Setiap kali pemilik kartu kredit menggunakan kartu kreditnya untuk melakukan pembelian, maka akan terjadi transaksi antara pemilik kartu kredit, pedagang, dan penerbit kartu kredit. Supaya tidak terjebak dalam hutang, maka Anda perlu tahu cara mengelola kartu kredit.
Pengertian Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pembelian barang atau jasa dengan cara meminjam uang dari penerbit kartu kredit.
Pada dasarnya, kartu kredit adalah sebuah perjanjian antara pihak penerbit kartu kredit dan pemilik kartu kredit di mana pemilik kartu kredit dapat melakukan pembelian dengan menggunakan limit kredit yang telah disetujui oleh penerbit kartu kredit.
Pemilik kartu kredit akan membayar tagihan kartu kreditnya setiap bulan dengan jumlah minimum yang ditentukan oleh penerbit kartu kredit, sementara bunga akan dikenakan pada saldo yang belum dibayar setelah jatuh tempo pembayaran.
Kartu kredit memiliki berbagai jenis keuntungan seperti kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi, diskon, cashback, dan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai produk atau layanan.
Namun, kartu kredit juga memiliki risiko misalnya mudah terjebak dalam utang dan bunga yang tinggi jika tidak digunakan dengan bijak.
Baca Juga : Cara Kerja Kartu Kredit Hingga Tahapan Perkembangannya
Cara Mengelola Kartu Kredit
Kartu kredit telah menjadi salah satu alat pembayaran yang populer di dunia, tetapi juga menjadi sumber utang yang paling banyak.
Penggunaan kartu kredit harus dilakukan dengan bijak agar tidak menimbulkan utang yang besar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara mengelola kartu kredit yang baik dan bijak, diantaranya :
1. Mempertahankan Tagihan di Bawah Kontrol
Langkah pertama untuk mengelola kartu kredit adalah memastikan tagihan tetap di bawah kontrol. P
astikan untuk membayar tagihan penuh pada setiap tanggal jatuh tempo, atau setidaknya membayar jumlah minimum.
Ini akan membantu menghindari kenaikan bunga dan denda keterlambatan yang dapat memperburuk keuangan Anda.
2. Membuat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan adalah salah satu cara mengelola kartu kredit dan membantu Anda menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Buat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran rutin Anda termasuk tagihan kartu kredit, dan pastikan untuk mengikuti anggaran tersebut agar tidak terjebak dalam hutang.
3. Menghindari Penggunaan untuk Pengeluaran yang Tidak Perlu
Hindari menggunakan kartu kredit untuk membeli barang atau jasa yang tidak penting. Ini akan membantu menghindari pengeluaran berlebihan dan membantu menjaga tagihan tetap rendah.
Gunakan kartu kredit untuk keperluan yang penting seperti kebutuhan sehari-hari atau untuk pengeluaran yang diperlukan seperti perbaikan rumah.
4. Membuat Perencanaan Pembayaran Utang
Jika Anda memiliki utang pada kartu kredit, buatlah perencanaan pembayaran utang agar dapat melunasi utang dengan cepat dan efektif.
Untuk cara mengelola kartu kredit, buatlah daftar utang dan prioritaskan utang mana yang akan dilunasi terlebih dahulu.
Pastikan untuk membayar lebih dari jumlah minimum agar dapat melunasi utang dengan lebih cepat dan menghindari bunga yang tinggi.
Baca Juga : Pengertian Utang, Ciri dan Jenisnya dalam Perusahaan
5. Menggunakan Fitur Poin Reward dengan Bijak
Banyak kartu kredit menawarkan program poin reward yang dapat ditukarkan dengan produk atau layanan.
Sebagai cara mengelola kartu kredit, pastikan untuk menggunakan fitur poin reward dengan bijak.
Jangan terlalu tergoda untuk mengumpulkan poin reward dengan melakukan pembelian yang tidak perlu, karena ini dapat menimbulkan pengeluaran berlebihan dan hutang yang besar.
6. Memantau Aktivitas Kartu Kredit
Pastikan untuk memantau aktivitas kartu kredit Anda secara teratur. Periksa tagihan setiap bulan dan pastikan bahwa semua transaksi yang tercatat benar dan tidak ada transaksi yang mencurigakan.
Jika Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, segera hubungi penerbit kartu kredit untuk melaporkannya.
7. Mengetahui Kebijakan Penerbit Kartu Kredit
Terakhir, cara mengelola kartu kredit, pastikan untuk mengetahui kebijakan penerbit kartu kredit.
Baca dan pahami ketentuan dan syarat kartu kredit Anda termasuk batas kredit, dan biaya-biaya terkait lainnya seperti biaya keterlambatan dan biaya pengambilan uang tunai.
Dengan mengetahui kebijakan ini, Anda dapat mengelola kartu kredit dengan lebih bijak dan menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
Kesimpulan
Dalam cara mengelola kartu kredit, penting untuk mempertahankan tagihan di bawah kontrol, membuat anggaran bulanan, menghindari penggunaan untuk pengeluaran yang tidak perlu, membuat perencanaan pembayaran utang, menggunakan fitur poin reward dengan bijak, memantau aktivitas kartu kredit, dan mengetahui kebijakan penerbit kartu kredit.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola kartu kredit dengan bijak dan menghindari utang yang besar.
Jangan lupa untuk selalu membaca dan memahami ketentuan dan syarat kartu kredit Anda untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.
Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Menggunakan Kartu Kredit?
Meskipun kartu kredit dapat menjadi alat pembayaran yang berguna dan praktis, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan kartu kredit.
Berikut adalah tujuh alasan utama mengapa sebaiknya Anda tidak menggunakan kartu kredit:
1. Menghindari Utang yang Berlebihan
Kartu kredit memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian tanpa harus membayar tunai di depan.
Namun, jika Anda tidak membayar tagihan penuh setiap bulan, bunga dan biaya lainnya dapat menumpuk dan mengakibatkan hutang yang semakin besar.
2. Pengeluaran yang Tidak Terkendali
Dalam cara mengelola kartu kredit, penting untuk mengetahui poin penting ini. Kartu kredit dapat memberikan Anda akses ke uang yang tidak Anda miliki, dan ini dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkendali.
Tanpa kontrol yang tepat, pengeluaran kartu kredit dapat dengan mudah melebihi kemampuan finansial Anda dan mengakibatkan masalah keuangan.
3. Terdapat Bunga
Tingkat bunga pada kartu kredit cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis utang lainnya, seperti pinjaman pribadi atau hipotek.
Jika Anda tidak dapat membayar tagihan penuh setiap bulan, bunga kartu kredit dapat dengan mudah menumpuk dan mengakibatkan utang yang besar.
Terlebih, mengingat penduduk di Indonesia mayoritasnya beragama Islam, maka adanya bunga akan menjadi kontroversial.
Bunga yang dianggap sebagai riba menjadi pembahasan tersendiri dan menjadi hal yang patut untuk dipertimbangkan.
4. Biaya Tertentu
Selain bunga, kartu kredit juga dapat dikenakan biaya lainnya seperti biaya tahunan, biaya keterlambatan, biaya penarikan uang tunai, dan biaya untuk menggunakan kartu kredit di luar negeri.
Jika Anda tidak membayar biaya-biaya ini dengan benar, Anda dapat dengan mudah menghabiskan banyak uang hanya untuk biaya kartu kredit.
5. Mengurangi Nilai Kredit
Jika Anda tidak dapat membayar tagihan kartu kredit tepat waktu atau memiliki hutang kartu kredit yang besar, ini dapat memengaruhi skor kredit Anda.
Skor kredit yang rendah dapat mengakibatkan kesulitan dalam memperoleh pinjaman atau kredit di masa depan.
6. Menimbulkan Kecemasan Finansial
Kartu kredit dapat menimbulkan kecemasan finansial karena Anda harus membayar tagihan setiap bulan dan memastikan bahwa Anda tidak mengeluarkan lebih dari kemampuan finansial Anda.
Jika Anda tidak dapat mengelola kartu kredit dengan baik, ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan yang berkepanjangan.
7. Memudahkan Penipuan dan Pencurian Identitas
Kartu kredit dapat menjadi target pencurian identitas atau penipuan.
Jika informasi kartu kredit Anda dicuri atau disalahgunakan, ini dapat mengakibatkan kerugian keuangan yang besar dan membutuhkan waktu dan upaya untuk memulihkan kerugian tersebut.
Kesimpulannya, mengetahui cara mengelola kartu kredit memang dapat menjadi solusi. Namun, ini juga dapat menimbulkan masalah keuangan dan keamanan.
Jika Anda tidak dapat mengelola kartu kredit dengan baik atau mempertahankan pengeluaran Anda di bawah kontrol, sebaiknya Anda menghindari penggunaan kartu kredit tersebut.