang 32-bit dan empat bagian (oktan) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktan berkisar dari 0-255.
Sebenarnya IPv4 ini memiliki kepanjangan yakni internet protocol version 4 dimana kepanjangan ini sudah diketahui maksudnya.
Di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda.
Sebagai contoh seperti alamat IP 169.89.131.246, lalu ada lagi 192.0.2.146 dan lainnya lagi. Dengan prefiksnya yang sederhana hampir semua sistem bisa menanganinya.
2. IPv6
IPv6 ini merupakan versi lebih baru dari versi IPv4. Hal ini dikarenakan versi IPv4 sudah memiliki kelemahan dan mulai terbatas.
Jika IPv4 memiliki panjang 32 bit, maka panjang IPv6 adalah mencapai 128 bit.
Panjang bit di sini berarti ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66) alamat IPv6 yang berbeda.
Rangkaian digit tersebut ditulis dengan heksadesimal 16 bit dan huruf dipisahkan oleh titik dua.
Berikut merupakan contoh IP address versi IPv6:
- 20001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
- 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:7334
Dengan IPv6 ini router menjadi lebih efisien karena memungkinkan pihak penyedia layanan internet untuk meminimalkan ukuran tabel routing.
Selain itu Anda tidak perlu khawatir dengan autentifikasi, kerahasiaan dan integritas datanya.
3. Privat IP
Pengertian IP address jenis privat sebenarnya sama saja dengan pengertian IP address pada umumnya.
Hanya saja privat IP digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan lokal saja, misalnya bluetooth atau LAN.
Perangkat yang memiliki bluetooth dan bisa terhubung dengan jaringan lokal memiliki IP privat sendiri.
IP ini sendiri bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet dan tersedia secara gratis dan bisa digunakan siapa saja.
4. Publik IP
Publik IP merupakan jenis IP yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet.
Jika dibandingkan dengan IP privat, IP jenis ini tidak tersedia secara gratis karena dikontrol dan hanya diberikan oleh penyedia layanan internet saja.
Mungkin jika dilihat dari pengertian IP address saja tidaklah serumit itu, namun sebenarnya IP address memiliki kerumitan tersendiri.
Meskipun hanya sebatas angka dan huruf namun memiliki banyak fungsi yang belum banyak diketahui oleh kebanyakan orang.
5. IP Dinamis
Alamat IP dinamis atau dynamic IP memiliki sifat yang berubah-ubah. Alamat IP jenis ini hanya diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggan tertentu saja. Tidak semua orang dapat menggunakan IP dinamis.
Alamat IP jenis ini biasanya digunakan untuk alasan keamanan. Di mana dengan sifatnya yang berubah-ubah dapat mempersulit para hacker mengakses jaringan.
Cara kerja IP jenis ini akan mengganti IP setiap perangkat baru ditambahkan ke jaringan.
Perubahan akan terjadi ketika konfigurasi atau ketika perangkat melakukan reboot.
Sehingga ketika menggunakan layanan internet, alamat yang ada tidak akan selalu sama dan terus berubah sesuai dengan keadaan.
6. IP Statis
Static IP atau alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis. Di mana alamat IP yang dimiliki IP jenis ini tidak berubah-ubah atau tetap.
Jenis protokolnya akan selalu sama, kecuali terjadi perubahan di bagian administrasi jaringannya.
Jenis IP ini umumnya tidak sering digunakan, namun ada hal-hal yang masih memerlukan IP jenis statis.
Seperti penggunaan printer secara bersama-sama, pasti memerlukan alamat IP yang sama agar orang lain dapat dengan mudah mengaksesnya.
Selain printer, ada juga perusahaan yang memerlukannya seperti web hosting dimana klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka.
Sehingga hal ini akan mempermudah untuk menuju IP address melalui domain name system (DNS).
Baca Juga : Cara Parkir Domain
7. Shared IP Address
Shared IP address atau alamat IP bersama merupakan alamat IP yang digunakan secara bersama-sama.
Alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server secara bersama-sama dengan orang lain.
IP ini memungkinkan untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten.
Selain itu dengan menggunakan IP ini juga akan membantu untuk menjaga alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain yakni biaya yang dikeluarkan akan relatif lebih rendah.
8. Dedicated IP Address
IP jenis ini biasanya disebut IP khusus di mana domain yang ada tidak digunakan secara bersama-sama dengan pemilik lain.
Dengan menggunakan IP address khusus Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah.
Dengan menggunakan IP jenis ini, website nantinya bisa digunakan dan diakses hanya dengan IP addressnya saja dan tidak perlu mengetikkan nama domain. Selain itu Anda juga dengan leluasa untuk menjalankan server file transfer protocol (FTP).
Itu tadi beberapa hal mengenai jenis-jenis IP address yang perlu untuk diketahui.
Selain mengerti tentang pengertian IP addres, pemahaman mengenai jenis-jenisnya juga berguna untuk Anda. Apalagi jika tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, maka akan jauh lebih bagus lagi.
Ancaman Keamanan IP
Ada banyak hal yang bisa terjadi yang berkaitan dengan dunia digital. Kejahatan apa saja bisa terjadi dengan hanya memanfaatkan alamat IP sang korban.
Bahkan, tidak sedikit orang yang mengalami kerugian akibat ulah hacker yang memanfaatkan IP addres untuk kejahatan.
Salah satu hal yang perlu Anda ketahui mengenai IP yakni jangan pernah membagikan alamat IP kepada siapa pun.
Alamat IP sangat mudah dimanfaatkan oleh hacker atau penjahat dunia maya dalam melancarkan serangannya.
Meskipun tidak banyak memuat data, namun alamat IP tetap saja harus dijaga dan dirahasiakan, layaknya alamat rumah sendiri.
Berikut merupakan beberapa ancaman yang mungkin saja terjadi jika keamanan IP Anda terganggu:
1. Melacak lokasi dan aktivitas pemilik
Seperti yang telah diketahui bahwa pengertian IP address sama halnya seperti alamat rumah.
Maka, jelas IP dapat melacak di mana dan aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh pemiliknya.
Tidak hanya lokasi bahkan transaksi elektronik yang dilakukan bisa diketahui dengan mudah. Akibatnya Anda bisa saja dikerjai, dibuntuti bahkan menjadi korban kejahatan siber di media sosial.
2. Meretas perangkat
Selain digunakan untuk melacak lokasi dan aktivitas pemilik, IP address juga bisa digunakan untuk meretas perangkat yang terhubung.
IP address menjadi identitas dari sebuah perangkat, sehingga sangat mudah bagi hacker untuk meretas perangkat yang terhubung.
Untuk itu Anda harus berhati-hati dalam mengelola IP. Untuk itulah perlunya setiap orang mengetahui pengertian IP address, setidaknya secara umum, fungsi dan hal-hal yang bisa terjadi terhadap IP pribadi.
3. Menggunakan resource atau melakukan framing
Jika tidak berhati-hati dalam menjaga alamat IP dan jatuh ke tangan yang tidak tepat maka bahaya bisa saja terjadi.
Jika alamat IP jatuh ke tangan orang lain, mereka bisa saja menyalahgunakan, bahkan bisa saja menjebak Anda dalam sebuah masalah.
Misalnya saja mereka bisa saja mendownload konten atau bahkan mengakses situs-situs yang berbahaya.
Selain itu yang paling berbahaya bisa saja mereka mengupload konten tidak senonoh menggunakan IP milik Anda.
Sangat mengerikan dampak yang bisa ditimbulkan karena alamat IP yang tersebar begitu saja.
Kewaspadaan terhadap IP address yang kita miliki tentu diperlukan, karena bukan tidak mungkin pelaku kriminal dengan mudah mendapatkannya dan menyalah gunakannya.
Bagaimana Melindungi IP Address?
Perlindungan terhadap IP address sangat perlu dilakukan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya yakni menggunakan VPN.
Dengan menggunakan VPN, Anda bisa mengakses jaringan online dengan lebih aman.
Namun, tak serta merta Anda percaya begitu saja. Tetap saja perlu perlindungan lain yang diperlukan dan tentu saja kewaspadaan pemilik IP sendiri. Dengan menggunakan VPN, pengguna bisa menyembunyikan IP address dengan pengalihan trafik data melalui tunnel terenkripsi.
Tetap saja tidak semua penyedia VPN yang ada bisa dipercaya. Maka sebagai pengguna, kita juga harus berhati-hati ketika memilih layanan VPN.
Pengguna perlu mencari tahu tingkat enkripsi dan trusted yang digunakan dan ditawarkan.
Berikut beberapa kelebihan jika menggunakan VPN:
- Dapat membuka website dan layanan yang diblokir. Karena kemampuan enkripsi yang dimiliki dan alamat IP yang telah disembunyikan, maka pengaksesan akan sangat mudah dilakukan. Namun tetap harus berhati-hati karena tetap ada resiko di dalamnya.Meskipun dimudahkan dengan penggunaan VPN, kehati-hatian tetap harus menjadi prioritas. Jangan termakan janji dan penawaran yang menggiurkan tanpa mengecek bagaimana reputasi dan info dari penyedia layanan.
- Kerja remote menjadi lebih aman. Hal ini juga menjadi kelebihan tersendiri ketika menggunakan VPN. Di mana kerja remote atau online akan jauh lebih mudah dan aman. Tidak banyak ancaman yang akan muncul karena IP yang tersembunyi. Memang saat ini kerja remot sedang naik daun dan banyak diminati terutama para remaja. Selain di dalam negeri pekerjaan juga datang dari luar negeri, untuk itu penggunaan VPN bisa membantu mengakses situs luar negeri yang mungkin sulit untuk diakses.
- Lebih tenang saat menggunakan wifi Sebenarnya menggunakan wifi yang disediakan secara umum sangatlah beresiko. Jika menggunakan VPN setidaknya alamat IP Anda tidak akan tersebar ataupun berada di dalam jaringan yang tengah digunakan. Akan lebih baik jika tidak sering-sering menggunakan wifi umum dan ditempat umum pula. Itu akan sangat mudah digunakan dan diretas oleh hacker, sehingga alamat IP yang telah mengakses jaringan bisa dengan mudah diretas.
- Privasi lebih tinggi. Dengan menggunakan VPN privasi Anda akan jauh lebih aman dan tidak akan banyak diakses oleh orang. Tak jarang karena kurangnya kewaspadaan, alamat IP bisa saja bocor dan mengakibatkan kebocoran data pribadi.
Dengan demikian penggunaan IP address harus benar-benar diperhatikan dan harus tetap waspada.
Apalagi jika digali lebih dalam ternyata akan ada banyak ancaman jika terlalu meremehkan IP address dan keamanannya. Untuk itu kewaspadaan ekstra perlu ditingkatkan dan pemahaman mengenai IP address perlu ditambah pula.
Lindungi IP Address Anda!
Internet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, bahkan hampir seluruh aspek kehidupan sekarang telah bergantung pada internet.
Sehingga tidak jarang, orang-orang memanfaatkan internet sebagai tempat mereka berbuat kejahatan.
Kejahatan bisa terjadi dengan melakukan hacking dan manipulasi menggunakan IP address sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Siapa pun yang terhubung ke internet tentu memiliki resiko dan ancaman yang berbahaya ini.
Jika kita melihat kasus-kasus kejahatan digital yang telah terjadi, kebanyakan adalah pencurian data.
Data tersebut digunakan untuk menguntungkan si penjahat, misalnya mencuri uang digital hingga yang paling sederhana adalah meretas akun media sosial.
Jadi, pastikan bahwa Anda telah memahami dengan betul apa fungsi dari IP address dan bagaimana cara menjaganya.
Penutup
Dari penjelasan di atas Anda pasti mendapatkan banyak pengetahuan, bukan?
Tidak hanya sekedar pengertian IP address saja, namun juga mengenai fungsi, cara kerja dan hal-hal yang mungkin mengancam keamanan perangkat dan data pribadi.
