Apa itu WAP? Secara singkat dan bahasa WAP adalah akronim dari Wireless Application Protocol.
Definisi dari WAP itu sendiri adalah suatu aturan, protokol atau standar teknis yang diterapkan pada jaringan komunikasi nirkabel atau wireless network.
WAP dikembangkan saat perangkat mobile sudah memiliki kemampuan mengakses internet. Tetapi pada saat itu juga perangkat mobile masih memiliki banyak keterbatasan.
WAP dikembangkan dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile tersebut.
Pengertian WAP
Apa itu WAP? Sebelumnya telah didefinisikan pengertian WAP (Wireless Application Protocol) secara bebas dan singkat.
Berdasarkan WAP Forum, definisinya adalah standar open global untuk komunikasi perangkat mobile atau handset dengan internet atau aplikasi komputer lain.
WAP merupakan sebuah protokol terbuka untuk wireless messaging, sehingga mampu menyediakan teknologi yang serupa bagi semua penyedia dari berbagai macam jaringan.
Jaringan WAP didukung oleh sebagian besar jaringan wireless atau jaringan nirkabel.
Jaringan-jaringan yang mendukung tersebut adalah CDPD, GSM, CDMA, PDC, FLEX, ReFLEX, PHS, TDMA, TETRA, iDEN, DataTAC, DETC dan juga Mobitex.
WAP juga didukung oleh banyak sistem operasi seperti PalmOS, Windows CE, FLEXOS, Java OS dan lain-lain.
Sejarah WAP
Wireless Application Protocol pertama kalinya dipublikasikan dan diperkenalkan oleh WAP Forum.
Nokia, Ericsson, Motorola, phone.com dan Unwired Planet adalah beberapa di antara anggota dari WAP Forum. Mayoritas anggotanya adalah vendor ponsel dan service provider.
Organisasi nirlaba Forum WAP ini bertujuan untuk membuat standar yang baku dalam memberikan layanan internet ke konsumen melalui perangkat wireless.
Dengan standar tersebut setiap platform global dapat membuat jalur yang berbeda namun tetap bisa searah dengan jaringan internet.
Teknologi Wireless Application Protocol memang terlihat akan berkembang dengan pesat mengingat banyak sekali faktor pendukungnya.
Salah faktor pendukung adalah semakin banyaknya pengguna ponsel di dunia dibandingkan pengguna komputer.
Alasan Penggunaan WAP
Wireless Application Protocol tidak dikembangkan lalu digunakan tanpa alasan yang jelas.
Teknologi WAP pada saat awal kemunculannya sangat berdampak besar pada penggunaan internet di perangkat mobile atau handheld. Berikut ini dijelaskan beberapa alasan dalam penggunaannya.
- Pertama karena alasan kecepatan transfer data. Pada saat itu perangkat mobile seperti telepon seluler atau PDA yang mampu membuka halaman web, hanya bisa mentransfer data dengan rate 14,4 Kbps atau kurang dari itu. Oleh karena itu digunakanlah teknologi WAP untuk mengatasinya.
- Kedua, dengan menggunakan WAP maka readability situs web pada ukuran layar yang sangat kecil dapat lebih interaktif dan nyaman dilihat.
Alasan ketiga adalah mempermudah navigasi pesan atau situs web yang ditampilkan pada layar perangkat mobile yang sangat kecil dan terbatas.
Baca Juga : Uploud Adalah: Pengertian, Jenis dan Masalah yang Sering Terjadi
Bagian-Bagian dari Sistem WAP
Secara umum ada lima bagian yang menyusun sistem Wireless Application Protocol, secara berurutan yaitu client, jaringan wireless (jaringan mobile), WAP gateway, jaringan internet dan server.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bagian-bagian dari sistem tersebut.
1. Client
Client atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan klien dalam istilah komputer dan jaringan internet adalah suatu perangkat yang melakukan request kepada server untuk melakukan suatu hal tertentu.
Misalkan suatu komputer yang melakukan permintaan untuk membuka situs web.
Maka pada kasus di atas, komputer adalah sebuah klien dan situs web adalah permintaannya (request).
Pada teknologi WAP, kliennya adalah perangkat mobile yang biasanya berupa telepon genggam atau telepon seluler yang sudah memiliki kemampuan akses internet.
Fungsi dari klien dalam sebuah jaringan internet adalah menjalankan program dengan optimal, menjadi bagian dari sistem keamanan administrasi pada suatu instansi dan mengakses data atau informasi dari server dengan batasan yang telah ditentukan.
2. Jaringan Wireless
Jaringan wireless atau jaringan nirkabel sesuai dengan namanya dapat diartikan sebagai komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
Bila tanpa menggunakan kabel maka komunikasi tersebut dapat terbentuk dengan menggunakan media selain kabel.
Media jaringan nirkabel tersebut bisa berupa infra merah, gelombang radio maupun gelombang mikro.
Jaringan wireless yang terkenal saat ini adalah bluetooth, infra red, Wi-Fi dan Wi-Max. Sedangkan berdasarkan cakupan areanya jaringan nirkabel juga memiliki beberapa kategori.
Kategori jaringan wireless berdasarkan cakupan area terdiri dari LAN yang hanya mencakup area lokal dan jarak dekat saja.
Ada juga WAN yang cakupan areanya lebih luas dan jauh. Selain itu yang paling sering kita gunakan adalah PAN, jaringan yang cakupannya personal.
3. WAP Gateway
WAP gateway merupakan bagian di antara klien dan server tersebut. Pada WAP, klien yang melakukan request ke server akan melewati WAP gateway.
WAP gateway nantinya akan mengkonversi permintaan ke dalam bentuk request web ke server.
Hal yang sebaliknya pun dilakukan oleh WAP gateway, yaitu mengkonversi respon web ke dalam respon WAP untuk kemudian ditransmisikan kembali ke klien.
Jadi contoh sederhana WAP gateway adalah menerima request berupa WML, kemudian mengubah request tersebut menjadi request HTML.
Setelah web memberikan respon, WAP gateway menerima respon HTML untuk kemudian mengubahnya menjadi WML dan mengirim kembali ke klien.
4. Jaringan Internet
Jaringan internet memiliki pengertian suatu sistem komunikasi global, internet menghubungkan satu komputer dengan jaringan komputer lain di seluruh dunia.
Dapat dikatakan bahwa jaringan internet adalah suatu jaringan komputer dengan cakupan area yang amat sangat luas.
Oleh karena itu, internet atau interconnected network ini pun terdiri dari berbagai macam topologi jaringan komputer yang bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
Selain sebagai media untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat ini fungsi internet pun semakin luas dan banyak, Anda pun dapat menggunakan internet sebagai media untuk mengakses informasi. Dan yang paling mutakhir adalah internet sebagai media bertukar sumber daya.
5. Server
Bila disebutkan ada client pada bagian awal tadi maka tentu saja ada pasangannya dalam dunia jaringan komputer, yaitu server.
Fungsi dari server dalam sebuah jaringan adalah untuk melayani permintaan yang dilakukan oleh client. Dalam hal ini permintaan melalui protokol tertentu.
Umumnya suatu server melayani permintaan dalam protokol HyperText Transfer Protocol atau HTTP.
Biasanya dalam komunikasi antara client dan web server, dokumen yang ditransmisikan adalah berupa dokumen HyperText Markup Language atau HTML.
Dokumen tersebut masih terlalu berat dalam hal kapasitas data untuk komunikasi melalui perangkat klien yang berupa telepon seluler.
Oleh karena itu dikembangkanlah Wireless Application Protocol untuk mempercepat dan mempermudah komunikasi antara client dan server tersebut.
Layer pada Wireless Application Protocol
Wireless Application Protocol (WAP) dalam menjalankan fungsinya dengan baik memiliki 5 layer. Kelima layer tersebut memiliki karakteristik serta teknologi khusus.
Fungsinya pun berbeda-beda untuk menghadirkan koneksi yang baik antara mobile device dengan server. Berikut penjelasannya.
1. Wireless Application Environment (WAE)
Ada 3 aplikasi yang didukung oleh layer Wireless Application Environment. Ketiga aplikasi tersebut adalah Wireless Markup Language, WML-script dan Wireless Telephony Application.
Ketiga aplikasi tersebut berfungsi menggabungkan teknologi WWW dengan mobile terminal.
WML adalah bahasa markup seperti layaknya HTML yang khusus digunakan pada mobile terminal.
WML-script persis seperti Javascript yaitu bahasa pemrograman yang mendukung WML agar aplikasi yang dihasilkan menjadi interaktif. Selain itu juga ramah dengan pengguna.
Sedangkan WTA atau Wireless Telephony Application adalah sebuah aplikasi yang berhubungan dengan perangkat handheld atau mobile terminal. Aplikasi tersebut bisa berupa buku telepon, informasi kalender, format data maupun gambar.
2. Wireless Session Protocol (WSP)
Penjelasan WAP tidak lepas dari lima layer yang terdapat pada teknologi. Pada layer kedua ada Wireless Session Protocol.
Fungsi utamanya adalah mengontrol lalu lintas aplikasi sebelum sampai ke layer Wireless Application Environment (WAE).
Kontrol yang dilakukan oleh Wireless Session Protocol adalah memeriksa konversi data, memeriksa format data, dan mengontrol kode yang ditransmisikan.
Contohnya adalah memeriksa nomor pesan yang dikirim, mencocokkan data transaksi dan mengecek kebenaran data user.
3. Wireless Transaction Protocol (WTP)
Seperti namanya yang mengandung kata transaction, Wireless Transaction Protocol berfungsi mengecek transaksi data yang terjadi. Pengecekannya berupa apakah data sudah berhasil dikirim atau tidak berhasil dikirim.
Fungsi selanjutnya adalah apabila data tidak berhasil dikirim maka Wireless Transaction Protocol akan melakukan pengiriman ulang. Begitu pula sebaliknya data yang berhasil dikirim tak akan dikirimkan kembali sehingga tidak terjadi duplikasi data.
4. Wireless Transport Layer Security (WTLS)
Wireless Transport Layer Security adalah protokol untuk data security yang sudah sesuai dengan standar.
WTLS ini juga mendukung Secure Socket Layer atau SSL. Di layer ini juga dilakukan enkripsi data agar aman saat ditransmisikan.
Layer ini juga menjadi antarmuka untuk koneksi yang aman. Caranya adalah dengan melindungi privacy sekaligus data integrity.
WTLS juga melakukan denial of service protection, compression, Secure Socket Layer (SSL) dan autentifikasi serta handshaking.
5. Wireless Datagram Protocol (WDP)
Wireless Datagram Protocol (WDP) adalah lapisan transport. Lapisan ini berfungsi untuk mengontrol transmisi data apakah berorientasi koneksi atau justru malah connectionless yang menggunakan mekanisme UDP.
Hal yang dilakukan oleh layer transport ini adalah membuat dukungan terhadap berbagai macam jenis jaringan, mengalamatkan aplikasi dengan port number dan juga deteksi error opsional.
Setelah layer ini sebenarnya ada bearers yang mentransmisikan data melalui sinyal radio kepada receiver.
Cara Kerja Wireless Application Protocol (WAP)
Setelah sebelumnya dibahas tentang layer-layer WAP yang harus dilewati antara klien dan gateway WAP, kali ini akan dibahas mengenai cara kerja dari Wireless Application Protocol.
- Pengguna menggunakan ponsel dan membuka browser kemudian perangkat mengirim sinyal radio untuk mencari layanan dari provider.
- Setelah terjadi koneksi dengan penyedia layanan barulah pengguna bisa mencari atau menentukan tujuan web.
- Perangkat mengirimkan request ke gateway dengan protokol WAP. Selanjutnya gateway menerjemahkan request WAP ke request HTTP.
- Setelah mendapatkan response dari server berupa HTTP, gateway kembali mengubah HTTP tersebut menjadi WML untuk kemudian dikirimkan kembali kepada perangkat Anda.
- Anda pun dapat melihat situs web versi wireless atau versi WAP dari halaman web yang dicari atau dituju.
Bahasa Pemrograman yang Digunakan pada Teknologi WAP
Lahirnya teknologi WAP salah satu latar belakangnya adalah kapasitas data dan kecepatan transfer data yang masih sulit ditangani oleh perangkat mobile pada masa itu.
Contohnya adalah keterbatasan perangkat mobile untuk menampilkan halaman dari sebuah produk HTML.
Dengan demikian bersamaan dengan dikembangkannya teknologi WAP, maka dikembangkan pula bahasa markup dan bahasa pemrograman baru.
Bahasa yang mampu ditangani lebih baik oleh perangkat mobile atau perangkat seluler dalam menampilkan hasilnya di layar yang terbatas.
Bahasa markup yang digunakan diberi nama WML (Wireless Markup Language) dan WML-script.
Keduanya berfungsi mirip dengan HTML (HyperText Markup Language) dan Javascript pada web protocol atau HyperText Transfer Protocol (HTTP).
Perbedaan WAP dan Web
Secara teknis tentu saja ada perbedaan antara WAP dan Web. Bukan hanya karena memang sifat dasarnya yang berbeda, tetapi juga karena hal konektivitas dan mobilitas pengguna dari kedua teknologi tersebut.
Berikut ini perbedaan diantara keduanya :
- WAP (Wireless Application Protocol) menggunakan sinyal radio atau jaringan tanpa kabel sedangkan web menggunakan kabel jaringan yang tetap.
- Ponsel sebagai terminal data WAP (Wireless Application Protocol) sering digunakan saat dalam keadaan bergerak sedangkan komputer sebagai terminal data untuk mengakses web biasa dipakai dalam keadaan tidak bergerak atau diam.
- Ponsel memiliki kapasitas memori yang sangat kecil sedangkan komputer berkapasitas memori yang cukup besar.
- Ukuran layar pada ponsel sangat kecil sedangkan ukuran layar pada komputer cukup besar.
- WAP (Wireless Application Protocol) menggunakan Wireless Markup Language (WML), web menggunakan Hypertext Markup Language (HTML).
Kelebihan dan Kekurangan WAP
Setiap teknologi yang diadopsi banyak orang sudah pasti memiliki dampak. Baik berupa dampak positif maupun dampak negatif.
Begitu pula dengan kelebihan dan kekurangan, setiap teknologi pasti memilikinya. Termasuk WAP dengan kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Kelebihanya adalah sebagai berikut :
- Tidak ada kepemilikan atau non-proprietary sehingga siapapun bisa bebas menggunakan WAP (Wireless Application Protocol) untuk mengakses internet.
- Tidak bergantung hanya pada satu atau beberapa jenis jaringan, WAP mampu berjalan di semua jaringan yang tersedia seperti 4G, 3G, GSM, CDMA, TDMA, CDPD, PDC, PHS, FLEX, GPRS, DataTAC, Mobitex, TETRA, DECT dan iDEN.
- Telah diadopsi oleh 95% produsen telepon seluler di seluruh dunia dan digunakan juga oleh jasa operator jaringan seluler.
- Sebagai protokol untuk membangun koneksi atau komunikasi dan juga sebagai aplikasi, dapat dibangun pada berbagai jenis sistem operasi seperti JavaOS, Symbian, Windows CE, FLEXOS, EPOC, PalmOS, OS/9 dan lain-lain.
- Dari segi biaya, penggunaannya akan lebih hemat daripada web karena data yang ditransmisikan pun lebih kecil atau sedikit.
Lalu apa kekurangannya, berikut penjelasannya :
- Konfigurasi ponsel untuk layanan WAP (Wireless Application Protocol) masih tergolong rumit bagi pengguna baru teknologi ponsel.
- Ada protokol lain yang juga didukung secara luas untuk bersaing dengan WAP yaitu Mobile Station Application Execution Environment (MexE) dan SIM Application Toolkit.
- Saat ini kemampuan ponsel atau perangkat mobile sudah jauh lebih handal. Sehingga akses internet untuk permintaan halaman suatu situs lebih sering langsung ke web server daripada menggunakan layanan WAP (Wireless Application Protocol) .
Penutup
Dalam tulisan kali ini sudah dijelaskan secara rinci mengenai apa itu WAP. Mulai dari pengertian, cara kerja, bagian-bagian hingga kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknologi WAP.
Teknologi ini bisa membantu Anda mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.