Embargo adalah hal yang sangat ditakutkan oleh banyak negara di dunia. Sehingga, mereka akan benar-benar berusaha berhubungan baik dengan negara-negara yang ada.
Namun, dalam sejarahnya embargo pernah terjadi, baik itu embargo terkait ekonomi, politik, sosial, energi dan lain-lain. Untuk itu, di artikel ini kita akan membahas panjang lebar mengenai hal tersebut.
Apa itu Embargo?
Embargo adalah sebuah tindakan pemerintah atau organisasi internasional yang melarang perdagangan dengan negara atau grup tertentu. Embargo dapat diterapkan untuk berbagai alasan, seperti politik, keamanan, atau masalah moral.
Tindakan embargo dapat berupa larangan impor atau ekspor barang tertentu, atau juga dapat berupa sanksi ekonomi yang lebih luas yang melarang perdagangan secara keseluruhan dengan negara atau grup tertentu.
Sejarah Embargo dalam Dunia Internasional
Seperti yang kita tahu, embargo adalah tindakan yang dilakukan oleh suatu negara atau gabungan negara untuk mengekang atau melarang perdagangan dengan negara lain.
Nah, sejarah embargo dalam dunia internasional telah ada sejak zaman kuno, tetapi embargo modern sering digunakan sebagai alat diplomasi untuk mencapai tujuan politik atau ekonomi.
Beberapa contoh embargo yang terkenal dalam sejarah dunia termasuk embargo Amerika Serikat terhadap Kuba pada tahun 1960, embargo Iran pada tahun 1980-an, dan embargo Rusia terhadap Ukraina pada tahun 2014.
Embargo dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara yang ditargetkan, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada negara yang melakukan embargo jika perdagangan dan hubungan ekonomi terganggu.
Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Faktornya
Jenis-jenis Embargo
Selanjutnya dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis embargo yang ada dan bagaimana pengaruhnya terhadap negara yang dikenakan embargo serta negara yang menerapkan embargo.
1. Embargo Barang
Embargo barang adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang impor atau ekspor barang tertentu.
Embargo ini dapat dilakukan untuk barang-barang yang digunakan untuk kepentingan militer, barang-barang yang digunakan untuk kepentingan nuklir, atau barang-barang yang digunakan untuk kepentingan pembuatan senjata.
Negara yang menerapkan embargo barang akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan barang-barang tersebut dari negara yang dikenakan embargo.
2. Embargo Energi
Embargo energi adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang impor atau ekspor sumber energi tertentu.
Dalam masalah ini, embargo adalah hal yang dapat dilakukan terhadap minyak, gas, atau sumber energi lainnya.
Negara yang menerapkan embargo energi akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan energinya sendiri dan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam menjual sumber energinya.
3. Embargo Finansial
Embargo finansial adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang transaksi finansial dengan negara atau grup tertentu.
Embargo ini dapat dilakukan untuk mencegah negara atau grup tertentu dari mendapatkan dukungan finansial dari negara lain.
Negara yang menerapkan embargo finansial akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan finansial dari negara lain dan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan finansial dari negara lain.
4. Embargo Teknologi
Embargo teknologi adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang transfer teknologi dengan negara atau grup tertentu.
Dalam masalah ini, embargo adalah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah negara atau grup tertentu dari mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk kepentingan militer, nuklir, atau senjata.
Negara yang menerapkan embargo teknologi akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan teknologi baru dan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan teknologi.
5. Embargo Sosial
Embargo sosial adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang hubungan sosial dengan negara atau grup tertentu.
Embargo ini dapat dilakukan untuk mencegah negara atau grup tertentu dari mendapatkan dukungan sosial dari negara lain.
Negara yang menerapkan embargo sosial akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan sosial dari negara lain dan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan sosial dari negara lain.
6. Embargo Diplomatik
Embargo diplomatik adalah tindakan yang diterapkan untuk mengehadkan atau melarang hubungan diplomatik dengan negara atau grup tertentu.
Embargo ini dapat dilakukan untuk mencegah negara atau grup tertentu dari mendapatkan dukungan diplomatik dari negara lain.
Nantinya, negara yang menerapkan embargo diplomatik akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan diplomatik dari negara lain dan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan diplomatik dari negara lain.
7. Embargo Ekonomi
Embargo ekonomi adalah tindakan yang diterapkan untuk melarang perdagangan secara keseluruhan dengan negara atau grup tertentu.
Embargo ini dapat dilakukan untuk mencegah negara atau grup tertentu dari mendapatkan dukungan ekonomi dari negara lain.
Negara yang menerapkan embargo ekonomi akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan ekonomi dari negara lain, sedangkan negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dukungan ekonomi dari negara lain.
Dampak Embargo Bagi Sebuah Negara
Selanjutnya dalam artikel ini, kita akan membahas dampak embargo bagi negara yang dikenakan embargo. Berikut pembahasannya untuk Anda.
1. Dampak Ekonomi
Dampak utama dari embargo adalah pada sektor ekonomi. Negara yang dikenakan embargo akan mengalami kesulitan dalam menjual produk ekspornya dan akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.
Hal ini akan menyebabkan kesulitan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatnya tingkat pengangguran.
2. Dampak Sosial
Dampak embargo juga akan dirasakan oleh masyarakat negara yang dikenakan embargo. Masyarakat akan kesulitan dalam mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari.
Contoh barang-barang tersebut adalah seperti bahan makanan dan obat-obatan. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan dan masalah sosial lainnya.
3. Dampak Politik
Embargo juga dapat memicu masalah politik. Negara yang dikenakan embargo dapat merasa dikecewakan dan marah terhadap negara yang menerapkan embargo. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan politik antara kedua negara.
4. Dampak Diplomatik
Embargo juga dapat mempengaruhi hubungan diplomatik antara negara yang dikenakan embargo dengan negara lain.
Negara yang dikenakan embargo dapat merasa dikecewakan dan marah terhadap negara yang menerapkan embargo dan hal ini dapat menyebabkan ketegangan diplomatik antara negara-negara tersebut.
5. Dampak Militer
Embargo juga dapat mempengaruhi keamanan negara yang dikenakan embargo. Negara yang dikenakan embargo akan kesulitan dalam mendapatkan barang-barang yang digunakan untuk kepentingan militer seperti senjata dan peralatan militer lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan negara tersebut menjadi lebih rentan terhadap ancaman militer dari negara lain.
Contoh Kasus Embargo International
Selanjutnya dalam artikel ini, kita juga akan membahas beberapa contoh kasus embargo internasional yang pernah terjadi di dunia.
1. Embargo Cuba oleh Amerika Serikat
Embargo yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap Cuba adalah salah satu embargo terlama yang pernah ada.
Embargo ini diterapkan sejak tahun 1960 dengan tujuan untuk menekan pemerintah Cuba yang dianggap sebagai rezim komunis.
Embargo ini mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang tertentu, serta melarang perdagangan dengan Cuba.
2. Embargo Iran oleh PBB
Embargo yang diterapkan oleh PBB terhadap Iran adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk mencegah Iran dari mengembangkan senjata nuklir.
Dalam masalah Iran ini, embargo adalah larangan impor dan ekspor barang-barang tertentu, serta melarang perdagangan dengan Iran.
3. Embargo Irak oleh PBB
Embargo yang diterapkan oleh PBB terhadap Irak adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk menekan pemerintah Irak yang dianggap sebagai rezim diktator.
Embargo ini mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang tertentu, serta melarang perdagangan dengan Irak.
4. Embargo Myanmar oleh PBB
Embargo yang diterapkan oleh PBB terhadap Myanmar adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 2007 dengan tujuan untuk menekan pemerintah Myanmar yang dianggap sebagai rezim diktator.
Embargo ini mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang tertentu, serta melarang perdagangan dengan Myanmar.
5. Embargo Libya oleh PBB
Embargo adalah hal yang juga pernah terjadi di Libya. Ini diterapkan oleh PBB, dan embargo ini adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk menekan pemerintah Libya yang dituduh sebagai rezim diktator dan menghentikan kekerasan yang dilakukan terhadap masyarakat.
Embargo ini mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang militer dan juga melarang perdagangan dengan Libya.
6. Embargo Korea Utara oleh PBB
Embargo yang diterapkan oleh PBB terhadap Korea Utara adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk mencegah Korea Utara dari mengembangkan senjata nuklir dan menghentikan aktivitas pemerintah yang merugikan negara lain.
Embargo ini juga mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang militer dan juga melarang perdagangan dengan Korea Utara.
7. Embargo Syria oleh PBB
Embargo yang diterapkan oleh PBB terhadap Syria adalah salah satu embargo yang cukup berpengaruh.
Embargo ini diterapkan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk menekan pemerintah Syria yang dianggap sebagai rezim diktator dan menghentikan kekerasan yang dilakukan terhadap raky masyarakat.
Embargo ini mencakup larangan impor dan ekspor barang-barang militer dan juga melarang perdagangan dengan Syria.
Cara Mengatasi Embargo di Sebuah Negara
Embargo adalah hal yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar bagi negara yang ditargetkan, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada negara yang melakukan embargo jika perdagangan dan hubungan ekonomi terganggu.
Selanjutnya dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara mengatasi embargo di sebuah negara. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Diversifikasi Ekonomi
Salah satu cara untuk mengatasi embargo adalah dengan diversifikasi ekonomi. Negara yang ditargetkan embargo harus mencari pasar baru untuk produk dan jasa mereka, serta mengembangkan industri baru.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi di sektor-sektor yang tidak terpengaruh oleh embargo, seperti teknologi, pariwisata, dan pertanian.
Negara juga dapat mengejar perjanjian perdagangan dengan negara lain yang tidak terlibat dalam embargo untuk memperluas pasar ekspor.
2. Peningkatan Kompetitifitas
Embargo dapat menyebabkan negara yang ditargetkan mengalami kesulitan dalam mengeluarkan produk yang diimpor sebelumnya.
Oleh karena itu, negara harus meningkatkan kompetitifitas produk domestiknya untuk dapat menggantikan produk yang diimpor.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk, menurunkan harga produk, atau meningkatkan inovasi produk.
3. Mencari Alternatif Sumber Barang dan Jasa
Negara yang ditargetkan embargo harus mencari alternatif sumber barang dan jasa yang sebelumnya diimpor dari negara yang melakukan embargo.
Hal ini dapat dilakukan dengan mencari supplier baru dari negara lain, atau dengan meningkatkan produksi barang dan jasa secara domestik.
4. Meningkatkan Kebijakan Fiskal dan Moneter
Negara yang ditargetkan embargo harus meningkatkan kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatasi dampak negatif dari embargo.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah, atau dengan menstimulasi investasi dan konsumsi.
Baca Juga : Pengertian Kebijakan Fiskal
6. Meningkatkan Kebijakan Investasi dan Pendanaan
Embargo adalah hal yang benar-benar berpengaruh pada pendanaan negara. Karena itu, negara yang ditargetkan embargo harus meningkatkan kebijakan investasi dan pendanaan untuk mengatasi kerugian ekonomi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menarik investasi asing, meningkatkan dana yang tersedia untuk perusahaan domestik, atau dengan meningkatkan akses terhadap pendanaan dari institusi keuangan.
7. Meningkatkan Kebijakan Teknologi dan Inovasi
Negara yang ditargetkan embargo harus meningkatkan kebijakan teknologi dan inovasi untuk mengatasi kerugian ekonomi dan untuk meningkatkan kompetitifitas produk domestik.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi di sektor teknologi, meningkatkan akses terhadap teknologi asing, atau dengan meningkatkan dukungan untuk penelitian dan pengembangan.
Indonesia Pernah Diembargo
Seperti yang sudah kita pelajari, embargo adalah tindakan yang dilakukan oleh suatu negara atau gabungan negara untuk mengekang atau melarang perdagangan dengan negara lain.
Dalam sejarah modern, Indonesia pernah mengalami embargo dari beberapa negara. Dalam artikel ini, kita juga akan menjelajahi sejarah embargo yang pernah dialami oleh Indonesia.
1. Embargo Oleh Belanda
Pada tahun 1947, Belanda mengeluarkan embargo terhadap Indonesia sebagai tindakan balasan atas perlawanan yang dilakukan oleh Indonesia dalam mendeklarasikan kemerdekaan.
Embargo ini meliputi barang-barang penting seperti bahan bakar, senjata, dan mesin. Akibatnya, pemerintah Indonesia harus mengambil tindakan untuk mengatasi keterbatasan barang dan jasa yang diimpor.
2. Embargo Oleh Amerika Serikat
Pada tahun 1957, Amerika Serikat mengeluarkan embargo terhadap Indonesia sebagai tindakan balasan atas kebijakan pemerintah Indonesia yang diduga anti-Amerika.
Embargo ini meliputi barang-barang penting seperti bahan bakar, senjata, dan mesin. Ini menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi Indonesia, dan menyebabkan pemerintah Indonesia untuk mencari alternatif sumber barang dan jasa.
3. Embargo Oleh Uni Soviet
Pada tahun 1965, Uni Soviet mengeluarkan embargo terhadap Indonesia sebagai tindakan balasan atas kebijakan pemerintah Indonesia yang diduga anti-komunis. Embargo ini meliputi barang-barang penting seperti senjata, bahan bakar, dan mesin.
Ini menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi Indonesia, dan menyebabkan negara kita untuk mencari alternatif lain terkait jasa dan sumber barang.
4. Embargo Oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa
Pada tahun 1991, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan embargo terhadap Indonesia sebagai tindakan balasan atas kekerasan yang terjadi di Timor Timur. Embargo ini meliputi barang-barang penting seperti bahan bakar, senjata, dan mesin.
Penutup
Embargo adalah senjata bagi negara adidaya untuk mengekang negara yang dianggap menjadi ancaman. Embargo bisa sangat berdampak bagi sebuah negara yang ditarget, mulai dari menurunnya ekonomi, politik, hingga sosial.
Di atas, kita telah membahas panjang lebar mengenai embargo. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita terkait embargo, dampak dan cara mengatasinya.
Baca Juga : Pengertian Koefisien Korelasi, Cara Hitung dan Informasi Lainnya