Pengertian Logistik: Tujuan, dan Manfaat bagi Perusahaan

Logistik Adalah Pengertian, Tujuan, dan Manfaat bagi Perusahaan
Logistik Adalah Pengertian, Tujuan, dan Manfaat bagi Perusahaan

Beberapa ahli mengatakan bahwa pengertian logistik adalah serangkaian upaya, seperti perencanaan, pemantauan, dan pelaksanaan proses pemindahan produk, energi, barang, dan sumber daya lainnya, dari titik awal hingga pengguna akhir.

Logistik juga mencakup informasi tentang organisasi melalui jaringan pemasaran, tentang prosedur yang secara efektif dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan saat ini dan masa depan.

Oleh karena itu pahami informasi lengkap seputar pengertian logistik berikut ini.

Pengertian Logistik

Pengertian Logistik

Menurut Christopher, pengertian logistik adalah suatu proses yang dilakukan secara strategis untuk mengelola pengadaan, penyimpanan, dan juga pergerakan material atau suku cadang, dan barang jadi.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa logistik adalah bagian dari ilmu manajemen.

Di mana rangkaian proses kegiatan saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap.

Terdapat dua poin penting yang berkaitan dengan pengertian logistik secara umum, yaitu:

1. Terkait Tujuan

Kegiatan logistik dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan, yaitu menjamin ketersediaan produk atau barang tepat waktu dan sampai pada tempat yang tepat.

Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari pengadaan barang, produksi, hingga distribusi.

Rangkaian kegiatan logistik bertujuan untuk mengelola dan memelihara produk, peralatan, atau perlengkapan tertentu.

Seluruh kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu menjaminnya ketersediaan barang dan pengiriman tepat waktu ke tempat tujuan.

Dalam prosesnya, logistik adalah pekerjaan yang memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai.

Selain itu juga terdapat tingkat kinerja yang harus dicapai dalam kegiatan logistik, seperti menghadirkan keseimbangan antara kualitas pelayanan yang dibutuhkan konsumen.

Dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan. Menurut Bowersox, setidaknya ada dua faktor utama yang menentukan tingkat kinerja logistik.

Adapun penjelasan kedua faktor logistik adalah:

  • Faktor servis, yaitu tingkat pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya.
  • Faktor biaya adalah jumlah atau nominal biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada pelanggannya.

2. Terkait Kegiatan

Ada rangkaian kegiatan logistik yang harus dilakukan perusahaan, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi.

Logistik adalah modul untuk pembukuan dan penentuan pembayaran tepat waktu.

Kegiatan logistik memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai.

Tingkat kinerja yang harus dicapai dalam kegiatan logistik lahir dari keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akhir perusahaan.

Komponen Penting Logistik

Komponen Penting Logistik

Ada lima komponen penting yang harus ada dalam sistem logistik.

Komponen ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus barang dan distribusi logistik.

Kelima komponen logistik adalah sebagai berikut.

1. Lokasi Fasilitas Logistik

Jaringan lokasi fasilitas adalah komponen yang harus ada dan harus dimiliki perusahaan.

Tujuan perusahaan logistik adalah tidak lain untuk merencanakan dari mana dan ke mana bahan dan produk akan diangkut.

Sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang memiliki hubungan langsung dengan produk.

Perusahaan harus menyediakan fasilitas lain, setidaknya fasilitas logistik pabrik, gudang, dan toko retail.

Jika rangkaian struktur lokasi dapat diatur dengan baik dan strategis, maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan.

Perusahaan juga selalu mengharapkan tingkat efisiensi yang baik dalam sistem manajemen logistiknya.

2. Transportasi

Kebutuhan logistik adalah transportasi. Transportasi merupakan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam sistem logistik.

Biasanya perusahaan memiliki alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan sarana transportasi, yaitu:

  • Armada peralatan pribadi yang dapat dibeli atau disewa.
  • Masuk ke dalam kontrak khusus yang dapat diatur dengan spesialis transportasi untuk mendapatkan kontrak untuk layanan transportasi.
  • Dapatkan berbagai layanan dari perusahaan transportasi berlisensi yang menawarkan layanan transportasi dari satu tempat ke tempat lain dengan biaya yang disepakati.
  • Untuk merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan transportasi yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman.

3. Manajemen Pengadaan Persediaan

Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik adalah bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan.

Perusahaan harus dapat mengelola dan mengatur cara permintaan persediaan serta proses penyimpanan.

Baca Juga : Tips Manajemen Pengadaan untuk Tingkatkan Efisiensi Perusahaan

4. Komunikasi

Komunikasi adalah kegiatan berbagi informasi dalam semua kegiatan logistik. Suatu komunikasi yang buruk dalam logistik pemicu masalah serius.

Perkiraan tren tarif logistik akan salah. Jika hal ini terjadi, arus logistik akan mengakibatkan kekurangan persediaan barang.

Tren ini juga bisa melahirkan komitmen yang sangat besar antara perusahaan dengan pemasok, pelanggan perantara, hingga pelanggan tahap akhir.

Selain itu, komunikasi yang buruk dapat menyebabkan kinerja sistem tidak stabil karena proses evaluasi yang tidak memadai.

5. Penyimpanan

Dalam hal ini, penyimpanan mencakup semua aspek operasi logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan.

Semua aspek tersebut berkaitan dengan aliran persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan suatu produk atau bahan tertentu.

Peran Logistik dalam Perusahaan

Perasan logistik memainkan peran penting dalam perdagangan komoditas, karena berkaitan dengan penyimpanan fisik dan pengiriman komoditas.

Tim logistik yang bekerja secara efektif dapat meningkatkan kualitas pemasaran.

Berikut beberapa peran logistik di perusahaan.

1. Berorientasi Pemasaran

Logistik berperan penting dalam memuaskan pelanggan, karena tim logistik berperan penting dalam upaya pemasaran.

Selain itu, logistik adalah kunci penting untuk memperoleh keuntungan atau profit bagi perusahaan.

2. Memberikan Nilai Tambah

Dalam berbisnis, produk yang dijual harus selalu berinovasi agar memiliki nilai tambah yang dijual dan lebih mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan demikian, loyalitas konsumen akan tetap terjaga dan bisnis tidak akan kalah dengan pesaing.

Kualitas logistik ini dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dalam hal utilitas waktu dan ruang, yaitu barang dapat diperoleh dengan mudah dan tepat waktu.

Dengan demikian, perusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya.

Dengan meningkatkan kualitas produk, maka perusahaan bisa mendapatkan konsumen yang sangat loyal terhadap produknya.

Sistem logistik yang baik ini akan mampu memberikan nilai tambah bagi konsumen dalam hal utilitas ruang dan waktu.

3. Memindahkan Produk Secara Efisien

Pekerjaan logistik adalah menciptakan proses transfer produk yang tepat, di lokasi yang tepat, di waktu yang tepat, dan dalam kondisi yang tepat.

Tidak hanya itu, kualitas sistem logistik juga mempengaruhi harga agar lebih terjangkau sehingga konsumen bisa mendapatkan manfaatnya.

4. Hemat

Terakhir, contoh logistik juga merupakan aset yang harus dilindungi dan dipelihara oleh perusahaan.

Jika dapat menyediakan produk dengan cepat dan dengan biaya yang terjangkau kepada pelanggan, perusahaan pasti dapat meningkatkan pangsa pasar.

Bahkan perusahaan dapat dengan mudah menghadapi persaingan dengan para pesaingnya.

Efisiensi ini juga berdampak pada penjualan produk dengan harga yang lebih murah, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen sehingga kepuasan tetap terjaga.

5. Jangan Meremehkan Peran Logistik

Sebagian besar logistik adalah hal yang berkaitan dengan operasi bisnis sehingga pengetahuan tentang kegiatan ini penting untuk dipahami.

Melalui logistik yang baik, proses pemasaran, penjualan, dan pasokan produk dapat terjamin.

Tujuan Logistik

Kegiatan logistik itu sendiri bertujuan untuk menyediakan barang yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat pula.

Perusahaan harus melakukan serangkaian kegiatan seperti proses pengadaan, kegiatan produksi (manufacturing support) dan distribusi (physical distribution).

Selain itu, tujuan logistik adalah sebagai berikut.

1. Tujuan Operasional

Tujuan operasional logistik yang pertama adalah pelaksanaan logistik di mana persediaan barang harus mencukupi untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.

Setiap logistik memiliki stok yang sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga barang tidak mengalami kekurangan atau kelebihan.

Oleh karena itu, banyak distributor produk melakukan logistik, terutama untuk daerah terpencil.

Hal ini untuk mencegah tidak tersedianya barang di lokasi.

2. Tujuan Keuangan

Selain itu, ada juga tujuan keuangan. Tentunya setiap produsen ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal dan kerugian yang minimal.

Logistik umumnya menyediakan pengiriman yang lebih terjangkau daripada jenis lainnya.

3. Tujuan Keamanan

Keamanan barang menjadi prioritas untuk setiap pengiriman logistik, bisa berupa produk atau barang.

Pada dasarnya di era modern ini logistik memiliki standar keamanan tersendiri.

Kedua sisi mulai dari pengemasan, penyimpanan, hingga pengiriman sangat diperhatikan.

Hal itu bertujuan supaya tidak terjadi kerusakan pada barang tersebut.

Terlebih lagi, logistik harus memiliki tempat penyimpanan yang aman dan tertata rapi, ini dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.

Alat transportasi juga harus memenuhi standar perusahaan logistik.

Manfaat Logistik

Setelah memahami pengertian logistik, Anda harus tahu juga manfaatnya. Manfaat dari logistik adalah merencanakan dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Logistik merupakan tempat penyimpanan barang pada saat barang belum dikirim, dan juga untuk menjaga kualitas barang.

Adapun berbagai manfaat logistik terhadap perusahaan sebagai berikut:

1. Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan

Logistik memiliki dampak besar pada sistem pengiriman. Hal ini karena logistik memiliki jadwal dan pengaturan yang sangat tepat.

Ini akan membuatnya sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Bahkan, setiap hari perusahaan dapat menjadwalkan pengiriman untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sifatnya yang tepat waktu dan konsisten membuat pengiriman lebih efektif dan efisien, selalu bagus untuk mengirimkan barang-barang yang mencakup kebutuhan dasar.

Sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan barang di masyarakat.

2. Sebagai Tempat Menyimpan

Salah satu sistem logistik yang ada adalah storage area. Hal ini wajar karena logistik memiliki gudang di setiap daerah.

Umumnya, setiap barang masuk dan keluar memiliki jadwal.

Kelompok ini berfungsi sebagai tempat menyimpan barang untuk melindungi keadaan barang.

3. Menjaga Kualitas Barang

Dalam setiap kegiatan logistik sangat mengutamakan pemeriksaan kualitas.

Mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman. Setiap kondisi barang akan menjalani proses pemeriksaan dan pemeriksaan sesuai prosedur.

Barang tidak boleh rusak atau cacat sebelum diterima oleh pelanggan.

Selain itu, pemeliharaan barang juga sangat penting dalam proses logistik. Barang akan diperiksa secara berkala untuk proses pembersihan dan kelayakan.

4. Efektivitas dan Efisiensi Distribusi

Sebelum adanya pengiriman logistik secara modern, zaman kuno menggunakan metode satu kali.

Maksudnya, barang akan dikirim hanya sekali dari tempat asal ke tempat tujuan. hanya menggunakan satu moda transportasi. Jadi tidak terlalu efektif atau efisien untuk melakukannya.

Selain itu, cara ini membutuhkan biaya yang besar. Namun, dengan logistik sistem pengiriman menjadi relay.

Hal ini karena setiap pengiriman sudah melalui tahapan dan rute transportasi. Jadi efektivitas dan efisiensi lebih baik dari satu kali.

5. Manajemen Anggaran

Kegiatan logistik yang baik memperhatikan pengelolaan anggaran. Tentu saja anggaran yang keluar untuk mengirim barang menggunakan cara ini sangat tinggi.

Ini karena pengiriman hanya bisa fokus pada satu area, sehingga pengiriman lebih cepat dan lebih terjangkau.

6. Optimalisasi rute

Sistem logistik memfasilitasi pengiriman barang untuk memanfaatkan rute dan konfigurasi tur yang paling efisien.

Sebelumnya, bisnis sering mengalami masalah dengan kurangnya wawasan bahwa mengubah rute pelayaran dapat mempengaruhi hasil.

Logistik mungkin merupakan sarana pengangkutan barang, tetapi yang dimaksud dengan logistik bukan hanya transportasi.

Rute pemasaran logistik yang jelas tentu akan mempermudah proses distribusi dengan mudah dan hemat biaya serta hemat tenaga.

Sistem akan menawarkan tingkat kepastian yang baru jika memilih rute yang optimal.

Persyaratan Sistem Logistik yang Baik

Setelah mengetahui pengertian logistik, Anda juga harus tahu persyaratannya.

Dengan adanya logistik, kegiatan usaha perusahaan tidak akan terganggu, sehingga mengurangi penjualan dan potensi keuntungan yang dapat diperoleh.

Oleh karena itu perusahaan hendaknya memperhatikan berbagai persyaratan sistem logistik yang baik.

1. Layanan pengguna

Penting bagi penyedia layanan logistik untuk memberikan pembaruan informasi yang tepat waktu, karena logistik sangat bergantung pada waktu dan kecepatan.

Hal ini hanya dapat dicapai melalui komunikasi yang baik dan proaktif.

2. Detail

Logistik adalah pergerakan barang dari supplier dan penyedia jasa logistik harus memperhatikan detail dokumentasi dan komunikasi dengan pihak terkait.

Hal ini agar pengguna tidak terkena denda, keterlambatan, dan kerugian lainnya.

3. Legalitas

Penyedia layanan logistik harus memiliki izin resmi dan beroperasi berdasarkan undang-undang yang berlaku.

Ini akan mengurangi kekhawatiran pengguna apabila logistik pada suatu perusahaan mengabaikan legalitasnya.

4. Sistem Logistik dalam Stok

Salah satu tantangan utama dalam logistik adalah perdagangan komoditas yaitu pencatatan.

Ketika pihak membeli dalam jumlah besar dan lokasi antar negara, sulit untuk memantau pengiriman barang.

Kesulitan dalam melacak atau memantau pengiriman menimbulkan kerugian bagi berbagai pihak, antara lain pembeli, jasa pengiriman, dan penjual.

Oleh karena itu, sistem logistik yang terorganisir berperan sangat penting dalam mengurangi kerugian selama pengiriman barang.

Faktanya, 75% perusahaan logistik mengalami kesulitan operasional, terutama pada puncak krisis kesehatan global selama 2020-2021.

Menurut laporan Supply Management Institute, hal ini dipengaruhi oleh:

  • Kesulitan mengumpulkan dan memproses data
  • Tidak memiliki format data standar dan menggunakan perangkat lunak yang sama
  • Sulit untuk menjaga kualitas barang, karena perusahaan tidak menerima informasi real-time untuk segera bertindak atas pengiriman yang gagal.
  • Gudang dan informasi perusahaan tidak konsisten

Kesimpulan

Pengertian logistik adalah kegiatan yang memerlukan sistem yang baik dan dapat mendorong perkembangan transportasi secara efisien.

Karena transportasi adalah biaya tertinggi di antara elemen-elemen terkait.

Dengan demikian, peran transportasi dalam logistik sangat penting untuk mobilitas barang secara efisien.

Oleh sebab itu, tanpa pemahaman logistik yang baik, operasional perusahaan tidak dapat berjalan secara optimal.

Sebagian besar logistik adalah hal yang berkaitan dengan operasi bisnis sehingga pengetahuan tentang kegiatan ini penting untuk dipahami.

Oleh karena itu, kegiatan usaha perusahaan tidak akan terganggu, sehingga mengurangi penjualan dan potensi keuntungan.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.