Plugin Backup WordPress Otomatis dan Manual 2024

Plugin Backup Wordpress Otomatis dan Manual 2022

Mempelajari cara mencadangkan situs WordPress adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh pemilik website.

Sampai jika sesuatu terjadi pada situs, akan sangat terlambat jika tidak melakukan pencadangan WP secara manual atau otomatis dengan plugin backup WordPress.

Itu adalah sesuatu yang benar-benar harus Anda pelajari untuk mencegah dari masalah yang akan dihadapi di masa depan.

Karena itu, di artikel ini Anda dapat menemukan berbagai informasi yang terkait dengan proses backup WordPress.

Mengapa Perlu Mencadangkan Situs WordPress?

Anda dapat membuat kesalahan, seperti menghapus konten penting secara permanen secara tidak sengaja.

Mungkin orang lain mendapatkan akses ke situs dan menyuntikkan malware atau menyebabkan masalah.

Dalam semua situasi tersebut, Anda berurusan dengan potensi kehilangan semua atau sebagian dari situs WordPress.

Tanpa cadangan manual atau dengan plugin backup WordPress, salah satu dari situasi tersebut dapat menjadi bencana besar.

Baca Juga : Apa Itu WordPress?

Apakah Host WordPress Melakukan Pencadangan?

Ketergantungan pada perusahaan hosting secara umum dalam pencadangan situs WordPress sesuatu yang harus dihindari.

Sementara sebagian besar host web mengambil beberapa jenis cadangan, tidak ada jaminan dalam hal frekuensi dan kelengkapan cadangan tersebut.

Untuk perencanaan, Anda wajib menggunakan plugin backup WordPress atau backup manual.

Di sebagian besar host, cara untuk menjamin bahwa Anda memiliki cadangan penuh dan terbaru dari situs adalah dengan melakukannya sendiri.

Pengguna tidak dapat menggantungkan dan mempercayakan semuanya kepada penyedia layanan hosting.

Itu karena mereka pun dapat melakukan kesalahan yang bisa saja fatal terhadap web Anda. Jadi, sekarang Anda tahu seberapa penting pencadangan itu, bukan?

Seberapa Sering Harus Mencadangkan Situs WordPress?

Mencadangkan data dengan plugin backup WordPress dan manual tergantung pada seberapa sering situs berubah.

Misalnya, memiliki situs portofolio yang tidak pernah berubah, tidak perlu mencadangkan setiap hari. Anda mungkin baik-baik saja dengan hanya melakukan backup bulanan.

Di sisi lain, jika memiliki blog tempat menerbitkan postingan baru setiap hari dan pembaca meninggalkan banyak komentar, maka Anda mungkin perlu mencadangkan setiap hari agar tidak kehilangan komentar tersebut.

Intinya, seberapa sering pencadangan itu dilakukan adalah tergantung dengan situs dan kebutuhan Anda.

Walaupun memang, semakin sering melakukannya maka akan semakin baik guna menghadiri hal yang tidak diinginkan.

Selama Anda bisa, mengapa tidak dilakukan sesering mungkin?

Cadangan WordPress: File vs Database

Ada dua bagian untuk melakukan pencadangan yaitu WordPress file dan basis data WordPress.

Saat mencadangkan situs, Anda perlu melakukan keduanya. Berikut di bawah ini akan kami jelaskan secara lebih detail.

1. Cadangan File

File situs adalah file seperti file tema/plugin dan unggahan gambar/media di folder wp-content/uploads.

Di web yang kecil, database biasanya cukup sedikit dan mudah untuk dicadangkan. Namun, file situs besar dapat memakan banyak ruang.

Keuntungan dari pendekatan pencadangan ini adalah, dapat menggunakan lebih sedikit sumber daya.

Menghindari kebutuhan untuk mencadangkan kumpulan file yang sama setiap hari ketika tidak ada yang berubah.

2. Cadangan Database

Database situs berisi konten  yang sebenarnya, seperti konten posting blog, konten halaman, dan lainnya.

Karena itu, pencadangan dengan plugin backup WordPress dan manual memungkinkan memilih untuk mencadangkan bagian tertentu dari situs.

Melalui metode pencadangan inkremental, Anda hanya mencadangkan situs lengkap selama pencadangan awal.

Kemudian, pencadangan berikutnya hanya mencadangkan perubahan baru yang telah dibuat ke situs.

Baca Juga : Apa itu Database?

3. Cadangan File dan Database Sekaligus

Posting konten sekali seminggu dan terima banyak komentar pembaca yang berharga setiap hari.

Dapat memilih untuk cadangkan file situs sekali seminggu. Ini akan memastikan Anda selalu memiliki unggahan file untuk posting blog terbaru yang dibuat selama ini.

Cadangkan plugin backup WordPress dan manual database situs untuk setiap hari. Ini akan memastikan agar selalu memiliki komentar pengunjung terbaru, bahkan pada hari-hari di mana tidak mempublikasikan posting blog baru.

Di Mana Harus Menyimpan Cadangan WordPress?

Di Mana Harus Menyimpan Cadangan WordPress

Anda tidak boleh menyimpan cadangan di server situs WordPress saja, tetapi juga memiliki opsi untuk menyimpannya di server lain.

Jika hanya menyimpan cadangan di satu server saja, itu masih merupakan satu titik kegagalan.

Ini dapat membantu Anda dalam beberapa situasi, seperti secara tidak sengaja admin situs merusak web Anda atau masalah lain yang tidak terduga.

Berikut adalah opsi di mana Anda dapat menyimpan pencadangan :

1. Penyimpanan di Komputer Lokal atau Cloud

Melakukan pengunduhan file cadangan ke hard drive lokal. Meng-host cadangan data dan file di “cloud” menggunakan layanan seperti Google Drive, Dropbox, Amazon S3, Digitalocean Spaces, atau lainnya.

Cara sederhana untuk menerapkan ini untuk situs WordPress adalah dengan menggunakan komputer lokal dan penyimpanan cloud yang tersedia.

Misalnya, Anda dapat unduh satu cadangan ke hard drive lokal dan simpan cadangan lain di Amazon S3.

2. Menyatukan Semua Penyimpanan

Setiap situs WordPress membutuhkan cadangan. Jika meng-hosting di host WordPress terkelola yang berkualitas.

Host mungkin sudah memiliki prosedur pencadangan yang tersedia dan sudah auto terpasang.

Namun, jika tidak menggunakan salah satu dari layanan premium, Anda tidak boleh hanya mengandalkan cadangan host saja.

Demi menjaga keamanan situs, perlu membuat kebijakan pencadangan sendiri.

Baca Juga : 8 Fitur Backup Website Terbaik, Keamanan Data Terjamin!

Rekomendasi Plugin Backup WordPress

Menggunakan plugin backup WordPress, Anda dapat melakukan backup website WordPress melalui mode admin yang memudahkan.

Di sini akan kita rekomendasikan beberapa plugin backup wordpress terbaik, selamat membaca!.

1. UpdraftPlus

UpdraftPlus adalah plugin cadangan WordPress gratis paling populer.

Ini aktif di lebih dari dua juta wordPress situs dan mempertahankan peringkat bintang 4.8 yang sangat baik pada lebih dari 3,500 ulasan.

Sebagian besar situs WordPress hanya membutuhkan versi gratis.

Pengembang menjual sejumlah ekstensi, Anda dapat membeli add-on individual atau mendapatkan bundel semua add-on seharga $70. Bundel juga termasuk penyimpanan di Updraft Vault.

2. Jetpack Backup

Dengan Jetpack Personal, paket pencadangan WP tingkat pemula, Anda mendapatkan cadangan harian ke lokasi di luar situs yang aman.

Jetpack akan menyimpan semua cadangan selama 30 hari, dan dapat memulihkan dari cadangan apapun dengan satu klik.

Jetpack Backup hanya tersedia pada langganan berbayar. Paket Pribadi seharga $3.50 per bulan atau $39 per tahun.

Paket Profesional, yang memungkinkan pencadangan inkremental waktu nyata, serharga $29 per bulan atau $299 per tahun.

3. BackupBuddy

Untuk menyimpan cadangan dengan aman, menawarkan lokasi penyimpanan cloud sendiri yang disebut BackupBuddy Stash.

Atau, Anda dapat terhubung ke lokasi penyimpanan lain seperti Amazon S3, Google Drive, dan Dropbox

Harga BackupBuddy mulai dari $80 untuk digunakan di satu situs. Paket itu juga mencakup penyimpanan BackupBuddy Stash cloud sebesar 1 GB.

Anda dapat membeli penyimpanan tambahan mulai dari $35 per tahun untuk tambahan 5 GB.

Dari ketiga pilihan tersebut semuanya dapat memudahkan pengguna dalam proses pencadangan WordPress.

Anda dapat memilih salah satunya yang dirasa cocok baik terkait fitur dan juga harga berlangganan.

Cara Mencadangkan WP dengan Plugin UpdraftPlus

Cara Mencadangkan WP dengan Plugin UpdraftPlus

Seperti yang kita bahas di atas, UpdraftPlus adalah plugin cadangan WordPress gratis paling populer.

Di bagian ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana dapat menggunakan plugin UpdraftPlus gratis untuk mencadangkan situs WordPress .

1. Cara Melakukan Cadangan Pertama

  • Instal dan aktifkan plugin backup WordPress
  • Kunjungi Pengaturan → Cadangan UpdraftPlus di dasbor WordPress.
  • Untuk membuat cadangan pertama, yang Anda lakukan hanyalah mengklik tombol Backup Now yang berwarna biru besar.
  • Setelah pencadangan selesai, Anda akan melihatnya tercantum di bagian Cadangan yang ada.
  • Untuk mengunduh file cadangan ke komputer lokal, pastikan untuk mengunduh kelima data sehingga memiliki cadangan penuh situs.

 2. Cara Mengatur Penyimpanan Jarak Jauh

Saat Anda membuat cadangan di bagian sebelumnya, UpdraftPlus menyimpan file-file itu di server situs WordPress.

Ini lebih baik daripada tidak sama sekali, walaupun memang masih belum ideal karena Anda memiliki satu titik kegagalan (server Anda).

Sebagai gantinya, Anda harus mengkonfigurasi UpdraftPlus sehingga secara otomatis menyimpan cadangan pada layanan penyimpanan eksternal seperti Google Drive, Dropbox, Amazon S3, dan lainnya yang sejenis.

  • Buka tab Pengaturan dan klik ikon untuk layanan yang ingin Anda sambungkan.
  • Kemudian, akan terlihat petunjuk muncul di bawah daftar ikon untuk membantu menghubungkan layanan tersebut.
  • Untuk contoh ini, kami akan menggunakan Google Drive. Untuk Google Drive, Anda perlu Simpan dan Klik tautan otorisasi di popup yang muncul setelah Anda menyimpan perubahan.

3. Cara Membuat Jadwal Pencadangan Otomatis

Untuk mempermudah pemeliharaan cadangan terbaru, UpdraftPlus memungkinkan Anda membuat jadwal pencadangan WP otomatis.

Untuk membuat jadwal, kembali ke tab Pengaturan dan cari dua dropdown di bagian atas.

Anda juga dapat memilih berapa banyak salinan cadangan yang akan disimpan. Misalnya, jika menyimpan dua cadangan, UpdraftPlus akan menyimpan dua salinan terakhir dari cadangan (dan kemudian menimpa salinan terlama ketika perlu membuat cadangan baru).

4. Cara Mengembalikan Cadangan dengan UpdraftPlus

Jika Anda perlu memulihkan dari salah satu cadangan, UpdraftPlus juga membuatnya lebih mudah. Berikut adalah step-stepnya:

  • Untuk memulihkan cadangan, buka bagian Cadangan yang ada dan klik tombol Pulihkan.
  • Itu akan membuka popup di mana Anda dapat memilihnya. Misalnya, Anda dapat memilih untuk hanya memulihkan database.
  • Untuk memulihkan semuanya, centang kelima kotak.
  • Kemudian, klik Berikutnya untuk menyelesaikan proses dan memulihkan situs.

Cara Mencadangkan Situs WordPress Secara Manual

Bagi kebanyakan orang, menggunakan plugin backup WordPress adalah pendekatan yang jauh lebih mudah. Namun, Anda mungkin menemukan diri dalam situasi di mana perlu mencadangkan situs WordPress secara manual.

Untuk mencadangkan WordPress secara manual, Anda harus unduh semua file situs menggunakan FTP lalu ekspor database  menggunakan phpMyAdmin (atau alat yang sama di host Anda)

1. Cara Mengunduh File dan Mengekspor Database WordPress dengan phpMyAdmin

  • Terhubung ke server situs WordPress melalui FTP atau cPanel File Manager.
  • Untuk FTP, Anda dapat menggunakan FileZilla guna terhubung dan mendapatkan kredensial FTP dari host.
  • Unduh semua file situs ke komputer lokal yang menjadi pencadangan.
  • Untuk mencadangkan database situs, silakan menggunakan phpMyAdmin, ini ditawarkan oleh sebagian besar host WordPress.
  • Dalam phpMyAdmin buka database situs WordPress, Masuk ke tab Ekspor, Pilih metode Cepat, Pilih SQL untuk Format, Klik Buka.

2. Cara Mengembalikan Cadangan WordPress Manual

  • Untuk memulihkan dari cadangan manual, cukup dengan membalikkan prosesnya.
  • Unggah semua file yang dimiliki ke server.
  • Gunakan alat import di phpMyAdmin untuk mengimpor cadangan database yang tersedia.
  • Untuk membuat segalanya lebih sederhana, Anda dapat membuat database baru untuk mengimpor cadangan.
  • Kemudian perlu memperbarui file wp-config.php Anda untuk menyesuaikan kredensial untuk database baru ini.

3. Cara Mencadangkan WordPress Multisite

Jika perlu mencadangkan jaringan Multisite WordPress, kami sarankan menggunakan UpdraftPlus karena mencakup dukungan Multisite khusus.

Untuk mengaktifkan dukungan Multisite, Anda harus membeli add-on Jaringan / Multisite, dengan biaya $25.

Anda dapat mencadangkan seluruh jaringan yang tersedia. Fitur yang berguna adalah mengimpor cadangan dari satu situs menginstal sebagai situs jaringan di jaringan Multisite. Sedangkan untuk di Jetpack Backup tidak mendukung Multisite ini.

Baca Juga : 6+ Langkah Cara Membuat WordPress Multisite yang Mudah

4. Tools Mencadangkan Situs Lebih dari Satu Tempat

Sejauh ini, semua yang kami fokuskan di atas adalah cara mudah mencadangkan situs WordPress sendiri.

Namun, bagaimana jika menggunakan Elementor dalam membuat situs web untuk klien dan menghosting situs web tersebut?

Mungkin Anda hanya memiliki jaringan situs besar sendiri dan membutuhkan cara yang lebih nyaman untuk menjaga data.

Dalam kedua situasi tersebut, ada alat yang dapat membantu untuk mencadangkan semua situs WordPress dari satu tempat.

MainWP dapat menjadi plugin cadangan pilihan Anda, seperti UpdraftPlus.

Kemudian menggunakan ManageWP yang termasuk alat cadangan terbaik dan bisa digunakan untuk melakukan mode ini.

Anda dapat menjalankannya di mana saja dari bulanan hingga real-time dengan opsi untuk menyimpan cadangan secara otomatis di penyimpanan cloud jarak jauh.

Strategi Pencadangan dengan Plugin Backup WordPress

Memiliki situs WordPress, Anda harus memiliki strategi pencadangan reguler dengan plugin backup WordPress dan manual. Itu karena sebagian besar host “reguler” tidak menawarkan cadangan yang andal.

Ini berarti Anda bertanggung jawab untuk mencadangkan situs WordPress sendiri.

Berikut adalah strategi mencadangkan situs WordPress dengan aman :

1. Strategi Pencadangan Reguler

Anda harus menyimpan cadangan di lokasi di luar situs, seperti penyimpanan cloud jarak jauh atau komputer lokal (idealnya keduanya).

Seberapa sering mencadangkan situs bergantung pada seberapa sering kontennya berubah.

Titik awal yang baik untuk menggunakan cara backup WordPress adalah mencadangkan file sekali seminggu dan database setiap hari.

Untuk mencadangkan situs secara otomatis, Anda dapat menggunakan plugin cadangan WordPress terbaik.

2. Rekomendasi Strategi

Tiga opsi terbaik plugin backup WordPress adalah UpdraftPlus, Backup Jetpack, BackupBuddy.

Untuk mulai mengambil cadangan otomatis di luar situs secara gratis, Anda dapat menggunakan UpdraftPlus dan ikuti tutorial dari posting ini.

Mencadangkan situs WordPress adalah sesuatu yang benar-benar ingin dipelajari, untuk mencegah diri dari patah hati di masa mendatang.

Membuat topik cadangan WordPress semudah mungkin dengan membahas semua yang telah diketahui.

Kesimpulan

Menggunakan solusi backup yang terpercaya akan menghindarkan Anda dari berbagai masalah apabila situs mengalami error.

Pilih strategi backup yang benar-benar tepat untuk Anda melakukan penghematan biaya dalam pengelolaan situs.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan tentang cara mencadangkan WP dengan plugin backup WordPress dan manual situs WordPress segera tinggalkan komentar.

Sebab memang, untuk mengelola situs dibutuhkan pembelajaran khususnya terkait hal-hal teknis.

Bagikan:

Rita Elfianis

Menyukai hal yang berkaitan dengan bisnis dan strategi marketing. Semoga artikel yang disajikan bermanfaat ya...

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.