Bisnis kopi sekarang ini menjadi usaha yang paling banyak diminati. Hal tersebut didukung oleh pasar yang selalu ada karena kegemaran masyarakat akan minuman berkafein ini juga tergolong tinggi. Namun terkadang masih banyak yang kebingungan bagaimana cara memulai usaha kopi.
Tentunya untuk memulai suatu usaha, banyak hal yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan. Hal-hal tersebutlah yang bisa menyokong kesuksesan dari bisnis yang dijalankan.
Terlebih lagi sekarang ini banyak kompetitor yang memiliki jenis usaha yang sama.
Jadi harus dipertimbangkan betul mengenai beberapa hal penting sebelum memulai usaha. Tujuan dari membuka usaha tersebut pasti mengharapkan keuntungan dan usaha bisa tetap berjalan dengan baik.
Apabila tidak dipersiapkan dengan matang maka bisa jadi usaha yang dijalankan malah merugi.
Mengapa Harus Usaha Kopi?
Kopi merupakan minuman yang memiliki cita rasa yang nikmat dan aroma yang khas sehingga banyak digemari oleh masyarakat.
Hal tersebut bisa dilihat dari meningkatnya tren mengenai usaha bisnis kopi akhir-akhir ini yang semakin menjamur.
Dahulu minum kopi lebih diidentikan sebagai kebiasaan dari orang tua, Namun semakin kesini minum kopi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang banyak digemari oleh anak muda. Bahkan sekarang ini coffee shop lebih banyak dipenuhi oleh anak-anak muda.
Budaya minum kopi sekarang ini sudah beralih menjadi sebuah gaya hidup yang modern, jadi tidak heran bisnis dari usaha kopi ini begitu menjanjikan. Potensi mengenai peluang usaha kopi untuk terus berkembang masih terbuka lebar.
Hal tersebut dikarenakan pasar untuk usaha ini semakin meluas karena bisa menjangkau semua kalangan.
Oleh sebab itu, usaha kopi bisa menjadi pilihan ide bisnis yang bagus untuk dijalankan. Jadi bagi yang ingin membuka usaha kopi tidak perlu ragu lagi untuk memilih ide bisnis ini.
Berikut ini merupakan penjelasan lengkap, mengenai alasan mengapa harus memilih usaha kopi sebagai ide bisnis yang menjanjikan:
1. Memiliki pasar yang luas
Ide bisnis usaha kopi bisa sangat menjanjikan karena memiliki pasar yang sangat luas.
Sekarang ini, kopi sudah bukan hanya menjadi bagian dari gaya hidup orang tua saja, namun banyak anak muda yang gemar mengkonsumsi jenis minuman berkafein ini.
Jadi penikmat kopi tidak hanya berasal dari satu kalangan saja, namun menyeluruh ke berbagai kalangan. Hal ini yang membuat potensi dari usaha kopi masih bisa terus berkembang dengan baik.
Walaupun demikian tentunya tidak serta merta usaha kopi bisa langsung berhasil.
Sebelum menjalankan usaha kopi maka harus mengetahui juga berbagai cara memulai usaha kopi, serta mengetahui berbagai persiapan dan pertimbangan yang harus diperhatikan.
Hal tersebut bisa membantu dalam mencapai keberhasilan usaha yang dijalankan.
2. Hanya memerlukan menu yang sederhana
Bisnis usaha kopi berbeda dengan bisnis lainnya, karena dalam usaha kopi tidak membutuhkan menu yang rumit atau ribet. Menu dalam usaha kopi kebanyakan hanya menawarkan makanan yang dikemas secara unik dan juga terkesan lebih modern.
Menu-menu tersebut lebih menarik konsumen terutama untuk kalangan anak muda.
Pilihan menu tersebut biasanya banyak yang mengkombinasikan kopi dengan jenis minuman kekinian, seperti kopi dengan cappucino, moka, milk, green tea, milkshake dan lain sebagainya.
Selain menu tersebut bisa juga menyajikan makanan pendamping untuk kopi.
Menu makanan yang tersedia biasanya berupa makanan ringan atau dessert, seperti cake, french fries, burger dan makanan ringan lainnya yang cocok disajikan bersama dengan segelas kopi.
3. Omset harian bisa lebih mudah didapatkan
Usaha kopi memungkinkan pebisnis bisa mendapatkan omset atau keuntungan harian. Omset ini bisa semakin bertambah ketika pada hari libur seperti weekend atau hari libur nasional maupun sekolah.
Selain itu, minum kopi juga sudah menjadi kebiasaan harian banyak orang.
Orang-orang penikmat kopi biasanya harus meminum kopi terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas.
Kebiasaan ini juga bisa sangat menguntungkan bagi pelaku usaha kopi, karena turut menambah pundi-pundi keuntungan atau omset harian yang didapatkan.
Apalagi didukung dengan pengetahuan mengenai berbagai cara memulai usaha kopi yang tepat, tentu bisa membuat bisnis ini akan semakin berkembang.
Baca Juga: Pengertian Omzet Usaha dan Perbedaannya dengan Laba/Profit
4. Tidak harus memiliki tempat yang mewah
Tempat untuk membuka usaha kopi tidak harus memiliki nuansa yang mewah dan penuh dengan berbagai jenis ornament. Hal yang penting yaitu bisa menyediakan tempat yang nyaman bagi pengunjung, serta terletak pada kawasan yang strategis.
Tren dari masyarakat Indonesia sekarang ini lebih memilih tempat yang sederhana untuk menikmati kuliner. Berikan unsur yang bisa membuat pengunjung nyaman pada saat pengunjung datang.
Beberapa fasilitas juga bisa ditambahkan di dalamnya untuk mendukung kenyamanan pengunjung seperti colokan listrik, WiFi gratis dan lain sebagainya.
Hal tersebut bisa membuat pengunjung betah dan selalu memilih tempat tersebut, untuk sekedar nongkrong sambil menikmati segelas kopi.
Bahkan sekarang ini banyak orang yang menjadikan coffee shop sebagai tempat untuk bekerja, karena suasananya mendukung dan juga nyaman.
Selain itu, bisa sambil menikmati kopi dan juga berbagai makanan pendamping yang terdapat dalam daftar menu.
Maka dari itu, cara memulai usaha kopi agar bisa sukses salah satunya yaitu harus mempertimbangkan pemilihan tempat yang nyaman.
Menu kopi yang unik dan nikmat harus didukung oleh tempat yang nyaman juga, agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
Cara Memulai Usaha Kopi Agar Sukses
Bisnis kopi saat ini merupakan pilihan usaha yang paling banyak diminati oleh orang-orang. Karena ide bisnis ini terbilang cukup menjanjikan mengingat pasar yang selalu ada.
Sekarang ini kopi sudah bukan lagi minuman yang diminum hanya pada kondisi tertentu saja seperti menghilangkan kantuk.
Kopi sudah menjadi gaya hidup yang melekat setiap harinya pada berbagai kalangan, mulai dari muda hingga tua.
Jadi tidak heran bisnis ini masih memiliki kesempatan peluang yang lebar, dan bisa menjadi ide pilihan bisnis yang memiliki prospek yang bagus.
Walaupun demikian tidak serta merta membuat pelaku usaha bisa asal-asalan untuk mendirikan bisnis ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan agar bisnis ini bisa terus berkembang, serta bisa meraup banyak omset.
Berikut ini merupakan cara memulai usaha kopi dan beberapa hal-hal yang harus dipersiapkan dengan matang, agar usaha kopi bisa berjalan dengan baik:
1. Menghitung dan menyiapkan modal usaha yang dibutuhkan
Sebelum memulai usaha, bagian penting yang harus disiapkan tentunya yaitu modal. Tanpa adanya modal maka usaha yang diimpi-impikan tidak akan bisa berjalan.
Cara untuk menentukan berapa modal yang dibutuhkan yaitu bisa membuat list mengenai hal-hal yang dibutuhkan. Setelah itu, tentukan perkiraan harga dari barang atau bahan yang terdapat di dalam list.
List tersebut bisa berisikan biaya sewa untuk tempat, harga dari mesin pembuat kopi, renovasi, furniture, dekorasi, biaya promosi, bahan-bahan untuk membuat makanan atau minuman yang terdapat dalam menu dan lain sebagainya.
Modal ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti hasil dari tabungan pribadi, patungan dengan teman atau bisa dengan mencari investor.
Cara mencari investor agar bisa mendapatkan modal yaitu dengan menjelaskan secara rinci rencana bisnis yang akan dijalankan.
Hal tersebut bisa meliputi rencana untuk pengembangan bisnis dan juga perkiraan mengenai waktu yang dibutuhkan agar modal bisa kembali.
Poin pentingnya yaitu pelaku usaha harus bisa meyakinkan calon investor akan usaha yang akan dijalankannya.
Sehingga investor menjadi yakin untuk menanamkan modal pada usaha tersebut. Selain itu hal tidak kalah penting untuk dilakukan yaitu jangan lupa untuk membuat sebuah pembukuan arus kas.
Jadi setiap ada dana yang masuk dan keluar harus dicatat dengan baik.
2. Menentukan terlebih dahulu jenis bisnis kopi yang ingin digeluti
Melihat dari kesuksesan dari banyak pelaku usaha yang sudah berkecimpung sebelumnya di dalam bisnis ini, ada beberapa jenis bisnis kopi yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Menentukan jenis bisnis yang akan digeluti tentu harus dipikirkan dengan serius dan matang.
Tentukan gerai yang akan dijalankan, nantinya akan bergerak dibidang bisnis kopi kekinian atau tradisional.
Hal tersebut tentu bisa menjadi ciri khas dari gerai yang akan dijalankan. Bisnis kopi kekinian biasanya lebih menekankan pada beragamnya varian rasa yang ditawarkan.
Selain itu, bisnis kopi kekinian juga biasanya banyak menerapkan teknik-teknik tertentu yang memanfaatkan penggunaan mesin modern.
Sebaliknya, untuk kopi tradisional akan lebih banyak menekankan pada teknik penyeduhan yang dilakukan secara manual.
Walaupun konsep dari kopi tradisional terlihat sepele, namun konsep ini juga cukup menjanjikan. Bahkan konsep tradisional yang dikelola dengan baik, bisa menawarkan nilai lebih dari kopi kekinian yang sekarang ini banyak menjamur di mana-mana.
Jangan sampai salah dalam memilih konsep yang akan dijalankan. Kedua konsep tersebut pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pastikan untuk memilih konsep berdasarkan hasil dari pertimbangan yang serius, serta sesuaikan dengan modal usaha yang dimiliki.
3. Memilih tempat atau lokasi untuk memulai usaha kopi
Hal penting dilakukan sebagai salah satu cara memulai usaha kopi yaitu menentukan lokasi.
Cara menentukan lokasi untuk memulai usaha tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebelumnya harus dilakukan pertimbangan dan perhitungan terlebih dahulu.
Tidak hanya berpatokan pada faktor lokasi yang strategis saja, faktor lain seperti ketersediaan budget atau modal, kondisi dari bangunan, bagian interior dan juga akses untuk menuju lokasi juga perlu dipertimbangkan.
Hal tersebut juga bisa mendukung kenyamanan dari pengunjung yang akan datang.
Penikmat kopi tidak hanya menikmati menu yang disediakan, mereka juga mempertimbangkan mengenai kenyamanan dan aspek estetik dari tempat yang akan dikunjungi.
Selain itu sebelum memilih lokasinya, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu ada berapa banyak gerai kopi yang menjadi kompetitor.
Hindarilah lokasi yang memiliki kemungkinan secara head-to-head bersaing dengan bisnis kopi yang sudah memiliki nama yang besar.
Sebaiknya pilihlah lokasi yang masih belum banyak diisi oleh gerai-gerai kopi yang bisa menjadi kompetitor. Sehingga usaha kopi yang dibangun, bisa memiliki potensi yang lebih besar menjadi pilihan tempat yang akan dikunjungi oleh pelanggan.
Walaupun mencari lokasi yang tepat bukanlah hal yang mudah, namun hal itu akan menjadi sepadan dengan hasil yang didapatkan asalkan bisa dikelola secara tepat juga.
4. Menentukan target market
Menentukan target market merupakan salah satu cara memulai usaha kopi yang penting untuk diterapkan. Dengan mengetahui target market yang dipilih, maka bisa membantu dalam merencanakan bisnis dan juga strategi pemasaran menjadi lebih jelas.
Misalnya, jika target marketnya merupakan mahasiswa atau pelajar. Dari target market tersebut maka bisa melakukan sebuah riset dan pengamatan.
Riset yang dilakukan bisa berupa daya beli bagi seorang mahasiswa sehingga bisa menentukan range harga dari menu.
Selain itu juga bisa menjadi pedoman dalam menentukan jenis kopi yang ditawarkan, desain interiornya, nuansa tempat hingga strategi dari promosi yang tepat.
Dari hasil riset juga bisa menentukan dan memperkirakan selera atau hal-hal yang disuka bagi target market.
Hal tersebut bisa membuat daya tarik tersendiri dan tentunya bisa membuat bisnis yang dijalankan tepat sasaran, karena sesuai dengan selera dan kebutuhan dari target market.
Cara menentukan target market bisa dilakukan dengan beberapa hal, seperti dari aspek demografi (usia, umur, gender), psikografik (preferensi, status ekonomi sosial, minat, gaya hidup), dan geografis.
Contohnya yaitu untuk target market mahasiswa, maka pilihlah lokasi yang dekat dengan kampus dan juga desain yang sesuai.
Selera mahasiswa dalam memilih tempat untuk ngopi biasanya lebih memilih tempat yang instagramable, minimalis dan cozy untuk melakukan kerja kelompok.
5. Melihat kesesuaian modal untuk usaha kopi
Menentukan lokasi yang strategis untuk membangun usaha kopi terkadang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Terlebih lagi apabila konsep yang diusung di dalamnya membutuhkan banyak hal yang harus disiapkan. Tentu hal tersebut bisa membuat biaya semakin membengkak.
Maka dari itu, hal tersebut harus dipikirkan matang-matang, salah satu kunci sukses dari pelaku usaha yaitu bisa berpikiran jauh ke depan. Biaya yang ditanggung terkadang melebihi dari kisaran proyeksi.
Maka menjadi penting bagi pelaku usaha untuk tidak tergesa-gesa dalam mengeksekusi sebuah ide. Hitung dengan baik proyeksi dari keuntungan yang bisa diperoleh dengan modal yang dimiliki.
Hal tersebut tentu bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah untuk kedepannya.
Apabila hasil yang didapatkan bisa surplus atau memiliki hasil dengan selisih rugi yang tidak terlalu jauh, maka mengajukan pinjaman bisa menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan.
Dalam situasi tersebut, mengeksekusi sebuah konsep bisnis yang dimiliki secara matang tentu bisa lebih menguntungkan, dibandingkan dengan harus melakukan sebuah penyesuaian.
Namun jika terjadi sebaliknya, yaitu ketika modal tidak mencukupi maka bisa dengan melakukan penyesuaian.
Penyesuaian tersebut bisa dengan memilih konsep atau lokasi lainnya yang lebih strategis. Hal tersebut tentu bisa menjadi salah satu solusi yang praktis untuk dilakukan.
6. Memilih dan menyiapkan sumber daya manusia terbaik
Cara memulai usaha kopi selanjutnya yaitu memilih sumber daya manusia yang kompeten dan handal di bidangnya.
Sumberdaya tersebut bisa meliputi barista yang handal dalam meracik berbagai varian kopi, selain itu juga pegawai lainnya yang telaten dalam melayani pelanggan.
Namun bagi pelaku usaha yang memang sudah handal dalam meracik kopi tentu bisa dilakukan sendiri. Hanya perlu merekrut karyawan lainnya yang bisa membantu dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Usaha kopi selalu berhadapan dengan konsumen, maka dari itu salah satu keberhasilan dalam bisnis kopi, ditentukan oleh seberapa baik dan juga puas pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Hal tersebut bisa mempengaruhi kesetiaan dari pelanggan.
Jadi tidak perlu terburu-buru dalam memilih karyawan yang memiliki kualitas yang baik. Karena karyawan sangat berperan penting dalam membantu menyiapkan bisnis agar tidak mengecewakan. Maka mengambil waktu sebanyak yang dibutuhkan tidak akan menjadi sia-sia.
Pelayanan yang baik akan membuat kepuasan pelanggan akan lebih terjaga dan bisnis bisa berjalan dengan baik. Jadi memilih sumberdaya manusia yang tepat menjadi salah satu cara memulai usaha kopi yang harus diterapkan.
7. Mencari supplier yang tepat
Cara memulai usaha kopi yang terakhir yaitu pemilihan supplier yang tepat untuk bisnis yang akan dijalankan. Hal tersebut penting karena tanpa adanya supplier yang tepat maka bisnis kopi tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Supplier atau pemasok merupakan pihak ketiga dalam sebuah bisnis yang menjadi penyedia atau penyuplai bahan baku. Dalam menentukan supplier tentu harus dilakukan sebuah riset atau uji coba terlebih dahulu.
Karena agar bisa menyajikan segelas kopi yang memiliki cita rasa nikmat dan berkualitas, membutuhkan supplier yang tepat. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih supplier yang tepat, bisa dilihat dari kualitas bahan baku, service, harga dan juga lokasinya.
Cara menemukan supplier bisa dengan bertanya kepada teman yang sudah memiliki jenis bisnis yang serupa, biasanya mereka memiliki beberapa kenalan atau mengetahui beberapa supplier kopi yang berkualitas.
Lakukanlah uji coba terlebih dahulu sebelum benar-benar memilihnya. Jika dirasa sudah cocok, maka bisa menggunakan supplier tersebut untuk menyuplai bahan baku usaha kopi yang dijalankan.
Bisnis kopi sekarang ini menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan. Maka dari itu bagi yang ingin memulai usaha bisa memilih ide bisnis ini untuk dijalankan. Bagi yang tertarik, bisa dengan mengikuti uraian di atas mengenai cara memulai usaha kopi agar bisa sukses
Baca Juga: 11 Ide Peluang Usaha di Desa, Dijamin Laku dan Menguntungkan!
