Teknik closing memiliki banyak pengaruh terhadap penjualan di bisnis Anda. Dengan menerapkan teknik yang tepat, tentu saja akan semakin mudah untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Berbagai Teknik Closing yang Bisa Anda Terapkan
Ada banyak metode closing yang dapat Anda terapkan untuk mengubah calon konsumen menjadi pembeli dalam waktu singkat.
Setiap teknik tersebut tentunya sangat efektif sehingga dapat meningkatkan potensi penjualan. Agar lebih jelas, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini:
1. Assumptive Closing
Teknik closing pertama yang bisa Anda terapkan adalah assumptive closing.
Hal ini berarti penjual bersikap seolah-olah konsumen sudah tertarik dengan produk atau jasanya. Untuk menerapkannya maka perlu menganalisis psikologi dari calon pembeli itu sendiri.
Kemudian Anda juga perlu melakukannya secara profesional dan membantu memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen itu sendiri.
Tidak hanya itu, penjual juga perlu memiliki pemahaman tentang keinginan calon konsumen tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.
2. Now or Never Closing
Teknik penjualan ini nantinya akan menekan konsumen dalam membuat keputusan.
Dengan begitu, penerapan metode tersebut dapat mendorong para pelanggan untuk segera menyetujui tawaran yang sudah disediakan dalam waktu singkat. Tanpa perlu lagi berpikir terlalu panjang.
Dengan menerapkan teknik ini, maka konsumen akan merasa takut kehilangan diskon atau keuntungan yang ditawarkan penjual.
Tidak heran jika sangat efektif diterapkan saat konsumen benar-benar memerlukan produknya. Jika tidak bergegas maka akan gagal mendapatnya.
3. Take Away Closing
Teknik closing lainnya yang tidak kalah efektif yaitu take away closing. Anda tentu sudah tidak asing dengan metode yang satu ini.
Pasalnya, teknik tersebut sudah sering diterapkan pada kalangan pebisnis dan industri di tanah air sehingga produk atau jasanya seolah-olah terbatas.
Pelanggan bahkan hanya memiliki satu kali kesempatan untuk mengambilnya. Tentu secara tidak langsung akan membuat mereka memutuskan untuk membeli saat itu juga.
Pada metode ini juga dapat diterapkan strategi diskon agar lebih meningkatkan potensi terjadinya closing.
4. Something for Nothing Close
Metode ini dapat Anda terapkan dengan memberikan imbalan kepada calon pembeli yang tertarik terhadap suatu produk.
Tentu saja hal ini sangat efektif dalam meningkatkan kesempatan agar pelanggan bisa segera melakukan transaksi. Pastikan imbalan tersebut tetap bernilai.
Contohnya saja dengan memberikan diskon hingga 10% dan gratis satu produk lain. Tentu saja hal ini akan semakin menggiurkan di mata pelanggan.
Tidak heran jika dapat membantu meningkatkan penjualan agar produk semakin mudah terjual.
5. Needs Closing
Teknik closing selanjutnya adalah needs closing. Teknik ini dapat Anda lakukan dengan memberikan kepuasan tersendiri kepada pelanggan.
Sebelumnya, pastikan penjual menggali hal-hal yang diperlukan oleh calon pembeli terlebih dahulu dengan beberapa pertanyaan sederhana.
Dengan begitu, calon pembeli akan beranggapan bahwa penjual dapat membantu dan mampu memberikan solusi atas permasalahan maupun kebutuhan mereka.
Tentu bisa mengombinasikan teknik satu ini dengan lainnya agar pelanggan lebih tertarik untuk membelinya.
6. Puppy Dog Closing
Anda juga bisa menerapkan teknik puppy dog closing. Tentu sangat efektif untuk mendapat lebih banyak pelanggan.
Pasalnya, penjual dapat memanfaatkan rasa cinta dari calon konsumen terhadap produk maupun jasa yang ingin ditawarkan agar mereka semakin tertarik membeli.
Dalam hal ini, calon pembeli bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan test drive, try before buy, atau trial version.
Dengan begitu, tentu saja pelanggan akan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan produk tersebut kemudian jatuh cinta untuk segera memilikinya.
7. Empath Closing
Teknik closing lain yang tidak kalah efektif adalah empath closing. Sesuai dengan namanya, metode tersebut akan memanfaatkan kepekaan dan rasa empati dari penjual.
Oleh sebab itu, pastikan memahami situasi yang dihadapi oleh calon pelanggan terlebih dahulu.
Penjual dapat memberikan banyak waktu bagi pelanggan untuk berpikir. Usahakan jangan memaksa mereka untuk terburu-buru mengambil kesempatan.
Kemudian Anda dapat membangun ikatan khusus dengan para pelanggan tersebut dalam jangka panjang.
8. Summary Closing
Terakhir, Anda bisa menerapkan teknik summary closing. Teknik tersebut dapat diterapkan penjual dengan melakukan penegasan kembali terhadap produk yang mereka tawarkan kepada pelanggan.
Tentu dengan memberi tahu mengenai manfaat dan nilai terbaiknya.
Teknik ini sendiri akan membantu calon pembeli untuk mendapatkan visualisasi atas apa yang mereka peroleh nantinya terhadap produk.
Kemudian mereka juga memahami bahwa produk tersebut sangat membantu kebutuhan konsumen. Tentu lebih mudah mendapat kesepakatan penjualan.
Baca Juga : Cara Jualan Diamond ML Agar Untung Besar
Mengapa Harus Menerapkan Teknik Closing yang Tepat?
Sekarang Anda sudah mengetahui berbagai metode untuk closing dan bisa mulai menerapkannya pada bisnis masing-masing.
Tentu hal ini sangat penting agar lebih mudah meningkatkan penjualan produk sehingga usaha semakin berkembang. Di bawah ini alasan selengkapnya:
1. Membantu Membangun Loyalitas Pelanggan
Dengan menerapkan teknik yang tepat saat closing, maka tentu saja dapat membantu Anda dalam membangun loyalitas terhadap pelanggan.
Tentu produk-produk baru selanjutnya juga akan mudah mendapatkan kepercayaan pasar sehingga efektif untuk meningkatkan penjualan.
Oleh sebab itu, ciptakan metode closing yang nyaman bagi calon konsumen. Hal ini agar mereka loyal dengan produk Anda.
Tidak hanya itu, merek dan jenis produknya pun dikenal oleh pelanggan dengan reputasi yang bagus.
2. Menciptakan Komunikasi dengan Para Pelanggan
Saat Anda mencoba beberapa teknik closing di atas, maka tentu dapat membangun komunikasi dengan para pelanggan secara lebih intens.
Baik itu kepada pelanggan baru maupun lama. Oleh sebab itu, jangan lewatkan untuk menyelipkan promosi pada metode tersebut.
Kemudian saat pelanggan memberikan pertanyaan, maka Anda bisa menjawab dan menjelaskannya sebaik mungkin.
Dengan begitu, para pelanggan akan lebih tertarik untuk membeli produk karena mereka mendapatkan pelayanan yang optimal dari penjual.
3. Meningkatkan Ketertarikan Terhadap Produk Baru
Anda juga bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan ketertarikan atau awareness terhadap produk-produk baru yang ingin dikeluarkan.
Caranya yakni dengan memberi tahu kepada calon konsumen bahwa akan ada produk baru yang segera dipasarkan.
Akan tetapi, tidak ada salahnya juga apabila Anda menerapkan metode closing tersebut untuk mempromosikan produk-produk lama.
Dengan begitu, pelanggan bisa mengenal kualitas dan keunggulannya sehingga mereka juga tidak sabar terhadap kehadiran produk barunya.
4. Menarik Pelanggan-pelanggan Baru
Jika menerapkan metode closing dengan baik, maka lebih mudah bagi Anda untuk menarik pelanggan-pelanggan baru.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menggunakan berbagai teknik tersebut saat ingin mempromosikan sebuah produk kepada pelanggan.
Apabila mereka merasa diuntungkan, maka tentu saja tidak akan ragu untuk membeli produk yang sudah ditawarkan tersebut.
Akan tetapi, sebelum menerapkan teknik penjualan ini pastikan Anda melakukan riset tentang target pasar terlebih dahulu agar sesuai dengan kebutuhan produknya.
Kini Anda bisa menerapkan berbagai teknik closing di atas agar lebih mudah untuk meningkatkan penjualan.
Tentu semakin mudah pula mendapatkan pelanggan-pelanggan baru karena penjualan dilakukan dengan teknik yang tepat. Pastinya usaha yang dibangun akan semakin berkembang.
Baca Juga : Apa Itu Cross Selling dan Up Selling, Informasi Lengkap!
