Dalam dunia marketing, pastinya anda sudah sering mendengar apa yang sering disebut sebagai Engagement Rate.
Biasanya penggunaan Engagement Rate banyak digunakan khususnya dalam dunia social media marketing.
Istilah ini sering dijadikan alat dalam mengukur keterlibatan followers atau pengikut dalam suatu akun media sosial.
Biasanya penggunaan engagement rate ini banyak digunakan terutama untuk kalangan influencer atau orang-orang yang memang banyak bekerja di media sosial.
Apa Itu Engagemnet Rate?
Bisa dibilang penggunaan media sosial rasanya sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.
Platform yang satu ini dinilai sangat ampuh dalam melepas penat atas kesibukan yang melelahkan dengan membagikan atau share berbagai hal apapun yang ada di media sosial. Salah satu media sosial yang banyak digunakan orang-orang adalah Instagram.
Untuk para pegiat media sosial dan pegiat digital marketing, Instagram dijadikan sebagai saran ampuh untuk melakukan pemasaran.
Para pegiat marketing ini biasanya akan mengarahkan brand serta penjualannya pada beberapa orang atau individu yang lebih spesifik serta kriteria brang perusahaan masing-masing.
Namun sayangnya, masih banyak pemasar yang masih kurang mendalami atau memahami terkait cara terbaik dalam menmggunakan media sosial yang anda gunakan tersebut.
Sehingga untuk itulah ada sebuah istilah yang dinamakan Engagement Rate yang sangat penting untuk digunakan terlebih yang memang bekerja di dunia ini.
Seperti yang dilansir dari Hopperhq, Engagement Rate adalah suatu meterik standar yang dimanfaatkan dalam pemasaran media sosial dalam mengukur performa pada suatu konten yang anda posting di platform media sosial, seperti di Instagram dan juga Facebook.
Indikator ini sangat penting untuk dipahami serta dimengerti oleh para influencer serta para digital marketer dalam menilai keterlibatan audiens dari berbagai postingan yang sudah dipublikasikan.
Jika suatu konten yang anda posting tersebut bisa mendapatkan banyak perhatian dari pihak follower, maka pengetahuan publik pada suatu brand akan secara otomatis meningkat secara signifikan.
Engagement rate juga bisa digunakan sebagai alat riset atau alat ukur untuk memahami keiinginan audiens berdasarkan dengan jumlah interaksi mereka dengan beberapa atau suatu konten tertentu.
Hal tersebut bisa dinilai langsung postingan mana yang memiliki jumlah engagement paling banyak atau yang paling sedikit dan menarik minat banyak orang.
Baca Juga : Cara Memaksimalkan Customer Engagement Untuk Bisnis
Faktor Yang Mempengaruhi Engagement Rate
Seperti yang dikutip dari Sproutsocial, faktor yang bisa mempengaruhi engagement rate memang sangat sulit untuk dipelajari.
Terlebih lagi, bisa dibilang tidak ada definisi tertentu yang berkaitan dengan audiens yang terlibat karena dalam suatu interaksi akan terus selalu berubah sesuai dengan konteks dan juga platform media sosial yang digunakannya.
Setidaknya ada beberapa faktor yang membuat Engagement Rate bisa berpengaruh sesuai dengan penggunaan platform media sosial yang digunakan.
Misalnya seperti misalnya faktor yang mempengaruhi dari lama rata-rata pengunjung mengunjungi akun media sosial, tampilan dari feed media sosial, Scroll Deapth, Bounce Rate, serta jumlah like dan share yang diberikan dalam bentuk konversi.
Dalam penggunaan di berbagai platform dunia sosial media, beberapa faktor yang mempengaruhi adalah jumlah likes, shares serta komentar pada setiap kontennya.
Untuk platform media sosial facebook, faktor yang mempengaruhinya adalah komentar, reaksi, klik, dan shares.
Misalnya seperti di platform media sosial Linkedin, faktor yang mempengaruhinya adalah post, klik, interaksi, dan pengikut yang diperoleh.
Lalu di Instagaram, yang mampu mempengaruhi Engagement Rate adalah dari jumlah Likes dan komentar yang ada di Instagram anda.
Untuk Twitter sendiri meliputi Tweet, Retweet, komentar serta Likes dari faktor Engagement Rate yang sangat berpengaruh. Dan tidak ketinggalan untuk Pinteresr, ada beberapa pengaruh seperti Engagemnet Rate seperti Likes, Komentar, dan Pins.
Dan juga untuk kempanye email, maka open rates serta click-through rates adalah faktor dari engagement rate yang anda miliki.
Lalu sebagian besar kampanye multi saluran biasanya akan melibatkan berbagai pengukuran Engagement Rate di beberapa platform media sosial.
Selain itu juga setiap digital marketer juga akan mendapatkan berbagai informasi serta strategi pemasaran yang sudah menyentuh target apakah bisa terpenuhi atau tidak.
Salah satu caranya dengan memantu tingkat keterlibatan audiens dalam melihat bagaimana Engagement Rate yang sudah anda dapatkan.
Jika diukur dari nilai keterlibatan di dalam ternyata tidak cukup baik, maka tim pemasaran atau para digital marketer harus mengubah seluruh konten serta strategi yang ingin digunakan di dalamnya dengan yang lebih baik serta bisa menarik orang untuk bisa melihat dan memberikan benefit yang jauh lebih positif lagi dan menghasilkan kualitas konten yang baik.
Mengapa Engagement Rate Itu Sangat Penting
Bisa dibilang kehadiran indicator Engagement Rate dalam mengukur sebuah indikator pastnya akan membutuhkan banyak waktu untuk melihat itu semua.
Hal ini sangatlah penting karena ada banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan Engagement Rate yang akan dijadikan bahan patokan tersebut.
Meskipun begitu adanya indikator ini merupakan salah satu kunci utama agar suatu brand yang bisa meledak dan berkembang pesat dengan promosi secara gencar di media sosial.
Selain itu banyak sekali faktor mengapa Engagment Rate itu sangat penting dijadikan faktor penentu dalam meningkatkan efektivitas performa tim Digital Marketer yang berguna di Media Sosial tersebut.
Berikut adalah ulasan lengkapnya yang bisa anda lihat berikut ini.
1. Memberikan Pemaparan Yang Lebih Jelas Terkait Apa Yang Dilakukan Audiens
Nah biasanya banyak orang yang akan lebih menyukai suatu post karena mereka melihat orang disekitarnya juga melakukan hal serupa yang dianggap menarik untuk dilihat.
Adanya jumlah likes yang meningkat bukan berarti suatu post tersebut memiliki nilai yang baik di mata para audiens atau follower media sosial yang bersangkutan.
Karena itu pada akhirnya banyak sekali konten di luar sana yang memiliki jumlah likes yang tidak terlalu banyak namun banyak dicari diberbagai platform media sosial.
Nah karena itulah, engagement rate dijadikan suatu alat ukur untuk menyaring berbagai kegiatan followers tersebut.
Misalnya dengan mengungkapkan apa saja kebutuhan mereka dan berbagai hal yang saat ini memang sedang menjadi tren dan bisa dijadikan bahan untuk promosi tim digital marketer dan influencer yang membuat profitnya bisa lebih berkualitas lagi.
2. Sebagai Kacamata Untuk Melihat Kinerja Dari Para Kompetitor
Contoh sederhana yang bisa kita ambil dari mengukur seberapa penting sih Engagement Rate itu dari salah satu penyanyi terkenal dunia, Lady Gagal.
Sebagai seorang penyanyi, ia hanya cukup bernyayi saja tetapi bisa mendapatkan angka Engagement Rate mencapai 0,6 persen pada tahun 2015 di Platform media sosial Facebook.
Bahkan bila perlu diketahui bahwa halaman resmi dari Facebook sendiri pun juga memiliki Engagement Rate hingga 0,9 persen yang tergolong cukup kecil.
Dan juga berdasarkan perhitungan dari Socialmediatoday, bisa disimpulkan bahwa beberapa nama besar seperti public figure ini pun bisa melakukan kesalahan dalam hal melakukan personal branding mereka sendiri.
Nah karena itulah Engagement Rate ini bisa dijadikan sebagai alat terbaik dan paling masuk akal dalam menilai performa competitor di perusahaan lainnya.
Dan karena itulah nilai Engagement Rate competitor akan semakin tinggi jika kampanye dari penggunaan media sosial yang dikerjakan memang bisa berkembang secara signifikan.
Hal tersebut bisa dijadikan sebagai media pembalajaran untuk para tim marketing dengan cara memantau bagaimana kompetitor menyampaikan pesan dan metrik stretegi yang mereka terapkan setiap harinya.
Hal tersebut berlaku jika kompetitor mengalami jumlah penurunan, para digital marketer ini bisa melihat apa saja faktor yang membuat pengurngan angka engagement rate.
Bagaimana Cara Mengukur Engagement Rate Tersebut?
Banyak sekali cara dalam mengukur Engagement Rate yang bisa dijadikan acuan dan patokan apakah strategi promosi dari media sosial bisa berjalan sesuai rencana atau tidak.
Berikut merupakan ulasan lengkapnya yang perlu anda ketahui.
1. Engagement Rate By Reach
Perhitungan yang dilakukan berdasarkan jumlah reach akan jauh lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan jumlah followers saja.
Hal tersebut terjadi karena pada kenyataanya tidak semua followers bisa melihat konten yang di publikasikan di media sosial, mereka yang tidak mengfollow pun bisa saja melihat konten anda secara random.
Dan juga yang tidak kalah penting, angka reach tersebut yang terus berubah-ubah tersebut jyga dipengaruhi dengan angka ERR pada post yang sudah dihitung tersebut.
Dan untuk menghitung berdasar Reach cara penghitungannya bisa menggunakan rumus :
ER = Total Engagement per post atau Reach per post x 100.
Jadi sebenarnya cara penghitugannya juga tergolong cukup simple tetapi bisa menggambarkan bagaimana Engagement Rate anda di media sosial yang anda gunakan tersebut.
2. Engagement Rate Post
Nah cara berikutnya dalam menghitung yang bisa anda lakukan adalah dengan berdasarkan Posting.
Terlebih bila media sosial anda memupunyai angka reach post yang cukup fluktuatif atau berubah sewaktu-waktu.
Bisa dibilang dengan pembagian melalui angka followers ini, maka nilai tersebut nantinya akan bisa lebih stabil dengan metode penghitungan yang satu ini.
Tapi yang perlu anda perhatikan bahwa penghitungan dengan metide ini tidak akan mempengaruhi nilai Engagement Rate saat memasuki momen Viral Post dengan nilai Reach yang sangat tinggi.
Dan untuk rumus penghitungannya sendiri menggunakan metode penghitungan :
ER = Total Engagements on a post atau Total followers x 100
3. Engagement Rate Impressions
Dalam metode penghitungan berdasarkan Imressions sangat sesuai apabila postingan yang anda miliki memiliki impresi yang baik dan bernilai positif.
Namun yang juga perlu anda perhatikan adalah angka impresi sendiri bisa dibilang sewaktu-waktu akan berubah dan bersifat tidak tetap.
Dan untuk cara menghitunganya sendiri menggunakan rumus :
ER = Total Engagement Rate on a post atau Total Immpressions x 100
4. Daily Engagement Rate
Penghitungan yang satu ini akan jauh lebih memudahkan bagi anda yang ingij mendapatkan data kisaran Engagement Rate secara per hari alias bukan berdasarkan per post.
Cara yang satu ini pada dasarnya tidak terlalu akurat karena nantinya anda akan kesulitan dalam membedakan satu follower yang akan Engage berulang kali dengan banyaknya engage dalam satu kali pada hari yang sama terseut.
Untuk metide penghitungannya sendiri menggunakan rumus :
ER = Total Engagement in a day atau Total Followers x 100
5. Engagement Rate Views
Perhitungan yang terakhir beradasar Views ini sangat cocok sekali untuk digunakan jika brand atau merek yang anda promosikan tersebut menekanankan view yang sangat tinggi dan menjadikannya konten utama dalam meraih Engagement Rate sesuai target.
Tapi yang perlu anda ketahui adalah bahwa yang dimaksud Views disini sangat berbeda dibandingkan Unique Views.
Artinya ada 1000 jumal view yang sudah anda dapatkan bisa berasal dari 300 users atau pengguna yang sudah melihatnya berulang kali.
Untuk rumus penghitngannya sendiri menggunakan rumus :
ER = Total Engagements on video post atau Total video views x 100
Tips Meningkatkan Engagement Rate Sesuai Target Yang Ingin Dicapai
Bisa dibilang untuk bisa mendapatkan angka yang ingin anda dapatkan. Anda harus mengetahui berbagai trik yang perlu anda perhatikan.
Karena selain membuat konten atau promosi yang berkualitas, anda juga harus berusaha menggaet banyaknya target pengguna atau folowers tertarik dengan konten yang anda perliahtakan serta anda promosikan tersebut.
Berikut merupakan ulasan lengkapnya :
1. Membuat Konten Yang Berkualitas
Nah dengan konten yang dan berkualitas tentunya akan membuat banyak orang tertarik untuk melihat atau bahkan tertarik dengan apa yang anda perhatikan.
Oleh sebab itulah, saat ingin meningkatkan tingkat keterlibatan audience dan followers, pastikan anda membuat konten yang menarik dan berkualitas.
Anda bisa membuat konten yang tengah tren kemudian menambahkan gambar atau visual yang semenarik mungkin.
Dengan begitu audience atau folower akan tertarik untuk melihat, membaca, menyukai, berkomentar bahkan membagikan konten yang anda buat dan menaikan image dan branding yang sudah anda tampilkan tersebut.
2. Posting Konten Pada Jam Terbaik
Bisa dibilang tingkat keterlibatan audiens dan follower akan semakin tinggi jika anda bisa memposting konten di waktu yang sangat tepat. Anda harus tahu kapan jam yang tepat untuk memposting konten yang ingin anda tampilkan tersebut.
Dengan begitu konten yang anda posting bisa menarik atensi setiap audiens dan followers serta meningkatkan Engagement Rate yang memang sudah anda targetkan sebelumnya tersebut.
Menurut salah penelitian yang dilakukan oleh Sproutsosial, waktu terbaik jika anda ingin mendapatkan Engegaement Rate terbaik di media sosial Instagram yang paling tinggi adalah pada hari Rabu jam 11.00 pagi serta hari Jumat pada jam 10 pagi.
3. Aktif Membalas Komentar
Dalam mengukur suatu Engagement Rate, sangat penting bagi anda dalam memberi balasan komentar yang sangat anda butuhkan untuk memberikan berbagai masukan atau feedback agar selalu termotivasi memberikan konten yang terbaik.
Dan secara tidak langsung bisa membuat Engagement Rate anda menjadi sangat baik dan memberikan poin plus yang luar biasa.
4. Konsisten Dalam Berkonten
Hal berikutnya agar Engagement Rate yang anda miliki bisa mendapat nilai yang sangat tinggi adalah dengan konsisten memberikan konten yang memang dari awal sudah anda buat.
Dengan konsisten pada satu tema, anda bisa menjadi bahan acuan yang baik bagi orang lain serta yang tidak kalah penting adalah nilai Engagement Rate yang stabil dan baik.
5. Selalu Melakukan Analisis
Dan terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu lakukan analisis dalam melihat bagaimana perkembangan followers anda di media sosial serta nilai Engagement Rate.
Anda bisa menilai dan melakukan evaluasi bila di perlukan untuk selalu memberikan konten yang berkualitas serta bisa mempromosikan sesuai dengan tujuan awal yang ingin anda capai tersebut.
Penutup
Nah itulah berbagai serba-serbi serta seberapa penting Engagement Rate penting dalam dunia digital marketing yang sudah sangat luas ini.
Diharapkan anda jadi sudah memahami bagaimana Engagement Rate ini tidak hanya sekedar sebagai pembanding tetapi juga menjadi acuan bagi anda agar selalu memberikan konten yang berkualitas.
Baca Juga : Keuntungan Social Media Marketing