Pengertian Scale Up, Ciri & Cara Meningkatkan Omset Penjualan

Pengertian Scale Up, Ciri dan Cara Tingkatkan Bisnis Agar Berkembang

Tahukah Anda apa itu scale up? Dalam dunia bisnis, pengertian scale up cukup sering dibicarakan.

Scale up adalah salah satu strategi bisnis terutama dalam mengembangkan perusahaan agar mampu bersaing di area yang lebih luas.

Namun pada kenyataannya tidak semua perusahaan dapat melakukan scale up. Terdapat sejumlah karakteristik dan cara untuk meningkatkan bisnis yang perlu diketahui oleh para pendiri perusahaan. Untuk detailnya simak ulasan berikut.

Apa itu Scale Up?

Apa itu Scale Up

Dalam bahasa Indonesia, pengertian scale up dapat diartikan sebagai meningkatkan sesuatu.

Dalam bisnis, scale up adalah proses mengembangkan sistem perusahaan agar nantinya mapan dan layak sebelum menjangkau pasar yang lebih luas.

Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa scale up merupakan strategi penting bagi perusahaan untuk lebih maju. Baik itu dalam peningkatan produksi maupun kualitas produknya agar perusahaan bisa terus berkembang.

Mengapa Scale UP Penting Dalam Bisnis?

Setelah mengetahui arti dari scale up dalam bisnis, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa scale up penting bagi perusahaan?

Selain meningkatkan kualitas, ternyata ada alasan lain mengapa scale up menjadi langkah yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan.

Menurut hasil analisis Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), perusahaan yang telah menerapkan metode peningkatan skala bisnis yang tepat akan lebih mudah mencapai pendapatan rata-rata hingga 20% dalam tiga tahun.

Ciri-ciri Perusahaan Siap Scale Up

Ada beberapa ciri perusahaan yang siap scale up, Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut telah mengalami perkembangan dalam segi kualitas produknya.

Beberapa cirinya adalah sebagai berikut:

1. Pesanan

Salah satu ciri perusahaan yang siap scale up adalah telah menolak pesanan. Artinya, jika bisnis yang Anda dirikan tidak lagi mampu menangani permintaan produk dengan sumber daya yang ada, itu artinya Anda harus benar-benar melakukan scale up.

Hal yang perlu Anda lakukan sebagai pimpinan perusahaan adalah, meningkatkan kapasitas produk dengan membeli peralatan yang lebih canggih, atau Anda perlu lebih banyak menambah tenaga kerja, agar proses produksi dapat dilakukan dengan maksimal.

2. Membutuhkan Bantuan Tenaga Ahli

Ciri yang ke dua perusahaan siap scale up adalah membutuhkan bantuan tenaga ahli.

Jika terbiasa mengatasi semua pekerjaan perusahaan sendiri, namun kini membutuhkan bantuan tenaga ahli, maka Anda perlu melakukan scale up.

Contohnya, Anda seorang pengusaha mebel dan membutuhkan tenaga ahli dalam mencari kayu berkualitas agar produk dapat bersaing di pasaran dan menjadi yang terbaik. Maka itu tandanya perusahaan Anda perlu melakukan scale up.

3. Omset Penjualan Konsisten

Poin ini adalah indikator yang sangat sederhana ketika perusahaan Anda siap untuk scale up.

Jika omset yang didapat dari penjualan produk setiap bulan stabil dan bahkan mengalami kenaikan. Hal ini dapat menjadi acuan bahwa perusahaan harus berkembang.

Selain itu jika para konsumen yang sama memesan kembali produk Anda berarti mereka puas dan bisa dikatakan mereka adalah pelanggan loyal. Untuk itu terus meningkatkan kualitas adalah cara yang tepat dalam memajukan perusahaan.

4. Mengurangi Risiko

Terakhir, sebagian besar pebisnis biasanya bertaruh dalam mengambil sebuah resiko. Saat seseorang memutuskan untuk memulai bisnis, maka mereka akan dihadapkan pada banyak risiko, karena tidak ada jaminan bahwa idenya akan berhasil.

Ketika tidak mengambil risiko besar untuk setiap keputusan bisnis, berarti Anda siap untuk melakukan scale up karena dapat menjadi indikasi bahwa sistem bisnis yang Anda bangun telah terbukti berhasil.

Baca Juga : Apa itu Risiko Usaha?

Cara Scale Up Bisnis

Ada beberapa cara untuk meningkatkan scale up yang harus Anda perhatikan, dan harus diterapkan dengan baik untuk memaksimalkan pendapatan bisnis. Tujuannya agar perusahaan Anda nantinya jauh lebih berkembang.

1. Pelajari Kompetitor

Salah satu cara untuk scale up adalah dengan mengamati pesaing.

Artinya, Anda perlu mencari tahu bagaimana kompetitor mencapai kesuksesan baik dari segi operasional dan produksi. Kemudian terapkan sistem yang sama pada perusahaan Anda.

Dalam hal ini tentunya Anda tidak disarankan untuk menerapkan sistem dari kompetitor secara menyeluruh. Namun pilihlah poin-poin penting yang Anda anggap bisa melengkapi sistem perusahaan yang sudah berjalan saat ini.

2. Memperkuat Tim

Scale up merupakan salah satu strategi yang dapat dicapai dengan kerjasama yang baik antar tim dalam perusahaan.

Pasalnya, kekompakan tim bisa menjadi sinergi yang kuat untuk meningkatkan nilai bisnis Anda di mata konsumen.

Penguatan tim dapat dilakukan dengan membentuk lingkungan dan ruang lingkup kerja yang nyaman dengan memotivasi serta mengapresiasi seluruh anggota tim tanpa terkecuali.

Jangan mentang-mentang Anda adalah bos lalu seenaknya pada karyawan.

3. Fokus Pada Tujuan Akhir

Mengacu pada pengertian scale up di atas. Saat berbisnis, penting bagi Anda untuk tidak terpaku pada situasi saat ini.

Untuk itu, cobalah untuk fokus pada tujuan akhir perusahaan meskipun harus dicapai dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini sangat penting dilakukan agar nantinya perusahaan Anda dapat berkembang dan tetap memiliki eksistensi dalam jangka waktu lama.

Banyak perusahaan gulung tikar, alasannya karena tidak memiliki tujuan akhir dan tidak berinovasi.

4. Berkonsultasi Pada Ahlinya

Salah satu langkah penting dalam scale up adalah berkonsultasi pada ahlinya jika Anda menghadapi masalah yang kompleks.

Selain itu, mengetahui kapan waktu yang tepat harus mendelegasikan tanggung jawab adalah langkah penting dalam scale up.

Misalnya saja meminta pendapat dan solusi tentang masalah yang terjadi dalam perusahaan Anda kepada para konsultan bisnis. Hal ini berguna untuk menambah wawasan serta ide dalam mengembangkan perusahaan.

5. Tidak Ada Kompromi Dalam Hal Kualitas

Sederhananya, Anda dapat melihat contoh scale up yang sukses pada perusahaan yang tidak pernah berkompromi dalam hal kualitas.

Artinya, Anda perlu menerapkan metode dan prinsip tersendiri untuk menjaga kualitas dan mutu produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Jangan sampai saat terjadi kesalahan produksi, Anda menjadikan karyawan sebagai tameng yang disalahkan apabila ada konsumen yang mempertanyakan kualitas barang yang dibelinya.

6. Mampu Mengidentifikasi Hambatan

Langkah penting dalam scaling up adalah mampu mengidentifikasi hambatan yang akan mengganggu proses operasional perusahaan.

Sebaiknya tetap menggunakan pendekatan identifikasi yang realistis agar prediksi tidak melenceng terlalu jauh.

7. Bangun Branding Perusahaan

Membangun branding perusahaan sangat penting dilakukan dalam scale up. Tujuannya agar perusahaan memiliki citra yang positif di kalangan konsumen.

Efeknya adalah akan banyak konsumen loyal karena menganggap perusahaan Anda dapat di percaya.

Dengan citra yang baik, Anda dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan memperjelas perbedaan kualitas dan prinsip perusahaan Anda dengan para kompetitor lain sehingga omset penjualan juga ikut meningkat.

Baca Juga : 7+ Tips Jualan di Bulan Ramadhan dengan Modal Minim

Masalah yang Sering Terjadi Pada Scale Up Perusahaan

Masalah yang Sering Terjadi Pada Scale Up Perusahaan

Mengingat pengertian scale up adalah meningkatkan sesuatu dalam bisnis, dalam prosesnya tidaklah dapat berjalan sesuai dengan rencana yang kita harapkan.

Terkadang Anda akan mengalami hambatan. Berikut hambatan dalam scale up.

  • Hambatan dapat terjadi jika Anda bekerja dengan orang yang salah, baik staf, pemasok, investor, atau bahkan tim internal.
  • Anda akan mengalami serangkaian masalah jika Anda hanya fokus pada penjualan sementara daripada menargetkan penjualan jangka panjang.
  • Konflik harga merupakan hambatan potensial, terutama jika Anda bersaing dengan banyak pesaing.
  • Riset pasar
  • Produk yang dijual tidak sesuai pasar karena tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu.
  • Struktur manajemen yang tidak berubah juga dapat menjadi penghalang untuk meningkatkan skala karena dapat mempersulit karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan di masa depan.
  • Tim penjualan yang tidak berpengalaman juga dapat mengancam kegagalan proses scale-up karena tidak mampu mengikuti perilaku konsumen yang sekarang serba digital. Oleh karena itu, strategi pemasaran harus dikembangkan lebih lanjut.

Cara Scale Up Untuk Meningkatkan Omset Penjualan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar scale up dalam perusahaan dapat meningkatkan penjualan.

Dalam proses ini Anda harus memperhatikan berbagai faktor berikut ini:

1. Memiliki Tim Handal

Memiliki tim yang handal  merupakan salah satu kunci utama yang perlu diperhatikan oleh pemilik perusahaan. Hal ini dapat tercapai jika perekrutan karyawan dilakukan dengan cermat dan teliti.

Saat ingin membentuk tim yang handal dalam perusahaan yang Anda pimpin, maka memilih karyawan yang berkompeten di bidang yang Anda butuhkah adalah salah satu hal terpenting.

Jangan sampai asal dan mengakibatkan kinerja perusahaan menurun.

2. Kuasai Digital Marketing

Para pelaku bisnis tentunya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen.

Akhir-akhir ini menguasai digital marketing menjadi salah satu tips yang perlu dilakukan.

Dengan memasarkan produk secara digital melalui media sosial misalnya, perusahaan dapat menjangkau pasar secara luas dan tanpa kendala waktu. Selain itu sebuah perusahaan juga akan terlihat lebih profesional jika memiliki website.

3. Prioritaskan Sistem yang Praktis

Untuk melakukan scale up, perusahaan harus memiliki sistem sendiri dan telah berjalan dengan sukses selama beberapa waktu.

Contoh sistem dalam bisnis adalah flowism, mekanisme bisnis, organisme, kuantifikasi, eliminasi, dan otomatisasi.

Penting untuk memprioritaskan sistem ini agar proses dalam menjalankan usaha dapat berjalan sebagaimana mestinya dan memperkecil resiko terjadinya berbagai hambatan. Selain itu agar perusahaan dapat menentukan tujuan selanjutnya.

4. Strategi Pemasaran Dengan Manfaat Emosional

Rahasia untuk melakukan scale up terakhir adalah dengan memanfaatkan strategi pemasaran emosional.

Artinya, Anda bisa mengubah fokus penjualan fungsional untuk lebih mendalami sisi emosional konsumen agar tidak terjebak dalam perang harga.

Mengingat pengertian scale up merupakan tindakan mengembangkan sesuatu dalam bisnis. Maka segala hal yang dapat meningkatkan omset penjualan perlu Anda lakukan dan juga maksimalkan.

Cara Scale Up Perusahaan Dengan Teknik Penjualan

Dalam scale up, penjualan memegang peranan paling penting. Pasalnya penjualan merupakan sumber utama keuangan perusahaan.

Untuk meningkatkan penjualan baik itu secara offline maupun online lakukan cara berikut.

1. Tingkatkan Brand

Konsumen lebih suka membeli produk baru dari merek terkenal. Karena brand yang sudah terkenal memiliki kepercayaan di hati pelanggan. Tanpa brand yang kuat, Anda harus bersaing dengan harga di pasaran.

Sayangnya, memberikan harga yang lebih rendah biasanya akan sulit untuk meningkatkan omset dan keuntungan. Selain itu, para konsumen juga akan meragukan kualitas barang dengan harga murah.

2. Perluas Target Pasar

Cara meningkatkan penjualan dengan cepat adalah dengan memperluas target pasar. Untuk memiliki target pasar yang luas, Anda harus meningkatkan promosi agar lebih banyak orang yang tahu tentang bisnis Anda.

Manfaatkan semua platform media online untuk pemasaran. Optimalkan semua media pemasaran sehingga target pasar akan meningkat.

Selain online, Anda juga dapat memperluas target pasar dengan menempatkan media promosi di tempat ramai.

3. Tingkatkan Kualitas Produk

Produk yang berkualitas akan dicari oleh banyak orang. Jika ingin meningkatkan penjualan, pastikan produk yang akan dijual memiliki kualitas dan telah melewati standar. Biasanya produk yang berkualitas dihasilkan dengan bahan terbaik.

Namun Anda tidak perlu takut saat menjual produk berkualitas dengan harga tinggi.

Pelanggan akan membayar mahal jika produknya benar-benar berkualitas dan memiliki bahan terbaik dibarengi dengan proses produksi yang maksimal.

4. Berikan Promosi

Orang-orang selalu senang ketika sebuah bisnis mengadakan promo. Biasanya ketika mendengar kata promo, orang akan berbondong-bondong melihat dan membeli produk tersebut.

Strategi ini patut dicoba sebagai cara untuk meningkatkan penjualan. Dengan memberikan promo, Anda dapat memikat pelanggan untuk membeli produk. Alhasil, penjualan bisa meningkat, keuntungan berlipat ganda.

Baca Juga : Pengertian Promosi, Jenis-jenis Beserta Manfaatnya

5. Menjalin Hubungan Baik Dengan Pelanggan

Setelah memahami pengertian scale up di atas tentunya hal yang perlu Anda lakukan agar usaha berkembang, dan omset penjualan meningkat adalah dengan menjaga dan tetap berhubungan baik dengan para pelanggan.

Follow up setiap pelanggan yang loyal terhadap perusahaan Anda. Caranya bisa dengan mengirim email dan juga melalui WhatsApp tentang pemberitahuan promo dan juga produk terbaru dari perusahaan Anda.

6. Optimalisasi Media Pemasaran

Platform pemasaran saat ini sudah banyak  yang bisa digunakan. Jangan hanya mengandalkan pemasaran offline.

Namun Anda harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai cara untuk meningkatkan penjualan.

Dengan memasarkan secara digital maka akan membuat  bisnis Anda menjangkau target pasar yang lebih luas.

Terdapat beberapa strategi pemasaran digital yang bisa di lakukan. Memanfaatkan media sosial, optimasi website dengan SEO, hingga Google Ads,

7. Berikan Garansi

Fitur garansi produk dapat membuat pelanggan merasa lebih aman saat membeli produk Anda.

Teknik ini sangat ampuh menarik minat pelanggan untuk membeli produk yang Anda pasarkan agar mencapai target yang ditentukan.

3. Berikan Testimoni

Biasanya ada konsumen yang tidak mudah percaya dengan kata-kata promosi penjual. Untuk itu, Anda bisa memberikan bukti melalui testimonial dari pelanggan lainnya. Karena pelanggan akan mempercayai pembeli yang sudah mencoba produk Anda.

Dengan kata lain, sesaat setelah terjadi transaksi jual beli, tanyakan tentang kepuasannya menggunakan produk yang Anda jual. Setelah itu jangan lupa untuk mintalah izin memposting percakapan Anda ke media sosial.

4. Terapkan Strategi Bundling

Cara meningkatkan penjualan secara efektif bisa melalui strategi bundling.

Cara ini sangat efektif karena biasanya paket yang dijual secara Bundling jauh lebih murah daripada harus membeli secara ecer. Anda juga perlu mencobanya.

Penutup

Itulah pengertian scale up, ciri dan juga cara agar perusahaan Anda dapat berkembang.

Dalam scale up tentunya Anda harus memperhatikan banyak hal dan menyiapkannya secara detail. Jangan sampai salah dalam bertindak dan berakibat pada kebangkrutan.

Bagikan:

Tags

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.