6+ Langkah Cara Membuat WordPress Multisite yang Mudah

6+ Langkah Cara Membuat WordPress Multisite yang Mudah
6+ Langkah Cara Membuat WordPress Multisite yang Mudah

Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan kelola website dengan jumlah banyak bahkan hingga puluhan situs web, Anda bisa memanfaatkan WordPress Multisite. Apa dan Bagaimana cara membuat WordPress multisite? Berikut ini penjelasannya.

Apa Itu WordPress Multisite?

WordPress multisite adalah fitur bawaan yang berasal dari WordPress yang dapat memudahkan pengguna membuat dan mengelola beberapa situs pada satu dashboard WordPress saja.

Selain itu, dengan adanya multisite Anda dapat terbantu untuk merubah beberapa website dari satu tempat.

Singkatnya dengan menggunakan WordPress Multisite Anda bisa melakukan kelola website dengan jumlah yang sangat banyak, baik itu jumlah ratusan, ribuan, bahkan hingga jutaan website. Termasuk di dalamnya Anda bisa melakukan kelola fitur, tema, dan peran yang ada.

Multisite WordPress menjadi populer sebab adanya instalasi yang sama persis dengan WordPress regular. Namun, tentu saja keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, yakni ada pada tampilan dashboard Network Admin.

Dalam multisite terdapat admin dengan level tertinggi yakni Super Admin yang dapat melakukan aktivitas apapun di dalamnya termasuk menginstal tema dan plugin dan kelola situs-situs website di dalamnya.

Jika Anda tertarik untuk membuat WordPress Multisite, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini, mulai dari manfaat, waktu tepat hingga cara membuat WordPress multisite.

Baca Juga : Apa itu WordPress?

Manfaat WordPress Multisite

Manfaat WordPress Multisite

Pastikan Anda telah mengetahui manfaat atau kegunaan WordPress Multisite sebelum Anda mengubahnya. Dengan begitu Anda bisa tahu tindakan apa yang bisa Anda lakukan untuk kebaikan situs WordPress yang Anda miliki.

  • Manfaat pertama dari instalasi WordPress ialah Anda bisa melakukan ratusan website di dalamnya.
  • Dapat melakukan update script, tema, hingga plugin dengan satu kali, sebab Anda bisa mengaturnya melalui dashboard utama—Network Admin yang dimiliki oleh Super Admin.
  • Mengelola tiap-tiap subdomain/sub-direktori pada root domain dengan dashboard utama.
  • Memudahkan Anda dalam mengurus website yang ada di dalam Multisite WordPress, sebab setiap website memiliki admin sendiri.

3 Kelebihan WordPress Multisite

Tak hanya itu, Anda pun bisa mendapatkan berbagai kelebihan wordpress multisite yang menguntungkan, di antaranya sebagai berikut:

1. Super Admin

Admin merupakan pemegang peran tertinggi terhadap WordPress regular. Sebab admin dapat melakukan akses untuk author lain, mulai dari melakukan install plugin, tema, hingga fitur-fitur lain yang terdapat di dashboard dengan leluasa.

Sementara itu Super Admin atau Super Administrator adalah pemegang peran tertinggi di WordPress Multisite.

Super Admin inilah yang akan memberikan akses kepada para admin untuk mengelola situs di dalam Multisite.

2. Network Admin

Selain mendapatkan akses yang super leluasa, Super Admin pun bisa mendapatkan akses ke menu area Network Admin.

Di mana Network Admin berfungsi untuk mengelola pengaturan dengan skala jaringan besar dalam mendistribusikan kepada situs-situs di dalamnya.

3. Plugin & Tema

Di dalam WordPress Multisite, Super Admin dapat menginstal plugin dan tema melalui area network admin.

Meskipun seperti itu, Anda harus mengaktifkan plugin dan tema yang telah diinstal dan akan tersedia oleh masing-masing situs dalam jaringan.

Super Admin dapat melakukan aktivasi dengan langsung mengaktifkan keseluruhannya melalui dashboard network admin, atau dengan memberikan keleluasaan pada admin situs dalam mengaktifkan sesuai kebutuhan.

Waktu Tepat Menggunakan Multisite WordPress

Jika Anda bertanya waktu tepatnya dalam menggunakan multisite WordPress Anda bisa melakukannya untuk beberapa situasi.

Salah satunya jika Anda membuat jaringan website dengan jumlah banyak hingga puluhan dan memiliki fungsi dasar sama, WordPress Multisite sangat disarankan.

Contohnya perusahaan besar yang mengharuskan Anda sebagai developer untuk melakukan kelola website klien,

Tujuannya dari kelola website tersebut adalah mengelola situs multilingual dan mempromosikan tiap-tiap konten bahasa dengan cara terpisah.

Melakukan kelola website dengan banyak subdirektori atau subdomain.

Ini memiliki kesamaan dengan cara kerja WordPress Multisite yang dapat menambahkan situs melalui subdomain atau sub-direktori.

Jika Anda sudah yakin waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk membuat WordPress Multisite, maka Anda bisa langsung melanjutkan ke pembahasan inti cara membuat WordPress multisite di bawah ini.

Persyaratan Menginstall WordPress Multisite

Persyaratan Menginstall WordPress Multisite

Sebelum Anda membuat multisite, sebaiknya perhatikan dahulu persyaratan sebelum menginstalnya.

Sebaiknya dalam menginstall Multisite Anda gunakan VPS maupun dedicated hosting, sebab semua website yang ada di Multisite WordPress berada di satu server yang sama.

Namun, jika Anda ingin menggunakan WordPress Hosting, pastikan traffic yang diterima tidak terlalu besar.

Anda bisa menambahkan situs dengan memilih format subdomain atau subdirektori dalam pembuatan WordPress Multisite

Jika Anda menggunakan subdomain, maka URL di tiap situs akan terlihat seperti http://website1.jaringanonl.com.

Supaya Anda bisa membuat situs sendiri Anda bisa menggunakan wildcard subdomain.

Jika Anda sudah menggunakan sub-direktori, maka URL akan terlihat seperti http://jaringanonl.com/website1

Yang harus Anda perhatikan adalah memilih URL sehingga website terlihat lebih cantik.

Cara Membuat WordPress Multisite

Dalam membuat multisite, Anda hanya perlu mengaktifkan Multisite—WPMU di saat melakukan install WordPress melalui Softaculous Apps installer. Langkah-langkah lebih jelasnya bisa Anda simak di bawah ini.

1. Mengaktifkan WordPress Multisite

Apabila Anda terlanjur melakukan install WordPress regular dan ingin mengaktifkan multisite WordPress Anda bisa melakukannya dengan mudah.

Caranya, dengan membuka aplikasi FTP—File Manager cPanel dalam memastikan WordPress sudah benar-benar aktif. Jika menggunakan aplikasi FTP, Anda bisa menggunakan FileZilla agar lebih mudah jangan lupa buka FileZilla sebelum melakukan langkah di bawah ini.

  • Silakan lakukan login pada akun FTP dan melakukan koneksi. Jika Anda berhasil melakukan login, silahkan cari folder public_html yang ada di direktori root website Anda.
  • Selanjutnya cari file dengan nama wp-config.php, lalu klik kanan pada file tersebut.
  • Kemudian FileZilla akan melakukan unduh file, dengan begitu Anda bisa melakukan edit dengan default text editor.
  • Di sini Anda akan menemukan banyak kode di dalam file itu, silahkan temukan /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */. Anda bisa menambahkan perintah ini /* Multisite */define( ‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true );sebelum kalimat tersebut.
  • Selanjutnya silahkan simpan perubahan dan tutup editor Anda, kemudian FileZilla akan mengupload kembali file tersebut, silahkan klik Yes.

2. Konfigurasikan WordPress Multisite melalui Dashboard

Setelah Anda berhasil melakukan login ke dalam dashboard WordPress dengan melakukan akses http://domainanda.com/wp-admin (silakan ganti domainanda.com dengan nama domain yang dimiliki).

Dalam melakukan konfigurasi multisite Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  • Pertama silahkan lakukan non-aktif plugin yang terinstal yakni dengan memilih menu Plugins melalui sidebar.
  • Kemudian Anda bisa melakukan klik box yang ada di sebelah menu Plugin dan silakan pilih Deactivate dari menu dropdown.
  • Silakan klik Apply jika Anda sudah memastikan semua plugin akan dinonaktifkan, selanjutnya silahkan klik menu Tools > Network Setup.
  • Disini Anda akan melihat pilihan subdomain atau sub-direktori. Anda bisa memilih salah satu dari kedua format tersebut untuk menambahkannya pada situs yang ada di dalam jaringan Multisite Anda.
  • Jika Anda berhasil melakukan konfigurasikan, Anda bisa scroll ke bawah lalu klik Install.

3. Mengubah file wp-config dan .htaccess

Di tahap ini Anda akan menemukan sebuah petunjuk dalam mengubah file wp-config.php serta file .htaccess pada bagian File Manager website Anda.

Agar Anda bisa menggunakan FTP seperti sebelumnya Anda bisa mengubah file tersebut dengan melalui akses cPanel untuk lebih mudahnya.

Pertama, Anda bisa mengubah file wp-config.php melalui cPanel. Selanjutnya Anda bisa memilih folder public_html > wp-config.php > edit.

Kemudian Anda bisa menambahkan perintah di bawah ini sebelum /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */ lalu Anda bisa mengklik save dalam Menyimpan konfigurasi baru.

Berikut perintahnya:

define(‘MULTISITE’, true);

define( ‘SUBDOMAIN_INSTALL’, false);

define(‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘new-multisite-setup.dev’);

define(‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’);

define (‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1);

define(‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1);

Di dalam bagian folder public_html, Anda bisa memilih menu file .htaccess lalu edit. Anda bisa menghapus semua perintah di dalamnya, baru menggantinya dengan perintah di bawah ini.

RewriteEngine On

RewriteBase /

RewriteRule ^index\.php$ – [L]

# add a trailing slash to /wp-admin

RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d

RewriteRule ^ – [L]

RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]

RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]

RewriteRule . index.php [L]

Jika sudah silahkan klik Save agar konfigurasi baru Anda tersimpan.

Jika Anda sudah menambahkan kedua perintah tersebut, Anda bisa melakukan login dan kembali ke dashboard WordPress.

Anda akan menemukan menu My Sites sebagai tanda bahwa Multisite telah terinstal.

4. Menambahkan Situs Baru pada WordPress Multisite Anda

Jika multisite telah terinstal, Anda bisa menambahkan situs baru ke dalam jaringan. Untuk melakukan penambahan situs baru ini bisa Anda lakukan dengan:

  • Pertama, Anda bisa mengarahkan kursor ke bagian menu My Sites lalu opsi Network Admin dan Sites.
  • Selanjutnya silahkan pilih Add New.
  • Langkah terakhir Anda bisa mengisikan Site Address, Site Title, dan Admin Email, jika semuanya sudah terisi Anda bisa mengklik Add Site.

5. Mengaktifkan Plugin Menyeluruh pada Multisite

Seperti yang disinggung sebelumnya, dalam mengaktifkan plugin yang terinstal, Anda bisa melakukannya di dashboard Network Admin (Super Admin) dengan secara menyeluruh agar.

Dengan begitu, website yang ada di dalam jaringan bisa langsung menggunakan plugin.

Langkahnya yakni dengan beralih ke menu Plugin melalui sidebar, selanjutnya pilih plugin yang akan diaktifkan barulah klik Network Activate.

6. Upgrade Multisite WordPress

Salah satu keuntungan menggunakan Multisite yakni ada pada cara update di dalam akun WordPress.

Hanya dengan sekali klik, Anda sudah bisa melakukan upgrade secara menyeluruh untuk semua situs yang ada di jaringan.

  • Dalam melakukan upgrade fitur di dalam akun WordPress Anda, Anda bisa pergi ke menu Dashboard lalu klik Upgrade Network
  • Selanjutnya Anda bisa mengklik Upgrade Network, silahkan tunggu hingga sistem tersebut selesai melakukan upgrade di jaringan dengan menyeluruh.

Nah demikianlah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dalam cara membuat WordPress multisite. Dengan langkah-langkah inilah Anda bisa berhasil mendapatkan Multisite sehingga bisa mendapatkan akses untuk melakukan kelola website dengan jumlah banyak dalam sekaligus.

Baca Juga : Bagaimana Cara Mengganti Tema WordPress?

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar