Brosur dianggap sebagai media promosi yang efektif karena mampu menjangkau publik secara luas.
Menurut Lisa Septia Dewi Br. Ginting dalam bukunya Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia (2021), brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri atas beberapa halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan umumnya diterbitkan dalam satu kali periode.
Apa itu Brosur?
Brosur adalah salah satu bentuk media promosi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk, layanan, atau kegiatan tertentu kepada khalayak.
Umumnya, brosur terdiri dari beberapa halaman yang berisi gambar, teks, dan grafik yang menarik perhatian pembaca.
Tujuan utama dari brosur adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi kepada target audiensnya.
Brosur dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari promosi produk bisnis, acara kultural, hingga kampanye sosial.
Secara umum, brosur dianggap sebagai alat promosi yang efektif karena dapat menjangkau publik secara luas dengan biaya yang relatif rendah.
Keberadaannya yang dapat disebarkan secara massal, baik secara langsung maupun melalui media online, membuat brosur menjadi salah satu cara yang populer untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada masyarakat.
Dengan menyajikan informasi yang terstruktur dan menarik, brosur membantu menciptakan kesadaran dan minat terhadap suatu produk atau layanan, serta dapat menjadi panduan yang berguna bagi calon konsumen dalam membuat keputusan pembelian.
Baca Juga : Apa itu Entrepreneur? Karakteristik, Peran, Jenis dan Tipe
Syarat Brosur Yang Baik
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sebuah brosur dianggap baik dan efektif dalam mencapai tujuan pemasaran.
Berikut adalah syarat utama yang perlu diperhatikan dalam pembuatan brosur yang baik:
1. Memiliki Tujuan yang Jelas
Sebuah brosur harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik.
Sebelum memulai proses desain dan penulisan, Anda perlu menentukan apa yang ingin Anda capai dengan brosur tersebut.
Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan produk tertentu, menginformasikan tentang layanan baru, atau mempromosikan acara khusus?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat fokus pada penyampaian pesan yang tepat dan mengarahkan pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
2. Desain Brosur yang Menarik
Desain visual brosur merupakan hal yang sangat penting karena dapat menentukan seberapa efektif brosur tersebut dalam menarik perhatian pembaca.
Desain yang menarik mencakup penggunaan warna yang cerah namun tetap mudah dibaca, penggunaan gambar atau ilustrasi yang relevan dan berkualitas tinggi, serta tata letak yang rapi dan mudah dipahami.
Brosur yang memiliki desain yang menarik akan lebih memungkinkan untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca informasi yang disampaikan.
3. Memuat Informasi yang Relevan
Brosur yang efektif harus mampu menyampaikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca.
Pastikan untuk mencantumkan informasi yang penting dan relevan tentang produk atau layanan yang ditawarkan, seperti fitur utama, manfaat, harga, dan cara untuk memperolehnya.
Hindari memberikan terlalu banyak informasi sehingga brosur terlihat penuh sesak dan sulit dibaca.
Fokuslah pada informasi yang paling penting dan relevan untuk membantu pembaca memahami nilai dan keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Gunakan Bahasa Sederhana dan Mudah Dimengerti
Salah satu kesalahan umum dalam pembuatan brosur adalah penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.
Brosur seharusnya ditulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti oleh target audiens.
Hindari penggunaan istilah teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh pembaca umum, dan pastikan untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
Penggunaan bahasa yang sederhana akan membantu memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dicerna dengan baik oleh pembaca dan memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Fokus pada Keuntungan
Salah satu aspek penting dalam pembuatan brosur yang efektif adalah fokus pada keuntungan atau manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan.
Daripada hanya mencantumkan fitur-fitur produk atau layanan, brosur sebaiknya menyoroti bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau masalah pembaca dan memberikan nilai tambah bagi mereka.
Misalnya, daripada hanya menjelaskan spesifikasi teknis suatu produk, sebaiknya sampaikan bagaimana produk tersebut dapat menghemat waktu, uang, atau meningkatkan kualitas hidup pelanggan.
Dengan memfokuskan brosur pada keuntungan yang diperoleh oleh pelanggan, Anda dapat membuat pesan lebih menarik dan relevan bagi mereka.
6. Gunakan Pemformatan yang Baik
Pemformatan yang baik sangat penting untuk memastikan brosur mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca.
Hal ini termasuk penggunaan tata letak yang jelas dan teratur, penggunaan font yang mudah dibaca dan ukuran yang cukup besar, serta penggunaan warna yang kontras untuk membedakan antara judul, teks utama, dan informasi tambahan.
Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup di antara elemen-elemen desain untuk menghindari tampilan yang terlalu padat dan sulit dipahami.
Dengan menggunakan pemformatan yang baik, Anda dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.
7. Gunakan Gambar yang Berkualitas
Penggunaan gambar yang berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan daya tarik visual brosur dan membantu pembaca memahami produk atau layanan yang ditawarkan dengan lebih baik.
Pilihlah gambar yang relevan dan berkualitas tinggi yang dapat memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan.
Pastikan untuk menggunakan gambar yang jelas dan tidak terlalu berlebihan, dan hindari penggunaan gambar yang terlalu kecil atau kabur yang dapat mengurangi kualitas brosur secara keseluruhan.
Dengan menggunakan gambar yang berkualitas, Anda dapat menarik perhatian pembaca dan membuat pesan lebih mudah dipahami.
8. Konsisten dengan Identitas Merek
Brosur harus konsisten dengan identitas merek Anda, baik dari segi desain maupun pesan yang disampaikan.
Pastikan untuk menggunakan logo, warna, dan gaya desain yang konsisten dengan merek Anda untuk membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali oleh pelanggan.
Selain itu, pastikan bahwa pesan yang disampaikan dalam brosur sejalan dengan nilai dan filosofi merek Anda.
Dengan memastikan konsistensi dengan identitas merek, Anda dapat memperkuat kesan merek Anda di mata pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
9. Menyertakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
Call-to-Action (CTA) merupakan langkah konkret yang diinginkan oleh perusahaan dari pembaca brosur.
Tanpa CTA yang jelas, pembaca mungkin akan kebingungan atau ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut setelah membaca brosur.
CTA dapat berupa ajakan untuk melakukan pembelian, mendaftar ke acara, menghubungi perusahaan untuk informasi lebih lanjut, atau melakukan tindakan lain yang diinginkan.
CTA sebaiknya disajikan dengan jelas dan menonjol dalam brosur, dengan menggunakan teks yang menarik dan memancing pembaca untuk bertindak.
10. Pilih Ukuran Brosur yang Sesuai
Ukuran brosur juga merupakan faktor penting dalam keberhasilan sebuah brosur.
Ukuran yang terlalu besar mungkin sulit untuk dibawa dan disimpan oleh pembaca, sementara ukuran yang terlalu kecil mungkin membuat informasi sulit dibaca atau kurang menonjol.
Pilihlah ukuran brosur yang sesuai dengan konten yang ingin disampaikan dan kebutuhan target audiens.
Misalnya, brosur yang ingin disebarkan di tempat umum mungkin lebih baik dengan ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa, sementara brosur yang ditujukan untuk presentasi produk mungkin memerlukan ukuran yang lebih besar untuk menampilkan gambar dengan lebih jelas.
11. Dicetak dengan Kualitas yang Baik
Kualitas cetakan brosur dapat berdampak besar terhadap kesan yang diberikan kepada pembaca.
Brosur yang dicetak dengan kualitas rendah, seperti menggunakan kertas yang tipis atau tinta yang pudar, mungkin tidak memberikan kesan profesional dan dapat merusak citra merek Anda.
Pastikan untuk mencetak brosur dengan kualitas yang baik, menggunakan kertas yang berkualitas tinggi dan teknologi cetak yang canggih untuk memastikan warna dan detail yang tajam.
Brosur yang dicetak dengan baik akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap produk atau layanan yang ditawarkan dan membuat kesan yang lebih positif secara keseluruhan.
12. Evaluasi dan Pengujian
Setelah brosur selesai dibuat dan dicetak, penting untuk melakukan evaluasi dan pengujian untuk memastikan efektivitasnya.
Lakukan pengujian dengan menunjukkan brosur kepada beberapa orang dari target audiens Anda dan mintalah umpan balik mereka.
Perhatikan reaksi mereka terhadap brosur, apakah mereka tertarik, memahami informasi yang disampaikan, dan apakah CTA dapat diidentifikasi dengan jelas.
Selain itu, lakukan juga evaluasi internal terhadap brosur, termasuk menilai apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan awal Anda dan apakah desainnya menarik dan mudah dimengerti.
Berdasarkan hasil evaluasi dan pengujian, Anda dapat melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas brosur.
Dengan memenuhi syarat di atas, Anda dapat menciptakan brosur yang efektif dalam menarik perhatian pembaca, menyampaikan informasi yang relevan, dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Sebuah brosur yang baik dapat menjadi alat pemasaran yang powerful dalam mempromosikan produk atau layanan Anda dan mencapai tujuan pemasaran Anda.
Baca Juga : 12+ Tips Untuk Membuat Brosur yang Menarik