Spanduk Adalah: Pengertian, Sejarah, Jenis dan Cara Membuatnya

Spanduk Adalah Pengertian, Sejarah, Jenis-jenis, Cara Membuatnya, dan Lain-lain

Dalam dunia pemasaran, spanduk adalah sesuatu yang perlu untuk dipertimbangkan. Meski spanduk dianggap sudah ketinggalan zaman, namun media ini tetap memiliki kekuatan dalam iklan dan marketing.

Untuk itu, di dalam artikel ini, kita akan membahas panjang lebar terkait spanduk. Mulai dari pembahasan pengertian, sejarah, cara membuat dan lain sebagainya.

Apa itu Spanduk?

Spanduk adalah sebuah media promosi yang dibuat dari bahan kertas atau kain yang digantung pada dinding, tiang, atau diikat pada pohon yang digunakan untuk memberikan informasi atau mengumumkan sesuatu.

Nah, spanduk biasanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi produk, event, atau acara. Spanduk dapat dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan kebutuhan.

Spanduk juga dapat dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan air dan tahan terhadap cuaca ekstrim seperti plastik atau vinyl, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dapat digunakan di luar ruangan.

Beberapa spanduk juga dapat diterangi dengan lampu atau LED untuk meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian pengunjung.

Spanduk dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi produk, event, atau acara, kampanye politik, dan banyak lagi.

Spanduk juga dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis, meningkatkan brand awareness, atau mengumumkan event-event penting.

Baca Juga : Pengertian Promosi Bisnis, Tujuan, Manfaat dan Strateginya

Sejarah Spanduk dalam Periklanan

Sejarah spanduk dalam periklanan dapat ditelusuri kembali pada abad ke-19. Saat itu, spanduk adalah sebagai media promosi untuk produk dan jasa yang dijual.

Spanduk ditempelkan di bangunan-bangunan dan jalan-jalan utama di kota-kota besar seperti New York, London, dan Paris.

Pada awalnya, spanduk terbuat dari katun dan dicetak dengan menggunakan tinta warna hitam dan putih.

Seiring perkembangan teknologi, spanduk mulai dicetak dengan menggunakan mesin cetak offset yang memungkinkan untuk mencetak gambar dan tulisan dengan warna yang lebih hidup.

Pada tahun 1960-an, spanduk mulai dicetak dengan menggunakan teknologi cetak digital, yang membuat proses produksi spanduk menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain digunakan di jalan-jalan, spanduk juga digunakan di dalam ruangan seperti di toko-toko, stasiun kereta, dan bAndara. Pada tahun 1990-an, spanduk mulai digunakan dalam iklan televisi dan media digital seperti internet.

Saat ini, spanduk tetap digunakan sebagai salah satu media promosi yang efektif, terutama untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan brand awareness.

Namun, dengan munculnya teknologi digital, spanduk juga dapat ditampilkan di media digital seperti website dan aplikasi mobile, meningkatkan jangkauan promosi yang lebih luas.

Kekurangan Menggunakan Spanduk Iklan

Seperti jenis media promosi lainnya, spanduk iklan juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan.

Berikut kekurangan menggunakan spanduk iklan sebagai media promosi.

1. Biaya yang cukup tinggi (jika butuh banyak)

Salah satu kekurangan menggunakan spanduk iklan adalah biaya yang cukup tinggi.

Hal ini dapat menyulitkan bagi perusahaan atau individu yang memiliki anggaran promosi yang terbatas.

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat dan menempatkan spanduk iklan cukup tinggi, terutama jika spanduk iklan dibuat dengan jumlah banyak dan ditempatkan pada lokasi yang strategis atau dalam jangka waktu yang lama.

2. Mudah rusak

Spanduk iklan juga cenderung mudah rusak, terutama jika ditempatkan di luar ruangan.

Cuaca yang ekstrim seperti hujan atau panas yang berlebihan dapat merusak spanduk iklan.

Sehingga memerlukan perbaikan atau pergantian yang cukup sering. Hal ini dapat menambah biaya promosi yang harus dikeluarkan.

3. Cepat ketinggalan zaman

Spanduk iklan juga cenderung cepat ketinggalan zaman, karena desain yang digunakan cenderung statis dan tidak dapat diperbarui dengan mudah.

Hal ini dapat menyulitkan bagi perusahaan atau individu yang ingin mengubah informasi atau promosi yang ditampilkan pada spanduk iklan.

4. Keterbatasan dalam target pasar

Kekurangan lainnya menggunakan spanduk adalah memiliki keterbatasan dalam target pasar yang akan dicapai.

Spanduk iklan hanya dapat dilihat oleh orang yang berada di dekat lokasi spanduk iklan, sehingga tidak efektif jika ingin mencapai target pasar yang lebih luas.

5. Dapat menimbulkan masalah lingkungan

Selain itu, menggunakan spanduk iklan juga dapat menimbulkan masalah lingkungan.

Spanduk iklan yang dibuang setelah digunakan dapat menjadi sampah yang menimbulkan masalah lingkungan, terutama jika dibuang sembarangan.

6. Dapat menimbulkan masalah estetika

Selain itu, menggunakan spanduk iklan juga dapat menimbulkan masalah estetika. Hal ini dapat membuat lingkungan terlihat kurang menarik bagi warga dan pengunjung.

Spanduk iklan yang ditempatkan di lokasi yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dapat menurunkan nilai estetika lingkungan tersebut.

7. Ketergantungan pada lokasi

Menggunakan spanduk iklan juga memiliki ketergantungan pada lokasi. Spanduk iklan hanya dapat dilihat oleh orang yang berada di dekat lokasi spanduk iklan, sehingga efektivitas spanduk adalah tergantung pada lokasi yang dipilih.

Hal ini dapat menyulitkan bagi perusahaan atau individu yang ingin mencapai target pasar yang lebih luas atau yang berada di lokasi yang berbeda.

Kelebihan Menggunakan Spanduk Iklan

Seperti yang sudah kita tahu, spanduk adalah media iklan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan brand awareness, atau sebagai media promosi event.

Selanjutnya dalam artikel ini akan dijelaskan tentang kelebihan menggunakan spanduk iklan sebagai media promosi.

1. Daya tarik visual

Salah satu kelebihan utama dari spanduk iklan adalah daya tarik visual yang dimilikinya.

Spanduk iklan dapat menarik perhatian konsumen dengan menggunakan desain yang menarik dan warna yang menyala.

Spanduk iklan juga dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif melalui gambar atau ilustrasi yang digunakan.

2. Biaya yang Terjangkau

Menggunakan spanduk iklan sebagai media promosi juga cukup terjangkau dibandingkan dengan media promosi lainnya seperti televisi atau radio.

Spanduk iklan dapat dibuat dengan biaya yang relatif rendah dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Ini menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki budget terbatas tapi ingin meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian konsumen.

3. Mudah ditemukan

Spanduk adalah media iklan yang dapat ditemukan di berbagai lokasi seperti di jalan-jalan, di dalam ruangan, di stasiun kereta dan bAndara, sehingga mudah dilihat oleh banyak orang.

Spanduk iklan juga dapat dipasang di area yang ramai dikunjungi seperti pusat perbelanjaan, mal, atau tempat wisata. Hal ini meningkatkan kemungkinan spanduk iklan dilihat oleh banyak orang.

4. Flexibilitas

Spanduk iklan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menarik perhatian konsumen, meningkatkan brand awareness, atau sebagai media promosi event.

Jenis spanduk ini juga dapat digunakan dalam acara-acara indoor maupun outdoor. Spanduk iklan dapat dibuat dengan ukuran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan dapat dipasang di berbagai lokasi.

5. Dapat diterima secara universal

Spanduk iklan dapat diterima secara universal oleh berbagai kalangan dan usia. Spanduk iklan dapat dilihat oleh semua orang tanpa terbatas pada target market tertentu.

Ini membuat spanduk iklan lebih efektif dalam meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian konsumen.

6. Dapat diterapkan di berbagai lokasi

Spanduk adalah tempat iklan yang dapat diterapkan di berbagai lokasi seperti di jalan-jalan, di dalam ruangan, di stasiun kereta dan bAndara, sehingga mudah dilihat oleh banyak orang.

Spanduk iklan juga dapat dipasang di area yang ramai dikunjungi seperti pusat perbelanjaan, mal, atau tempat wisata. Hal ini meningkatkan kemungkinan spanduk iklan dilihat oleh banyak orang.

7. Dapat digabungkan dengan media promosi lain

Spanduk iklan dapat digabungkan dengan media promosi lain seperti brosur, leaflet, atau media sosial untuk meningkatkan efektivitas promosi.

Hal ini membuat spanduk iklan lebih efektif dalam mencapai tujuan promosi dan meningkatkan brand awareness.

Jenis-jenis Spanduk dan Kegunaannya

Spanduk adalah salah satu media promosi yang efektif yang bisa Anda gunakan.

Berikut jenis-jenis spanduk dan kegunaan dari masing-masing jenis spanduk tersebut.

1. Spanduk roll-up

Spanduk roll-up merupakan jenis spanduk yang dapat dilipat dan digulung sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.

Jenis spanduk ini cocok digunakan untuk event-event yang berlangsung di luar ruangan atau di dalam ruangan yang tidak memiliki tempat untuk menempelkan spanduk.

Spanduk roll-up juga dapat digunakan sebagai pembatas ruangan atau sebagai background untuk foto.

2. Spanduk mesh

Mesh adalah jenis spanduk yang dibuat dari bahan kain mesh yang memiliki lubang-lubang kecil.

Spanduk ini digunakan untuk menutupi bangunan atau struktur yang tidak digunakan atau sedang dalam proses renovasi.

Spanduk mesh juga dapat digunakan untuk menutupi jendela atau pintu yang tidak digunakan.

Kelebihan dari spanduk mesh adalah cahaya matahari masih dapat masuk dan udara masih dapat mengalir, sehingga bangunan tetap dapat digunakan.

3. Spanduk backdrop

Backdrop spanduk adalah jenis spanduk yang digunakan sebagai latar belakang pada acara-acara seperti pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara-acara lainnya.

Spanduk ini dapat ditempelkan di belakang panggung atau di belakang meja pemberian hadiah. Spanduk backdrop dapat dicetak dengan desain yang sesuai dengan tema acara.

4. Spanduk one way vision

Spanduk one way vision adalah jenis spanduk yang hanya dapat dilihat dari satu sisi saja. Jenis spanduk ini digunakan untuk menutupi jendela atau pintu yang tidak digunakan.

Sehingga cahaya matahari masih dapat masuk dan udara masih dapat mengalir, namun orang di luar tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam ruangan.

Spanduk one way vision juga dapat digunakan sebagai pembatas ruangan atau sebagai privasi pada area tertentu.

5. Spanduk banners

Banners spanduk adalah jenis spanduk yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan brand awareness.

Spanduk banners dapat ditempelkan di jalan-jalan utama atau di tempat-tempat yang ramai dikunjungi.

Spanduk banners dapat dicetak dengan desain yang sesuai dengan tujuan promosi yang ingin dicapai.

Kelebihan dari spanduk banners adalah dapat dilihat dari jarak jauh sehingga dapat menarik perhatian konsumen yang lebih luas.

6. Spanduk tenda

Spanduk tenda adalah jenis spanduk yang digunakan untuk menutupi tenda pada acara-acara outdoor seperti pesta, karnaval, atau acara-acara lainnya.  Jenis spanduk ini dapat ditempelkan di sisi-sisi tenda atau di atas tenda.

Spanduk tenda dapat dicetak dengan desain yang sesuai dengan tema acara dan dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan brand awareness.

7. Spanduk PVC

Spanduk PVC adalah jenis spanduk yang dibuat dari bahan PVC yang tahan air dan tahan terhadap cuaca ekstrim.

PVC cocok digunakan untuk acara-acara outdoor seperti pesta, karnaval, atau acara-acara lainnya.

Jenis spanduk ini juga dapat digunakan sebagai media promosi di area-area yang kerap mengalami hujan atau badai.

Spanduk PVC dapat dicetak dengan desain yang sesuai dengan tujuan promosi yang ingin dicapai.

Cara Membuat Spanduk Sendiri di Rumah

Spanduk adalah salah satu jenis media promosi yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi atau mengumumkan sesuatu. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli spanduk yang sudah jadi.

Oleh karena itu, berikut cara membuat spanduk sendiri di rumah dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dan mudah digunakan.

1. Persiapan bahan

Dalam membuat spanduk sendiri di rumah, yang pertama harus dilakukan adalah persiapan bahan. Bahan yang dibutuhkan antara lain kertas atau kain, cat atau tinta, pensil, dan penggaris.

Pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa untuk memastikan bahwa bahan tersebut cukup untuk membuat spanduk yang diinginkan.

2. Desain spanduk

Setelah bahan-bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah mendesain spanduk. Buat desain yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan desain tersebut dapat dibaca dengan jelas.

Desain dapat dibuat dengan menggunakan pensil atau dengan menggunakan software desain grafis seperti adobe illustrator atau coreldraw.

3. Pencetakan spanduk

Setelah desain selesai, langkah selanjutnya adalah pencetakan spanduk. Pencetakan spanduk adalah dengan menggunakan printer atau dengan menggunakan teknik lukis manual.

Jika menggunakan printer, pastikan bahwa printer yang digunakan dapat mencetak pada bahan yang digunakan.

Jika menggunakan teknik lukis manual, gunakan cat atau tinta yang sesuai dengan bahan yang digunakan.

4. Finishing spanduk

Setelah spanduk selesai dicetak, langkah selanjutnya adalah finishing. Finishing dapat dilakukan dengan menempelkan spanduk pada bahan yang telah disiapkan sebelumnya, seperti kertas atau kain.

Finishing juga dapat dilakukan dengan menambahkan aksesoris seperti tali atau kancing untuk memudahkan dalam penggantungan spanduk.

5. Penggantungan spanduk

Langkah selanjutnya dalam membuat spanduk adalah penggantungan spanduk. Spanduk dapat digantung di dinding, tiang, atau diikat pada pohon.

Pastikan spanduk dapat dilihat dengan jelas dan dalam posisi yang strategis. Pilih lokasi yang sesuai dengan tujuan promosi atau pengumuman yang ingin disampaikan.

Tutorial Design Spanduk dengan Aplikasi Canva

Berikut ini adalah tutorial cara design spanduk menggunakan aplikasi Canva, mudah dan cepat! Cara design spanduk adalah sebagai berikut ini:

  1. Buka aplikasi Canva pada perangkat Anda dan buat sebuah desain baru dengan pilih “Custom Dimension” dan tentukan ukuran spanduk yang Anda inginkan.
  2. Pilih template spanduk yang sesuai dengan kebutuhan. Canva menyediakan berbagai pilihan template yang dapat digunakan sebagai acuan dalam desain spanduk.
  3. Tambahkan elemen desain seperti teks, gambar, atau ikon dengan menggunakan fitur “Elements” yang tersedia pada Canva. Anda juga dapat mengupload gambar atau ikon sendiri jika diperlukan.
  4. Buat desain spanduk yang menarik dengan mengubah warna, font, atau menambah efek seperti bayangan atau transparansi. Fitur “Text” dan “Background” dapat digunakan untuk mengubah warna atau efek pada teks dan latar belakang spanduk.
  5. Pastikan desain spanduk dapat dibaca dengan jelas dan menarik perhatian. Anda dapat menambahkan efek “Grid” untuk memastikan desain teratur dan simetris.
  6. Setelah desain spanduk selesai, unduh desain dalam format yang Anda inginkan seperti PNG, JPG atau PDF. Anda juga dapat langsung mencetak desain spanduk dengan mengklik tombol “Print” yang tersedia.
  7. Spanduk siap digunakan! Anda dapat menempelkannya pada bahan yang telah disiapkan sebelumnya, seperti kertas atau kain, atau mencetaknya dengan menggunakan printer.

Penutup

Spanduk adalah media periklanan yang memiliki banyak kelebihan dan kekurangan.

Perhatikan hal tersebut sebelum Anda memutuskan untuk melakukan periklanan dengan spanduk. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga : 8+ Cara Memulai Bisnis Sablon Digital Agar Untuk Besar

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.