Pengertian Cost Leadership, Keuntungan dan Cara Menerapkannya

Pengertian Cost Leadership, Keuntungan, dan Cara Menerapkannya

Pengertian cost leadership atau kepemimpinan biaya menjadi strategi penting yang perlu diketahui oleh perusahaan. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menjual banyak barang dengan harga murah diantara pesaingnya.

Perusahaan akan melakukan berbagai macam cara yang bisa menekan harga supaya serendah mungkin. Meski begitu, strategi ini tidak mengesampingkan kualitas produk ataupun jasa yang ditawarkan untuk pelanggan.

Jika kualitasnya tidak diperhatikan dengan baik, maka jasa atau barang tersebut justru tidak laku di pasaran. Jenis strategi ini bisa dibilang sangat jitu dan terjamin keberhasilannya, sehingga mulai banyak perusahaan yang menerapkannya.

Memahami Pengertian Cost Leadership

Memahami Pengertian Cost Leadership

Cost leadership diperkenalkan tahun 1980 oleh Michael Eugene Porter melalui buku Competitive Strategy:Techniques for Analyzing Industries and Competitors.

Michael adalah seorang pengajar di Universitas Harvard yang memiliki keahlian dalam manajemen strategis.

Menurut Porter, ada beberapa strategi bisnis generik yang harus dijalankan perusahaan dalam bersaing dan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari kompetitor. Strategi tersebut adalah cost leadership, fokus dan diferensiasi.

Pengertian cost leadership sendiri adalah strategi untuk menekan biaya dalam mencapai competitive advantage. Kondisi seperti ini berarti menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai penawaran menarik yang tidak dimiliki kompetitor.

Cost leadership sebenarnya dilakukan dengan tujuan untuk menjawab tantangan pasar yang sangat sensitif soal harga.

Jika harga yang diberikan sangat murah, penjualan yang terjadi akan semakin banyak. Hingga akhirnya mampu membuat penjualan menjadi semakin naik sekaligus market share.

Harga yang ditawarkan memang murah, namun untuk semua produk atau jasanya memenuhi standar. Apabila diterapkan dengan baik, perusahaan bisa mempunyai pangsa pasar atau bahkan menjadi penguasa.

Baca Juga : Fiskus Adalah: Pengertian, Kewajiban, dan Tugas-tugasnya

Perbedaan dari Cost Leadership dengan Price Leadership

Perbedaan dari Cost Leadership dengan Price Leadership

Cost leadership dan price leadership merupakan dua strategi berbeda yang berkaitan. Keduanya memiliki tujuan untuk untuk menguasai persaingan bisnis ataupun market share.

Pengertian cost leadership yaitu strategi untuk membuat harga produk menjadi serendah mungkin dengan menekan biaya produksi.

Sedangkan price leadership juga termasuk strategi yang menjual produk dengan murah, namun tidak perlu menekan biaya dalam proses produksi.

Harganya memang sama, namun cost leadership lebih menawarkan banyak keuntungan daripada cost leadership.

Supaya lebih paham dengan kedua strategi ini, kami akan memberikan sedikit contoh yang bisa dijadikan gambaran. Pada contoh ini, perusahaan X menerapkan strategi cost leadership sedangkan Y menggunakan price leadership.

Perusahaan X dan Y menjual makeup dengan harga jual sebesar Rp200.000. Perusahaan X melakukan produksi sendiri dengan biaya keseluruhan mencapai Rp50.000, sedangkan Y membelinya dari pihak ketiga sebesar Rp150.000.

Apabila kedua perusahaan tersebut bersaing dan menurunkan harga, sudah bisa diketahui bahwa perusahaan X memiliki keuntungan lebih besar.

Kelebihan dari Penerapan Strategi Cost Leadership

Kelebihan dari Penerapan Strategi Cost Leadership

Setelah memahami pengertian cost leadership, penting juga untuk mengetahui kelebihannya.

Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki strategi jitu ini jika dibandingkan yang lain adalah sebagai berikut:

  • Memiliki potensi bagus untuk mendapatkan tempat di pasar secara lebih cepat dan mudah. Ini karena harga yang minimal membuat produk atau barang baru semakin mudah dikenal konsumen. Konsumen akan menjadikannya sebagai alternatif dari produk sejenis yang harganya terlampau mahal.
  • Mampu menguasai pangsa pasar. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk membuat produk maupun jasa yang gampang diakses. Tak heran jika penjualannya bisa laku cepat jika dibandingkan dengan penggunaan strategi yang lainnya.
  • Tingkat profit yang tinggi. Selain bisa menjadi market leader, keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan sangat tinggi dan bahkan di atas rata-rata. Semua itu karena perusahaan sudah mengurangi biaya secara lebih efektif dan efisien.
  • Membuat bisnis berkembang. Jika sudah mendapat tempat terbaik di pasar, bisnis tentu akan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Bahkan bisa mengalami perkembangan pesat menjadi perusahaan besar dan ternama.
  • Lebih laku di pasaran. Perusahaan bisa menghasilkan produk dengan kualitas sama atau lebih rendah dari pesaingnya. Namun produk tersebut dijual dengan harga yang lebih rendah sehingga paling laris di pasaran. Laba tersebut bisa disimpan untuk semakin memperbaiki kualitas produk.
  • Melindungi perusahaan. Strategi cost leadership mampu melindungi perusahaan dari pelanggan yang suka menawar. Hal ini karena biaya yang ditawarkan sudah sangat rendah, sehingga mereka tidak akan lagi memaksa untuk memberikan diskon.

Kelemahan dari Penerapan Strategi Cost Leadership

Langkah dalam Strategi Cost Leadership yang Paling Mudah

Selain memiliki kelebihan, cost leadership ternyata juga tak luput dari kekurangan. Kekurangan ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pengusaha sebelum menerapkannya dalam perusahaan yang dipimpin.

Kekurangan cost leadership yang penting untuk diketahui adalah sebagai berikut:

1. Sangat Mudah Diikuti oleh Kompetitor

Kekurangan yang paling utama yaitu bisa cepat diikuti oleh kompetitor atau pesaing. Pengertian strategi cost leadership merupakan strategi dimana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan secara lebih mudah.

Kondisi seperti ini tentu akan membuat kompetitor melakukan segala macam cara, termasuk menggunakan strategi yang sama. Hingga pada akhirnya, di pasar terjadi persaingan yang cukup ketat diantara beberapa perusahaan.

Namun tak perlu khawatir, strategi apapun yang diterapkan perusahaan sudah pasti memiliki persaingan. Sehingga bukan menjadi masalah yang cukup serius, asalkan selalu berusaha menjadi lebih baik.

2. Volume Penjualan yang Besar

Sebagian Anda mungkin sudah banyak yang tahu kalau volume penjualan dari strategi cost leadership harus besar. Ini berarti bahwa penjualan barang atau jasa yang disediakan harus besar atau sebanyak mungkin.

Mungkin sangat sulit, tetapi ini sudah menjadi cara ampuh supaya perusahaan mampu mempertahankan profit. Maka dari itu, strategi semacam ini kurang tepat jika diterapkan dalam industri yang masih tergolong kecil seperti rumahan.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Volume Penjualan

3. Biaya yang dikurangi Bisa Sangat Penting

Biaya dalam setiap prosesnya akan dikurangi supaya produk bisa dijual dengan harga serendah mungkin. Padahal, pengurangan biaya dalam proses produksi ini bisa menjadi hal krusial untuk perusahaan terkait.

Sebagai contoh, pada bagian layanan konsumen dikurangi jumlah penghasilannya sehingga mengurangi loyalitas. Selain itu, bagian dalam pembuatan produk atau layanan baru yang lambat laun bisa saja memutuskan keluar.

Jika biaya tidak dikurangi, perusahaan akan kesulitan untuk menjual produk ataupun mempertahankan profit. Namun mereka biasanya akan melakukan analisis terlebih dahulu mengenai biaya manakah yang perlu dikurangi.

Baca Juga: Tips Cost Reduction Bisnis, dan Mengapa Penting Dilakukan?

Langkah dalam Strategi Cost Leadership yang Paling Mudah

Langkah dalam Strategi Cost Leadership yang Paling Mudah

Kedengarannya mungkin cukup rumit, tetapi untuk mencapai strategi ini bukan hal yang sulit. Kunci utamanya saat menerapkan strategi jitu ini harus lebih baik terutama dari segi harga dibandingkan pesaingnya.

Inilah beberapa langkah mudah dalam menerapkan strategy cost leadership yang bisa dilakukan oleh perusahaan:

1. Melakukan Investasi Melalui Teknologi

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan investasi melalui sumber daya. Perusahaan diharuskan untuk memiliki sumber daya usaha yang mumpuni. Salah satunya adalah dengan membeli mesin untuk kegiatan operasional.

Contoh kasus, sebuah mesin yang bagus mampu memproduksi hingga lebih dari 200 sepatu dalam setiap jamnya. Sedangkan 1 orang karyawan hanya bisa membuat 2 pasang sepatu secara manual dalam waktu yang sama.

Itu sudah menjadi bukti bahwa teknologi mampu memberikan banyak manfaat dari segi produksi, terutama efisiensi waktu. Pastinya menjadi hal yang menguntungkan, dimana perusahaan bisa memproduksi lebih banyak barang dengan cepat.

Namun untuk membeli mesin ataupun teknologi yang lainnya memang membutuhkan modal dalam jumlah besar. Maka dari itu, strategi ini harus dipertimbangkan kembali jika modal yang dimiliki masih sangat terbatas.

2. Pemilihan Bahan Baku Mentah Harga Murah

Pemilihan bahan baku yang masih mentah bisa dilakukan untuk menekan biaya dalam produksi. Namun jangan sampai hanya fokus dalam barang mentah murah dan mengabaikan kualitas produk.

Sudah disinggung dalam pengertian cost leadership, kualitas produk atau jasa sudah menjadi prioritas. Oleh karena itu, perhatikan secara jeli bagaimana kondisi bahan baku mentah sebelum melakukan proses pembelian.

Apabila bahan tersebut didapatkan dari pihak ketiga, sebaiknya mencari supplier lain dengan harga yang lebih terjangkau. Pertimbangkan biaya lainnya secara menyeluruh seperti biaya pengolahan alternatif, biaya untuk pengiriman, dan sebagainya.

3. Pembelian Bahan Baku dalam Skala Besar

Pembelian produk secara grosir dikenal lebih terjangkau daripada ecer. Hal ini tentunya juga berlaku untuk perusahaan yang ingin meminimalkan biaya dalam proses produksi.

Meskipun pembeliannya banyak, tapi jangan sampai berlebihan apalagi jika tidak mampu bertahan lama. Jika bahan baku tidak awet kemudian disimpan lama, tentu bisa rusak sebelum melakukan proses produksi.

Pengeluaran dalam pembelian bahan baku tersebut akan menjadi sia-sia dan justru sangat merugikan. Sangat disarankan untuk membeli bahan baku yang disesuaikan dengan bahan baku dalam proses produksi.

4. Hanya Fokus dalam Satu Produk

Perusahaan seringkali mencoba beberapa teknik untuk menyediakan banyak variasi produk.

Tujuan utamanya yaitu untuk mendapatkan lebih banyak pembeli. Nyatanya, hal ini akan membuat fokus perusahaan terpecah sehingga tidak bisa maksimal.

Sebenarnya hanya dengan satu macam produk saja jika diterapkan dengan fokus akan memuaskan. Pastinya bisa dijadikan sebagai senjata yang sangat ampuh dalam penerapan cost leadership oleh perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Cost Structure: Jenis, Contoh, Hubungannya dengan BMC

Contoh Perusahaan Ternama yang Menggunakan Strategy Cost Leadership

Sekarang ini sudah banyak sekali perusahaan ternama dunia maupun di Indonesia yang beroperasi dengan menerapkan strategi ini. Kebanyakan dari mereka sudah berhasil dan mampu mendapatkan profit dalam setiap waktu.

Beberapa perusahaan yang sudah berhasil dengan strategi jitu yang satu ini adalah sebagai berikut:

1. Amazon

Amazon

Siapa yang tak kenal Amazon? Amazon merupakan perusahaan raksasa e-commerce terbaik yang menggunakan sistem multinasional.

Perusahaan ini didirikan pertama kali pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos. Kini memiliki kantor pusat yang terletak di Seattle Washington, Amerika Serikat.

Amazon selalu memperhatikan beberapa hal penting seperti kualitas produk, harga, dan strategi. Faktor inilah yang membuatnya mampu bertahan di gempuran pasar yang ketat hingga puluhan tahun lamanya.

Strategi paling utama yaitu didasarkan dalam peningkatan teknologi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Masih ada lagi cost leadership, dimana strategi ini memberikan harga produk termurah untuk seluruh konsumennya.

Strategi inilah yang kemudian membuat Amazon menjadi lebih unggul dibandingkan perusahaan sejenisnya. Hampir semua produknya sangat murah, sehingga banyak pelanggan yang tertarik untuk belanja.

Lambat laun, pelanggan sudah terbiasa belanja sehingga menganggap Amazon sebagai e-commerce yang dapat diandalkan untuk belanja kebutuhan secara online.

2. Xiaomi

Xiaomi

Xiomi merupakan salah satu perusahaan teknologi asal China yang mengalami perkembangan pesat di dunia sekarang ini. Produk mereka lebih fokus pada ponsel pintar yang memiliki harga ekonomis dengan kualitas mumpuni.

Namun siapa sangka, Xiomi juga berhasil sukses dengan mengusung strategi cost leadership.

Dilansir dari Kompas.com, Lei Jun selaku CEO Xiaomi menyebutkan beberapa alasan mengapa produk yang dijual perusahaannya bisa lebih murah daripada pesaing.

Ia menjelaskan bahwa produk dengan harga murah dilakukan dengan memotong beberapa aspek, terutama biaya pemasaran. Tak hanya itu, biaya dalam proses produksi bisa ditekan dengan cara menghasilkan smartphone untuk skala besar.

Secara tidak langsung, Xiomi mampu mencapai market share yang tinggi lewat strategi cost leadership. Menariknya lagi, Xiaomi berhasil menduduki peringkat 42 dalam Forbes Global pada tahun 2020.

3. McDonald’s

McDonald’s

Perusahaan selanjutnya yang menerapkan strategi ini adalah McDonald’s. Mereka menyediakan beragam menu makanan ataupun minuman yang lebih murah dari pesaingnya.

Namun seperti dalam pengertian cost leadership sebelumnya, meskipun murah tetapi tidak mengurangi kualitasnya.

Hal ini berarti bahwa mereka menjaga harga tetap murah dengan menekankan biaya lain, seperti iklan, biaya tenaga kerja dan lainnya.

Selain itu, mereka juga lebih tertarik untuk mempekerjakan koki yang belum berpengalaman. Biasanya baru lulus dan tidak memiliki keterampilan yang cukup mumpuni.

Namun, pihak McDonalds kemudian mendidiknya selama beberapa waktu sampai bisa terampil. Upaya ini ternyata dilakukan untuk memangkas gaji karyawan, sehingga lebih menghemat pengeluaran perusahaan.

4. Air Asia

Air Asia

Air Asia merupakan maskapai penerbangan yang pusatnya berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Strategi utama yang digunakan adalah cost leadership, yaitu dengan memberikan harga murah ketimbang maskapai lainnya.

Pemilihan strategi ini disesuaikan berdasarkan target yang dipilih seperti konsumen yang mementingkan soal harga. Dalam hal ini, Air Asia memiliki sebuah website resmi yang dimanfaatkan untuk menjual tiketnya.

Konsumen penerbangan harus membeli tiket melalui website tersebut, sehingga Air Asia tidak perlu lagi menyewa tempat ataupun staff tambahan untuk penjualan tiket. Semua ini dilakukan untuk menghemat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Selain itu, tiket yang dibeli juga dicetak sendiri oleh pelanggan meliputi kode penerbangan dan rinciannya. Strategi ini mampu meningkatkan profit sekaligus memenangkan Air Asia dalam persaingan.

5. PT AJE INDONESIA

PT AJE INDONESIA

Dalam bisnis minuman ringan, PT AJE INDONESIA menjadi produsen ternama yang mengusung cost leadership. Strategi ini dilakukan mulai dari segi biaya untuk proses produksi sampai biaya non produksi.

Penekanan biaya produksi perusahaan dilakukan menggunakan beberapa langkah yang tepat. Jika dilihat dari segi produksi, perusahaan ini mengefisienkan berbagai lini seperti penggunaan listrik, bahan packing, pemanfaatan air minum dan lainnya.

Diluar semua itu, mereka selalu memastikan bahwa memberikan pengaruh pada kualitas produk. PT AJE INDONESIA juga menggunakan mesin terbaik dan tercepat dunia, yaitu top speed yang mampu memproduksi sebanyak 70.000 botol selama per jam.

Mesin yang digunakan memang serba otomatis, tak heran jika hal ini bisa mengurangi biaya untuk tenaga kerja. Strategi cost leadership bisa membuat PT AJE INDONESIA mampu melakukan persaingan dalam dunia industri, bahkan sudah semakin berkembang.

Pengertian cost leadership pada intinya adalah untuk memaksimalkan profit dengan cara menekan biaya produksi. Perusahaan juga bisa mengoptimalkan berbagai biaya yang lainnya agar menjadi efisien, termasuk biaya diluar produksi.

Secara garis besar, penerapan strategi ini sama seperti yang sudah disampaikan pada pembahasan di atas. Namun dalam praktiknya, setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda karena harus bisa menciptakan inovasi sendiri.

Baca Juga: Tips Cost Reduction Bisnis, dan Mengapa Penting Dilakukan?

Bagikan:

Tags

Joko Warino

Seorang praktisi SEO (Search Engine Optimization) dari tahun 2013 yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan seiring dengan perubahan logaritma yang dilakukan oleh Google.

Tinggalkan komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.