Dari laman Department of Economics Buffalo University, pengertian Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang berfokus pada perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Perilaku ini menarik untuk dipelajari karena dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas. Padahal kebutuhan manusia itu tak pernah memiliki nilai keterbatasan.
Selain itu Ilmu Ekonomi juga sering disebut sebagai ilmu yang mendalami usaha manusia untuk meraih kemakmuran hidup. Agar Anda lebih paham mengenai pengertian Ilmu Ekonomi, silahkan ikuti uraian penjelasannya berikut ini.
Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum
Ada banyak sekali pengertian Ilmu Ekonomi secara umum. Berbagai definisi tersebut muncul ketika bersanding pada latar belakang kasus yang berbeda pula atau saat menggunakan sudut pandang yang berbeda.
Misalnya, ilmu ekonomi dapat berarti sebagai ilmu yang mempelajari pengaturan keuangan dalam rumah tangga, ketika berkaitan dengan kepentingan keuangan keluarga. Lain halnya ketika Anda melihatnya dari sudut pandang pasar keuangan.
Dari sudut tersebut pengertian Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mendalami perilaku keuangan pasar.
Misalnya tentang nilai tukar, suku bunga, siklus bisnis, kebijakan pemerintah, efisiensi penggunaan sumber daya alam hingga perdagangan internasional.
Selain itu ilmu ekonomi juga dapat disebut sebagai ilmu yang menelaah semua hal yang berkaitan dengan perilaku ekonominya.
Misalnya pendapatan individu atau perusahaan, pendapatan negara, harga saham hingga penyebab terjadinya ketidakseimbangan ekonomi.
Jadi ada banyak sekali cakupan ilmu ekonomi, sehingga tak perlu heran jika terdapat berbagai cabang ilmu ekonomi.
Ilmu ini sangat penting Anda pelajari agar dapat memahami bagaimana perilaku ekonomi manusia dalam mengambil keputusan saat harus memenuhi kebutuhannya.
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Lebih lanjut tentang pengertian Ilmu Ekonomi, di bawah ini ada beberapa pengertian Ilmu Ekonomi menurut Ekonom dalam dan luar negeri.
1. Adam Smith
Adam Smith mengeluarkan teori ekonomi klasik. Teori tersebut menyatakan Ilmu Ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia memaksimalkan sumber daya yang terbatas untuk kebutuhannya.
2. Mankiw
Pengertian Ilmu Ekonomi menurut Mankiw menekankan pada pentingnya penguasaan cabang ilmu tersebut demi peningkatan pemahaman atas potensi ekonomi yang dimiliki.
Hal tersebut akan dapat menjadi senjata dalam menghadapi keterbatasan kebijakan ekonomi.
Selain itu menurut Mankiw Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang perilaku interaksi individu dengan individu lainnya pada saat memenuhi kebutuhan ekonominya.
3. Alfred Marshall
Ilmu Ekonomi menurut Alfred Marshall adalah ilmu yang berfokus pada tindakan manusia baik individu maupun kelompok dalam penggunaan barang-barang material.
Pendapat tersebut tercantum dalam buku karangan Alfred Marshall, yaitu The Principle of Economics.
4. H. J. Davenport
Pengertian Ilmu Ekonomi menurut H.J.Davenport tertuang dalam bukunya yang bertajuk “Economics of Enterprise”. Menurutnya ilmu ekonomi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai masalah berdasarkan harga.
Melalui Ilmu ekonomi, manusia akan belajar bagaimana cara meningkatkan tingkat produksi agar terjadi peningkatan hidup pada masyarakat secara otomatis.
5. M. Manullang
Menurut pakar yang satu ini, ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang menelaah cara manusia dalam memenuhi kebutuhan barang maupun jasa.
6. Oscar Langen
Pengertian Ilmu Ekonomi menurut Oscar Langen adalah ilmu tentang pengelolaan administrasi atas berbagai sumber daya yang ada (besar maupun kecil).
Hal tersebut nantinya dapat digunakan untuk memaksimalkan kehidupan manusia itu sendiri agar menjadi lebih baik.
7. John Stuart Mill
Sedangkan John Stuart Mill mengatakan jika ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai seluk beluk pemasukan serta pengeluaran keuangan.
Selain itu ilmu ekonomi juga mempelajari berbagai bentuk kegiatan produksi serta distribusi kekayaan.
8. Prof. P. A. Samuelson
Pengertian Ilmu Ekonomi menurut Prof. P. A. Samuelson adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia dalam penggunaan sumber daya terbatas miliknya.
Yang mana sumber daya tersebut akan diolahnya untuk menjadi barang atau jasa bagi yang membutuhkan.
Pendapat tersebut tercantum di dalam buku miliknya yang berjudul Economics: An Introductory Analysis.
9. Louis Cantori
Pendapat yang sedikit berbeda dinyatakan oleh Louis Cantori yang mendasarkannya dari sudut pandang Islam. Menurutnya Ilmu Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku ekonomi manusia berdasarkan ajaran agama Islam.
Contohnya ilmu ekonomi tentang perputaran harta milik seseorang, perilaku perniagaan, tata cara hutang piutang dan lain sebagainya.
10. Suherman Rosyidi
Yang paling akhir adalah pengertian Ilmu Ekonomi menurut pakar filsuf terkenal, Suherman Rosyidi. Menurut Suherman Ilmu Ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku yang timbul di lingkungan masyarakat.
Perilaku tersebut muncul ketika ada upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka mencapai kemakmuran.
Prinsip Ilmu Ekonomi
Dari berbagai pengertian Ilmu Ekonomi tersebut di atas maka Anda dapat menyimpulkan jika di dalam ilmu ekonomi terdapat prinsip-prinsip dasar.
Prinsip tersebut berguna sebagai pedoman dalam meraih perbandingan yang rasional antara pengeluaran dan hasil.
Artinya melalui prinsip ilmu ekonomi, maka manusia akan dapat berusaha untuk mencapai hasil maksimal dengan pengorbanan minimal. Secara detail, berikut ini beberapa prinsip yang Anda perlu tahu dalam ilmu ekonomi.
1. Prinsip Ekonomi pada Kegiatan Produksi
Prinsip ekonomi kegiatan produksi adalah menghasilkan berbagai barang atau jasa sebanyak mungkin, dengan pengeluaran biaya produksi dan pengorbanan seminimal mungkin.
Contohnya, pada saat Anda akan mendirikan suatu tempat usaha, maka carilah lokasi yang berdekatan dengan bahan baku. Dengan begitu maka Anda akan dapat melakukan penghematan biaya transportasi pembelian bahan baku.
Contoh lainnya, membuka tempat usaha yang dekat dengan lokasi pemasaran barang atau jasa, demi menghemat pengeluaran biaya distribusi. Dengan penerapan prinsip seperti di atas maka Anda akan dapat melakukan penghematan beberapa biaya sekaligus.
Efek dominonya, harga jual akan dapat turun sehingga kemampuan membeli masyarakat naik dan tercapailah target penjualan.
2. Prinsip Ekonomi pada Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah sebuah proses pengiriman barang atau jasa yang berasal dari produsen ke pihak konsumen. Proses ini merupakan elemen wajib dalam setiap kegiatan ekonomi.
Nah prinsip yang harus Anda pegang sebagai pihak pelaksana kegiatan ekonomi adalah pendistribusian yang tepat waktu. Hal ini akan berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari suatu usaha.
Contoh prinsip ekonomi lainnya dalam kegiatan distribusi antara lain:
- Memaksimalkan sarana distribusi dengan harga murah.
- Membeli langsung dari produsen.
- Menyediakan barang atau jasa yang sedang tren.
- Membeli dari tangan pertama
- Menentukan lokasi perusahaan di antara produsen dan konsumen.
3. Prinsip Ekonomi pada Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah aktivitas untuk mendapatkan kepuasaan sebesar-besarnya atas barang atau jasa dengan pengorbanan tertentu. Contoh penerapan prinsip ekonomi konsumen adalah pembelian barang berkualitas dengan harga seminim mungkin.
Contoh lainnya, melakukan proses negosiasi harga sebelum membeli atau membuat daftar kebutuhan sebelum melakukan proses belanja.
Cabang-Cabang Ilmu Ekonomi
Dari pengertian Ilmu Ekonomi yang luas, maka dapat dibagi menjadi berbagai cabang ilmu pengetahuan lain yang lebih spesifik sebagai berikut:
1. Ilmu Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi Makro adalah salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari ragam upaya manusia yang berhubungan langsung dengan kegiatan ekonomi.
Tujuan mempelajari hal tersebut adalah untuk dapat mencapai sasaran makro. Yaitu terjaganya stabilitas harga di dunia. Serta adanya keseimbangan di dalam dunia perdagangan internasional.
Selain itu Ekonomi Makro juga memiliki tujuan lainnya. Yaitu tercapainya kondisi full employment sehingga dapat terjadi pemerataan distribusi pendapatan.
Yang mana hal tersebut akan mampu untuk menjaga stabilitas dalam nilai tukar suatu mata uang.
Hal-hal lain yang juga dipelajari di dalam Ekonomi Makro sendiri antara lain adalah:
- Angka pengangguran.
- Besaran nilai upah.
- Latar belakang atau penyebab terjadinya kasus inflasi yang pada akhirnya mengakibatkan timbulnya peningkatan harga pasar secara terus-menerus.
2. Ilmu Ekonomi Mikro
Berbeda dengan Ilmu Ekonomi Makro, pada cabang Ilmu Ekonomi Mikro pembelajaran ilmu ekonomi sangat terbatas pada suatu kegiatan ekonomi saja.
Pembahasannya meliputi antara lain harga dasar dan harga tertinggi yang perlu kebijakan penetapan. Hal tersebut penting agar tak terjadi praktik monopoli pada pasar, yang mana jika monopolistic terjadi akan timbul 2 hal, yaitu:
- Kondisi yang tidak seimbang antara permintaan dan penawaran.
- Mempersempit peluang bisnis bagi para pemain baru.
- Menurunnya semangat kewirausahaan pada masyarakat.
- Sehingga pemerataan distribusi pendapatan tak dapat tercapai.
Selain itu dalam Ilmu Ekonomi Mikro, pembahasan juga meliputi banyak aspek individu. Misalnya perilaku pembeli atau konsumen dan perilaku produsen dalam melakukan kegiatan ekonominya secara individual.
3. Ilmu Ekonomi Publik
Selanjutnya adalah cabang Ilmu Ekonomi Publik yang mempelajari mengenai fungsi pemerintah di dalam bidang perekonomian. Misalnya adanya penerapan pajak. retribusi, pembuatan anggaran negara serta hutang piutang negara.
Cabang ilmu ini biasanya berguna bagi para pejabat pemerintahan atau bagi para pengamat ekonomi. Mengapa? Karena keberadaan sebagai pejabat serta pengamat memang akan sangat membutuhkan penguasaan akan Ilmu Ekonomi Publik.
4. Ilmu Ekonomi Moneter
Ekonomi Moneter adalah salah satu cabang dari Ilmu Ekonomi yang secara khusus mempelajari fungsi, sifat serta pengaruh uang dalam ekonomi.
Penerapan cabang ilmu ini akan dapat membantu pihak terkait dalam penerapan kebijakan moneter pada suatu negara.
Dengan memahami Ilmu Ekonomi Moneter maka pemerintah akan mampu mengatur kestabilan keuangan suatu negara melalui kebijaksanaan pihak terkait.
Dalam Ilmu Ekonomi Moneter juga menelaah segala hal mengenai keuangan, dunia perbankan atau berbagai lembaga keuangan lainnya.
Pembelajarannya meliputi berbagai aspek antara lain peredaran jumlah uang, inflasi serta tingkat suku bunga bank.
Intinya Ilmu Ekonomi Moneter akan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kegiatan uang bekerja pada sektor ekonomi.
5. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia
Berikutnya ada Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia atau SDM. Sebagai salah satu cabang Ilmu Ekonomi, disiplin cabang ilmu ini fokus pada berbagai hal yang berkaitan dengan faktor produksi tenaga kerja.
Baik tentang kualitas tenaga kerja, kesempatan kerja, hingga pada upaya penentuan upah. Cakupan ruang lingkupnya meliputi:
- Dinamika kependudukan.
- Ketenagakerjaan.
- Struktur ketenagakerjaan.
- Berbagai sektor informal-formal.
- Transisi kependudukan.
- Mobilitas masyarakat.
- Terjadinya kecenderungan migrasi penduduk.
Di dalam Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia Anda juga akan belajar mengenai permintaan lapangan pekerjaan serta penawaran tenaga kerja.
Termasuk di dalamnya para pekerja anak, perencanaan ketenagakerjaan hingga pembangunan ekonomi dalam suatu negara.
Baca Juga : 7 Cara Mempertahankan SDM yang Berkualitas dan Potensial
6. Ilmu Ekonomi Internasional
Ilmu Ekonomi Internasional adalah cabang disiplin Ilmu Ekonomi yang berfokus pada pembahasan mengenai proses terjadinya kegiatan ekonomi antar negara.
Kerjasama antar negara tersebut biasanya berbentuk lembaga-lembaga antar bangsa.
Misalnya WTO yaitu World Trade Organization, IMF atau International Monetary Fund (IMF), atau juga UNCTAD yaitu United Nations Conference on Trade and Development.
Disiplin Ilmu Ekonomi Internasional akan sangat berperan pada siklus bisnis internasional. Oleh sebab itulah disiplin ilmu yang satu ini selalu mengalami perkembangan setiap waktu.
Hal tersebut karena menyesuaikan dengan berbagai perkembangan terbaru bisnis global.
Pembelajaran pada bidang Ilmu Ekonomi Internasional ini meliputi:
- Perdagangan antar negara.
- Neraca pembayaran dunia internasional.
- Neraca perdagangan dunia internasional.
- Bahkan Ilmu Ekonomi Internasional juga akan turut meneliti berbagai peristiwa politik internasional yang terjadi guna melihat dampaknya pada bisnis internasional.
- Beragam aktivitas ekonomi yang sedang tren secara global.
- Permasalahan ekonomi saat ini.
Dalam mempelajari semua hal itu, cabang ilmu yang satu ini akan menyatukan sekaligus berbagai prinsip dan pendekatan ekonomi. Baik itu ekonomi makro maupun ekonomi mikro.
7. Ilmu Ekonomi Regional
Ilmu Ekonomi Regional adalah cabang Ilmu Ekonomi yang berfokus pada kegiatan hubungan ekonomi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Termasuk di dalamnya juga akan mempelajari pengembangan kegiatan ekonomi tersebut.
Tujuan utamanya adalah tentu saja untuk mendapatkan kunci bagi peningkatan level perekonomian pada masyarakat di dalam wilayah tersebut.
Cabang ilmu ini dapat berfungsi sebagai media pemerintahan daerah guna melakukan analisis perekonomian dalam rangka penciptaan kebijakan ekonomi sebagai solusi.
8. Ilmu Ekonomi Industri
Cabang lain dari Ilmu Ekonomi yang selanjutnya adalah Ilmu Ekonomi Industri. Cabang ilmu ini berfokus pada analisa masalah yang terjadi dalam kegiatan ekonomi perusahaan.
Yaitu bagaimana interaksi perusahaan dalam menghadapi persaingan pada dunia industri dan mengenai kinerja suatu perusahaan. Termasuk juga mempelajari beberapa topik lainnya seperti struktur pasar, perilaku persaingan pasar atau praktik monopoli-oligopoli.
Cabang ilmu ini akan dapat membantu perusahaan untuk menganalisa berbagai masalah yang timbul dalam lingkup industri. Termasuk di dalamnya pembahasan tentang industri usaha skala kecil mulai dari toko hingga perusahaan skala multinasional.
9. Ilmu Ekonomi Terapan
Nah untuk cabang Ilmu Ekonomi Terapan titik beratnya adalah pada bidang ilmu ekonomi yang berguna pada pengaplikasian teori serta prinsip ekonomi dalam situasi nyata.
Cabang ilmu ini akan bermanfaat untuk melakukan prediksi awal akan berbagai kemungkinan.
Dengan pemanfaatan ilmu ekonomi praktis, maka para pengambil keputusan akan dapat menghasilkan kebijakan, pedoman, atau standar tertentu dengan pas. Sehingga akan ada jalan keluar sesuai dengan permasalahan yang ada.
10. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Yang paling akhir adalah cabang disiplin Ilmu Ekonomi Deskriptif. Yaitu sebuah cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari penggambaran tentang keadaan perekonomian masyarakat pada suatu waktu (real time)
Ekonomi Deskriptif akan menggunakan pemaparan berbagai data dari banyak sumber yang akan menggambarkan beragam fakta atau fenomena ekonomi yang terjadi.
Berbagai data tersebut biasanya bentuknya sangat variatif mulai dari grafik, angka, kurva dan lain sebagainya.
Penerapan cabang ilmu ini di tanah air dapat Anda temukan pada Badan Pusat Statistik. Yaitu dengan melakukan pengumpulan data dari masyarakat terkait dengan isu ekonomi yang sedang terjadi untuk mencari jalan keluar terbaik.
Namun tentu saja nantinya akan melibatkan cabang Ilmu Ekonomi lainnya dalam hal pembuatan kebijakan atau aturan dan standar tertentu tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Ilmu Ekonomi, semoga dapat menambah wawasan Anda.