Strategi Advertising Anti Gagal, Wajib Coba untuk Bisnis

Oleh

Assyfa

Strategi advertising atau pemasaran terbilang sangat penting dalam berbisnis. Ketika Anda membuka sebuah usaha, maka Anda harus memikirkan bagaimana caranya usaha tersebut dapat berjalan baik, dengan cara penjualan produk barang atau jasa yang Anda miliki.

Karena berhasil tidaknya sebuah bisnis tergantung pada berhasil tidaknya strategi pemasaran yang direncanakan dan dijalankan. Suksesnya tidaknya Anda dalam bisnis ditentukan dari seberapa banyak produk ciptaan Anda laku di pasar dan disukai oleh konsumen.

Dalam hal ini, konsumen merupakan komponen penting dalam lingkaran bisnis. Karena mereka yang akan menilai bagus tidaknya produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan sehingga membawa mereka kepada keputusan akan membeli. Ini dipengaruhi oleh strategi advertising.

Itulah mengapa, strategi dalam pemasaran harus direncanakan. Karena tugas Anda sebagai pemilik bisnis adalah mengubah pikiran atau membujuk konsumen untuk membeli produk yang sudah diciptakan. Untuk itu, Anda membutuhkan teknik pemasaran yang paling ampuh.

Sebenarnya, jika Anda memiliki partner dalam usaha, teknik pemasaran yang ampuh ini bisa didiskusikan. Namun jika Anda tidak memiliki referensi atau merasa buntu dalam merencanakan pemasaran, cobalah beberapa strategi advertising berikut yang anti gagal.

Namun, Anda juga perlu bersabar, karena tidak semua teknik pemasaran selalu berhasil dilakukan dalam sekali coba. Tentu harus mengulang teknik yang sama jika gagal atau mencoba teknik lain. Yang paling penting dalam bisnis adalah sifat pantang menyerah sampai berhasil.

12 Strategi Advertising Terbaik dan Paling Ampuh
12 Strategi Advertising Terbaik dan Paling Ampuh

12 Strategi Advertising Terbaik dan Paling Ampuh

Sebuah bisnis pasti dibentuk karena ada produk barang atau jasa yang ingin ditawarkan. Barang dan jasa bisa berbentuk apapun, tentunya yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen atau jika bisa merupakan jasa atau barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

Banyak orang mengatakan bahwa pebisnis atau pengusaha pada awal masa rintisnya harus memperlakukan konsumen selayaknya raja. Hal ini karena, seorang pengusaha harus mencari tahu keinginan konsumen dan mewujudkannya dalam bentuk barang atau jasa.

Setelah membuat produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Maka langkah selanjutnya adalah mencoba berbagai macam strategi advertising agar konsumen mau membeli produk. Bagian ini sulit namun dapat menjadi mudah jika Anda memahami caranya

1. Pasarkan Produk Melalui Sosial Media

Sebagian besar pengusaha menggunakan cara ini untuk mempromosikan barangnya. Karena cara ini dibilang sangat ampuh mengingat banyak manusia yang menggunakan sosial media saat ini.

Anda harus memanfaatkan ketertarikan konsumen pada sosial media ini. Jika mereka sering menggunakan sosial media, maka Anda bisa meletakkan promosi yang baik untuk dibaca dan dilihat oleh konsumen.

Namun, strategi advertising yang dilakukan harus baik dan menggunakan akun khusus. Akun khusus menandakan bahwa perusahaan memiliki brandnya sendiri. Anda bisa mulai memasarkan produk melalui reels, story atau fyp dengan cara menarik.

Gunakan dan manfaatkan fitur – fitur keren di sosial media untuk membuat iklan. Anda juga harus kreatif dalam promosi, seperti membuat video komedi, foto elegan dan cara – cara lainnya agar konsumen merasa tertarik.

2. Strategi advertising dengan Manfaatkan Fitur Ads Berbayar pada Sosial Media

Selain memasarkan secara mandiri melalui akun sosial media, manfaatkan pula fitur ads berbayar. Cara ini cukup efektif untuk menyebarluaskan tentang produk ke seluruh
pengguna sosial media, tentunya dengan membayar selama iklan ditayangkan.

Menggunakan ads berbayar ini tidak hanya bisa dilakukan di sosial media namun juga web seperti google. Mereka akan memunculkan iklan produk saat konsumen menggunakan sosial media atau google agar mereka tidak sengaja melihatnya.

Kemudian, tergantung isi iklannya menarik atau tidak dan apakah konsumen membutuhkan produk itu, konsumen akan membelinya. Strategi ini mirip dengan saat konsumen jalan di supermarket dan membeli barang karena tertarik.

3. Membuat Iklan Kreatif

Iklan kreatif biasanya mengandung filosofi atau hiburan. Tujuannya adalah membuat iklan dapat dikenang oleh konsumen yang melihatnya. Sehingga, ketika mereka akan memutuskan membeli produk, mereka mengingat iklan Anda dan membeli produknya.

Iklan kreatif berbentuk video bisa disebarkan dimana saja. Bisa melalui youtube, sosial media bahkan TV. Mungkin, Anda tidak percaya dengan tujuan strategi advertising ini, namun cara ini cukup ampuh digunakan untuk menarik kepercayaan konsumen.

4. Membuat Iklan dengan Tokoh Anutan

Memanfaatkan tokoh anutan untuk pembuatan iklan tentu akan menjadi cara yang ampuh. Tidak terhitung berapa banyak konsumen yang memiliki tokoh anutannya masing –
masing. Tentu Anda harus memanfaatkan peluang ini dalam pemasaran.

Memasarkan produk menggunakan tokoh anutan sudah menjadi teknik pemasaran yang sangat sering dilakukan dan sangat sering berhasil. Karena, konsumen cenderung ingin melakukan hal sama dengan apa yang dilakukan oleh tokoh anutannya.

Tokoh anutan ini bsia berupa artis atau influencer terkenal. Tentunya, membuat iklan dengan mereka akan mengeluarkan cukup banyak biaya namun hasil yang didapatkan juga sepadan dan bahkan melebihi modal awal melakukan strategi advertising ini.

5. Membuat Content SEO

Content atau artikel SEO merupakan sebuah cara menarik konsumen dengan kemampuan soft selling dalam tulisan berbentuk artikel. Artikel SEO adalah artikel yang ditulis dengan teknik penulisan search engine optimization

Dengan menulis artikel SEO ini, konsumen akan membaca artikel SEO saat mereka mengetik kata kunci yang relate dengan isi artikel. Biasanya artikel atau content SEO dibuat dan diupload di blog atau website. Biasanya berisi informasi mengenai produk.

Strategi advertising menggunakan content SEO ini dapat digunakan ketika Anda memiliki website tersendiri khusus untuk produk. Bisa juga ditambahkan dengan harga, cara memesan dan Informasi penting lainnya terkait jasa atau barang yang dijual.

Bila Anda kesulitan membuat artikel yang berkualitas, Anda bisa membelinya di salah satu perusahaan Jasa Artikel SEO.

6. Gunakan Cara Tranksaksional

Jika Anda merasa asing dengan istilah tranksaksional ini, mungkin istilah tranksaksional lebih mudah dipahami dengan makna cara menarik konsumen untuk membeli sebuah barang atau jasa menggunakan voucher, diskon, hadiah dan lain sebagainya.

Pasti tidak jarang ada supermarket yang memberikan potongan harga hingga 50%, mereka juga memberikan hadiah beli 1 gratis 1, atau beli produk A gratis barang lainnya. Strategi advertising ternyata cukup ampuh menarik minat beli konsumen.

Cara ini seperti membujuk konsumen untuk membeli segala hal yang Anda jual dengan memberikan hadiah sebagai gantinya. Namun, perusahaan juga tidak akan rugi karena tetap akan mendapat keuntungan dari barang – barang yang sudah laku.

7. Strategi Advertising dengan Manfaatkan Divisi Public Relation

Dalam sebuah perusahaan, biasanya memang tersedia divisi public relation. Orang – orang dari divisi public relation biasanya memiliki kemampuan branding, menawarkan, atau bicara dengan baik sehingga mampu menarik konsumen.

Jika memiliki perusahaan besar, cobalah mengerahkan tim public relation untuk bekerja sama dengan divisi marketing. Kerja sama dari kedua divisi ini akan membuahkan hasil memuaskan berupa strategi dan pelaksanaannya dengan baik.

8. Strategi Advertising dengan Telemarketing

Cara ini sebenarnya tidak banyak dilakukan oleh perusahaan – perusahaan. Namun bukan berarti tidak bisa berhasil. Pengusaha atau pebisnis sebaiknya mencoba cara ini, yaitu dengan menawarkan barang dan jasa langsung kepada konsumen melalui telepon.

Anda juga bisa memanfaatkan hal ini dengan memberikan penawaran menguntungkan kepada konsumen di telepon. Karena jika hanya sebatas memasarkan produk dengan membicarakan detailnya, kemungkinan besar konsumen tidak mudah merasa tertarik.

Sehingga, sebelum melakukan satu strategi ini, Anda harus memikirkan ide – ide untuk menarik konsumen. Teknik dalam telemarketing juga harus diperhatikan, sehingga tidak sembarang orang bisa melaksanakan pemasaran ini secara mandiri.

9. Gunakan Email Marketing

Biasanya, terdapat email masuk dari beberapa perusahaan yang sedang memberikan penawaran menarik. Itulah yang disebut dengan email marketing. Email marketing dikirimkan dengan isi pesan kreatif dengan inti membuat konsumen tertarik.

Biasanya, email marketing berisi tawaran yang bisa membuat konsumen mau melakukan apa yang diharapkan oleh pengirim email. Misalnya, perusahaan A mengirim email marketing dengan tawaran hadiah jika konsumen mau membuka aplikasi

Konsumen yang merasa tertarik dengan hadiahnya pasti akan membuka aplikasi sesuai harapan pengirim email marketing. Begitulah cara kerja strategi advertising menggunakan email marketing ini.

10. Manfaatkan Referral

Pemanfaatan referral ini lebih cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki sebuah aplikasi. Referral adalah sebutan untuk sebuah kode untuk dimasukkan saat login ke aplikasi. Kode referral ini didapatkan dari teman yang juga menggunakan aplikasi itu.

Contohnya, perusahaan A memiliki aplikasi dengan jumlah pengguna sebanyak 100. Untuk menambah jumlah pengguna, perusahaan A akan menawarkan hadiah bagi pengguna yang mengajak temannya untuk turut menggunakan aplikasi ini.

Pengguna akan membagikan sebuah kode bernama referral kepada teman – temannya. Setiap pengguna pasti kodenya berbeda, jika seorang teman ikut menggunakan aplikasi dengan memasukkan referral saat login, maka pengguna akan mendapat hadiah.

Strategi advertising dengan memanfaatkan referral ini sangat ampuh untuk memasarkan sebuah aplikasi. Pengguna yang mengajak teman untuk bergabung akan menguntungkan pemilik aplikasi karena jumlah penggunanya terus bertambah.

11. Memasang Spanduk

Cara ini bisa dibilang kuno dalam pemasaran, karena kebanyakan perusahaan menggunakan teknologi dalam memasarkan sebuah produk. Namun bukan berarti cara ini tidak akan berhasil.

Anda bisa tetap menggunakan iklan di sosial media untuk memasarkan barang atau jasa sekaligus memasarkannya secara offline dengan memasang spanduk. Karena, di Indonesia masih ada masyarakat tua yang tidak menggunakan aplikasi online.

Sehingga strategi advertising dengan cara memasang spanduk ini yang menjadi cara untuk menjangkau konsumen yang tidak mengenal internet. Dijamin bisnis akan sukses jika mampu dan berhasil menjangkau konsumen seluas – luasnya.

12. Pemasaran Door to Door

Selain cara memasang spanduk, cara pemasaran door to door ini juga bisa terbilang kuno. Karena tidak memanfaatkan kemudahan teknologi untuk memasarkan barang atau jasa hanya dengan bermodalkan handphone atau laptop.

Namun, strategi advertising ini masih tetap digunakan oleh sebagian pengusaha sebagai upaya pemasaran. Cara ini juga bisa menjadi opsi terakhir ketika segala strategi sudah dilakukan namun masih belum bisa berhasil.

Memasarkan door to door atau langsung dari satu rumah masyarakat ke rumah lainnya pasti melelahkan. Tidak semudah pemasaran online dengan duduk dan memanfaatkan teknologi. Namun bentuk pemasaran apapun harus tetap dicoba dalam bisnis.

Dalam pemasaran akan selalu ada hambatan. Namun, jika Anda memiliki bisnis dan ingin sukses tentu harus bersikap pantang menyerah. Selain berupaya membuat produk terbaik untuk konsumen, lakukan strategi advertising ampuh tersebut agar usaha dapat berjalan mulus.

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.