Dengan mengetahui apa itu startup, maka nantinya Anda akan mendapatkan pengetahuan lebih sebelum memulainya. Bahkan untuk mendapatkan revenue dari startup, ada banyak hal yang perlu diketahui. Bukan hanya tentang definisinya, tetapi segala bentuk persiapan.
Sudah menjadi hal yang umum mendengar orang yang mengatakan kalau mereka ingin kerja atau membangun perusahaan rintisan. Ini adalah cita-cita yang cukup membanggakan juga. Semua orang bisa menjadi pemilik asal tahu apa saja yang harus mereka lakukan di industri itu.
Di sisi lain, jika tidak mengerti asas serta dasar dari startup, ada banyak hal buruk yang bisa kapan saja terjadi. Customer akan merasa dirugikan dengan pilihan startup yang salah. Lebih jauh lagi, sebelum memulai itu semua, industri seperti ini perlu untuk menjadi offering.
Membangun sebuah perusahaan rintisan juga semakin berjalannya waktu, semakin populer juga. Industri ini juga merupakan jenis lingkungan bisnis baru, dan ada banyak kesempatan untuk sukses dari sini. Maka dari itu, untuk mengerti lebih banyak mengenai hal ini, ini panduan penting.
Penjelasan Lebih Detail Tentang Apa itu Startup
Sebelum membahas dan menggali lebih dalam mengenai dunia startup, kami akan berikan gambaran umum dulu mengenai lapangan bisnis satu ini. Berkaitan dengan industry ini, yang penting dipahami sedari awal adalah tentang definisi serta bagaimana cara kerjanya.
Pada umumnya, istilah startup ini berkaitan dengan perusahaan, dan merupakan hal utama di bidang operasi. Entrepreneurs yang ingin mengembangkan produk dan layanan juga harus tahu dulu apa itu startup pada sebelumnya untuk mendapatkan revenue yang lebih tinggi.
Jenis industri seperti ini juga berkaitan dengan sumber kapital yang bervariasi. Mereka lebih fokus untuk menghadirkan layanan dan business model yang krusial. Dan bahkan, destinasi dari startup berkaitan dengan waktu riset yang dimiliki untuk mission statement legal.
Usaha ini memiliki capital yang tinggi, dan ini akan mendukung perencanaan bisnis untuk jangka waktu yang panjang. Visi bisnis juga akan semakin meningkat kualitasnya dengan goals dan visi yang memadai. Lebih jauh lagi. Apa itu startup butuh konsiderasi yang khusus.
Konsiderasi yang kami maksud berupa lokasi, struktur legal, dan masih banyak lagi. Ini adalah satu hal yang dibutuhkan untuk membentuk waktu kerja yang lebih simpel dan perbanyak interaksi antar pegawai. Dan masih banyak hal lagi yang perlu Anda ketahui soal startup.
Dalam level yang lebih tinggi, industry ini memiliki cara kerja yang mirip dengan perusahaan pada umumnya. Tetapi ini adalah bentuk yang lebih modern dan cocok untuk individu jaman sekarang yang lebih menuntut cara kerja yang potensial dan juga lebih sedikit tekanan.
Bedanya lagi adalah Startup lebih fokus dengan kecepatan dan perkembangan. Bahkan ketika sudah menjadi pemimpin di suatu pasar, startup akan menuntut adanya perkembangan lagi dan lagi. Berbeda dengan industri biasa yang hanya akan stagnan perkembangannya.
Selain Mengetahui tentang Apa itu Startup, Ini Hal Penting Lainnya
Dengan tahu beberapa konsiderasi dan juga definisi detail mengenai bisnis ini, maka ada satu hal lain yang tidak boleh ketinggalan. Yaitu tentang hal penting mengenai startup ini dan cara seperti apa agar usaha yang dikembangkan bisa mendapat atensi yang jauh lebih luas.
Muncul dan didasari oleh inovasi, maka memiliki bertujuan untuk memperbaiki struktur dan tatanan kerja yang tidak maksimal dari kantor industri biasa. Sehingga untuk mengetahui lebih banyak tentang apa itu startup sebenarnya, maka ini adalah hal penting lainnya, yaitu:
- Lakukan Riset
- Tentukan Dulu Calon Pelanggan Anda
- Miliki Misi yang Kuat
- Pilih Struktur yang Benar
- Petakan Keuangan Anda
- Pahami Tentang Pajak
- Jangan Lupakan Tentang Risiko
- Siapkan Business Plan yang Matang
Ini yang Harus dilakukan Sebelum Memulai Bisnis Startup
Dan sekarang Anda sudah tahu banyak tentang perusahaan rintisan ini, tetapi jangan langsung buru-buru memulainya. Faktanya, akan butuh banyak persiapan untuk memulai startup, apalagi ini bukan industri yang kecil. Industri seperti ini harus berdasarkan kategori yang lebih sesuai.
Maka dari itu, agar perusahaan rintisan Anda tidak tergolong ke yang gagal, maka perlu melakukan segala bentuk persiapan lebih dulu. Dalam level yang lebih tinggi, usaha ini bekerja di lingkup sosial dan juga untuk keperluan bisnis. Sehingga, apa itu startup dan apa saja persiapannya?
1. Tinggalkan Langsung Semua Zona Nyaman Anda
Ini bukan hanya tentang zona nyaman Anda ketika kita membicarakan tentang dunia startup. Adalah hal yang sulit untuk orang terbiasa dengan rutinitas dan struktur kerja seperti ini. Apa itu startup bukan hanya tentang diri sendiri, dan harus terbiasa!
2. Mulai Tabung Sedari Awal
Dana adalah kebutuhan perusahaan rintisan, dan Anda tentu saja tidak ingin gagal jika yang dituju tidak sesuai. Dengan memiliki keterampilan dalam menyelesaikan problem tertentu, maka ada kesempatan untuk Anda dapatkan hasil yang cukup memadai.
3. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-Orang yang Benar
Anda juga perlu kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang sudah ahli di lingkungan startup. Mereka yang akan pengaruhi ke arah mana Anda bergerak, dan keputusan apa yang akan diambil. Apa itu startup juga berkaitan dengan aspek krusial ini.
4. Pastikan Kalau Anda Miliki Co-Founder
Anda tidak akan bisa bekerja sendiri di lingkungan industry ini. Perlu adanya bantuan dari tenaga ahli yang memiliki tujuan yang sama dengan Anda. Sehingga kalau bisa, kami menyarankan Anda untuk memiliki co-founder, dan tentunya harus kompeten!
Baca Juga : Pengertian Founder
5. Apa itu startup Harus Perbanyak Usaha Marketing
Dengan bidang kerja yang luas, maka usaha marketing akan pengaruhi hasil yang lebih baik. Apalagi melihat persaingan yang ada di sana. Tidak mungkin karena ini Anda menjadi mengabaikan yang penting, yaitu di segi penjualan produk itu.
6. Komunikasi dengan Customer Secara Reguler
Customer atau pelanggan menjadi orang yang paling penting di sini. Anda tidak bisa abaikan fakta itu, dan apa itu startup adalah yang memenuhi keinginan seluruh users. Jadi, Anda perlu melakukan komunikasi dengan pelanggan secara rutin dan teratur.
7. Pastikan Anda Miliki Mentor
Anda butuh mentor, karena hal ini bukan industri yang bisa dianggap remeh. Mentor adalah orang yang akan memberikan panduan dari semua sisi krusial pekerjaan. Jika Anda memiliki mentor yang sesuai, itu akan mempengaruhi keputusan bisnis juga.
8. Memulai Apa itu startup Wajib Transparan ke Seluruh Tim
Hal yang tidak kalah penting selanjutnya adalah kebiasaan Anda sebagai pendiri. Anda wajib transparan ke seluruh tim, dan juga harus menghargai seluruh keputusan yang mungkin berlawanan dengan yang Anda inginkan di lingkungan ini.
Persiapan yang Harus Dimiliki agar Tahu Apa Itu Startup Sesungguhnya
Sebelumnya kami hanya membahas tentang persiapan dalam bentuk eksternal. Nyatanya, itu saja tidak cukup karena masih ada banyak hal lain yang perlu diketahui untuk membawa level usaha Anda di level yang lebih tinggi. Pertama, Anda butuh yang namanya business plan.
Business Plan atau perencanaan bisnis berkaitan dengan tujuan personal Anda, dan ini akan menjadi bukti konkrit adanya perubahan yang coba Anda hadirkan. Dengan mengetahui apa itu startup, Anda tentu saja sudah tahu kalau segala bentuk persiapannya adalah produk.
Meskipun perusahaan rintisan bergerak di bidang layanan atau jasa, maka produk serupa juga harus ditampilan ke mereka. Ide seperti ini berkaitan dengan presentasi dan representasi dari satu per satu hal baru yang coba dihadirkan. Dan ini jelas akan menjadi satu hal yang positif.
Persiapan selanjutnya adalah Anda perlu tahu kalau di lingkungan bisnis ini nantinya akan ada rangkaian kompetisi yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Semua industri ingin kapital yang lebih tinggi, sehingga persaingan di pasar akan terjadi, terutama ke customer.
Maka dari itu, lebih baik jika sedari awal perusahaan rintisan Anda sudah tentukan dulu pemetaan dari customer, atau yang biasa disebut juga dengan sebutan Customer Research. Harus ada target market yang jelas, dan ini akan menjadi sarana utama Anda mengembankan skill inovatif.
Fakta Unik Mengenai Apa Itu Perusahaan Rintisan yang Wajib Calon Pemilik Bisnis Ketahui
Apakah dari penjelasan tentang tips, persiapan, dan segala bentuk kegiatan sebelum mulainya, apakah Anda masih ingin memulainya? Sebelum mengambil keputusan, kami akan memberikan data analitis dan juga fakta mengenai industri ini agar semua bisa optimal.
Dengan memiliki ide yang bagus, inovatif, dan juga kreatif dalam membangun perusahaan rintisan, yang bisa dilakukan sekarang adalah melihat statistik dan juga data dari semua ini. Bagi pendiri, kegagalan bukanlah segalanya, dan ini fakta unik lain tentang apa itu startup:
- 25% startup gagal di tahun pertamanya, sementara 50% gagal 5 tahun kemudian
- 9 dari 10 startup diprediksi akan gagal
- Ide yang muncul tidak sepenuhnya kreatif, tetapi lebih ke tekanan
- 94% penemunya adalah pria
- Butuh biaya yang sangat besar untuk bisa membangunnya agar berhasil
- Persaingan dan rivalitas di lingkungan kerja startup juga sangat nyata
- Industri startup cenderung mudah dimasuki oleh semua pebisnis
- 67% milenial memiliki impian untuk mendirikan startup
- Merupakan grup yang paling cepat perkembangannya
- Startup cenderung harus kehilangan banyak uang dulu di awal pembentukan brand awareness
- Lingkungan startup berkaitan dengan aspek kemajuan ekonomi
- Akuisasi startup akan lebih mahal ketimbang jenis bisnis pada umumnya
- Mid-Life Crisis
- Ide bernilai 30% lebih besar ketimbang ide bisnis pada umumnya
- 95% pendirinya merupakan tamatan perkuliahan
Hal yang Wajib Dihindari Ketika Ingin Memulai Startup
Dan nyatanya, produk atau layanan yang sudah berulang kali Anda coba hadirkan di lingkup startup tidak selamanya akan berhasil. Perusahaan ini, seperti yang kami jelaskan di bagian fakta, memiliki potensi yang besar untuk gagal. Anda tidak boleh menjadi salah satunya.
Agar dapat terhindar dari korban industri ini yang cukup keras, maka yang perlu Anda lakukan adalah mencari cara agar bisa sukses. Apa itu startup selalu berkaitan dengan rival dan kompetitor. Sehingga ini adalah hal yang wajib dihindari agar tidak kalah dari rival:
- Tidak Memiliki Backup Plan
- Tidak Menyiapkan Dana Darurat Untuk Bisnis
- Hanya Fokus ke Hasil dari Startup
- Menjadi Pesimis Karena Feedback Orang Lain
- Tidak Mendengarkan Customer Anda
- Menerima Orang Sembarangan di Jabatan Tertentu
- Tidak Menjaga Hubungan Baik dengan Customer dan Tim
- Tidak Memanfaatkan Media Sosial dengan Baik
- Investor Tidak Kompeten
- Tidak Tahu Jenis Pemimpin Sepertikah Anda
Startup, terdengar seperti kata yang sangat banyak membawa keuntungan, bukan? Memang benar saja, perusahaan rintisan ini selalu menghadirkan tujuan utama yang publik inginkan. Lebih jauh lagi, apa itu startup berkaitan dengan bagaimana Anda bisa mengatur cara kerja industri ini.
