Pengertian Kepuasan Kerja, Faktor & Manfaatnya Bagi Perusahaan

Pengertian Kepuasan Kerja dan Manfaatnya

Dalam sebuah perusahaan untuk memajukan bisnisnya salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kepuasan kerja. Para pebisnis harus mengetahui apa pengertian kepuasan kerja tersebut? Dengan begitu akan membuat kantor maupun pekerjaan menjadi lebih baik lagi.

Suasana kantor memang sangat mempengaruhi produktivitas sehingga tingkat kepuasan kerja pegawai harus diketahui oleh manajer atau pemilik usaha.

Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kepuasan kerja pegawai maka akan semakin tinggi juga produktivitas dari karyawan.

Dalam pembahasan di bawah ini akan diberikan pemahaman lebih dalam mengenai kepuasan kerja pegawai itu sendiri.

Apakah berdampak pada peningkatan laba perusahaan? Nah, untuk memastikannya bisa membaca artikel di bawah ini dengan seksama.

Pengertian Kepuasan Kerja

Pengertian Kepuasan Kerja

Berbicara mengenai pengertian kepuasan kerja, maka harus melihat dari beberapa pendapatan.

Hal tersebut dikarenakan kepuasan kerja ini memiliki arti yang sangat fleksibel dan bisa memiliki pengertian lebih dari satu, seperti di bawah ini:

1. Menurut Robert Hoppock (1935)

Kepuasan kerja adalah sebuah kombinasi dari beberapa situasi seperti psikologis, fisiologis, maupun lingkungan sehingga orang mampu mengungkapkan kejujuran bahwa puas dengan pekerjaan yang dilakukan.

2. Menurut Edwin A. Locke (1976)

Kepuasan kerja merupakan kondisi positif pada emosional seseorang karena telah mendapatkan penilaian pekerjaan serta pengalaman yang baik bagi seseorang.

3. Menurut Michael Armstrong (2006)

Menjelaskan bahwa untuk kepuasan kerja karyawan ini sendiri adalah sebuah perasaan dan sikap yang dimiliki oleh seseorang terhadap pekerjaan mereka.

4. Menurut Jurnal Tourism Management (2000)

Pengertian kepuasan kerja merupakan sekumpulan emosi dan perasaan yang menyenangkan maupun ketidaksenangan pada pekerjaan yang sedang dilakukan.

Menurut beberapa ahli di atas memang bisa dikatakan bahwa kesimpulan dari kepuasan kerja adalah hal yang terkait dengan emosi personal sehingga merangsang energi positif dan kreativitas sehingga bisa membuat pekerjaan menjadi lebih baik.

Sangat menyenangkan bukan? Anda bisa melihat pengertian yang sangat dinamis dan bisa digunakan dalam sebuah pekerjaan. Emosi dan perilaku positif ini masih memiliki banyak komponen di dalamnya yang perlu untuk diketahui.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Fokus Karyawan dalam Bekerja

Faktor Kepuasan Kerja

Faktor Kepuasan Kerja

Faktor yang dimiliki ini sangat bervariasi sehingga individu akan mendapatkan sebuah nilai-nilai tersendiri yang sangat unik.

Bahkan prinsip kerja bisa dijalankan dan beberapa faktor dalam kepuasan kerja, adalah:

1. Bayaran dan Tunjangan

Komponen pertama dan sangat penting dalam kepuasan kerja adalah bayaran dan tunjangan. Hal tersebut dikarenakan untuk orang yang sedang bekerja pasti membutuhkan uang untuk melangsungkan kehidupannya.

Oleh sebab itu, perusahaan harus menyediakan gaji atau bayaran serta tunjangan yang akurat. Keakuratan tersebut bisa dilakukan dengan beberapa dasar seperti keahlian, pengalaman, maupun aset lain dalam diri karyawan.

Akan tetapi, terlepas dari itu sebagai pemimpin perusahaan juga harus memenuhi standar bayaran yang pas. Contohnya saja untuk rasio berdasarkan pada jabatan seperti atasan dan bawahan.

2. Keamanan Pekerjaan

Pekerjaan harus memiliki keamanan sehingga karyawan akan merasa bekerja di tempat yang aman dan nyaman. Saat berada dalam kondisi tempat yang aman tentu saja perasaan positif dan karyawan akan muncul dan bisa membuat merasa senang.

Keamanan tentu menjadi hal yang sangat tepat untuk dirasakan karena pekerjaan ini akan diliputi oleh kekhawatiran dan nasib pekerjanya di masa depan. Buatlah suasana pekerjaan yang aman dan menyenangkan untuk karyawan.

3. Rekognisi

Apakah Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan rekognisi?

Pastinya karyawan akan sangat senang saat merasa akan dihormati dan dihargai pada tempat yang digunakannya untuk melakukan pekerjaan. Memang hal ini sangat mutlak terjadi pada diri manusia.

Bahkan kepuasan kerja bisa didapatkan saat adanya pengakuan di tempat kerja atas apa yang sudah dikerjakan dengan sekuat tenaga. Hal ini yang dimaksud dengan rekognisi yaitu sebuah pengakuan atas kerja keras yang dilakukan.

Tentu saja, bagi atasan bisa memberikan pengakuan pada prestasi pekerjaan seorang karyawan. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih termotivasi dan terus memberikan kinerja-kinerja terbaik untuk perusahaan.

4. Perkembangan Karier

Jenjang karir sangat dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan karena bisa memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Dan kebanyakan dari karyawan tersebut ingin naik level ke karir yang lebih tinggi.

Untuk perkembangan karir di perusahaan memang dibutuhkan dan harus memiliki kebijakan yang jelas atas tahapan karir yang terjadi di kantor.

Karyawan akan mendapatkan kesempatan yang sama dan bisa mendapatkan peluang yang bagus untuk mendapatkannya.

Perusahaan harus melakukan langkah konkret dan aturan yang jelas dalam penerapan kenaikan atau perkembangan karir ini.

Tidak jarang perusahaan hanya akan menggunakan sebagai formalitas belaka dan tentu ini bukan hal yang baik dalam sebuah pekerjaan.

5. Keterlibatan

Pengertian kepuasan kerja memang berhubungan dengan tingkat kenyamanan karyawan saat berada di tempat kerja.

Untuk meningkatkan kepuasan kerja ini maka perusahaan bisa mulai melibatkan karyawan untuk bekerja sesuai dengan posisinya dalam beberapa aspek.

Dengan begitu, perusahaan akan menghargai karyawan dan mereka menjadi lebih puas. Karena bisa saja jika tidak terlibat atau kurang dilibatkan maka akan membuat karyawan merasa tidak dihargai sehingga kepuasan kerja bisa menurun.

6. Atmosfer Kerja

Bagaimana atmosfer kerja yang diharapkan sehingga bisa membuat kepuasan kerja karyawan bisa meningkat? Hal ini bisa dilakukan dengan membuat atmosfer kerja menjadi tetap hangat serta mendukung pekerjaan yang lebih produktif.

Lingkungan kerja ini memang memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga menentukan kepuasan pegawai saat bekerja. Tidak jarang jika atmosfer kerja ini akan membuat hubungan yang lebih baik dengan kolega atau rekan kerja.

7. Work-life Balance

Kepuasan kerja juga bisa didapatkan dari adanya work-life balance karyawan. Dimana memang sebagai seorang manusia membutuhkan waktu untuk kehidupan pribadi.

Oleh sebab itu, baik kerja maupun kehidupan pribadi harus memiliki keseimbangan.

Pekerja akan merasa puas apabila terdapat kejelasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Dalam hal ini, perusahaan bisa membuat waktu kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan aturan yang ada sehingga tidak membebani karyawan.

8. Pekerjaan yang Variatif

Pasti akan sangat bosan jika mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja sehingga dibutuhkan pekerjaan yang bervariatif.

Kecenderungan pekerjaan yang monoton dan itu-itu saja memang membuat karyawan merasa bosan dan lelah dengan aktivitas yang sama.

Variasi pekerjaan ini dibutuhkan sehingga karyawan bisa mendapatkan kehidupan pekerjaan yang lebih baik lagi. Tidak menutup kemungkinan bahwa produktivitas bisa saja meningkat karena pekerjaan yang dilakukan cukup menantang.

9. Otonomi

Yang terakhir adalah otonomi yang maksudnya karyawan memiliki kemampuan dan kebebasan dalam membuat keputusan.

Tentu saja akan berkaitan erat dengan pekerjaan yang sedang dilakukannya. Dengan begitu, karyawan bisa merasa percaya pada diri sendiri.

Kepercayaan diri tersebut ternyata akan membuat karyawan merasa pekerjaan yang dilakukannya tidak kaku. Memang fleksibilitas kerja serta otonomi pekerjaan dibutuhkan untuk masing-masing pekerjaan.

Cara Menumbuhkan Kepuasan Kerja

Cara Menumbuhkan Kepuasan Kerja

Perusahaan memiliki caranya tersendiri untuk bisa membuat karyawan merasakan kepuasan kerja. Tidak jarang untuk mengetahuinya perusahaan akan mengadakan survei dan semacamnya.

Jika kepuasan kerja karyawan rendah maka bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:

1. Menawarkan Gaji yang Kompetitif

Komponen yang membuat karyawan bisa merasakan kepuasan kerja dengan baik adalah gaji.

Pengertian kepuasan kerja sendiri adalah sikap karyawan yang menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, perusahaan bisa meningkatkan sikap karyawan tersebut.

Nah, gaji sendiri yang diberikan kepada karyawan harus lebih kompetitif. Dalam artian, masih bisa dibandingkan dengan perusahaan lain. Tentu saja, agar bisa melakukannya maka harus memiliki data yang berasal dari gaji perusahaan yang lain.

Tenang saja karena tidak akan susah mendapatkan data gaji di era modern seperti saat ini.

Selain meningkatkan gaji, perusahaan juga bisa memberikan bonus yang jelas sehingga karyawan menantikannya dan bisa mengetahui kapan akan mendapatkan bonus.

2. Mendengarkan Karyawan

Tidak hanya gaji saja karena untuk meningkatkan kepuasan kerja juga bisa dilakukan dengan mendengarkan karyawan. Bukan hanya untuk karyawan yang memiliki jabatan tinggi saja namun juga staf-staf biasa yang melakukan pekerjaan kecil.

Biasanya karyawan akan memiliki ide cemerlang untuk melakukan pekerjaannya. Oleh sebab itu, bagian manajerial atau yang jabatan di atasnya harus bisa mendengarkannya dengan baik.

Dan juga, tidak jarang karyawan akan memiliki saran, usul, kritik, maupun keluhan. Hal tersebut harus didengarkan dengan baik sehingga perusahaan bisa berkembang dalam hal kepuasan karyawan.

3. Transparan dalam Informasi

Bertindak transparan ternyata cukup penting untuk dilakukan perusahaan termasuk kepada karyawan.

Informasi yang bisa diberikan secara transparan seperti progres tindak lanjut dari saran, usulan, ide, kritik, maupun keluhan dari karyawan tersebut.

Saat perusahaan transparan maka karyawan tidak akan bingung lagi dengan situasi yang terjadi di tempat kerja.

Bahkan, karyawan bisa mengetahui kondisi tempat yang digunakan melangsungkan hidup. Tidak heran jika pegawai yang kebingungan dan tidak dihargai akan memiliki kepuasan kerja rendah.

4. Mengembangkan Benefit

Benefit yang dimaksud disini adalah tunjangan karyawan yang tentu saja akan mengubah sebuah perubahan besar.

Tingkat kepuasan kerja karyawan tentu akan semakin tinggi. Perusahaan banyak yang memikirkan mengenai benefit ini sebagai investasi agar bisa meningkatkan produktivitas pegawai.

Nah, tentu saja kinerja performa dari karyawan harus dilakukan dengan baik agar bisa mendapatkan hal-hal yang diinginkan.

Perusahaan bisa saja menyediakan berbagai hal yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya. Contohnya saja seperti perusahaan memberikan fasilitas kepada karyawan.

5. Merayakan Keberhasilan

Tentu saja keberhasilan karyawan adalah pencapaian perusahaan. Baik keberhasilan karyawan secara individu maupun secara tim, perusahaan harus sadar dan merayakan keberhasilan tersebut.

Dan jenis untuk perayaan ini bisa disesuaikan apakah pencapaian kecil atau besar.

Hal ini sah-sah saja karena bisa membuat karyawan semangat untuk bekerja.

Contohnya saja untuk pencapaian kecil dari karyawan maka dapat dirayakan dengan memberikan ucapan selamat. Sedangkan, untuk pencapaian besar bisa juga melakukan makan bersama.

Apakah Anda ingin merayakan keberhasilan dengan memberikan hadiah? Boleh saja namun dengan memperhatikan seluruh karyawan dengan objektif dan tidak dengan subjektif.

6. Memprioritaskan Kesehatan Karyawan

Karyawan akan merasa nyaman dan aman jika tempat kerjanya selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan. Dan untuk jiwa raga karyawan harus selalu sehat agar bisa merasakan kepuasan pada saat bekerja.

Kesehatan karyawan adalah prioritas dari perusahaan yang tidak terbatas agar mampu melindungi dari adanya kemungkinan-kemungkinan bahaya yang mungkin saja terjadi. Terlepas dari itu, tidak hanya kesehatan fisik namun juga psikis.

Contohnya saja, perusahaan harus memberikan batasan untuk waktu bekerja dan waktu libur. Karyawan harus memiliki waktu libur agar bisa memiliki waktu berkualitas dengan keluarga.

Dan juga, perusahaan tidak seharusnya menghubungi karyawan terus-menerus untuk masalah pekerjaan.

7. Merawat Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja memang memiliki dampak yang cukup besar dalam kepuasan kerja.

Oleh sebab itu, perubahan besar dalam lingkungan kerja akan memiliki dampak yang baik pada kinerja karyawan. Biasanya, karyawan akan cenderung mengeluh saat tempat kerjanya tidak terawat.

Misalnya saja untuk kebersihan yang tidak terjaga akan membuat karyawan bisa merasakan stress. Oleh sebab itu, di sebuah perusahaan tidak jarang terdapat petugas kebersihan atau cleaning service untuk merawat tempat kerja.

Dan juga, tidak hanya cleaning service saja yang merawat lingkungan. Ada baiknya untuk menumbuhkan kesadaran dari para karyawan.

Bahkan, kebersihan harus dijaga bersama dan meja kerja adalah tanggung jawab masing-masing sehingga suasana nyaman akan terasa.

8. Menyederhanakan Birokrasi dan Proses Bisnis

Mulailah dengan birokrasi yang sederhana karena birokrasi yang panjang akan memakan banyak waktu dan tenaga.

Proses bisnis yang sederhana akan membuat karyawan merasa lebih mudah menjalankan pekerjaannya berbeda dengan proses bisnis yang rumit akan membuat karyawan frustasi.

Oleh sebab itu, pemanfaatan teknologi bisa digunakan untuk membuat proses bisnis yang sederhana.

Di era digital ini tidak susah untuk mendapatkan software-software yang membantu pekerjaan dalam bidang apa saja. Dengan begitu, proses bisnis bisa berjalan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Cara Kerja Quality Control, Tingkatkan Kualitas Produk Bisnis Anda!

Manfaat Kepuasan Kerja untuk Perusahaan dan Karyawan

Manfaat Kepuasan Kerja untuk Perusahaan dan Karyawan

Karyawan-karyawan yang merasa sangat puas dengan pekerjaannya cenderung memiliki produktivitas yang tinggi. Oleh sebab itu, kepuasan kerja menjadi hal yang cukup penting.

Terlepas dari itu, masih terdapat manfaat lain yang bisa diketahui, seperti:

1. Bagi Karyawan

Manfaat pertama adalah bagi karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan akan merasa memiliki tingkat kepuasan tinggi dengan apa yang diberikan oleh perusahaan.

Pengertian kepuasan kerja adalah sikap positif dan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakannya.

Karyawan ini akan mendapatkan gaji dan bonus yang sesuai dengan apa yang dikerjakannya.

Oleh sebab itu, kepuasan kerja mampu memberikan peningkatan performa dari karyawan. Biasanya untuk perspektif karyawan sendiri terdapat beberapa manfaat, seperti:

  • Mendapatkan gaji dan bonus yang cukup tinggi.
  • Stabilitas pekerjaan bisa dimiliki dengan baik.
  • Memiliki pertumbuhan karier yang cukup menjanjikan.
  • Mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari kerja keras yang dilakukan.
  • Berpotensi mendapatkan peluang baru dengan pekerjaan baru.

2. Bagi Perusahaan

Kontribusi lebih dari karyawan yang merasa kepuasan kerja tinggi ini akan diberikan kepada perusahaan.

Tentu saja, di dalam perusahaan akan lebih sedikit gesekan dan konflik yang terjadi. Hal ini bisa membantu perusahaan untuk tetap tumbuh menjadi lebih baik.

Terlepas dari itu, pengusaha sendiri perlu memastikan bahwa untuk deskripsi pekerjaan harus sesuai dengan karyawan.

Dalam memberikan kesempatan kerja harus sama antara satu karyawan dengan karyawan lainnya sehingga bisa tumbuh dan berkembang bersama.

Dampak positif yang bisa dirasakan oleh perusahaan seperti profit meningkat, efisiensi kerja dan produktivitas karyawan meningkat, rendahnya employee turnover, loyalitas karyawan meningkat, dan lainnya.

Setelah mengetahui pengertian kepuasan kerja dan apa saja yang ada di dalamnya tentu saja dampak positif akan didapatkan oleh perusahaan. Dengan begitu, pekerjaan akan dilakukan lebih baik lagi.

Memang cukup banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ini sehingga perusahaan dan karyawan harus lebih sadar.

Tidak hanya perusahaan saja yang berusaha untuk meningkatkan kepuasan kerja karena juga butuh kesadaran dari karyawan untuk bersyukur dengan pekerjaannya saat ini.

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.