Unicorn Adalah: Pengertian, Sejarah Hingga Karakteristiknya

Unicorn Adalah Pengertian, Sejarah Hingga Karakteristiknya

Unicorn adalah istilah atau gelar yang diberikan kepada sebuah perusahaan atau startup yang memiliki nilai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

Valuasi sendiri adalah nilai ekonomis dari sebuah perusahaan yang memiliki standar nilai berdasarkan gelar perusahaan.

Adapun angka valuasi merupakan acuan untuk mengukur potensi bisnis perusahaan.

Pengertian unicorn merupakan istilah yang digunakan dalam industri modal ventura untuk menyebut unicorn adalah perusahaan rintisan swasta dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar AS.

Sejarah Unicorn

Istilah unicorn adalah pertama kali dipopulerkan oleh Aileen Lee, investor startup dan pendiri Cowboy Ventures yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat.

Asal usul nama unicorn ada dalam artikel berjudul “Welcome to The Unicorn Club” yang ditulis Aileen Lee.

Dalam mitologi Yunani, artinya adalah jenis kuda dengan tanduk di kepalanya.

Istilah unicorn kemudian diambil untuk menggambarkan sebuah perusahaan rintisan yang nilainya mencapai 1 miliar dolar.

Perusahaan bisa disebut unicorn apabila sudah memenuhi karakteristik berikut.

1. Perusahaan Rintisan Unicorn

Perusahaan yang mencapai nilai besar adalah langka dan bahkan tidak mungkin.

Apalagi jika pengakuisisi adalah perusahaan start-up. Oleh karena itu, memiliki status sebagai perusahaan rintisan unicorn merupakan pencapaian yang luar biasa.

Tidak mudah bagi sebuah perusahaan rintisan untuk memperhatikan jumlah dan nominal transaksi.

Apalagi jumlah pengguna atau pelanggan aplikasi, teknologi produk, kualitas tim, terus berinovasi untuk bersaing dengan kompetitor.

2. Nilai Unicorn

Angka valuasi ini digunakan sebagai acuan untuk mengukur potensi bisnis perusahaan.

Jika startup memiliki nilai Rp 1 triliun, maka jika ada yang ingin mendapatkannya harus membayar Rp1 triliun.

Semakin banyak pendanaan yang didapat perusahaan startup, semakin besar nilainya akan meningkat.

Unicorn adalah perusahaan yang valuasinya tinggi dinilai memiliki prospek yang sangat baik dan tentunya akan menarik banyak investor.

  • Penilaian perusahaan unicorn sebagian besar didasarkan pada bagaimana investor dan pemodal dalam jangka panjang.
  • Nilai valuasi tidak ada hubungannya dengan kondisi keuangan perusahaan startup.
  • Banyak startup jarang menghasilkan keuntungan saat pertama kali mereka buka.

Jika tidak ada pesaing lain di industri ini, mungkin tidak ada model bisnis lain untuk dibandingkan, sehingga prosesnya sedikit lebih rumit.

Contoh perusahaan startup di Indonesia, di antara unicorn adalah Traveloka, Bukalapak, dan OVO.

Baru-baru ini, perusahaan makanan dan minuman, Kopi Kenangan masuk dalam daftar startup unicorn setelah mendapat suntikan dana Rp 1,3 triliun.

Pendanaan ini membawa nilai Kopi Kenangan saat ini menjadi 1 miliar dolar AS.

Menurut Pelacak Unicorn CB Insights, pada November 2021 setidaknya akan ada 907 perusahaan unicorn di seluruh dunia.

Secara kolektif, total nilai perusahaan startup ini adalah US$2,995 triliun.

Baca Juga : Cara Membuat Bisnis Startup Digital Zaman Sekarang

Karakteristik Bisnis Unicorn

Karakteristik Bisnis Unicorn

Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi perusahaan unicorn jika Anda mengetahui karakteristiknya.

Unicorn adalah sebutan untuk start up dengan valuasi di atas 1 milyar USD dengan ciri-ciri bisnis sebagai berikut.

1. Ada Inovasi

Ciri utama adalah inovasi bisnis. Hal ini dapat ditemukan di perusahaan unicorn di Indonesia, salah satunya adalah Gojek.

Jika Gojek belum berinovasi pada masa itu, mungkin sekarang kita belum bisa memesan transportasi dan makanan secara online.

2. Fokus pada Layanan Pelanggan

Umumnya, perusahaan unicorn menyediakan layanan B2C atau Business to Consumer.

Dengan model bisnis seperti ini, perusahaan akan fokus pada kapabilitas pelanggan yang luas.

Sehingga startup pun banyak mengembangkan aplikasi gratis untuk dijangkau masyarakat.

3. Perkembangan Teknologi

Perusahaan unicorn adalah hewan kuda merupakan istilah untuk perusahaan yang mengembangkan teknologi.

Adapun perusahaan memungkinkan Anda mengakses berbagai fitur atau fasilitas hanya dalam satu aplikasi.

Penggunaan aplikasinya sendiri baiknya didesain untuk PC maupun smartphone, baik jenis android maupun IOS.

Dengan begitu, aplikasi yang dimiliki perusahaan mudah untuk diunduh melalui playstore maupun appstore.

4. Kepemilikan Pribadi

Salah satu alasan mengapa perusahaan unicorn bisa tumbuh begitu cepat adalah karena bentuk kepemilikan perusahaan-perusahaan tersebut bersifat privat.

Dengan demikian, bisnis dapat lebih responsif dan lebih cepat dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan nilai.

Unicorn adalah perusahaan yang berpartisipasi dalam ekonomi berdasarkan permintaan menggunakan konsep sumber daya pribadi.

Model ekonomi on-demand sendiri akan terus membaik dan tidak akan fluktuatif.

Dalam implementasinya, unicorn dengan model ekonomi on-demand membutuhkan infrastruktur teknologi memadai, setidaknya meliputi internet, server, platform, hingga program atau aplikasi.

Terdapat 3 dari 5 perusahaan yang menerapkan konsep ini dengan nilai tertinggi.

5. Perdagangan Elektronik

Di era perkembangan teknologi saat ini, perusahaan berbasis e-commerce perlahan mulai menghilangkan dominasi toko fisik.

Hal ini terlihat dari berkurangnya jumlah toko di mal. Di antara perusahaan e-commerce terbesar adalah Amazon dan Alibaba.

Kedua perusahaan tersebut menyandang predikat sebagai perusahaan unicorn sebelum menjadi perusahaan publik.

Sejak banyaknya perusahaan e-commerce, semua kebutuhan akan toko fisik semakin berkurang dan beralih ke digital.

Untuk memperluas strategi bisnis e-commerce Anda, Anda juga dapat menggunakan Software ERP agar proses bisnis Anda dapat berjalan dengan efektif dan mencapai target yang maksimal.

Selain itu, manfaatkan juga berbagai fitur yang disediakan oleh pihak perusahaan startup.

6. Model Bisnis yang Inovatif

Berikutnya, model bisnis inovatif, dengan mendukung model bisnis ekonomi on-demand, perusahaan startup juga berkolaborasi dengan berinteraksi dan memberikan informasi yang familiar atau biasa disebut orkestra jaringan.

Dengan ini, memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau layanan bersama dan meningkatkan hubungan melalui bisnis masing-masing.

Salah satu model bisnis yang inovatif adalah Uber dan Airbnb, yang juga bekerja sama memberikan informasi melalui TripAdvisor.

7. Mayoritas Milenial

Ciri unik terakhir adalah mayoritas dari kaum milenial.

Sebagian besar orang yang bekerja di perusahaan ini lahir antara tahun 1981 hingga 1996.

Artinya, usia mereka saat ini berkisar antara 24 hingga 39 tahun.

Perusahaan Unicorn Terbesar di Dunia

Jumlah Unicorn di seluruh dunia per 13 Maret 2018 tercatat sebanyak 271 perusahaan dengan total nilai USD 1000 miliar jika digabungkan.

Berikut perusahaan unicorn terbesar di dunia yang dapat kami rangkum.

1. WeBank

WeBank adalah perusahaan rintisan Tiongkok yang didirikan pada akhir tahun 2014.

Perusahaan ini merupakan perusahaan bank komersial swasta berbasis digital pertama dari Tiongkok.

Fokus layanan mereka adalah menggunakan aplikasi yang mengutamakan fitur pengenalan wajah.

WeBank juga menawarkan pinjaman kecil dan berbagai produk investasi, yang mana semua transaksi hanya dilakukan melalui aplikasi.

Total nilai pada evaluasi perusahaan ini pada tahun 2018 adalah CNY 1,2 miliar.

2. DoorDash

Door Dash adalah perusahaan yang didirikan oleh mahasiswa di Stanford University, Amerika Serikat pada Juni 2013.

Mereka adalah Andy Fang, Stanley Tang, Tony Xu, dan Evan Moore.

Pada dasarnya, perusahaan ini adalah perusahaan pengiriman makanan.

Perusahaan di bidang pengiriman makanan ini mencapai valuasi perusahaan mencapai USD 1,4 miliar pada tahun 2013.

Sampai saat ini startup perusahaan DoorDash terus berkembang ke 56 pasar di lebih dari 600 kota di Amerika Utara.

3. Palantir

Palantir adalah perusahaan swasta yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan bergerak di bidang analisis data besar.

Nama Palantir sendiri terinspirasi dari film The Lord of The Rings tahun 2003.

Di mana Palantir merupakan salah satu artefak kuno yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dunia yang jauh.

Saat ini, klien Palantir berasal dari beberapa institusi besar AS yang mengandalkan Palantir untuk analisis data.

Daftar Unicorn Indonesia

Daftar Unicorn Indonesia

Indonesia juga memiliki banyak startup yang beberapa di antaranya bertransformasi menjadi unicorn.

Pada tahun 2020, diperoleh data beberapa startup yang telah menjadi perusahaan unicorn, di antaranya sebagai berikut.

1. GoJek

Aplikasi Gojek adalah start up pertama dari Indonesia yang mendapatkan predikat unicorn.

Perusahaan ini didirikan dengan prinsip mampu memecahkan tantangan sehari-hari dengan bantuan teknologi.

Sejak peluncuran pertamanya, ia telah berhasil menjangkau jumlah pengguna yang luar biasa.

Selain mampu menyediakan moda transportasi yang murah dan cepat, Gojek juga berkembang dari sekedar menawarkan wahana, hingga kini memiliki 20 layanan.

2. Tokopedia

Start up e-commerce ini pertama kali didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009.

Pada tahun 2017, perusahaan berhasil menyandang predikat unicorn dan di tahun yang sama Tokopedia berhasil mengumumkan pendanaan sebesar USD 1,1 miliar.

Bahkan pada 2020, Tokopedia mengklaim telah mengelola 1,5 dari total perekonomian di Indonesia.

Ia mencatat ada lebih dari 7,2 juta UMKM yang bergabung langsung dengan pengguna aktif bulanan mencapai 90 juta pengguna.

3. Traveloka

Startup berikutnya yang menyandang predikat unicorn adalah Traveloka yang pertama kali dibangun pada 2012.

Perusahaan ini bergerak di bidang booking hotel dan travel. Gelar unicorn diraih Traveloka sejak Juli 2017.

Status unicorn ini berhasil diperoleh setelah perusahaan mendapatkan pendanaan yang mampu meningkatkan kekuatan posisi Traveloka sebagai pasar industri perjalanan wisata di Indonesia.

Tahun lalu, Traveloka mengumumkan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $500 juta.

4. Bukalapak

Sejak didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah berhasil melayani lebih dari 6 juta seller, 5 juta partner Bukalapak, dan lebih dari 90 juta pengguna aktif.

Bukalapak berhasil meraih status unicorn pada tahun 2017. Pada Oktober 2019, tingkat valuasi Bukalapak mencapai USD 2 miliar.

5. OVO

OVO berhasil menjadi perusahaan startup unicorn kelima di Indonesia dengan nilai USD 2,9 miliar.

Perusahaan di bidang dompet elektronik ini mengklaim bahwa perusahaannya sudah menjalankan transaksi lebih dari USD 1 milyar.

Perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Tingkat yang lebih tinggi dari unicorn adalah decacorn dan hetocorn.

Artinya, perusahaan unicorn bisa berkembang menjadi tingkat yang lebih tinggi dari decacorn menuju hetocorn.

Lantas apa bedanya?

Berikut penjelasan lengkap mengenai  unicorn, decacron, dan hetocorn.

1. Spesifikasi Unicorn

Pada dasarnya, unicorn adalah istilah yang mengacu pada salah satu perusahaan startup besar.

Istilah ini sering digunakan untuk mengklasifikasikan kelas perusahaan startup dalam hal pemerolehan keuangan.

Beberapa tahun lalu, istilah ini menjadi perbincangan yang lumrah, baik dibicarakan secara langsung maupun di dunia maya.

Namun, tidak banyak orang awam yang memahami istilah tersebut, karena namanya begitu asing.

Perusahaan ini adalah start up dengan nilai USD 1 miliar atau setara dengan lebih dari Rp 140 triliun.

Di Indonesia, perusahaan yang menyandang predikat tersebut adalah Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

2. Spesifikasi Decacorn

Decacorn berasal dari bahasa Yunani, Deca mengacu pada angka 10 ditambah akhiran unicorn.

Seperti namanya, perusahaan bernama decacorn ini merupakan perusahaan yang memiliki nilai 10 kali lipat dari unicorn, yakni USD 10 miliar.

Adapun perkembangan decacron sebagai berikut.

  • Decacorn merupakan startup yang memiliki nilai 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 140 triliun.
  • Ada juga perusahaan startup asal Indonesia yang sudah mencapai level decacorn yaitu Gojek Indonesia.
  • Beberapa perusahaan dari Asia yang bisa mencapai level ini antara lain Toutiao (Bytedance), DJI Innovations, Grab, dan tujuh perusahaan lainnya.
  • Selain itu, Indonesia juga berkontribusi pada perusahaan Decacorn.

Berdasarkan data CBInsight Real Time Unicorn Tracker pada 2019, Gojek berhasil menjadi perusahaan pertama di Indonesia dengan predikat Decacorn.

Kini, disusul Tokopedia diharapkan bisa meraih gelar Decacorn.

3. Spesifikasi Hectocorn

Hectocorn sendiri memiliki posisi dua tingkat lebih tinggi dari unicorn.

Artinya, gelar ini diperuntukkan bagi perusahaan dengan nilai yang sudah menyentuh nilai USD 100 miliar atau setara dengan Rp 1.400 triliun.

Sementara itu, tidak ada level yang lebih tinggi dari hectocorn.

Meskipun banyak perusahaan dengan nilai yang lebih dari USD 100 miliar, gelarnya tidak mungkin.

Mengapa?

Pasalnya, hectacorn yang bisa diberikan kepada perusahaan start-up sebenarnya masih dalam tahap pengembangan.

  • Tingkat hectocorn adalah tingkat nilai tertinggi di perusahaan.
  • Jika dilihat berdasarkan nilainya, perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, Facebook, Oracle, dan Cisco berada di level hectocorn.
  • Perusahaan yang bisa mencapai level ini biasanya hanya satu sampai tiga perusahaan baru per tahun.

Fakta di lapangan, hanya perusahaan kelas dunia yang bisa menempati level ini.

Sedangkan perusahaan rintisan decacorn adalah Xiaomi, Uber, Airbnb, Dropbox, WeWork, hingga SpaceX berusaha untuk mencapai taraf hectacorn.

Dari seluruh perusahaan di dunia, perusahaan yang bisa menyandang predikat tersebut adalah Ant Financial, sebelumnya bernama Alipay.

Ant Financial sendiri merupakan sebuah perusahaan financial technology yang bekerja sama dengan Alibaba Group.

Karena sulitnya perusahaan dengan predikat Hectocorn, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G, Plate saat itu berinisiatif mendorong berbagai start up business untuk langsung menyentuhkan unicorn ke level hectoron untuk meningkatkan strata ekonomi digital domestik.

Penutup

Inilah penjelasan mengenai apa itu perusahaan unicorn dan perbedaan antara decacorn dan hectocron.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa perusahaan startup yang berhasil meraih status unicorn dan berusaha untuk mencapai status decacron sampai hectocron.

Perusahaan Anda juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan predikat unicorn jika Anda dapat melakukan manajemen bisnis dan keuangan.

Seperti otomatisasi manajemen arus kas, buat laporan keuangan, rekonsiliasi bank, penyesuaian jurnal, faktur, dan banyak lagi.

Unicorn adalah perusahaan yang mengutamakan mendapatkan hasil maksimal dari pengelolaan keuangan Anda.

Anda pasti membutuhkan sistem perangkat lunak yang sistematis untuk mengelola keuangan bisnis Anda secara efektif, terutama untuk perusahaan berskala besar.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.