Strategi membangun customer engagement saat ini sebenarnya sangatlah penting. Oleh sebab itu, setiap pengusaha perlu sekali memperhatikan customer engagement.
Customer engagement (keterlibatan pelanggan) merupakan salah satu interaksi antara pelanggan serta bisnis. Jadi, nantinya akan ada komunikasi dua arah antara antara pelanggan dan penjual.
Fungsi Strategi Membangun Customer Engagement
Istilah dari engagement ini sebenarnya lebih populer digunakan dalam teknik pemasaran online yang dilakukan hanya melalui media sosial.
Akan tetapi, tidak hanya secara digital saja, engagement ini juga bisa terjadi secara langsung dan melalui saluran komunikasi tradisional.
Tingginya keterlibatan antara pelanggan tentunya akan membuat bisnis semakin sukses karena dapat meningkatkan penjualan.
Akan tetapi, tidak hanya itu, berikut ini sudah ada beberapa fungsi strategi membangun customer Engagement.
1. Ciptakan Hubungan yang Baik dengan Pelanggan
Fungsi dari strategi membangun customer engagement yang pertama tentu saja bisa langsung menciptakan hubungan baik antara pelanggan maupun penjual. Perlu diketahui bahwa interaksi pelanggan tidak akan berujung terhadap pembelian.
Apalagi bagi yang baru menggali informasi terkait produk, brand atau layanan yang ditawarkan.
Meski begitu, bisa menanggapi setiap interaksi yang dilakukan oleh pelanggan untuk dapat menghasilkan hubungan yang baik.
Hal ini karena hubungan yang baik antara brand dengan pelanggan bisa saja menciptakan brand awareness yang tinggi. Aktivitas ini juga akan memungkinkan untuk melakukan pembelian di kemudian hari.
2. Mampu meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan
Fungsi dari Strategi Membangun Customer Engagement berikutnya, yakni bisa meningkatkan loyalitas serta retensi pelanggan. Melalui interaksi, brand juga akan memahami serta menghargai pelanggan dengan lebih baik.
Oleh karena itu, bisa usahakan untuk selalu memperlakukan pelanggan dengan sopan. Kemudian, bisa buatlah merasa nyaman saat melakukan interaksi.
Dengan adanya perasaan dihargai tersebut, maka dapat langsung menumbuhkan minat dalam diri pelanggan. Jadi pada akhirnya, para pelanggan juga akan tertarik untuk melakukan pembelian.
3. Meningkatkan brand Penjualan
Kesan yang positif antara keterlibatan pelanggan dengan brand bisa saja membantu dalam meningkatkan penjualan.
Hal ini karena perasaan dipahami dan dihargai oleh brand sehingga bisa membuat pelanggan menjadi lebih percaya untuk melakukan pembelian.
Tidak hanya dapat membantu untuk menjangkau pelanggan baru, namun engagement juga bisa dimanfaatkan. Hal ini agar pelanggan melakukan pembelian berulang.
Umumnya, akan lebih mudah untuk bisa menjual ke pelanggan yang telah ada saat ini dibandingkan dengan prospek yang baru. Melakukan penjualan kembali (up selling) juga sebenarnya lebih menghemat waktu, biaya.
Bahkan, bisa langsung membantu brand untuk lebih cepat dalam mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, untuk bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan strategi membangun customer engagement, maka ada beberapa cara yang bisa diterapkan, seperti:
Aktif Berkomunikasi
Strategi membangun customer engagement pertama yang bisa dilakukan yaitu aktif berkomunikasi dengan pelanggan.
Contohnya saja, dengan berbagi berita atau pemberitahuan terbaru terkait brand, produk, atau layanan yang ditawarkan.
Dengan begitu, pelanggan juga bisa mengetahui cara menghubungi brand bila mempunyai pertanyaan atau perlu bantuan lainnya. Oleh karena itu, hal ini juga harus lebih diperhatikan ketika membangun bisnis.
Menyajikan Konten Bermanfaat
Pada era yang serba digital saat ini, sebenarnya media sosial mempunyai kekuatan yang luar biasa. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda menyia-nyiakannya begitu saja.
Sementara itu, bisa meningkatkan customer engagement dengan cara mengunggah konten bermanfaat sehingga dapat menarik interaksi pelanggan.
Contohnya saja, cara perawatan, mengunggah konten berisi tips pemakaian produk, atau hal lain yang relevan.
Misalnya saja, jika bisnis sedang bergerak di bidang skincare atau makeup, maka konten bertema kecantikan. Apalagi skincare perempuan pasti bisa nantinya diterima baik oleh audiens.
Interaksi Melalui Acara Tertentu
Anda juga bisa langsung meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui acara tertentu yang akan diselenggarakan oleh brand. Acara ini sebenarnya dapat diselenggarakan secara langsung maupun virtual.
Dengan begitu, brand ini tentunya mempunyai kesempatan yang besar. Hal ini untuk berkomunikasi dua arah bersama para pelanggan. Anda dapat memulainya dengan memberikan informasi mengenai layanan yang ditawarkan.
Setelah itu, bisa berikan kesempatan pada pelanggan untuk bertanya. Dari sinilah bisa langsung membangun interaksi pelanggan serta meningkatkan hubungan yang baik dengan para pelanggan.
Hargai Loyalitas Pelanggan
Strategi membangun customer engagement selanjutnya, yaitu dapat menghargai loyalitas pelanggan. Saat brand semakin terlibat dengan pelanggan mereka, maka akan tampak setia juga pelanggan tersebut.
Oleh karena itu, pastikanlah untuk bisa mempertahankan kesetiaan (loyalitas) pelanggan. Contohnya saja, dengan memberikan penghargaan berupa potongan harga khusus terhadap para pelanggan setia.
Lalu berikan juga pelayanan yang baik untuk bisa menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dalam diri pelanggan.
Apabila Anda bisa mempertahankan loyalitas, maka pelanggan akan terus menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Bahkan, tidak akan ragu untuk merekomendasikannya terhadap orang lain.
Minta Feedback dari Pelanggan
Strategi membangun customer engagement lainnya, yakni dengan meminta feedback dari pelanggan. Dengan bertanya terkait pengalaman yang menggunakan produk atau layanan.
Melalui feedback ini, Anda dapat lebih memahami pelanggan. Pelanggan juga bisa merasa lebih dipahami serta dihargai oleh brand.
Selain dapat menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, feedback ini juga dapat dimanfaatkan untuk bisa mengevaluasi produk atau layanan yang ditawarkan.
Contohnya saja, dengan memperbaiki kualitas produk atau layanan dari feedback tersebut.
Jadi, para pelanggan akan lebih senang saat berbelanja. Hal ini karena kualitas brand yang semakin baik.
Push Notification
Strategi membangun customer engagement berikutnya, dengan cara mengingatkan kembali produk maupun layanan apa yang ditawarkan. Dalam hal tersebut, bisa menggunakan push notification yang dapat membantu.
Push notification merupakan salah satu pesan singkat yang akan “muncul” di layar seluler atau desktop pengguna, di luar browser.
Push notification ini tentunya bisa digunakan oleh brand untuk dapat memberitahu pelanggan mengenai penawaran khusus, acara, atau berita.
Akan tetapi, pelanggan harus bisa berlangganan untuk menerima push notification ini. Jadi hanya dengan memilih untuk menerimanya, maka sudah memilih terlibat dengan merek.
Agar bisa memaksimalkan penggunaannya, maka pastikan menyajikan konten push notification yang menarik serta menayangkannya di waktu tepat. Anda dapat mengatur berapa banyak push notification yang akan diterima oleh pelanggan.
Namun, pastikan tidak terlalu banyak karena hal ini dapat mengganggu kenyamanan para pelanggan. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu segmentasi pasar.
Perlu sekali diingat bahwa, tidak semua notifikasi yang dikirim akan sangat menarik bagi semua pelanggan. Oleh karena itu, bisa coba untuk mengelompokkan penerima push notification ke dalam audiens yang bisa ditargetkan.
Campaign di Media Sosial
Strategi membangun customer engagement efektif lainnya yaitu melalui campaign di media sosial. Jadi, hanya perlu aktif untuk bisa melakukan pemasaran di media sosial.
Campaign di media sosial termasuk salah satu strategi pemasaran yang terarah serta tersusun untuk dapat memperkuat informasi suatu produk atau layanan.
Alangkah baiknya, terlibat aktif dalam menanggapi komentar atau pesan pelanggan di media sosial.
Oleh karena itu, bersikaplah ramah, sopan, serta penuh kehati-hatian untuk bisa menciptakan engagement yang positif. Dengan begini, bisa langsung menjangkau pengguna secara lebih luas serta menarik untuk lebih banyak berinteraksi brand.
Pada akhirnya, keterlibatan para pelanggan ini dapat meningkatkan brand awareness sekaligus jumlah dari penjualan. Inilah bentuk strategi membangun customer engagement yang perlu diketahui.
Baca Juga : Cara Memaksimalkan Customer Engagement Untuk Bisnis